Pupuk Vanili Agar Berbuah Lebat: Jenis, Penunjang dan Cara Pemupukan

Pemupukan menjadi hal yang krusial untuk dilakukan dalam setiap budidaya, salah satunya untuk komoditas vanili. Pemilihan pupuk vanili agar berbuah lebat, dan juga tepat komposisinya tentu perlu Anda ketahui lebih lengkap.

Ada beberapa tahapan dalam memaksimalkan pertumbuhan vanili salah satunya berikut:

• Pemupukan dasar
• Pemupukan saat perawatan

Pilihan jenis pupuk dilihat dari kebutuhan tumbuhan vanili, yang tentu berbeda-beda.

Vanili merupakan salah satu jenis tanaman yang menghasilkan bubuk yang berfungsi untuk pengharum makanan.

Pertumbuhan vanili dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya jenis pupuk vanili yang digunakan dalam pertanian. Petani harus bisa memilih pupuk vanili yang bagus agar pertumbuhan tanaman dapat maksimal.

1. Faktor Penunjang Vanili Tumbuh Subur

a. Terpenuhi Unsur Hara Makro dan Mikro

Tidak hanya pemilihan pupuk vanili yang digunakan, pemenuhan unsur hara makro dan unsur hara mikro secara maksimal juga menjadi salah satu faktor penunjang vanili dapat tumbuh dengan subur.

• Salah satu cara yang dapat dilakukan para petani untuk meningkatkan unsur hara dalam tanah adalah menggunakan abu janjang sawit.
• Abu janjang ini digunakan dengan dosis 12 gram/stek vanili. Petani juga dapat menggunakan kapur dolomit sebanyak 6 gram.
• Abu janjang sawit dan kapur dolomit yang digunakan pada tanaman dapat meningkatkan pertumbuhan vanili secara maksimal.
• Hal ini dikarenakan abu janjang sawit mengandung unsur K, sementara kapur dolomit mengandung unsur Ca dan Mg yang sama-sama bermanfaat.

b. Teknis Perawatan

Perawatan tanaman vanili dapat dilakukan dalam bentuk penyulaman, penyiangan, pengaturan suhu, pemberian mulsa, pemangkasan pohon pelindung dan sulur vanili, pemupukan, hingga penyerbukan.

c. Proses Pemupukan

Proses pemberian pupuk vanili dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pada lahan tanam supaya tanaman bisa tumbuh dan memproduksi tanaman dengan baik. Pupuk untuk vanili biasanya berupa pupuk kandang. Pupuk kandang bermanfaat untuk menambah ketersediaan unsur hara dan memperbaiki sifat fisik pada tanah.

2. Kriteria Pupuk Cocok untuk Tanaman Vanili

a. Memiliki Kadar Unsur Hara

Proses pemberian pupuk vanili merupakan salah satu tahapan terpenting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pupuk vanili yang berkualitas adalah pupuk vanili yang memiliki kadar unsur hara dan dapat meningkatkan kadar zat hara yang diperlukan oleh tumbuhan.

Pada umumnya pupuk vanili dibagi menjadi dua jenis yakni pupuk organik berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, dan humus, serta pupuk anorganik.

b. Kombinasi yang Tepat

Dalam proses budi daya tanaman pupuk anorganik dan pupuk organik untuk vanili memiliki peran yang sama-sama penting. Keduanya perlu digunakan secara seimbang agar pertumbuhan tanaman dapat berjalan dengan baik.

Pupuk kandang dapat menambah jumlah unsur hara yang dibutuhkan tanaman sekaligus memperbaiki sifat-sifat fisik tanah, seperti bobot volume, daya pegang air, hingga total ruang pori.

Sementara itu, pupuk anorganik seperti pupuk NPK dapat berpengaruh secara positif terhadap setek vanili saat proses pembibitan.

3. Faktor Keberhasilan Pupuk Vanili

a. Waktu dan Frekuensi Pemupukan

Waktu dan frekuensi pemupukan tanaman vanili dengan memanfaatkan pupuk kandang yaitu 10 kilogram untuk satu pohon per tahun. Sementara itu, waktu dan frekuensi pemberian pupuk vanili anorganik cukup bervariasi tergantung dengan jenis pupuknya. Sebagai contoh, Gandasil diberikan setiap satu sampai dengan dua minggu sekali.

b. Teknis Pemupukan

Pupuk organik diberikan pada tanaman vanili dengan cara disebar di lahan tanam. Sementara itu, teknis pemberian pupuk anorganik cukup bervariasi tergantung dengan jenis pupuknya. Sebagai contoh, beberapa pupuk diberikan ke tanaman dengan cara disemprotkan pada bagian tubuh tumbuhan.

c. Pengendalian Gulma serta Penyakit

Selain pemberian pupuk vanili yang baik, hal lain yang perlu diperhatikan para petani adalah pengendalian gulma serta penyakit.

Tahap pengendalian gulma dilakukan dengan cara melakukan penyiangan dan mencabut serta memangkas gulma yang mengganggu tanaman apabila dimungkinkan.

Salah satu penyakit pada tanaman vanili adalah penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colleotrichum gleosporioides. Jamur ini menyebabkan bercak pada daun dan batang yang sudah tua.

Anda dapat memangkas cabang-cabang phon panjat untuk mengurangi kelembapan pada lingkungan vanili dan mengurangi serangan jamur tersebut.

4. Keunggulan Pupuk Organik untuk Tanaman Vanili

a. Untuk Pemupukan Dasar

Tahap pemupukan dasar dilakukan dengan cara memberikan pupuk vanili kepada tanaman yang berusia -7 HST. Jenis pupuk yang dapat Anda gunakan pada tahap ini adalah GDM SAME dan GDM Black BOS.

• GDM SAME merupakan ekstrak organik berkonsentrat tinggi dan mengandung bakteri-bakteri terbaik serta unsur hara makro dan mikro yang lengkap.
• Sementara itu, GDM Black BOS adalah stimulan berbentuk pasta yang mengandung unsur hara makro dan unsur hara mikro yang lengkap serta mengandung bakteri-bakteri premium.

b. Untuk Masa Perawatan

Tahap pemupukan pada masa perawaran dilakukan dengan cara memberikan pupuk vanili kepada tanaman yang berusia 0 bulan hingga lebih dari 7 bulan. Jenis pupuk yang dapat Anda gunakan pada tahap ini adalah GDM SAME, Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan, dan GDM Black BOS.

• GDM SAME merupakan ekstrak organik berkonsentrat tinggi dan mengandung bakteri-bakteri berkualitas serta unsur hara makro dan mikro yang lengkap.
• Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan merupakan produk pupuk vanili cair yang bersifat organik yang dapat meningkatkan produktivitas perkebunan.
• Sementara itu, GDM Black BOS adalah stimulan berbentuk pasta yang mengandung unsur hara makro dan unsur hara mikro yang lengkap serta mengandung bakteri-bakteri premium. Produk ini juga dapat meningkatkan kualitas tanah serta mencegah penyakit tular tanah pada tanaman.

5. Cara Pemupukan Tanaman Vanili

a. Pengolahan Lahan

Pada tahap pengolahan lahan Anda perlu menggunakan pupuk untuk tanaman vanili yang berkualitas, seperti GDM SAME dan GDM Black BOS. Pupuk vanili GDM SAME diberikan dengan dosis 150 kg/Ha dan GDM Black BOS diberikan pada tanaman dengan dosis 5 kg/Ha.

b. Perendaman Bibit

Pada tahap perendaman bibit Anda perlu menggunakan pupuk vanili yang berkualitas, seperti Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan. Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan diberikan kepada tanaman saat tahap perendaman bibit dengan dosis 100 ml/liter air.

c. Pemupukan I

Pada tahap pemupukan I Anda perlu menggunakan pupuk vanili premium, seperti Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan. Pada tahap ini Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan diberikan kepada tanaman dengan dosis 250 ml/tangki.

d. Pemupukan II

Pada tahap pemupukan I Anda perlu menggunakan pupuk vanili yang berkualitas tinggi, seperti Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan. Pada tahap ini pupuk vanili Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan diberikan kepada tanaman dengan dosis 250 ml/tangki.

e. Pemupukan III

GDM SAME dan GDM Black BOS merupakan dua jenis produk pupuk vanili agar cepat berbuah. Cara pemupukan vanili pada tahap ini adalah menabur GDM SAME secara merata di sekitar tanaman dengan dosis 150 kg/ha. Sementara itu, GDM Black BOS diberikan dengan cara disemprot merata di sekitar tanaman dan tanah dengan dosis 5 kg/ha.

Beberapa informasi tersebut dapat Anda jadikan acuan untuk melakukan pemupukan pada tanaman vanili Anda. Nah untuk Anda yang ingin berkonsultasi dengan tim ahli perkebunan kami, Anda bisa menghubungi kami melalui tombol dibawah ini: