Bunga Tanaman Buah Rontok: Jenis, Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi Hingga Pencegahan

Beberapa jenis komoditas budidaya tentu memiliki kendala dalam pertumbuhannya. Salah satunya bunga tanaman yang rontok dan mengakibatkan kondisi tanaman tidak kondusif dalam menghasilkan buah.

Bunga tanaman yang rontok memang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor cuaca atau angin. Namun bisa jadi dipengaruhi oleh kesehatan tanaman yang menurun.

Jika bunga terus-terusan rontok, maka pertumbuhan buah tidak bisa optimal. Maka diperlukan perlakuan yang tepat untuk memaksimalkan perawatan agar lebih baik.

Anda yang memiliki beberapa komoditas seperti:

• Tanaman cabe
• Tomat
• Terong
• Pepaya
• Kelengkeng
• Jambu air
• Mangga
• Alpukat
• Jambu biji
• Durian
• Sirsak
• Belimbing
• Jeruk

Perlu mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi kerontokan bunga yang memasuki masa pertumbuhan tanaman. Berikut penjelasannya:

Jenis Bunga Tanaman Rontok

a.    Bunga Cabe Rontok

Pembahasan pertama akan menjelaskan kerontokan bunga pada tanaman cabai, mulai dari gejala, penyebab bunga cabe rontok, dan cara megatasinya.

Gejala Serangan

• Salah satu hama yang biasa menyebabkan bunga cabai rontok adalah hama thrips. Hama tersebut akan menghisap cairan tanaman cabai yang menyebabkan gugurnya bunga.
• Hal tersebut akan mengakibatkan tanaman cabai menjadi tumbuh tidak sehat seperti daun menguning, ukuran daun kecil, bunga terlihat kering.

Penyebab

• Penyebab bunga cabai rontok terdiri dari banyak faktor, pertama bisa karena kelebihan unsur N pada tanaman.
• Kemudian bisa disebabkan hama thrips. Penyebab rontok bunga cabe bisa juga karena kurangnya penyiraman.
• Penyebab bunga cabe kuning dan rontok yang terakhir yaitu karena penggunaan Zat Pengatur Tumbuh yang berlebih.

Cara Mengatasi

• Cara mengatasi agar bunga cabai tidak gugur yaitu memastikan kondisi tanah selalu terjaga kelembabannya.
• Jika musim penghujan, maka pasanglah mulsa plastik hitam perak. Bisa juga dengan memasang perangkap hama thrips.

Untuk mengetahui secara lengkap teknis penanganan kerontokan bunga pada tanaman cabe, Anda bisa menyimak ulasan tim ahli pertanian kami pada artikel Bunga Cabe Rontok dan Cara Pencegahannya.

b.    Bunga Tomat Rontok

Kedua, pembahasan terkait gejala, penyebab dan cara mengatasi kerontokan bunga pada tanaman tomat.

Gejala Serangan

Rontoknya bunga pada tomat bisa dikarenakan karena pengaruh internal maupun eksternal. Namun, umumnya gejala kerontokan bunga yang ditimbulkan dari kedua pengaruh tersebut tidak jauh berbeda yaitu:

• bunga layu
• bunga tak mekar sempurna
• daun menguning, dan sebagainya

Penyebab

Penyebab bunga tomat rontok ada dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal diakibatkan karena unsur-unsur yang diserap oleh tanaman seperti:

• kelebihan unsur N
• kekurangan air
• kekurangan kalsium, dan lainnya.

Sedangkan faktor eksternal dikarenakan serangan OPT seperti serangan hama thrips dan virus gemini.

Untuk mengatasi bunga tomat yang mengalami kerontokan, tentu ada perlakuan serta teknis yang tepat salah satunya melalui ulasan tim ahli pertanian kami mengenai Bunga Tomat Rontok dan Cara Mengatasinya.

Cara Mengatasi

• Cara mengatasi kerontokan bunga pada tomat yaitu jika terserang OPT maka buang bagian tanaman yang terserang atau bisa menggunakan pestisida atau perangkap hama dan vektor penyebar penyakitnya.
• Kemudian, selalu memastikan keperluan tanaman harus terpenuhi seperti kebutuhan air dan nutrisinya.

c. Bunga Terong Rontok

Selanjutnya pembahasan penyebab bunga rontok, gejalanya, dan cara mengatasinya pada tanaman terong.

Gejala Serangan

Tak jauh berbeda dengan kerontokan bunga atau buah tanaman lainnya, gejala kerontokan pada terong juga bisa dilihat secara visual. Yang bisa terlihat yaitu menguningnya daun, bunga yang layu dan ranting yang rapuh.

Penyebab

• Penyebab bunga terong rontok ada dua yaitu faktor internal atau eksternal. Faktor internal biasa diakibatkan karenna kekurangan unsur hara, air dan hormon giberelin.
• Kurangnya hormon giberelin menjadi penyebab bunga terong gugur yang cukup serius karena hormon tersebut bekerja pada pembungaan dan pembuahan. Untuk faktor eksternal bisa karena pengaruh hama seperti ulat dan serangga.

Cara Mengatasi

• Cara mengatasi kerontokan bunga atau buah pada tanaman terong kamu harus memastikan tanaman menerima intensitas cahaya matahari yang cukup sehingga tanaman terong tidak dianjurkan dalam pemakaian mulsa.
• Pemberian air, pupuk makro, dan pupuk mikro harus cukup. Kemudian, sering periksa lahan, dan jika ditemukan larva hama dan hama maka bisa langsung dibuang.

Perawatan menjadi hal yang penting dalam meminimalisir kerontokan bunga pada tanaman terong, salah satunya melalui pemupukan. Pemupukan yang tepat dan mengandung unsur hara makro dan mikro , dengan menggunakan pupuk organik.

Untuk perawatan Anda bisa  menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan yang memiliki kandungan bakteri premium Micrococcus roseus.

Bakteri premium yang memiliki manfaat yang mampu memproses dan menyediakan unsur hara mikro bagi tanaman. Serta meningkatkan kekebalan terhadap penyakit pada tanaman.

Anda bisa menyimak teknis perawatan serta pemupukan yang tepat untuk tanaman terong melalui ulasan Cara Budidaya Terong Organik.

d.    Bunga Pepaya Rontok

Keempat penjelasan terkait penyebab buah rontok atau bunga rontok, gejala yang timbul dan bagaimana mengatasinya pada tanaman pepaya.

Gejala Serangan

• Gejala serangan bisa dilihat dengan mata secara langsung yaitu pada bagian daun yang seharusnya berwarna hijau malah menjadi kekuningan.
• Percabangan juga menjadi rapuh dan bunga terlihat tidak segar atau berwarna pucat.

Penyebab

Penyebab bunga pepaya rontok ada 3 yaitu faktor kimiawi, biologis dan fisik yaitu:

• Faktor kimiawi yang dimaksud adalah jumlah unsur hara dalam tanah tidak mencukupi kebutuhan tanaman pepaya.
• Faktor biologi yaitu pengaruh hama seperti serangan virus atau hama ulat.
• Faktor fisik yaitu karena adanya pengaruh lingkungan seperti angin kencang.

Cara Mengatasi

• Cara mengatasinya yaitu dengan selalu memberikan pupuk untuk tambahan hara pada tanah. Tak lupa juga dilakukan penyiraman teratur.
• Jika sering ada angin kencang maka bisa menanam tanaman penghalang. Terakhir bisa menggunakan pestisida nabati untuk mengusir OPT.

e.    Bunga Kelengkeng Rontok

Selanjutnya yaitu bunga rontok pada tanaman kelengkeng. Berikut penjelasan terkait gejala, penyebab dan cara mengatasi kerontokan bunganya.

Gejala Serangan

• Untuk gejala yang ditimbulkan yaitu warna daun menjadi kekuningan dan nampak layu. Bunga yang sudah muncul juga nampak tidak sehat.
• Pada suatu kasus terjadi kerontokan daun juga. Ada beberapa bunga yang menjadi bakal buah tapi tidak bisa menghasilkan buah.

Penyebab

• Penyebab bunga kelengkeng rontok yaitu bunga tidak segera dibuahi, terjadi kekahatan unsur hara dan gangguan OPT.
• Sedangkan untuk penyebab buah kelengkeng rontok yaitu tingkat kematangan sudah berlebih dan terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin yang kencang.

Cara Mengatasi

• Cara mengatasinya yaitu dengan pemupukan dan penyiraman teratur. Pemberian pestisida, fungisida dan bakterisida untuk mengusir hama, jamur dan bakteri.
• Untuk bunga yang terlambat dibuahi bisa dibantu dengan bantuan manusia yaitu dengan melakukan persilangan.

Pengendalian bunga kelengkeng yang rontok dan merugikan, tentu disebabkan oleh salah satu penyakit maupun hama. Maka Anda bisa melihat teknis penanganannya melalui ulasan Cara Mengendalikan Hama dan Penyakit Kelengkeng.

f.     Bunga Jambu Air Rontok

Kini giliran membahas kerontokan bunga pada tanaman yang hasil panennya biasa disertakan pada rujak yaitu jambu air. Berikut gejala, penyebab dan cara mengatasi kerontokan bunga pada jambu air.

Gejala Serangan

• Gejala yang ditunjukkan pada tanaman jambu air yang mengalami kerontokan bunga yaitu diawali dengan daun layu.
• Kemudian warnanya menjadi kekuningan. Selanjutnya, bunga yang sudah muncul pun akan layu, mengering dan rapuh.

Penyebab

Penyebab bunga jambu air rontok terbagi menjadi 3 yaitu faktor kimiawi, biologis dan fisik.

• Untuk faktor kimiawi adalah unsur hara yang diserap oleh tanaman dari dalam tanah. Biologis karena adanya serangan hama seperti penggerek.
• Fisik yaitu pengaruh cuaca, jika cuaca hujan terus menerus  penyerbukan akan sulit terjadi karena benang sari dan putik menempel, sedangkan pada cuaca panas pun daya tahan benang sari kurang.

Cara Mengatasi

• Untuk mengatasinya pemberian pupuk baik untuk menangani penyebab kimiawi. Sedangkan untuk penanganan penyebab biologis bisa dengan menyemprotkan pestisida, insektisida, fungisida dan bakterisida.
• Sesuaikan dosisnya dengan panduan pada setiap merk insektisida yang digunakan.
• Penanganan penyebab fisik yaitu dengan membantu penyerbukan misalnya dengan mengawin silangkan bunga yang ada.

g. Bunga Mangga Rontok

Pembahasan terkait gejala, penyebab dan cara penanganan kerontokan bunga pada tanaman mangga. Berikut adalah ulasannya.

Gejala Serangan

Gejala serangannya masih umum yaitu hijau daun menjadi kuning daun, kelayuan mulai diperlihatkan oleh daun dan juga bunga, ranting atau dahan menjadi rapuh, dan bunga yang sudah muncul reproduksinya kurang.

Penyebab

• Penyebab bunga mangga rontok yaitu ada banyak seperti musim hujan yang berkelanjutan, musim kemarau yang berkelanjutan.
• Penyebab bunga mangga kering juga dikarenakan kurangnya unsur mikro dan makro yang diserap tanaman, terserang oleh OPT, adanya angin kencang dan kurangnya cahaya matahari.

Cara Mengatasi

• Cara mengatasinya sederhana yaitu berikan pupuk kandang untuk ketersediaan unsur hara makro dan mikro pada tanah. Paling penting adalah ketersediaan unsur P dan K pada tanaman karena bisa mengatasi kerontokan bunga tapi ingat dosisnya jangan berlebih. Kemudian memberi tanaman fungisida untuk melenyapkan OPT.

Teknis perawatan yang meliputi proses pemupukan tepat sangat berpengaruh terhadap kualitas pertumbuhan tanaman mangga. Bunga yang rontok dapat dicegah dengan penggunaan serta teknis pemupukan tepat berikut ulasan yang tepat mengenai Jenis dan Dosis Pemupukan Tanaman Mangga.

h. Bunga Alpukat Rontok

Selanjutnya adalah kerontokan bunga pada tanaman alpukat. Berikut uraian penjelasan terkait gejala, penyebab dan cara mengatasinya.

Gejala Serangan

• Seperti biasa, gejala serangan kerontokan pada tanaman yaitu daun yang layu, kekuningan dan mudah rontok.
• Bunga yang sudah muncul terlihat tidak segar dan rapuh. Bunga yang ada juga tidak segera menghasilkan bakal buah karena tidak produktif.

Penyebab

• Penyebab bunga alpukat rontok yaitu faktor lingkungan akibat angin kencang, musim yang tak menentu dan berkepanjangan.
• Faktor unsur hara yang terserap oleh tanaman tidak memenuhi kebutuhan. Bunga tidak segera dibuahi. Faktor terakhir yaitu gangguan dari OPT.

Cara Mengatasi

• Cara mengatasinya dari yang paling mudah ada dengan penyiraman teratur dan pemupukan teratur.
• Kamu juga bisa melakukan kawin silang untuk mengatasi bunga yang tidak dibuahi. Pemberian pestisida nabati juga sangat dianjurkan untuk menekan serangan OPT pada tanaman mangga.

i. Bunga Jambu Biji Rontok

Selanjutnya adalah gejala, penyebab dan cara mengatasi kerontokan bunga pada tanaman jambu biji. Berikut adalah uraian lengkapnya.

Gejala Serangan

• Jika serangan diakibatkan oleh  hama maka akan ditemukan larva hama disekitar tanaman.
• Kemudian gejala lainnya yaitu daun yang menjadi lemah, bunga menjadi lemah, daun menguning dan ranting juga menjadi rapuh.

Penyebab

• Penyebab bunga jambu biji rontok yaitu bunga tidak segera dibuahi yang akhirnya membuat bunga tidak segar lagi dan tidak bisa bertahan pada pohon.
• Penyebab bunga jambu rontok lainnya yaitu tanaman tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkannya karena tanah tidak menyediakan unsur hara yang cukup. Dan penyebab yang serius yaitu disebabkan oleh OPT.

Cara Mengatasi

• Mengatasinya dengan cara melakukan kawin silang dengan bantuan manusia, tapi cara ini butuh keterampilan.
• Menyiram tanaman secara rutin dan memberikan pupuk dalam dosis anjuran pada tanah. Pemberian pestisida juga diperlukan apabila serangan OPT sudah mencapai ambang batas normal.

j. Bunga Durian Rontok

Selanjutnya permasalahan kerontokan bunga pada tanaman durian. Berikut penjelasan terkait gejala, penyebab dan cara mengatasinya.

Gejala Serangan

Gejala serangan yang biasa ditunjukkan tanaman durian saat mengalami fenomena kerontokan bunga yaitu bunga yang muncul nampak layu dan pucat, ranting nampak rapuh dan dedaunan layu dengan warna kekuningan.

Penyebab

• Penyebab bunga durian rontok ada beberapa faktor yaitu internal juga eksternal.
• Internal dari faktor dalam seperti hormon geberelin yang ada pada tanaman kurang, unsur hara yang terserap kurang begitupula dengan air.
• Faktor eksternal biasanya karena lingkungan seperti cuaca ekstrim dan gangguan OPT

Cara Mengatasi

Cara mengatasinya dengan penyiraman agar tanah tidak terlalu kering, pemupukan kompos untuk meningkatkan serapan unsur hara tanaman dari dalam tanah, pemberian zat pengatur tumbuh, dan pemberian pestisida untuk mengusir OPT.

Diperlukan teknis pemupukan yang tepat, selain itu penggunaan dan pemilihan jenis pupuk untuk durian yang sesuai dosisnya. Berikut ulasan mengenai teknis Pemupukan Durian Secara Tepat.

k.    Bunga Sirsak Rontok

Pembahasan selanjutnya yaitu kerontokan bunga yang terjadi pada tanaman sirsak. Berikut penjelasan terkait gejala, penyebab dan cara mengatasinya.

Gejala Serangan

Gejala serangan yang akan diketahui secara mata langsung yaitu:

• bunga berubah menjadi layu dan nampak rapuh
• ibu tangkainya rapuh, daun layu dan warnanya menjadi kekuningan serta bunga tidak reproduktif.

Penyebab

• Penyebab bunga sirsak rontok yaitu bunga tak segera dibuahi biasanya dipengaruhi juga dengan musim yang berkepanjangan.
• Penyebab lainnya adalah karena kekurangan unsur hara utamanya unsur hara makro, kekurangan air, dan adanya serangan OPT seperti penggerek.

Cara Mengatasi

Cara mengatasinya adalah menjaga kelembaban tanah dengan menyiramnya, menjaga kesuburan tanah untuk persediaan unsur hara yang akan diserap tanaman dengan cara memberi pupuk secara teratur, kemudian pemberian pestisida nabati pada tanaman.

l.     Bunga Belimbing Rontok

Selanjutnya kerontokan bunga pada tanaman belimbing. Berikut uraian lengkap terkait gejala, penyebab dan cara mengatasi kerontokan bunga.

Gejala Serangan

Gejala serangan yang ditunjukan tanaman bisa terlihat langsung oleh mata tanpa bantuan alat seperti:

• munculnya bunga namun nampak layu dan rapuh, ibu tangkainya juga rapuh
• daun layu dan warnanya sedikit demi sedikit mulai menguning yang akhirnya akan gugur juga.

Penyebab

• Penyebab bunga belimbing rontok yaitu tanaman tidak bisa menyerap unsur hara sesuai kebutuhannya karena tanah kurang subur begitupun dengan serapan airnya.
• Penyebab lainnya yaitu bunga tidak segera dibuahi yang lama kelamaan akan menjadi lemah dan gugur dari pohonnya.

Cara Mengatasi

• Cara mengatasinya yaitu kamu bisa membantu dengan menyerbukkan silang bunga pada tanaman belimbing.
• Unsur hara pada tanah kamu perlu memberinya cukup pupuk dan menyiram tanahnya agar tidak kekeringan.

m.  Bunga Jeruk Rontok

Pembahasan terakhir yaitu terkait kerontokan bunga pada tanaman jeruk. Berikut adalah uraian lengkap terkait kerontokan bunga pada tanaman jeruk.

Gejala Serangan

Tak beda jauh dengan yang lainnya, gejala yang bisa dilihat dari tanaman jeruk yang mengalami kerontokan bunga yaitu:

• bunga terlihat lemah
• kuncup atau tidak mekar sempurna
• tangkai rapuh dan daun layu dengan warna kekuningan.

Penyebab

Penyebab dari kerontokan bunga yaitu tanaman mengalami kekurangan unsur hara bisa itu unsur hara makro maupun mikro, bunga telah dibuahi, pengaruh musim yang tak menentu dan terus menerus, hingga adanya pengaruh OPT.

Cara Mengatasi

• Cara agar bunga jeruk tidak rontok yaitu memastikan kebutuhan unsur hara tanaman terpenuhi dengan rajin-rajin memberinya pupuk dan air secara berkala.
• Membantu melakukan perkawinan silang. Memberikan pestisida nabati yang bisa dibuat dari campuran bawang putih dan lidah buaya.

Perlakuan pada tanaman jeruk sangat berpengaruh pada proses pertumbuhannya, salah satunya dengan penggunaan pupuk yang benar. Berikut ini adalah teknis Pemupukan Jeruk dan Dosisnya.

Cara Pencegahan Bunga Tanaman Rontok

Di atas telah dibahas gejala yang muncul ketika tanaman mengalami kerontokan bunga atau buah, penyebab dari kerontokan tersebut hingga cara mengatasinya.

Berikut akan kami bahas terkait pencegahan kerontokan bunga pada tanaman secara umum.

1. Pertama, pastikan kamu melakukan pemupukan dasar untuk memenuhi kebutuhan unsur NPK yang sangat penting dalam pertumbuhan vegetative
2. Setelahnya kamu bisa memupuknya secara berkala dengan dosis yang dianjurkan. Penyiraman juga perlu dilakukan secara berkala.
3. Melakukan sanitasi pada lahan untuk membersihkan gulma yang bisa saja menjadi inang bagi OPT. Sering-sering melakukan pemangkasan ranting untuk memastikan tanaman mendapat intensitas cahaya yang baik.

Pencegahan juga bisa digunakan dengan menggunakan varietas tahan patogen yang bisa menyebabkan bunga rontok. Selain itu penggunaan pupuk dengan dosis yang sesuai akan menunjang pertumbuhan  tanaman jeruk.

Maka dibutuhkan pupuk yang tidak hanya menutrisi tanaman saja namun menjaga kesuburan tanaman jeruk secara tepat. Memenuhi unsur hara makro dan mikro serta mampu menunjang kualitas tanaman agar lebih maksimal.

Pupuk GDM Organik menjadi salah satu pilihan untuk menunjang perawatan yang meminimalisir kerontokan bunga yang disebabkan oleh hama maupun penyakit.

Memiliki bakteri premium didalamnya yang menghasilkan antibiotik terotrisin yang meminalisir adanya serangan penyakit. Pemupukan dasar yang tepat dengan kombinasi GDM Granule SAME serta GDM Black BOS.

Kemudian untuk menunjang perawatan tanaman agar lebih optimal, Pupuk Organik Cair GDM yang menyesuaikan jenis komoditas bisa Anda gunakan untuk memaksimalkan pertumbuhan komoditas Anda. Mengenai dosis serta teknis penggunaannya, Anda bisa menghubungi tim ahli pertanian kami melalui tombol dibawah ini: