Ayam Tidak Mau Kawin: Penyebab, Cara Mengenali, Hingga Cara Mengatasi

Salah satu kendala yang mungkin tidak banyak diamati oleh para peternak yaitu ayam yang tidak mau kawin.

Ketika ayam yang sudah memasuki masa kawin, tentu untuk perkembangbiakannya dibutuhkan teknis mengawinkan yang tepat.

Namun ketika ayam betina maupun ayam janta yang enggan kawin tentu akan ditemui banyak kendala untuk mendapatkan kualitas bibit yang bagus.

Saat tidak dalam masa birahi, maka ayam tidak akan mau kawin. Masalahnya, produksi telur tetas akan semakin menurun bila ayam tidak mau kawin.

Ayam yang sehat biasanya akan memiliki nafsu seks yang cukup tinggi. Bila ayam yang Anda miliki tidak memiliki birahi yang seharusnya, maka ada yang salah dengan ayam tersebut. Mengatasi masalah ayam tidak mau kawin sebenarnya tidaklah sulit.

1. Mengenali Ciri Ayam yang Akan Birahi

Mengenali ayam yang sedang birahi sangat penting agar Anda bisa segera mengawini mereka. Ayam betina dan ayam jantan memiliki ciri-ciri yang berbeda ketika sedang birahi dan ingin kawin.

Ciri Ayam Betina Akan Birahi

• Ciri ayam betina siap kawin akan sangat berisik dan selalu mengeluarkan suara ketika ingin kawin. Suara yang dikeluarkan ayam betina bisa diartikan sebagai ajakan untuk kawin kepada ayam jantan.
• Selain mengeluarkan suara yang cukup berisik, ayam betina juga akan sangat sering mendekati ayam jantan. Biasanya, ayam betina tidak pernah mendekati ayam jantan. Terkadang malah kabur jika ayam betina tidak mau kawin.
• Bila ayam betina sedang memiliki anak dan mengasuhnya, biasanya anaknya akan diusir ketika ayam betina ingin kawin.
• Sekarang coba perhatikan perubahan fisiknya. Ayam betina yang ingin kawin biasanya memiliki kloaka yang lebih besar dibandingkan ayam betina lainnya.
• Selain itu, cobalah pegang punggung ayam betina. Jika ayam betina ingin kawin, ayam ini akan langsung menungging menunjukkan kloaka.

Ciri Ayam Jantan Akan Birahi

• Seperti ayam betina, ayam jantan juga akan berkokok dengan sangat lantang ketika sedang dalam puncak birahi. Ayam jantan yang sedang ingin kawin juga tidak bisa diam dan selalu mengejar ayam betina.
• Ayam jantan yang sehat dan sedang birahi akan bergerak dengan sangat gesit dalam menangkap ayam betina. Ciri-ciri ini sangat berbeda dari ayam jantan tidak mau kawin yang cenderung lebih lemas.

2. Faktor yang Membuat Ayam Tidak Mau Kawin

Jika ayam belum menunjukkan ciri-ciri akan birahi padahal sudah cukup umur, maka Anda harus mencari penyebabnya. Ada 3 faktor yang menjadi penyebab ayam tidak mau kawin, yaitu:

Kondisi Kesehatan Ayam yang Menurun

Faktor utama yang membuat ayam tidak mau kawin adalah penyakit. Hampir semua penyakit akan membuat ayam menjadi lesu dan tidak memiliki nafsu seksualitas untuk kawin.

Beberapa penyakit yang bisa menyerang ayam adalah:

• penyakit tetelo atau Newcastle disease
• penyakit cacing
• penyakit berak darah
• penyakit mata
• penyakit berak putih
• penyakit bengkak sendi kaki, hingga penyakit pilek.

Beberapa penyakit bahkan langsung membuat tingkat nafsu ayam menurun drastis, seperti penyakit tetelo. Beberapa penyakit ini bisa disebabkan oleh virus, bakteri, hingga jamur.

Agar dapat memastikan kalau ayam tidak mau kawin karena suatu penyakit dengan cara memeriksa kondisi kesehatan ayam. Seharusnya, kondisi kesehatan ayam diperiksa secara rutin setiap hari.

Salah satunya dengan mengenali jenis penyakit yang membuat gairah birahi ayam menurun bahkan cenderung tidak bergairah dalam hal apapun. Maka Anda bisa mengenali beberapa Jenis Penyakit Ayam dan Cara Mengatasinya.

Pemberian Pakan yang Tidak Sesuai

Penyakit pada ayam yang membuatnya tidak mau kawin juga bisa disebabkan oleh pemberian pakan yang tidak tepat. Pakan tepat dapat membentuk daya tahan tubuh ayam yang kuat untuk melawan berbagai penyakit, begitu juga sebaliknya.

Bukan hanya soal jumlah yang harus Anda perhatikan, tetapi juga kualitas pakan yang Anda berikan. Pakan harus diberikan dalam kondisi yang masih bagus dan tidak mengandung kotoran sama sekali.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan kandungan nutrisi yang akan diberikan kepada ayam. Ayam membutuhkan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral agar tumbuh dengan sehat.

Lingkungan Kandang yang Tidak Ideal

Ayam juga termasuk hewan yang mudah stress jika tidak berada dalam kondisi lingkungan yang tepat. Kandang yang terlalu sempit, kotor, dan berisik akan membuat ayam tidak tenang.

Saat ayam dalam kondisi tidak tenang, maka ayam tidak akan bisa kawin. Pada kondisi ini, ayam tidak akan mau kawin meskipun Anda mendekatkan dua ayam dengan jenis kelamin yang berbeda.

Coba perhatikan kandang yang Anda buat untuk ayam yang Anda miliki. Apakah terlalu sempit, kotor, atau berisik? Ayam yang tidak nyaman di dalam kandang sendiri bisa dilihat dari tindakannya yang selalu berusaha keluar dari kandang.

3. Cara Mengatasi Ayam yang Tidak Mau Kawin

Dari penyebab yang Anda dapatkan, barulah Anda bisa mencari cara yang paling efektif untuk mengatasi masalah ini. Cara membuat ayam betina dan ayam jantan siap kawin sebenarnya tidak sulit karena Anda bisa mengatasinya dengan cara berikut ini:

Mengurung Ayam Betina dan Jantan Bersama

• Cara membuat ayam betina siap kawin dan cara ayam jago biar mau kawin sebenarnya tidaklah jauh berbeda. Anda cukup mengurung kedua ayam tersebut dalam satu kandang yang sama.
• Dengan mengurung ayam betina tidak mau dikawinkan dengan ayam jantan tidak mau kawin, maka mereka akan lebih banyak menghabiskan waktu berdua. Dengan cara ini, diharapkan birahi kedua ayam tersebut dapat meningkat.

Memberikan Pakan yang Sesuai

Setelah mengurung ayam jantan dan ayam betina bersama-sama, selanjutnya berikan mereka pakan yang sesuai di dalam kandang tersebut.

Ingat, ada beberapa gizi dan nutrisi ayam yang harus terpenuhi agar ayam dapat tumbuh dengan sehat sehingga memiliki birahi yang tinggi pula.

• Pastikan Anda memberikan karbohidrat dalam pakan dalam takaran mencapai 60% dari total makanannya. Karbohidrat memiliki fungsi sebagai sumber energi utama untuk ayam.
• Ayam yang terlihat lesu, jarang bergerak, tetapi tidak sakit biasanya kekurangan karbohidrat. Ayam yang lesu tidak akan bisa memiliki gairah yang tinggi sehingga tidak tertarik untuk kawin.
• Pakan untuk ayam biasanya terdiri atas banyak karbohidrat sehingga Anda tidak perlu bingung memenuhi kebutuhan karbohidrat bagi ayam. Namun, perhatikan jumlah karbohidrat yang Anda berikan. Karbohidrat yang terlalu berlebih dapat membuat ayam obesitas.
• Zat gizi kedua yang sangat dibutuhkan oleh ayam, terutama ayam betina adalah protein. Telur ayam sendiri terbentuk dari protein yang sangat banyak. Protein memiliki fungsi yang sangat penting bagi semua makhluk hidup, termasuk ayam.
• Fungsi protein yang paling penting adalah untuk memperbaiki jaringan ayam yang telah rusak karena luka ataupun penyakit. Selain itu, protein juga mengatur hormon gairah pada ayam.
• Jumlah protein yang paling ideal untuk ayam adalah sekitar 20% dari total makanannya sehari-hari. Pakan ayam biasanya memang telah mengandung protein. Namun, Anda dapat menambahkan protein sendiri ke pakan ayam dengan cara menambahkan kedelai, kacang tanah, tepung ikan, dan tepung daging.

Salah satunya dengan menunjang pakan sesuai kebutuhan ayam, pemilihan jenis pakan salah satunya konsentrat dinilai lebih efektif untuk memperbaiki kualitas pakan ayam.

Anda bisa membuat komposisi pakan sendiri, namun dengan panduan yang tepat berikut Cara Membuat Konsentrat Pakan Ayam Dengan Probiotik.

Memberikan Ramuan

Cara mengatasi ayam betina tidak mau kawin selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan ramuan khusus.

Pakan yang tepat memang sangat berpengaruh terhadap birahi ayam. Namun, memberikan ramuan khusus bisa membantu tingkat birahi ayam menjadi lebih tinggi.

Anda bisa memberikan sedikir ramuan jamu yang terbuat dari bawang putih, jahe, tepung beras, dan lada. Untuk membuat ramuan ini, siapkan parutan, pisau, dan blender.

1. Pertama, siapkan bawang putih sebanyak 2 siung yang harus dihancurkan. Setelah dihancurkan, campurkan dengan 1 sendok makan nasi hangat. Berikan makanan ini kepada ayam jantan setiap hari.
2. Kedua, siapkan 2 potong jahe yang sudah dikupas. Ukuran jahe yang diperlukan sebesar ibu jari saja. Setelah itu, peras air jahe yang telah Anda siapkan tersebut. Campurkan air jahe dengan kuning telur. Berikan kepada ayam betina dan jantan dengan dosis 1 kali selama seminggu.
3. Ramuan selanjutnya membutuhkan lebih banyak bahan, yaitu lada, kencur, kuning telur, dan madu. Tumbuk lada sebanyak 100 gram hingga menjadi sangat halus. Peras kencur hingga menghasilkan air.
4. Setelah itu, campurkan lada halus dengan air kencur ke dalam telur kuning. Tambahkan 1 sendok madu ke dalam campuran tersebut. Terus aduk hingga menjadi kental. Campurkan ke dalam pakan ayam jantan. Jamu yang satu ini bisa diberikan setiap hari kepada ayam jantan.
5. Ramuan jamu keempat yang bisa Anda berikan adalah campuran air jahe sebanyak 1 ruas dengan nasi hangat. Berikan kepada ayam betina dan ayam jantan sebanyak 1 sendok makan dalam kurun waktu seminggu.
6. Selanjutnya, berikan ayam jantan campuran air jahe dan kuning telur dengan dosis 1 kali selama 1 minggu.
7. Terakhir, Anda bisa membuat pil dari tepung beras dan kencur. Siapkan 2 cangkir tepung beras dan kencur yang sudah di parut. Tumbuk kencur hingga mengeluarkan airnya sebanyak 1 cangkir.
8. Campurkan kedua bahan tersebut sampai kental. Saat sudah kental, bentuk bulat berukuran kecil seperti pil dan biarkan kering dalam beberapa jam. Berikan 5 pil ini kepada ayam jantan dan betina dalam waktu seminggu.

Menambahkan Suplemen

Selain ramuan jamu, berikan juga suplemen yang  tepat agar daya tahan tubuh ayam semakin kuat melawan penyakit. Jika tidak mudah sakit, ayam akan lebih memiliki gairah untuk kawin.

Suplemen yang Anda berikan bisa berupa vitamin dan probiotik. Ayam membutuhkan vitamin yang sangat komplek, seperti vitamin A, B, D, E, dan K. Ayam tidak butuh vitamin tersebut dalam jumlah yang banyak. Namun, Anda tetap harus memberikannya secara rutin setiap hari.

Anda dapat melarutkan vitamin teresbut ke dalam air dan pakan ayam. Baik ayam betina dan jantan membutuhkan vitamin yang sama.

Selain vitamin, Anda juga harus memberikan probiotik sekaligus suplemen yang berfungsi untuk melancarkan pencernaan ayam. Beberapa penyakit ayam sangat mudah menyerang pencernaan.

Salah satu probiotik yang memiliki kandungan multivitamin sangat baik bagi ayam adalah probiotik Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yang juga bisa mencegah kematian pada ayam akibat penyakit CNE dan SNE.

• Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan ini juga bisa menurunkan kadar amonia di dalam tubuh ayam. Kadar amonia yang terlalu tinggi di dalam tubuh ayam dapat membuat kotorannya menjadi sangat bau.
• Memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk ayam tidaklah terlalu sulit. Cukup campurkan sekitar 30 ml ke dalam air minum ayam maupun dicampur dalam pakan.

Untuk dosis penggunaan dan pemberiannya bisa disesuaikan kebutuhan, Maka diperlukan konsultasi lebih lanjut mengenai pemulihan ayam yang tidak mau kawin.

Sebab banyak faktor yang mempengaruhi, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini: