Kenapa harus Suplemen Organik GDM?

Untuk meningkatkan hasil budidaya ikan, banyak cara dilakukan oleh pembudidaya ikan. Inilah alasan kenapa harus memakai produk gdm organik, salah satu usahanya adalah dengan penggunaan aplikasi dengan produk gdm probiotik ikan. Nah, Di pasaran, banyak sekali beredar probiotik yang katanya berguna untuk menjaga kualitas air, penyubur plankton dan vitamin untuk campuran pakan. Karena dengan menggunakan produk gdm organik bakteri dalam dunia perikanan sudah bukan barang baru lagi.  Bakteri yang beredar juga bermacam-macam mulai dari Bacillus sp, Pseudomonas sp, Lactobacillus sp, Nitrobacter,  dan masih banyak lagi jenisnya.

Akan tetapi masing-masing bakteri memiliki keunggulan masing-masing sesuai dengan kebutuhan ikan/udang. Suplemen yang ditambahkan ke dalam kolam ada yang bisa menjadi residu dalam kolam bahkan juga menjadi residu dalam tubuh ikan. Oleh karena itu, perlu cermat dalam memilih suplemen/probiotik bukan hanya harganya saja yang murah tapi apakah menjadi residu atau tidak di kolam.

Jika menggunakan bahan dasar probiotik/suplemen bakteri, kecil kemungkinan menjadi residu. Bakteri merupakan mahkluk hidup yang sengaja dimasukkan dalam kolam untuk menunjang proses budidaya ikan. Bakteri tersebut bersifat menguntungkan sehingga tidak akan mengganggu kehidupan ikan. Suplemen organik menjadi primadona dikalangan para pembudidaya karena terbuat dari bahan-bahan organik yang ada di lingkungan dan mengandung bakteri khusus sesuai kebutuhan ikan/udang.

Terdapat 5 jenis bakteri dalam  SOC GDM ikan  yang memiliki fungsi khusus untuk kebutuhan ikan. Bakteri Pseudomonas alcaligenes berguna untuk merangsang pertumbuhan bakterioplankton dalam kolam. Air kolam akan berwarna hijau segar sehingga banyak sumber pakan alami berupa plankton di dalam kolam. Bakteri Bacillus brevis dan Bacillus mycoides mampu menghasilkan antibiotik untuk menjaga ikan dan udang dari serangan penyakit seperti bakteri, jamur dan parasit lainnya. itulah alasannya mengapa harus menggunakan produk gdm organik

Jika daya tahan tubuh ikan dan udang terjaga maka nafsu makan juga akan tinggi sehingga petumbuhan ikan lebih cepat tentu ujung-ujungnya hasil panen meningkat. Untuk bakteri Micrococcus roseus, memiliki kemampuan untuk menghasilkan metabolit sekunder berupa pigmen warna astaxanthin yang bisa meningkatkan kecerahan sisik ikan, terutama untuk ikan hias seperti ikan koi.

Suplemen organik cair GDM dapat digunakan melalui dua cara yaitu langsung melalui air dan juga bisa dicampurkan dengan pellet ikan. Cara aplikasi pertama yaitu melalui air ini sangat mudah. SOC GDM ikan cukup dituangkan ke dalam air kolam setiap  minggu sekali. Maksud dan tujuannya adalah agar air selalu sehat, tidak terjadi blooming plankton serta menyeimbangkan ekosistem dalam kolam. SOC GDM Ikan selain menambah nutrisi pakan ikan juga bisa digunakan untuk menggemburkan tanah apabila diaplikasikan di dasar kolam yaitu setelah proses pengeringan kolam. Sisa metabolism seperti pakan yang tidak terserap, kotoran ikan dan bahan organik lainnya akan diuraikan oleh bakteri sehingga menjadi sumber nutrisi untuk pertumbuhan plankton. SOC GDM ikan perlu diaplikasi saat akan ditebar benih, biasanya 1 minggu sebelum tebar benih. Cukup mudah bukan?

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Cara yang kedua adalah dengan dicampurkan melalui pakan. Prinsipnya SOC GDM ikan dicampurkan dengan pakan ikan. Tujuan pencampurannya dengan pellet adalah untuk mengkondisikan pellet ikan agar mengandung bakteri-bakteri menguntungkan sesuai yang diinginkan. Selain untuk memacu pertumbuhan ikan sendiri sekaligus juga bisa membentengi dari kemungkinan terkena penyakit atau stress akibat kondisi lingkungan.

Selain pada budidaya pembesaran ikan dan udang, SOC GDM ikan juga bisa digunakan pada fase pembenihan dan pembesaran. Dengan pemberian SOC GDM ikan pertumbuhan serta daya tahan ikan dan udang menjadi jauh lebih baik dan tingkat kematiannya lebih rendah.