Air Kolam Lele Berbusa: Jenis Penyebab, Cara Mengatasi Hingga Cara Pencegahan

Media kolam menjadi hal yang penting dipertimbangkan untuk budidaya? Kualitas air dalam kolam menjadi penentu berhasil atau tidaknya ternak ikan. Kendala yang sering ditemui salah satunya air kolam lele berbusa yang sangat merugikan jika dibiarkan.

Penyebab kolam lele berbusa dipengaruhi oleh banyak faktor. Oleh karena itulah, Anda tidak bisa melakukan penanggulangan air kolam lele yang berbusa tanpa mengetahui penyebab pastinya.

Air kolam lele berbusa bisa disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari ketidakseimbangan kadar gas CO2 didalam air, kelimpahan jumlah plankton, pencemaran, dan lainnya. Lalu, bagaimana cara mengetahui penyebab kolam lele berbusa? Yuk simak penjelasan berikut:

1. Perubahan Senyawa CO2 Menjadi Senyawa Bikarbonat (CO32-)

Penyebab Air Kolam Lele Berbusa:

Kadar CO2 berkaitan dengan kesadahan air kolam. Kesadahan air kolam ini mempengaruhi unsur hara yang didalam kolam seperti:

  • Kesadahan air kolam yang meningkat akibat peningkatan suhu
  • Kepadatan populasi ikan lele ataupun ketidakseimbangan ekosistem didalam air kolam dapat mengganggu fitoplankton, mikroalga, mikroorganisme ataupun plankton yang ada didalam kolam.

Makhluk hidup itu mengubah CO2 menjadi senyawa bikarbonat (CO32-). Perubahan senyawa CO2 menjadi senyawa bikarbonat (CO32-) inilah yang menyebabkan air kolam menjadi berbusa.

Kondisi tersebut menyebabkan plankton dan mikroorganisme alami didalam air kolam mati. Kematian massal plankton dan mikroorganisme alami didalam air kolam ini selain ditandai dengan munculnya busa, juga dicirikan dengan air kolam yang menjadi keruh dan pekat.

Cara Pencegahan:

Nah, jika Anda mendapati air kolam bioflok berbusa ataupun air kolam lele non bioflok berbusa dan berwarna pekat, kemungkinan ini adalah penyebabnya.

Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda harus memastikan tidak ada penumpukan bahan organik didalam air kolam, dan memberi naungan pada kolam, agar tidak terpapar panas matahari terlalu banyak.

Oleh karena itulah, Anda disarankan untuk melakukan perawatan air kolam dengan cara:

suplemen organik cair gdm spesialis ikan 5ltr
  1. Tuangkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam air bersih, dengan perbandingan 10:100, atau dengan dosis 10 ml/m2.
  2. Aduk hingga homogen.
  3. Kocorkan keseluruh permukaan air kolam.
  4. Ulangi pengaplikasian setiap 1 minggu sekali.
  5. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan terbukti bisa menjaga keseimbangan ekosistem air kolam. Sehingga tidak akan terjadi kematian massal terhadap mikroorganisme dalam air kolam. Ini dikarenakan produk tersebut mengandung bakteri baik yang bisa melawan mikroorganisme jahat didalam kolam.
  6. Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan sirkulasi air kolam terjaga dengan baik.

Cara Mengatasi Kolam Lele Berbusa:

Ketika kondisi diatas sudah terjadi, maka lakukan penanganan dengan cara berikut:

gdm black bos (bio organic stimulant)
BLACK BOS merupakan Bio Organic Stimulant berbentuk konsentrat tinggi (pasta)
  1. Kurangi jumlah air kolam hingga tersisa 30% saja.
  2. Tuangkan GDM Black BOS kedalam air bersih, dengan perbandingan 50:100, atau dengan dosis 50 ml/m2.
  3. Aduk hingga homogen.
  4. Kocorkan keseluruh permukaan air kolam.
  5. Pengaplikasian GDM Black BOS untuk kondisi insidentil ini penting dilakukan, karena GDM Black BOS bisa mengurangi kadar amoniak dalam air kolam, mereduksi kadar organik berlebih pada air kolam dan mengembalikan keseimbangan ekosistem air kolam, sehingga mampu mengurangi busa didalam kolam.
  6. Tambahkan kembali air bersih hingga mencapai 100%.
  7. Puasakan dulu ikan lele selama 1 hari, untuk mengurangi dampak dari keracunan (CO32-).

2. Kadar Organik Berbahaya Terlalu Tinggi

Penyebab Air Kolam Lele Berbusa:

Secara alami, air kolam ikan lele tentu mengandung bahan organik. Namun, peningkatan kadar organik terlarut didalam air secara tiba-tiba dan dalam jumlah besar dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem air, dan dicirikan dengan air menjadi berbusa.

  • Bahan organik ini bisa berasal sisa kotoran lele yang tidak terurai sempurna ataupun pemberian pakan berlebih.
  • Pemberian pakan dalam jumlah yang tidak sesuai juga dapat mengakibatkan sisa pakan mengendap didasar kolam, dan menjadi penyebab kolam lele berbusa.
  • Pakan yang sudah mengendap didalam kolam terlalu lama umumnya tidak dimakan habis oleh lele. Oleh karena itulah, hal ini menyebabkan peningkatan busa pada air kolam.
  • Selain air kolam menjadi berbusa, peningkatan kadar bahan organik didalam kolam juga dicirikan dengan aroma air kolam yang berubah menjadi busuk. Anda bisa mendekatkan diri ke air kolam, untuk mengetahui apakah aroma air kolam berubah.

Cara Pencegahan:

Untuk mencegah peningkatan kadar organik berlebih didalam kolam, Anda bisa melakukan beberapa cara, seperti:

kondisi kolam keruh
  1. Berikan pakan yang seimbang nutrisinya. Artinya, seimbang protein, karbohidrat, lemak dan seratnya. Anda bisa menggunakan pakan pelet dan pakan tambahan lainnya.
  2. Berikan pakan yang bisa mengapung. Salah satu pilihan termudahnya adalah dengan memberikan pakan pelet apung. Dengan memberikan pakan pelet apung, lele akan lebih tertarik untuk memakan pakan dipermukaan, dari pada didasar kolam.
  3. Pakan dari bahan alami, seperti keong, ayam tiren, atau pakan dari bahan organik lain harus dicacah dan diberikan dengan jumlah yang cukup, jangan berlebihan.
  4. Tambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan untuk membantu mengurai bahan organik yang tersisa setiap harinya. Selain itu, produk ini juga bisa membantu meningkatkan nafsu makan ikan dan memperbaiki sistem pencernaan ikan lele. Sehingga lele bisa menghabiskan makanan yang diberikan.
  5. Pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ke kolam secara rutin dapat dilakukan dengan mencampurkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam wadah berisi air, dengan dosis 10 ml/m2.
  6. Kocorkan larutan tersebut keseluruh permukaan kolam setiap hari.
  7. Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan sirkulasi air kolam terjaga dengan baik.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Cara Mengatasi Kolam Lele Berbusa:

Ketika air kolam sudah berbusa dan berbau akibat peningkatan kadar bahan organik, maka Anda disarankan untuk melakukan langkah berikut:

  1. Kurangi jumlah air kolam hingga tersisa 30% saja.
  2. Tuangkan GDM Black BOS kedalam air bersih, dengan perbandingan 50:100, atau dengan dosis 50 ml/m2.
  3. Aduk hingga homogen.
  4. Kocorkan keseluruh permukaan air kolam.
  5. Pengaplikasian GDM Black BOS untuk kondisi insidentil ini penting dilakukan, karena GDM Black BOS bisa mengurangi kadar amoniak dalam air kolam, mereduksi kadar organik berlebih pada air kolam dan mengembalikan keseimbangan ekosistem air kolam, sehingga mampu mengurangi busa didalam kolam.
  6. Tambahkan kembali air bersih hingga mencapai 100%.
  7. Puasakan dulu ikan lele selama 1 hari, untuk mengurangi dampak dari keracunan bahan organik berlebih dan amoniak dalam kolam.

Kondisi kolam yang tidak mumpuni tentu akan menghambat pertumbuhan ikan lele, maka sangat disarankan untuk menjaga kualitas kolam. Berikut Cara Menjernih Kolam Ikan Lele Dengan Mudah.

3. Ledakan Alga (Algae Blooming)

kelebihan algae

a. Penyebab Air Kolam Lele Berbusa:

Kematian plankton dalam jumlah besar dapat menyebabkan air kolam berbusa. Namun, ledakan alga juga bisa menyebabkan air kolam berbusa.

Salah satu penyebab dari ledakan alga ini adalah pemberian katalis plankton yang berlebihan. Sehingga alga yang hidup terlalu banyak dan mengganggu keseimbangan ekosistem air kolam.

Umumnya, pembudidaya lele ingin jumlah alga dikolamnya meningkat, untuk membuat ekosistem air kolam lebih baik. Namun, permberian katalis plankton justru bisa memperburuk keadaan.

b. Cara Pencegahan

Untuk mencegah terjadinya peningkatan busa air kolam karena ledakan alga, Anda tidak disarankan untuk memberikan katalis plankton. Anda disarankan untuk memberikan produk yang bisa meningkatkan jumlah alga dan mikroorganisme baik didalam kolam.

Ini tentu saja bisa bermanfaat untuk menjaga keseimbangan ekosistem air kolam. Produk yang bisa menjaga keseimbangan air kolam dan mencegah ledakan alga adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Anda disarankan untuk mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan setiap hari, untuk mencegah ledakan alga. Cara pengaplikasiannya juga sangat mudah, ikuti langkah berikut:

suplemen organik cair gdm spesialis ikan 5ltr
  1. Campurkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam wadah berisi air, dengan dosis 10 ml/m2.
  2. Kocorkan larutan tersebut keseluruh permukaan kolam setiap hari. Pengaplikasian produk ini terbukti bisa meningkatkan bahan pakan alami lele didalam kolam, tanpa mengganggu keseimbangan ekosistemnya. Ini dikarenakan produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung bakteri baik (Pseudomonas alcaligenes, Micrococcus roseus, Bacillus brevis, Bacillus pumillus, dan Bacillus mycoides) yang sangat baik untuk air kolam, dan juga ikan.
  3. Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan sirkulasi air kolam terjaga dengan baik.

Cara Mengatasi Kolam Lele Berbusa:

Ketika air kolam sudah berbusa akibat ledakan alga didalam air kolam, maka Anda disarankan untuk melakukan langkah berikut:

  1. Kurangi jumlah air kolam hingga tersisa 30% saja.
  2. Tuangkan GDM Black BOS kedalam air bersih, dengan perbandingan 50:100, atau dengan dosis 50 ml/m2.
  3. Aduk hingga homogen.
  4. Kocorkan keseluruh permukaan air kolam.
  5. Pengaplikasian GDM Black BOS untuk kondisi insidentil ini penting dilakukan, untuk menekan ledakan alga dan menyeimbangkan mikroorganisme lain didalam kolam. sehingga mampu mengembalikan keseimbangan ekosistem air kolam dan terbukti bisa mengurangi busa didalam kolam.
  6. Tambahkan kembali air bersih hingga mencapai 100%.
  7. Puasakan dulu ikan lele selama 1 hari, untuk mengurangi dampak dari ledakan alga yang mengganggu kesehatan ikan lele. Berikan kembali pakan pada keesokan harinya, saat lele sudah mulai lincah kembali.

4. Penggaraman Air Kolam

Penyebab Air Kolam Lele Berbusa:

  • Penggaraman air kolam umum dilakukan untuk menstabilkan pH air kolam yang terlalu asam, utamanya setelah terkena hujan deras dalam jangka waktu panjang.
  • Namun, ternyata penggaraman air kolam dengan cara yang salah dan berlebihan dapat menyebabkan air kolam menjadi berbusa.
  • Ini dikarenakan pengaplikasian garam ikan pada air kolam dapat mengganggu tingkat kesadahan air kolam. Oleh karena itulah, lakukan penggaraman air kolam sesuai dengan takaran yang tertera didalam kemasan dan pastinya jangan berlebih.

Cara Mengatasi Kolam Lele Berbusa:

Jika Anda sudah terlanjur memberikan garam ikan secara berlebih, maka lakukan langkah berikut:

  1. Kurangi jumlah air kolam hingga tersisa 30% saja.
  2. Tambahkan air bersih hingga volume mencapai 100%.
  3. Amati kondisi air kolam hingga esok hari. Jika masih berlum berubah, lakukan hal tersebut kembali.
  4. Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan sirkulasi air kolam terjaga dengan baik.
  5. Buat penahan air hujan, supaya air hujan tidak masuk ke air kolam.

5. Pencemaran Sumber Air Kolam

Penyebab Air Kolam Lele Berbusa:

Tanpa disadari, cemaran sumber air kolam dapat menyebabkan air kolam lele berbuda. Umumnya, cemaran sumber air kolam ini berasal dari limbah rumah tangga, utamanya detergent.

Hal ini tentu sangat berbahaya, karena bisa mempengaruhi tingkat kesadahan air kolam.

Cara Mengatasi Kolam Lele Berbusa:

  1. Periksa sumber air kolam. Jika benar diakibatkan oleh cemaran, maka segera ganti sumber air dengan air yang baik.
  2. Kurangi jumlah air kolam hingga tersisa 30% saja.
  3. Tuangkan GDM Black BOS kedalam air bersih, dengan perbandingan 50:100, atau dengan dosis 50 ml/m2.
  4. Aduk hingga homogen.
  5. Kocorkan keseluruh permukaan air kolam.
  6. Pengaplikasian GDM Black BOS untuk kondisi insidentil ini bisa membantu mengembalikan tingkat kesadahan air kolam. sehingga kolam tidak lagi berbusa, dan mengembalikan kondisi kesehatan lele.

Nah, itu adalah cara mengetahui apa penyebab kola lele berbusa, pencegahan, dan cara mengatasinya. Bagaimana? Sudah cukup jelas bukan?

Untuk informasi dan konsultasi lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami, dengan cara klik ikon whatsapp berikut:

Share your thoughts