Pupuk Lada Agar Berbuah Lebat: Jenis, Penunjang dan Cara Pemupukan

Bagi pembudidaya lada, pemupukan menjadi hal yang sangat diperhitungkan. Mengapa begitu? Jelas dari pemilihan jenis pupuk lada agar berbuah lebat hingga komposisinya juga harus disesuaikan. Inilah yang menjadi tolak ukur dalam keberhasilan budidaya.

Hampir semua budidaya tanaman selalu terdapat proses pemupukan, tak terkecuali pada tanaman lada. Bagi tanaman lada pupuk ini seperti makanan bagi manusia jadi sangat penting, terutama untuk proses pertumbuhan dan berbuah.

Untuk itulah dalam memilih pupuk lada Anda harus teliti. Tujuannya agar mendapatkan hasil yang diinginkan.

1. Faktor Penunjang Lada Tumbuh Subur

Faktor penunjang lada tumbuh subur umumnya dipengaruhi oleh beberapa hal seperti

penunjang lada tumbuh subur

a. Terpenuhi Unsur Hara Makro dan Mikro

Unsur hara makro dan mikro adalah penunjang pertumbuhan lada agar tumbuh subur. Untuk itulah kedua unsur ini harus dipenuhi secara seimbang. Unsur hara makro adalah suatu unsur yang dibutuhkan oleh tanaman lada dalam jumlah yang besar.

Unsur hara makro meliputi nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, belerang dan sulfur. Di sisi lain ada juga unsur mikro yang merupakan jenis unsur yang diperlukan tanaman lada dalam jumlah yang sedikit. Meski jumlahnya kecil namun unsur ini tetap sangat penting. Unsur mikro sendiri meliputi boron,tembaga, seng, besi, molibdenum, mangan,khlor dan natrium.

b. Teknis Perawatan

Supaya tumbuh subur lada memerlukan teknik perawatan yang tepat. Adapun teknik perawatan lada sendiri terdiri dari penaungan sementara, pemangkasan sulut panjat, pembuangan bunga dan sulut panjat, pemangkasan pohon panjat, pembersihan gulma, pemberantasan hama dan penyakit serta pemupukan

c. Proses Pemupukan 

Proses pemupukan tanaman lada tidak bisa dilakukan sekaligus atau hanya sekali saja. Biasanya proses pemupukan dilakukan sekitar 1 hingga 3 kali.

2. Jenis Pupuk Cocok Untuk Tanaman Lada

Banyak sekali petani pemula yang masih belum paham dalam memilih kriteria pupuk untuk lada. Apabila masih bingung Anda bisa menyimak pembahasan berikut

a. Memiliki Kadar Unsur Hara

Pupuk merica terbaik pasti memiliki kadar unsur hara yang pas dan sesuai dengan tanaman ini. Jadi pupuk tersebut harus mengandung unsur hara makro maupun mikro.

b. Kombinasi yang Tepat

Kombinasi yang tepat pemilihan pupuk lada agar berbuah lebat adalah adanya berbagai unsur yang diperlukan oleh tanaman lada. Jadi pupuk tersebut harus memiliki kandungan unsur maupun mineral yang lengkap

3. Faktor Keberhasilan Pemupukan Tanaman Lada

Keberhasilan proses pemupukan tanaman lada ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti

Faktor Keberhasilan Pemupukan Tanaman Lada

a. Jenis Pupuk 

Anda harus mengetahui jenis pupuk lada agar berbuah lebat apa yang terbaik untuk tanaman lada. Hal ini karena masih banyak sekali petani pemula yang tidak tahu jenis pupuk yang tepat untuk tanaman lada. Bahkan ada juga yang memberikan jenis pupuk anorganik yg sebenarnya tidak baik untuk pertumbuhan maupun pembuahan lada.

b. Dosis Pemupukan

Dosis pemupukan lada biasanya tergantung pada jenis pupuk yang digunakan. Anda hanya perlu mengikuti dosis yang dianjurkan saja

c. Waktu dan Frekuensi Pemupukan

Waktu pemupukan lada yang pertama kali biasanya dilakukan setelah satu minggu proses penanaman lada dimana pemberian dilakukan sekitar 7 sampai 10 hari sekali.

d. Teknis Pemupukan

Cara pemupukan tanaman lada umumnya dilakukan dengan cara penyemprotan. Untuk itulah sebelum memulai proses penyemprotan pastikan Anda sudah menyiapkan alat semprot untuk pupuk lebih dulu.

e. Pengendalian Gulma Serta Penyakit

Pengendalian gulma dan penyakit dilakukan dengan cara menyemprotkan obat tanaman anti gulma dan penyakit. Namun apabila tanaman lada sudah terlanjur penyakit mana Anda bisa membuang batang yang busuk atau terserang penyakit.

Dengan begitu penyakit tersebut tidak akan menyerang bagian pohon lainnya dan tidak menyebabkan kematian pohon lada. Adapun penyakit yang terjadi pada tanaman lada umumnya disebabkan karena jamur.

4. Keunggulan Pupuk Organik Untuk Tanaman Lada

Pupuk organik adalah pilihan pupuk untuk lada agar berbuah lebat terbaik. Hal ini karena pupuk organik seperti gdm mempunyai beberapa keunggulan. Adapun keunggulan tersebut adalah lebih aman dan mengandung berbagai mineral dan unsur yang dibutuhkan oleh tanaman lada.

a. Untuk Pemupukan Dasar

GDM SAME DAN BLACKBOS

Pada pemupukan dasar Anda bisa menggunakan produk GDM Same Granule Bio Organik dan GDM Black BOS. GDM Same Granule Bio Organik dan GDM Black BOS bermanfaat untuk menyuburkan tanah sedangkan pupuk organik cair berfungsi untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh tanaman lada.

Perlu Anda tahu jika semua produk GDM mempunyai kandungan unsur hara yang sangat lengkap. Bahkan dalam pupuk tersebut juga terkandung jenis bakteri premium yang baik untuk tanaman lada.

 b. Untuk Masa Perawatan

pupuk organik cair gdm spesialis kebun 5ltr

Dalam proses perawatan ini Anda bisa menggunakan produk Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan. Pupuk organik cair ini mampu memberikan dan melengkapi nutrisi yang diperlukan oleh tanaman lada. Selain itu pupuk ini juga mampu memperbaiki unsur-unsur hara tanah.

Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan ini diproduksi dari berbagai pilihan yang sudah terbukti kualitasnya. Adapun semua bahan yang digunakan dalam proses produksi pupuk ini juga masih segar. Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir adanya proses pembusukan yang membahayakan tanaman lada Anda.

5. Cara Pemupukan Tanaman Lada

Cara pemupukan lada agar berbuah lebat dibagi menjadi beberapa proses. Proses tersebut diantaranya ada:

pemupukan lada

a. Pengolahan Lahan

Ada dua tahap pengolahan lahan yang harus dilakukan oleh petani lada, yakni saat pembibitan dan penanaman tanaman muda. Tanaman muda yang dimaksud di sini adalah tanaman lada yang sudah berusia 0 hingga 12 bulan.

Pada proses pembibitan, pemberian produk GDM dilakukan pada 7 hari sebelum tanah mulai digunakan untuk pembibitan. Anda perlu menggunakan tiga produk dari GDM, yakni GDM SaMe Granule Bio Organik, Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan, dan GDM Black BOS.

  • Untuk dosis GDM SaMe Granule Bio Organik sendiri adalah 200 gr per polibag. Anda bisa mencampurkan GDM Same Granule Bio Organik pada media pembibitan. Untuk perbandingannya adalah 2:1, yaitu 2 untuk tanah dan 1 untuk GDM SaMe Granule Bio Organik.
  • Sementara itu, untuk dosis Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan adalah 250 ml per tangki dengan cara disemprotkan secara merata pada polibag yang sudah disediakan. Dosis untuk GDM Black BOS adalah sebesar 2 kg dan dilarutkan ke dalam 20 liter air. Jika sudah, semprotkan larutan tersebut ke tanah yang akan dijadikan media tanam dalam kondisi lembap.
  • Pengolahan lahan perlu dilakukan lagi sebelum melakukan penanaman tanaman muda yang berusia 0-12 bulan. Untuk dosisnya, GDM SaMe Granule Bio Organik sebanyak 300 gr per pohon dengan cara dicampur pada tanah lapisan atas pada lubang tanam.
  • Sementara untuk Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan diperlukan dosis sebanyak 8 liter dan dibagi menjadi 2 gelar tiap tangkai semprot, kemudian disemprotkan secara merata pada lubang tanam.
  • Lalu, untuk GDM Black BOS, Anda membutuhkan dosis sebanyak 10kg dan dilarutkan dengan air. Nantinya, per tangki semprot berisi 1 gelas untuk disemprotkan secara merata pada lubang tanam yang akan digunakan untuk menanam tanaman lada muda.

b. Perendaman Bibit

Untuk perendaman bibit Anda hanya memerlukan produk Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan. Dosis yang digunakan adalah 100 ml per liter air. Anda hanya perlu merendam stek yang sudah disiapkan selama 1 jam dalam cairan yang sudah dicampur dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan.

c. Pemupukan I

Proses pemupukan I dilakukan dalam tiga tahap, yakni saat pembibitan, penanaman tanaman muda, dan saat tanaman sudah memasuki usia produktif.

  • Pada saat pembibitan, Anda hanya perlu menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan dengan dosis 250 ml per tangki.
  • Nantinya, Anda hanya perlu menyemprot secara merata pada tanaman hingga umur 45 hari dengan frekuensi penyemprotan selama 7 hari sekali.
  • Pada saat menanam tanaman muda, pemupukan I dilakukan saat tanaman masih berusia 1-6 bulan. Untuk proses pemupukannya hanya menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan dengan dosis 8 liter yang dibagi menjadi 2 gelas per tangki. Untuk pengaplikasiannya, cairan tadi disemprot secara merata pada lubang tanam dengan frekuensi sebulan sekali.
  • Pada saat tanaman lada sudah memasuki usia produktif, pemupukan I dilakukan pada saat tanaman sudah berusia 1-2 tahun. Produk yang digunakan pun ada tiga, yakni GDM SaMe Granule Bio Organik, GDM Black BOS, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan.
  • Dosis yang digunakan untuk GDM SaME adalah 300 gram per pohon dengan cara ditabur secara merata di sekitar tanaman dalam waktu 6 bulan sekali. Sementara untuk Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan dosisnya adalah 15 liter yang dibagi menjadi 2 gelas per tangki. Penyemprotan dilakukan secara merata pada tanaman dalam waktu 3 bulan sekali.
  • Lalu, untuk GDM Black BOS yang digunakan adalah sebesar 10 kg dan dilarutkan dalam air dengan pembagian 1 gelas per tangki. Larutan tersebut nantinya disemprotkan secara merata di sekitar perakaran tanaman lada selama 6 bulan sekali.

d. Pemupukan II

Seperti halnya pemupukan I, proses pemupukan II juga dilakukan dalam tiga tahapan, yakni pada saat pembibitan, tamanan muda, dan tamanan memasuki masa produktif.

  • Pada proses pembibitan, proses pemupukan II dilakukan saat bibit sudah berusia 45 hari. Produk yang digunakan adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan dengan dosis 250 ml per tangki. Anda hanya perlu menyemprotkan cairan itu secara merata 7 hari sekali.
  • Pada saat menanam tanaman muda, pemupukan II dilakukan pada saat tanaman sudah berusia 6 bulan. Produk yang digunakan pun ada tiga, yakni GDM SaMe Granule Bio Organik, GDM Black BOS, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan.
  • Dosis yang digunakan untuk GDM SaME adalah 300 gram per pohon dengan cara ditabur secara merata di sekitar tanaman. Sementara untuk Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan dosisnya adalah 8 liter yang dibagi menjadi 2 gelas per tangki. Penyemprotan dilakukan secara merata pada tanaman.
  • Lalu, untuk GDM Black BOS yang digunakan adalah sebesar 10 kg dan dilarutkan dalam air dengan pembagian 1 gelas per tangki. Larutan tersebut nantinya disemprotkan secara merata di sekitar perakaran tanaman lada.
  • Pada saat tanaman lada sudah memasuki usia produktif, pemupukan II dilakukan pada saat tanaman sudah berusia lebih dari 2 tahun. Produk yang digunakan pun ada tiga, yakni GDM SaMe Granule Bio Organik, GDM Black BOS, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan.
  • Dosis yang digunakan untuk GDM SaME adalah 300 gram per pohon dengan cara ditabur secara merata di sekitar tanaman dalam waktu 6 bulan sekali. Sementara untuk Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan dosisnya adalah 20 liter yang dibagi menjadi 2 gelas per tangki. Penyemprotan dilakukan secara merata pada tanaman dalam waktu 3 bulan sekali.
  • Lalu, untuk GDM Black BOS yang digunakan adalah sebesar 10 kg dan dilarutkan dalam air dengan pembagian 1 gelas per tangki. Larutan tersebut nantinya disemprotkan secara merata di sekitar perakaran tanaman lada selama 6 bulan sekali.

c. Pemupukan III

Proses pemupukan III hanya dilakukan pada saat tanaman masih berusia muda, yakni antara usia 0-12 bulan.  Produk yang digunakan pun ada tiga, yakni GDM SaMe Granule Bio Organik, GDM Black BOS, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan.

  • Dosis yang digunakan untuk GDM SaME adalah 300 gram per pohon dengan cara ditabur secara merata di sekitar tanaman tiap 6 bulan sekali. Sementara untuk Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan dosisnya adalah 10 liter yang dibagi menjadi 2 gelas per tangki. Penyemprotan dilakukan secara merata pada tanaman tiap 2 bulan sekali.
  • Lalu, untuk GDM Black BOS yang digunakan adalah sebesar 10 kg dan dilarutkan dalam air dengan pembagian 1 gelas per tangki. Larutan tersebut nantinya disemprotkan secara merata di sekitar perakaran tanaman lada tiap 6 bulan sekali.

Demikianlah pembahasan mengenai pupuk lada agar berbuah lebat. Anda bisa mengikuti cara di atas supaya tanaman lada Anda berbuah banyak. Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli perkebunan kami melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts