Cara Agar Vanili Cepat Berbuah

Komoditas vanilli yang memiliki kualitas bagus tentu akan mempengaruhi harga jualnya, tentu hal tersebut banyak faktor yang mempengaruhi salah satunya pengolahan lahan dan juga kualitas pertumbuhan bibitnya. Lalu bagaimana cara agar vanili cepat berbuah?

Buah vanili, yang berbentuk memanjang dengan warna hijau berasal dari tanaman vanili. Memiliki kebun tanaman vanili cukup menggiurkan kalau bisa berbuah dengan cepat.

Agar vanili cepat berbuah, anda harus melakukan berbagai upaya. Ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk membuat vanili berbuah. Membuat

vanili cepat berbuah juga tidak sulit untuk dilakukan, baik bagi pemula ataupun yang sudah berpengalaman.

Ketahui Usia Produktif Vanili

usia produktif vanili

Agar bisa membuat tanaman vanili cepat berbuah, anda harus mengetahui usia produktif tanaman ini terlebih dahulu. Diluar dari usia produktif, tanaman vanili tidak akan bisa menghasilkan buah sama sekali.

  • Rata-rata tanaman vanili bisa menghasilkan buah dalam waktu 12 bulan. Satu pohon vanili bisa menghasilkan hingga 10 kg tanaman dalam satu bulan.
  • Buah vanili terbentuk karena proses perkawinan antara bunga jantan dan betina dari tanaman vanili. Bunga pada tanaman vanili ini akan mulai tumbuh saat tanaman vanili berumur 24 bulan hingga 36 bulan.
  • Setelah bunga vanili tumbuh, tidak butuh yang lama sampai akhirnya buah vanili juga tumbuh. Butuh waktu 1 tahun dari pertama kali buah vanili tumbuh hingga bisa dipanen.

Penyebab Vanili Tidak Berbuah

Mengetahui cara merawat tanaman vanili agar cepat berbuah sangat penting. Namun, mencari tahu hal yang menyebabkan vanili tidak berbuah juga tidak kalah penting. Dengan mengetahui penyebab vanili tidak berbuah, anda jadi tahu hal yang harus dilakukan.

1. Terjadi Kerontokan Bakal Buah

kerontokan bakal buah vanili

Ada kerontokan pada bakal buah vanili tentu membuat tanaman vanili tidak akan bisa berbuah. Bakal buah sendiri adalah bagian dari putik bunga pada tanaman vanili. Jadi, gejala akan anda lihat dari kerontokan buah vanili adalah bunga yang rontok.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kerontokan bakal buah atau bunga pada tanaman vanili, seperti gangguan penyerbukan dan faktor dari lingkungan sekitar

  • Secara singkat, penyerbukan adalah proses perkawinan antara bunga jantan dan betina yang akhirnya menghasilkan buah. Proses penyerbukan yang gagal bisa terjadi karena kekurangan nutrisi pada tanaman vanili.
  • Kegagalan proses penyerbukan juga bisa terjadi karena ada bunga yang rontok. Penyebab kerontokan bunga vanili yang lainnya dikarenakan faktor lingkungan.
  • Angin yang terlalu kencang atau hujan yang terlalu deras dapat menjadi penyebab bunga vanili mudah rontok. Terkadang, bisa jadi penyebab bunga vanili mudah rontok ketika ada angin adalah bunga tersebut memang tidak kuat.

2. Pemberian Pupuk Tidak Sesuai

Kerontokan pada bakal buah atau bunga vanili bisa terjadi karena kekurangan nutrisi. Kekurangan nutrisi pada tanaman vanili ini terjadi karena anda memberikan pupuk yang tidak sesuai.

Ketika ingin memberikan pupuk, anda harus memperhatikan komposisi pupuk, dosis pemberian hingga jenis pupuk yang anda gunakan. Kesalahan dalam memberikan pupuk bisa menyebabkan masalah pertumbuhan untuk tanaman vanili.

  • Komposisi pupuk harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman vanili. Kekurangan nutrisi, seperti nitrogen menjadi salah satu penyebab yang membuat bakal buah mudah rontok.
  • Pilihan jenis pupuk juga harus tepat karena ada banyak pupuk yang dapat merusak keseimbangan kimia pada media tanam yang akan berdampak pada pertumbuhan tanaman vanili juga.
  • Selain kekurangan, pemberian dosis yang terlalu berlebihan juga akan membuat tanaman vanili mudah rontok.
  • Bukan hanya pupuk, pemberian air yang kurang atau terlalu berlebihan juga bisa menjadi penyebab tanaman vanili membusuk dan mudah terserang penyakit. Jika sudah membusuk dan mudah terserang penyakit, bakal buah vanili akan mudah rontok.

3. Serangan Hama dan Penyakit

Adapun penyebab lain yang membuat bakal buah vanili rontok dan tidak jadi berbuah adalah serangan dari hama dan penyakit. Beberapa hama yang paling sering menyerang tanaman vanili adalah bekicot, penggerek batang, belalang pedang, dan ulat bulu.

  1. Bekicot akan menyerang bagian bunga hingga buah vanili dengan meninggalkan lendir. Biasanya bekicot menyerang tananam vanili pada malam hari dengan menyebabkan kerontokan pada bunga dan bakal buah.
  2. Seperti namanya, penggerek batang akan menyerang bagian batang pada tanaman vanili. Meksi menyerang bagian batang, dampaknya tetap bisa membuat pertumbuhan bakal buah terhambat atau bahkan rontok.
  3. Hama belalang pedang sangat suka merusak bagian daun, batang, dan bunga dari tanaman vanili. Gejala serangan dari belalang pedang adalah adanya bolong atau bekas sayatan.
  4. Ulat bulu sangat suka membuat sarang pada bagian daun atau bunga vanili. Anda akan menemukan ada benang putih sebagai gejala awal serangan dari hama ulat bulu.

Sedangkan penyakit yang umum menyerang tanaman vanili adalah penyakit busuk, penyakit bercak, antraknosa, karat merah, dan pascapanen.

  1. Penyakit busuk pada tanaman vanili bisa menyerang bagian akar, batang, daun, bunga, hingga buah vanili. Gejala awal dari serangan penyakit busuk ini adalah munculnya bercak berwarna hitam pada bagian yang diserang. Setelah itu, bercak hitam tersebut akan membusuk dan menyebabkan kematian pada tanaman vanili.
  2. Gejala dari serangan penyakit bercak juga tidak jauh berbeda dari penyakit busuk. Namun, berawal dari bercak berwarna cokelat. Seiring berjalannya waktu, bercak cokelat tersebut akan berubah menjadi warna hitam dan membuat tanaman vanili mati. Biasanya, penyakit bercak bisa menyerang bagian batang dan buah vanili.
  3. Penyakit karat merah sebenarnya juga bisa dibilang penyakit bercak karena menimbulkan bercak pada daun atau batang tanaman vanili. Namun, hanya warnanya saja yang merah. Penyebab penyakit karat merah pada tanaman vanili adalah ganggang yang memang memiliki warna merah.
  4. Tamanan vanili yang terserang penyakit antraknosa akan memiliki ciri-ciri, seperti munculnya cairan berwarna kuning pada batang, daun, bahkan buah vanili.
  5. Sedangkan penyakit terakhir, yaitu penyakit pascapanen adalah penyakit yang menyerang buah vanili setelah proses panen selesai dilakukan. Penanganan yang buruk kepada buah vanili yang baru dipanen menjadi penyebab penyakit yang satu ini.
  6. Semua penyakit di atas disebabkan oleh jamur dari jenis yang berbeda-beda. Penyebab jamur bisa menjangkit tanaman vanili adalah lingkungan yang terlalu lembap dan kotor. Menyiram air terlalu banyak untuk tanaman vanili juga bisa menyebabkan tingginya kelembapan.
  7. Jamur yang menjangkit tanaman vanili juga bisa menular dengan sangat cepat jika tidak dilakukan penanganan yang tepat. Kalau anda tidak segera mengatasi penyakit di atas, maka jamur bisa menginfeksi seluruh bagian dari tanaman vanili. Hal ini tentu saja akan membuat tanaman vanili mati.

Teknis Agar Vanili Cepat Berbuah

Ada hal teknis dan cara merawat vanili supaya cepat berbuah yang harus anda ketahui. Dengan melakukan beberapa hal teknis ini dengan benar, maka anda bisa mempercepat pertumbuhan buah vanili.

1. Perlakuan Sayatan Pada Batang Pohon

Agar tanaman vanili cepat berbuah, anda sudah harus mempersiapkannya jauh sebelum menanamnya. Cara persiapannya adalah dengan mempersiapkan bibit vanili yang berkualitas. Ada dua cara untuk mendapatkan bibit tanaman vanili, yaitu menanam langsung bijinya dan memotong suatu bagian dari tanaman vanili atau stek.

  • Kalau anda ingin mendapatkan bibit tanaman vanili dengan cara stek, maka anda harus memperhatikan sayatan agar tidak melukai. Luka pada tanaman vanili dapat mengundang tumbuhnya jamur. Jika jamur sudah tumbuh, maka tanaman vanili akan sulit untuk berbuah.
  • Sayatlah bagian bibit tanaman vanili yang akan anda ambil dan pastikan menggunakan pisau yang tajam. Setelah melakukan sayatan, oleskan bagian yang terluka dengan fungisida agar tidak ditumbuhi jamur dan mengganggu pertumbuhan tanaman vanili.
  • Jika sudah ada bagian dari tanaman vanili yang sudah terserang penyakit atau hama, maka anda dapat mencegah penyebaran penyakit dan hama tersebut dengan melakukan pemangkasan pada bagian yang terinfeksi.
  • Lakukan penyayatan pada tanaman vanili dengan cara yang sama dan obati dengan fungisida juga.

2. Proses Pemupukan Seimbang

Pemberian pupuk vanili agar cepat berbuah harus seimbang dan menyesuaikan kebutuhan nutrisi dari tanaman vanili. Tanaman vanili membutuhkan dua jenis unsur hara, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.

Unsur hara makro merupakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman vanili dalam jumlah yang banyak. Nitrogen, fosfor, dan kalium merupakan unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman vanili.

Sedangkan unsur hara mikro merupakan unsur hara yang hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit oleh tanaman vanili. Magnesium, kalsium, tembaga, boron, klor, mangan, seng, dan zat besi merupakan unsur hara mikro yang tanaman vanili butuhkan.

GDM SAME DAN BLACKBOS

Anda dapat menggunakan pupuk organik cair GDM, yaitu GDM SAME, GDM Black Bos, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan untuk tanaman vanili. Selain mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan, pupuk organik cair GDM juga bisa meningkatkan bahan organik pada media tanam.

Dengan meningkatknya bahan organik pada media tanam, maka media tanam akan semakin berkualitas. Hal ini juga akan membuat tanaman vanili semakin cepat berbuah.

  • Anda sudah dapat menggunakan ketiga produk Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan tersebut pada saat pengolahan lahan. Gunakan GDM SAME sebanyak 200 gram untuk satu lubang tanam, 250 ml GDM Black Bos, dan 250 ml pupuk organik cair GDM spesialis perkebunan.
  • Proses pemupukan untuk tanaman vanili dapat anda lanjutkan setelah menanam bibit. Saat 7 hari setelah menanam bibit vanili, siram dengan 250 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan yang telah dicampur dengan 20 liter air. Semprotkan secara rutin setiap seminggu sekali sampai bibit berumur 45 hari.
  • Pada saat tanaman vanili berumur 1 bulan hingga 6 bulan, tambahkan dosis Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan menjadi 0,5 liter. Berikan dengan interval waktu 1 bulan sekali.
  • Saat tanaman vanili sudah berumur 6 bulan, anda dapat memberikan GDM SAME sebanyak 300 gram dan GDM Black Bos sebanyak 250 ml untuk satu tanaman. Berikan keduanya dalam jangka waktu 6 bulan sekali.

Itulah beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk membuat tanaman vanili cepat berbuah. Melakukan perawatan dan pemupukan yang tepat menjadi kunci yang paling penting untuk membuat tanaman vanili berbuah. Jangan lupa juga untuk memilih bibit vanili yang berkualitas.

Anda bisa berkonsultasi dengan tim ahli perkebunan kami mengenai tanaman vanili, melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts