cara menjernihkan air kolam ikan lele

Cara Menjernihkan Air Kolam Ikan Lele Secara Alami

Kesehatan ikan sangat berpengaruh terhadap kualitas kolam, tentu saja hal ini berkaitan dengan cara menjernihkan air kolam ikan lele.

Beberapa hal mengenai menjernihkan air kolam ikan lele salah satunya kualitas air kolam

Bagaimana cara menghijaukan air ikan lele agar tampak hijau cerah dan sehat untuk lele? Ingat ya, cara merawat air kolam lele tidak asal hijau, tapi juga harus mengandung mikroba baik dan sehat untuk ternak.

Lalu, bagaimana cara menstabilkan air pada kolam terpal atau tanah agar tetap sehat untuk ikan lele?

Eits, sebelum mencari cara menjaga air kolam lele tetap hijau jernih, simak dulu beberapa indikator air yang sehat untuk lele berikut ini:

1. Kontrol Suhu Air

Suhu air menjadi salah satu penentu kondisi air kolam lele. Suhu penting untuk dipantau karena memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap proses metabolisme ikan.

  • Agar air kolam bisa menunjang pertumbuhan dan perkembangan ikan lele, maka Anda harus mengontrol suhu air agar tetap berada di suhu optimal. Di indonesia, suhu yang optimal untuk menunjang kehidupan ikan lele adalah antara 27-31oC.
  • Pada daerah perairan dengan suhu <25oC, berakibat pada penurunan kecepatan metabolisme ikan. Ini menyebabkan pertumbuhan ikan terganggu.
  • Pada daerah perairan dengan suhu >35oC bisa menyebabkan ikan mengalami stress dan mengalami kematian.

Mengetahui hal tersebut, maka Anda harus bisa mengontrol suhu air agar tidak terlalu rendah atau tinggi dengan menggunakan beberapa cara seperti memberi tanaman air berdaun lebar untuk mengontrol suhu secara alami.

2. Ukur Dissolved Oxygen (DO)

Dissolved Oxygen (DO) merupakan jumlah kelarutan oksigen yang ada didalam air. DO merupakan salah satu hal terpenting dalam budidaya ikan.

Ini dikarenakan oksigen merupakan kebutuhan pokok ikan. Di atmosfir, udara mengandung 20,95% dari volume udara. Sedangkan di air, Anda bisa mengukurnya dalam mg/liter atau mg/ppm.

Kelarutan oksigen ini salah satunya dipengaruhi oleh suhu air, tekanan udara dan tekanan uap air. Oleh karena itulah, sebelum mengatur DO, Anda terlebih dahulu harus menyeimbangkan suhu air terlebih dahulu.

DO ini penting untuk dikontrol karena, proses oksigen masuk kedalam darah ikan dan ke hemoglobin diatur oleh tekanan oksigen.

Utamanya pada insang, tekanan oksigen yang ada didalam air>didalam darah, sehingga oksigen dapat dengan cepat masuk kedalam hemoglobin.

mengukur DO

Kelarutan DO ini penting untuk diukur karena bisa berpengaruh langsung terhadap kesehatan ikan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah dampak langsung DO terhadap kesehatan ikan:

  • Dissolved Oxygen (DO) dalam mg/liter air (ppm): <1 akan berdampak pada ikan menjadi tidak sehat dan lebih cepat mati.
  • Dissolved Oxygen (DO) dalam mg/liter air (ppm): 1-5 akan berdampak pada kesehatan ikan menjadi
  • Dissolved Oxygen (DO) dalam mg/liter air (ppm): >5 merupakan nilai DO terbaik, karena bisa menunjang pertumbuhan dan perkembangan ikan dengan optimal.

Dari penjelasan tersebut, Anda disarankan untuk mempertahankan kelarutan oksigen didalam kolam antara 7-9 ppm.

Kadar oksigen terlarut dalam suatu wadah budidaya ikan sebaiknya berkisar antara 7-9 ppm. Konsentrasi oksigen terlarut ini sangat menentukan dalam aquakultur. Untuk mengukurnya, Anda bisa menggunakan alat pengukur DO Meter (dissolved oxygen meter).

3. PH Air

Derajat keasaman atau pH air merupakan ukuran standar yang menunjukkan kadar ion H+ dan ion OH-. Kadar air yang dalam kondisi normal menunjukkan kadar dari kedua ion adalah sama, atau pH=7.

Pada air dengan  ion H+ lebih banyak disebut kondisi asam atau dengan pH <7. Sedangkan pada air dengan OH- lebih banyak, disebut kondisi air basa atau alkali, dengan pH >7.

  • Untuk memastikan air kolam Anda cocok untuk kehidupan lele, maka pastikan pH air yang cocok untuk lele adalah 6,8 – 8,5.
  • Pastikan pH air kolam Anda tidak lebih rendah atau tinggi dari angka tersebut, karena dapat mempengaruhi kondisi kesehatan ikan.
  • Pada air dengan pH rendah dibawah 4 atau terlalu tinggi diatas 8, dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ikan, dengan ciri-ciri ikan mengeluarkan banyak lendir yang mengganggu pernafasan.
  • Anda disarankan untuk mengukur pH air secara berkala dengan menggunakan pH meter. Ini berguna untuk mencegah terjadinya stress pada ikan lele.

4. Kesadahan Air

Kesadahan air merupakan kemampuang air untuk membentuk busa ketika tercampur dengan sabun atau detergent. Ini dipengaruhi dengan adanay kalsium karbonat (CaCO3) pada air.

Jika kesadahan air rendah, dicirikan sangat mudah membentuk busa ketika tercampur dengan sabun, dan sebaliknya jika kesadahannya tinggi maka akan sulit membentuk busa ketika tercampur sabun.

Kesadahan ini merupakan menunjukkan jumlah ion kalsium (Ca2 +) dan ion magnesium (Mg2 +) didalam air. Kesadahan dinyatakan dalam satuan ppm (part per million atau satu persejuta bagian) pada konsentrasi molar CaCO3.

Ikan lele dapat hidup pada kadar kesadahan rendah sampai sedang. Pada nilai kesadahan antara 70-210 ppm, maka ikan lele dapat hidup dengan baik.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah kriteria kesadahan air kolam:

  1. 0 – 70 ppm CaCO3 menunjukkan kesadahan air sangat rendah (sangat lunak).
  2. 70 – 140 ppm CaCO3 menunjukkan kesadahan air rendah (lunak).
  3. 140 – 210 ppm CaCO3 menunjukkan kesadahan air sedang.
  4. 210 – 320 ppm CaCO3 menunjukkan kesadahan air agak tinggi (agak keras).
  5. 320 – 530 ppm CaCO3 menunjukkan kesadahan air tinggi (keras)

5. Kadar Ammonia

Kadar ammonia dalam air berasal dari beberapa hal. Seperti pemupukan tanaman (pada sistem budidaya aquakultur), ekskresi ikan, pemberian pakan yang berlebihan, dan hasil perombakan komponen nitrogen oleh mikroba (pembusukan).

Kadar ammonia ini dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti keberadaan jenis tanaman penyerap ammonia, keberadaan bakteri pengurai (nitrobacter) yang menoksidasi amonia ke nitrat, kepadatan ikan lele didalam kolam, jumlah pakan buatan yang diberikan dan volume air.

Amoniak dalam bentuk NH3 adalah yang berbahay bagi ikan, karena bersifat racun.

Sedangkan amoniak yang sudah terionisasi menjadi NH4 sudah lebih aman dan tidak beracun bagi ikan lele.  Proses ionisasi NH3 menjadi NH4 dapat dilihat pada rantai berikut:

NH3 + H2O –˃ NH4 + OH

Lalu, apa sih dampak kadar ammonia pada kolam? berikut ini adalah penjelasannya:

  1. Ammonia NH3 dapat meningkatkan konsumsi ikan terhadap oksigen didalam jaringan. Ini berdampak pada kerusakan insang dan dapat mengurangi kemampuan darah dalam mentrasportasi oksigen.
  2. Konsentrasi ammonia dalam air dapat membunuh ikan dalam waktu singkat.
  3. Pada kadar 0,6-3,1 mg/liter NH3-N dapat membunuh semua ikan yang ada didalam kolam.
  4. Daya racun ammonia akan semakin tinggi jika kadar DO dalam air menurun.
  5. Daya racun ammonia akan semakin rendah jika kadar kalsium (Ca) dalam air meningkat.
  6. Pertumbuhan ikan terhambat bahkan bisa menyebabkan keracunan jika akumlasi ammonia dalam air tinggi.
  7. Kadar ammonia dalam air yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan insang, pertumbuhan yang terhambat, imunitas ikan menurun dan menjadikan ikan mudah terserang penyakit, pH dara naik, kerusakan jaringan, kerusakan organ vital, melemahnya osmoregulation, dan jika hal tersebut tidak diangani dengan baik, bisa menyebabkan kematian massal.

 Meski tidak tampak banyak diperhatikan, nyatanya ammonia dapat menyebabkan kerugian yang besar. Oleh karena itu, Anda harus melakukan beberapa pencegahan dan penanggulangan. Berikut ini adalah cara pencegahan dan penanggulangan kadar ammonia yang tinggi pada kolam:

A. Cara Pencegahan Dan Peanggulangan Kadar Ammonia Tinggi Pada Air Kolam

  1. Berikan pakan sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan.
  2. Lakukan pergantian air dengan berkala, setidaknya 1-2 minggu sekali.
  3. Atur kepadatan ikan sesuai dengan kapasitas kolam.
  4. Beri aerasi pada air kolam dengan menggunakan aerator. Pastikan jumlah aerator disesuaikan dengan besaran kolam.
  5. Tambahkan bakteri baik sebagai pengurai (nitrobacter).

Nah, itu adalah tips cara menghilangkan amoniak pada kolam lele. Setelah melakukan langkah 1-4, Anda disarankan untuk melakukan lankah 5, yaitu menambahkan bakteri baik (nitrobacter) agar proses 1,2,3, dan 4 bisa berjalan dengan baik dan optimal.

Dari mana Anda bisa mendapatkan bakteri pengurai? Berikut ini adalah penjelasan dan caranya:

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

B. Cara Menghilangkan Amoniak Pada Kolam Lele Menggunakan Bakteri Pengurai

Cara Menghilangkan Amoniak Pada Kolam Lele dan menjernihkan air kolam Menggunakan Balteri Pengurai atau nitrobacter sangatlah mudah. Anda hanya perlu menambahkan produk yang mengandung bakteri baik.

Salah satu produk multivungsi yang banyak digunakan oleh pembudidaya ikan adalah rangkaian produk GDM Organik yang terdiri dari:

Ketiga produk ini megandung bakteri baik yang sangat efektif sebagai bakteri pengurai. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah kandungan bakteri dari masing-masing produk:

  1. GDM Black BOS: Bacillus subtilis, Micrococcus roseus, Pseudomonas alcaligenes dan Pseudomonas stutzeri.
  2. GDM SaMe Granule Bio Organic: Bacillus Pumillus, Pseudomonas Alcaligenes, Bacillus subtilis, Streptomyces sp. Lactobacillus sp. dan Bacillus sp.
  3. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan: Pseudomonas alcaligenes, Micrococcus roseus, Bacillus brevis, Bacillus pumillus, Bacillus mycoides

Masing-masing produk tersebut mengandung bakteri baik yang sangat efektif dalam menjaga agar kolam lele tetap jernih. Agar kadar ammonia dan semua indikator air yang baik untuk ikan lele dapat tercapai, berikut ini adalah cara perawatan air kolam dan manajemennya:

6. Cara Manajemen Air Kolam Lele

Manajemen air kolam lele sudah harus dimulai sejak persiapan air kolam lele. Ini bertujuan agar air kolam bisa terus baik sesuai dengan indikator diatas, yang terdiri dari pH air, suhu air, kadar Dissolved Oxygen (DO), kesadahan air dan kadar ammonia.

Hal inilah yang telah diterapkan oleh salah satu peternak ikan lele di daerah Serang, Jawa Barat. Dengan teknis perawatan kolam dan manajemen yang bagus hasil air kolam jernih dan tidak bau. Berikut penjelasan selengkapnya dalam video berikut:

Agar air kolam dapat sesuai dengan standar air kolam yang baik, maka Anda disarankan untuk mengikuti langkah manajemen air kolam lele berikut:

1. Persiapan Air Kolam Lele

Pada 10 haris sebelum penbaran bibit, Anda disarankan untuk melakukan persiapan air kolam lele (per m2) dengan cara berikut:

GDM SAME DAN BLACKBOS
  1. Isi air kolam hingga ketinggian sekitar 10 cm.
  2. Taburkan 250 gram GDM SaMe Granule Bio Organic kedalam air kolam tersebut.
  3. Larutkan 100 gram GDM Black BOS kedalam 1 liter air bersih, kemudian aduk-aduk.
  4. Kocorkan secara merata larutan GDM Black BOS tersebut ke seluruh permukaan air kolam.
  5. Ukur pH air. Jika air kolam memiliki kadar pH kurang dari 6, Anda disarankan untuk menebarkan kapur dolomit.
  6. Dosis kapur dolomit yang disarankan adalah 250 gram/m2.

2. Cara Perawatan Air Kolam Lele

Perawatan air kolam lele sebenarnya tidak sulit, asalkan Anda mengikuti langkah berikut. Agar Anda bisa melakukan perawatan air kolam dengan optimal, berikut ini adalah cara perawatan air kolam harian dan insidentil:

a. Perawatan Air Kolam Lele Secara Rutin

suplemen organik cair gdm spesialis ikan 5ltr
  1. Untuk meningkatkan nilai nutrisi pada pakan, Anda disarankan untuk menambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
  2. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung mineral essensial, mineral non essensial, multivitamin, dan bakteri baik. Kandungan nutrisi mikro ini sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ikan lele. Selain itu, produk ini juga bisa meningkatkan nilai nutrisi pada pakan, sehingga lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan ikan lele.
  3. Cara pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada pakan ikan lele adalah dengan menuangkan 10 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam 1 kg pakan. Kemudian aduk dan berikan pada ikan lele seperti biasa.
  4. Untuk menjaga agar air kolam tetap sehat, Anda disarankan untuk mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada air kolam secara rutin.
  5. Caranya, tuangkan 10 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan/m2 kedalam 1 liter air, kemudian aduk hingga merata.
  6. Kocorkan keseluruh permukaan kolam setiap 1 minggu sekali.
  7. Untuk menjaga kualitas air tetap baik, jangan lupa untuk mengganti air kolam secara rutin setidaknya 2-3 minggu sekali.
  8. Cara mengganti air kolam adalah dengan menguras air kolam hingga tersisa separuh. Kemudian tuangkan larutan 10 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan/m2 seperti diatas. Selanjutnya, tambahkan kembali air kolam hingga penuh seperti biasa.

b. Perawatan Air Kolam Lele Saat Insidentil

Saat insidentil atau terdesak, terkadang air kolam mendadak menjadi kotor, keruh, terkontaminasi, tercemar penyakit atau tidak sehat. Pada saat seperti itu, Anda disarankan untuk melakukan langkah berikut:

gdm black bos (bio organic stimulant)
BLACK BOS merupakan Bio Organic Stimulant berbentuk konsentrat tinggi (pasta)
  1. Kurangi air kolam hingga tersisa separuh.
  2. Tambahkan dengan air bersih hingga penuh kembali.
  3. Larutkan 50 gram GDM Black BOS kedalam 1 liter air, kemudian aduk hingga homogen.
  4. Kocorkan larutan tersebut keseluruh permukaan air kolam.
  5. Amati perubahan air kolam dalam 1-2 hari. Jika air kolam masih belum baik, ulangi pengaplikasian tersebut.

Itu adalah panduan cara perawatan air kolam. Hanya dengan menggunakan rangkaian produk GDM Organik, Anda tidak perlu lagi mencari cara menghijaukan air kolam lele dengan daun pepaya. Sebab, penambahan daun pepaya justru bisa meningkatkan kadar amoniak dalam air kolam jika tidak dimanajemen dengan baik.

Sudah mengerti cara menjernihkan air kolam? Tak perlu bingung. Ayo hubungi tim ahli perikanan kami dengan cara klik ikon whatsapp berikut:

Share your thoughts