14 Penyakit Lovebird Wajib Diketahui, Lengkap Dengan Solusinya!

Dulur seorang penghobi lovebird? tentunya tak mudah merawat burung kesayangan salah satunya jika terkena penyakit lovebird.

Lovebird sendiri tidak hanya banyak dikembangbiakan untuk sendiri saja, bahkan banyak pembudidaya juga untuk merawat lovebird dalam skala besar.

Selain memperhatikan kecantikan bulunya, lovebird juga dipertimbangkan kualitas kesehatannya.

Tak heran juga jika kualitasnya ngekeknya inilah dari perawatan kesehatan yang maksimal juga.

Lalu bagaimana jika lovebird kesayangan dulur terkena penyakit?

Bahkan sampai menyebabkan kematian, pastikan dulur memahami jenis penyakit sekaligus pengobatannya.

Terlebih juga cara pencegahan jika belum terkena, bagaimana dulur?

Berikut ini jenis penyakit lovebird yang perlu dulur ketahui:

Macam-macam Penyakit Lovebird

Penyakit Mata atau Snot

Menyerang mata lovebird, terlihat sederhana dan sering dianggap tidak berbahaya, namun jika terlambat pengobatan bisa menyebabkan kematian.

A.Gejala

• Mata lovebird mengeluarkan cairan yang tak biasa, seperti sedang menangis terjadi terus menerus, bisa mata satu atau kedua matanya.
• Mata berubah warna menjadi kemerahan, sayu, sering terpejam, bahkan bengkak jika kondisi sudah parah.
• Lovebird malas berkicau, lebih banyak terdiam.

B.Penyebab

Penyakit Snot atau penyakit mata lovebird disebabkan bakteri haemophilus yang muncul dari :

• Udara sekitar lovebird kotor, misalnya dari asap dapur rumah, asap pembakaran sampah, asap rokok, atau lovebird sering diletakkan di pinggir jalan raya yang banyak polusi.
• Sangkar lovebird kotor, banyak kotoran menumpuk sehingga membuat udara lembab dan kotor.
• Lingkungan sekitar lovebird banyak kaca atau seng yang terlalu banyak memantulkan sinar matahari sehingga membuatnya silau terkena pantulannya.
• Sangkar berada di tempat pengap atau gelap.
• Gigitan serangga seperti semut.

Sebab itu lakukan pencegahan dengan memberikan lingkungan bersih, udara segar, serta pencahayaan tepat atau tidak pengap untuk lovebird sebagaimana di alam aslinya.

C.Pengobatan

• Karantina lovebird yang sakit, jauhkan dari burung lainnya sebab merupakan penyakit yang mudah menular.
• Tempatkan lovebird di tempat sepi dan setengah dikerodong, pastikan tidak terkena angina secara langsung.
• Hentikan proses memandikan, jemur sebentar saja sekitar 1 jam di pagi hari.
• Beri antibiotik dan vitamin di minumnya, misalnya obat antibiotik MGS Bird Farm dan vitamin lovebird GDM.
• Berikan obat salep mata Cyndocentrol, oles di matanya dengan tisu. Berikan juga obat tetes mata Snot untuk mengurangi bengkak dan cairan.
• Pilihan obat lain yang bisa diberikan yakni tetes mata Alletrol, Vitobel, Erlamycetin Chloramphenicol, atau Bio Snot. Pilihlah yang mudah didapatkan atau di apotek sekitar kalian.
• Berikan makanan yang sehat seperti milet merah atau putih, eggfood, jagung, atau canary sheed. Hindari memberikan kangkung.
• Jaga kebersihan sangkar, bersihkan kotoran secara menyeluruh dengan menyemprotkan air daun sirih yang sudah direbus agar bakteri tidak bisa berkembang.
• Pakai sarung tangan setiap kalian mengobati, memberi makan, atau membersihkan sangkar.

Secara lengkapnya dulur bisa melihat panduan teknis dari ahlinya, Cara Mengobati Penyakit Snot Pada Lovebird.

Penggunaan vitamin pada lovebird sangat berguna untuk memperbaiki metabolism dalam tubuhnya.

Salah satunya vitamin lovebird yang berasal dari organik sekaligus memiliki kandungan mineral yaitu Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak.

Vitamin lovebird GDM dapat menghasilkan enzim fitase. Enzim fitase ini berfungsi untuk meningkatkan mineral (P,Me,Fe,Zn,Ca) dan protein pada pakan lovebird.

Jika sudah sembuh, mata lovebird tidak akan berair atau bengkak lagi, terlihat cerah dan hidup, biasanya juga akan mulai rajin berkicau kembali.

Pada periode ini lovebird sudah boleh dimandikan, tetap berikan obat sampai 2 hari ke depan agar penyakit benar-benar sembuh.

Penyakit Lovebird Gangguan Pernafasan

Lovebird biasa bernafas dengan nyaman, jika ia ada yang tidak beres dengan paruhnya atau ia lebih banyak terdiam dan tak mau berkicau, coba periksa lebih lanjut, mungkin ia menderita gangguan pernafasan yang ditandai dengan ciri berikut.

A.Gejala

• Keluar cairan kental dari hidungnya, sering bersin.
• Paruhnya sering terbuka dan nampak sulit bernafas.
• Paruh sedikit terbuka, suara serak bahkan hilang jika sudah parah.
• Nafsu makan turun, tidak mau berkicau.
• Lebih banyak diam dan melihat ke bawah.

B.Penyebab

Gangguan pernafasan ini disebabkan karena virus mycoplasma dan bakteri e coli pada sayur atau buah yang kotor atau sudah hampir membusuk. Bisa juga karena alam yang ekstrim seperti:

• hujan deras sepanjang hari
• suhu dingin
• angin yang berdebu.

Sebab itu hindari dengan mencuci bersih dahulu sayur dan buah yang diberikan pada lovebird, berikan dalam kondisi pas, bukan yang terlalu lama disimpan atau hampir busuk.

Jika musim hujan atau masa pancaroba letakkan lovebird di tempat yang lebih hangat misalnya di ruang keluarga agar jauh dari paparan angin atau udara kotor secara langsung.

C.Pengobatan

• Pertama lovebird dikarantina di sangkar lain, dipisahkan dengan burung yang sehat agar tidak menular.
• Berikan minyak angin di dada dan perutnya untuk melancarkan pernafasan dan menghangatkan saat cuaca dingin.
• Bersihkan sangkar dengan air rebusan daun sirih, tembakau, atau cengkeh secara rutin untuk membunuh bakteri.
• Berikan makanan bergizi dan vitamin lovebird GDM tiap hari.
• Berikan sayur dan buah yang benar-benar telah dicuci bersih.
• Jika hidungnya berlendir, bersihkan dengan cottonbud dengan memasukkan perlahan di tenggorokannya, lendirnya akan keluar dan terangkat.

Kualitas perawatan pada lovebird yang bagus inilah nantinya menjadikan kesehatannya bagus. Pemberian vitamin lovebird yang mengandung mineral serta bakteri premium terkandung pada Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak.

Tidak hanya memberikan nutrisi yang tepat saja, memberikan vitamin lovebird GDM terkandung bakteri yang tepat bagi pencernaan, sehingga mampu meningkatkan nafsu makan pada Lovebird.

Penyakit Kutu

Biasanya terjadi pada lovebird yang jarang dimandikan. Penyakit ini membuat lovebird sangat tidak nyaman, merasa gatal dan sakit di sepanjang tubuhnya. Bisa menular dengan cepat ke burung lain.

A.Gejala

• Lovebird nampak gelisah, seling mematuk bulunya sendiri.
• Tidak mau diam dan terlalu aktif, kelabakan di sangkar.
• Lovebird menggosokkan tubuhnya ke dinding sangkar.
• Terkadang ada darah jika kutu menggigit kulitnya.
• Bulu lovebird rontok.

B.Penyebab

• Sangkar yang tidak bersih, membuat kutu nyaman berkembang biak dan masuk ke bulu lovebird.
• Juga kebersihan lovebird itu sendiri yang kurang, tidak dimandikan secara teratur atau tidak maksimal dalam menjaga kebersihan hariannya. Dari segi tempat pakan dan semua lingkungan di sekitarnya.

C.Pengobatan

Bisa diobati dengan bahan alami yakni membuat ramuan dari :

• 10 lembar daun sirih
• 1 sendok kapur sirih
• Air.

Kemudian rebus semua bahan hingga mendidih, tunggu sampai dingin, semprotkan ke tubuh lovebird sampai bsah kuyup, juga di sangkarnya.

Bilas dengan air bersih. Lakukan sampai kutu benar-benar hilang.

Jika kurang ampuh atau kalian ingin obat yang lebih cepat, pakai obat kimia yakni oBird yang dicampur air dan disemprotkan ke bulu lovebird, lakukan hingga tembus kulitnya, kutu akan mati dan hilang dengan sendirinya.

Penyakit Lovebird Bubul

Penyakit yang menyerang telapak kaki, wajib segera diobati sebab bisa menyebabkan cacat dan cepat menular.

A.Gejala

• Kaki lovebird bengkak, kuku memanjang, sisik di kakinya menjadi lebar dan renggang.
• Terdapat kutil di telapak kakinya.
• Lovebird merasa tidak nyaman dan tidak nafsu makan.

B.Penyebab

Disebabkan oleh jamur staphylo coccus yang terjadi karena lingkungan kotor. Sangkar kotor, ruangan sangkar ditempatkan lembab dan pengap, atau lovebird jarang dijemur sehingga membuat jamur mudah tumbuh.

C.Pengobatan

• Pastikan lingkungan dalam kondisi bersih, sirkulasi udara lancar, cukup pencahayaan.
• Bersihkan secara total sangkar lovebird dengan disinfektan, termasuk pada bagian tangkringan yang selalu menjadi tempat kaki lovebird menempel.
• Cuci kaki lovebird dengan air hangat, ulang terus sampai kutil di telapak kakinya lunak, keringkan dengan kain bersih.
• Oles obat anti salep seperti Daktarin, Canesten, Betason N, atau Salep 88. Lakukan secara rutin 2 kali sehari.
• Ciri kesembuhan ialah kutil di kakinya mongering dan mengelupas.

Penyakit Lovebird Cacar

Terjadi karena virus, bisa menular ke burung lain, menyerang jaringan kulit.

A.Gejala

• Terdapat kutil di tubuhnya yang bisa tumbuh membesar di mata, kaki, atau pangkal paruh.
• Lesu dan tidak beraktifitas seperti biasa.
• Nafsu akan turun, nafas susah, mata nampak sayu.

B.Penyebab

Virus penyebab cacar disebar oleh nyamuk dan lalat, bisa juga karena terkena burung lain yang sakit.

Misalnya digigit nyamuk yang sebelumnya menggigit burung pengidap cacar juga lalat yang membawa virus dan menempel di makanan, air, atau lovebird.

C.Pengobatan

• Isolasi lovebird yang sakit, bersihkan sangkar dan semprot disinfektan untuk membunuh virus.
• Berikan obat biru dan gentamicin 0,1% di kulitnya dan bagian yang sakit.
• Bersihkan secara rutin lovebird dan lingkungannya.
• Ganti secara rutin pakan dan minumnya.
• Berikan makanan bergizi dan vitamin lovebird GDM untuk mempercepat kesembuhannya.

Adanya kombinasi vitamin lovebird GDM untuk meningkatkan daya tahun tubuh lovebird.

Dulur bisa mengaplikasikannya vitamin lovebird GDM dalam pakan, hal inilah yang nantinya akan membuat lovebird lebih tahan terhadap serangan berbagai penyakit.

Penyakit Lovebird Nyilet

Disebut juga sakit gondok, membuat lovebird jadi kekurangan gizi. Tubuhnya menjadi kurus dan tidak berdaya. Harus segera diobati sebab beresiko kematian.

A.Gejala

Lovebird nampak lemas, tidak nafsu makan, tubuhnya makin lama makin kurus.

B.Penyebab

• Kurang makanan bergizi dan kurang vitamin.
• Lovebird jarang dirawat, jarang dimandikan dan dijemur, juga kebersihan sangkar yang tidak maksimal.
• Terkena benda logam seperti besi yang berkarat.
• Lovebird minum dari air kotor seperti dari air minumnya yang tidak rutin diganti atau dari pakannya yang berjamur.
• Dampak dari lovebird cacingan.

B.Pengobatan

• Memberikan pakan bergizi, seperti millet putih, jagung, atau kangkung muda. Berikan 3 hari sekali.
• Berikan vitamin atau suplemen.
• Jika terjadi karena lovebird cacingan, berikan obat combantrin cair yang bisa diminumkan langsung lewat paruh, 1 kali di pagi hari selama 3 hari. Saat cacing keluar lewat anusnya, segera tarik agar tak masuk lagi dalam tubuh.
• Lovebird boleh dijemur sebentar, namun hindari memandikan sampai ia sembuh.

Perbaikan kualitas nutrisi sangat penting terlebih untuk mengobati lovebird yang sakit. Maka dulur disarankan memberikan vitamin lovebird GDM.

Sebab metabolisme lovebird yang kurang bagus akan diperbaiki dengan adanya kandungan bakteri premium dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak.

Penyakit Lovebird Tetelo

Tergolong penyakit berbahaya, menyerang syaraf dan bisa menyebabkan lumpuh.

Kadang terjadi sangat cepat dan hampir tidak nampak gejalanya. Ada yang menyerang dadi, sayap, kaki, ada pula yang menyerang seluruh tubuh lovebird.

A.Gejala

• Awalnya giras tiba-tiba pendiam, murung, tidak nafsu makan.
• Sering berada di bawah lantai sangkar dan tidak mau naik ke tangkringan.
• Terkadang tiba-tiba jatuh ke lantai sangkar dan tak bisa bergerak, namun matanya masih terbuka.
• Terlihat memutar tubuhnya secara tidak wajar.
• Paruh terbuka dan sayap terkulai ke bawah.
• Tubuhnya nampak gemetar seperti kedinginan.
• Leher bengkak dan kotorannya lebih encer.

B.Penyebab

• Disebabkan serangan virus
• akibat lingkungan yang kotor
• lovebird jarang dimandikan.

C.Pengobatan

• Berikan larutan air gula hangat atau madu asli.
• Bisa diberi obat alami dari bahan : daun papaya, temuireng, temulawak, kulit bang putih dan bawang merah, daun teh, daun singkong, daun salam yang direbus bersama, disaring, dan diberikan pada lovebird.
• Jika kesulitan mendapatkan bahan alami tersebut bisa juga dengan obat kimia yakni super N Putih 5 tetes, 15 menit kemudian beri obat anti syaraf 4 tetes.
• Hindari memandikan sampai lovebird sembuh, jaga kebersihan lingkungan, sangkar, dan makan minumnya.

Penyakit Lovebird Kaki Lemas

Merupakan sakit seperti lumpuh yang menyerang kaki, bisa menyebabkan kematian.

A.Gejala

• Tubuhnya lemas, kakinya tidak mampu bercengkeram.
• Tidak nafsu makan dan lemah seperti sakit lumpuh.

B.Penyebab

• Lovebird keracunan logam, misalnya sangkar terbuat dari seng, tembaga, atau timah yang jarang dibersihkan dan berkarat.
• Pakan yang kotor atau berjamur.
• Terkena virus yang menyebar di udara, air, makanan, atau hewan lainnya.
• Lovebird pernah trauma, seperti menabrak jeruji sangkar, tembok, atau diganggu hewan lainnya.
• Kurang kalsium di pakannya.

C.Pengobatan

• Pindahkan lovebird ke sangkar lain, beri handuk atau karpet di sangkar. Tempatkan lampu bohlam di atas sangkar agar lingkungan hangat.
• Suapi lovebird saat makan dan minum, pelan-pelan jangan sampai tersedak sebab bisa beresiko lebih parah.
• Letakkan minum di tempat yang dekat, mudah dijangkau lovebird jika sewaktu-waktu butuh minum.
• Berikan buah apel sepanjang hari untuk menetralisir racun.
• Berikan balsam tipis saja di kaki lovebird.
• Beri obat BirdPro 3 tetes langsung di paruhnya sebagai suplai vitamin, antioksidan, dan antibakteri agar lovebird cepat pulih.
• Kerodong di malam hari atau saat cuaca dingin dan hujan.

Penyakit Berak Kapur

Terjadi karena virus salmonella, mudah menular, jika yang terkena induk, bisa menular lewat telurnya sehingga lovebird yang baru menetas beresiko ikut tertular.

A.Gejala

• Tinja berwarna putih dan ecer, terkadang ada lendirnya.
• Lovebird tidak mau makan, dehidrasi, dan terlihat mengantuk.
• Lovebird suka menyendiri di tempat hangat seperti di bagian pojok sangkar.
• Bulu kusam dan mengembang, sayapnya menggantung.
• Dalam kondisi parah lututnya membengkak dan pernafasan terganggu.

B.Penyebab

Disebarkan oleh virus yang bisa muncul karena lingkungan yang kotor. Sebab itu bisa dicegah dengan rutin membersihkan sangkar serta tempat makan dan minum lovebird.

C.Pengobatan

• Bersihkan sangkar dan semprot antiseptic untuk membunuh bakteri dan jamur.
• Kerodong dan diisolir, beri lampu bohlam di atas sangkar agar udara lebih hangat serta terhindar dari angin.
• Rutin mandikan lovebird sebab berak putihnya bisa menempel di bulu.
• Tambahan 1 sendok madu ke pakannya. Berikan pakan bergizi seperti pisang, papaya, jangkrik, ulat, atau kroto.
• Beri obat Sulfamiz, Medoxy, Therapy, Neo Meditril, atau Koleridin. Beli dan konsultasikan pada penjual obatnya.

Penyakit Egg Binding

Adalah penyakit telur burung macet, saluran telurnya tersumbar sehingga membuat lovebird gagal membuat anakan baru.

Lovebird bisa kesakitan dan meninggal. Bisa disembuhkan dengan menjaga kebugaran lovebird dan formula probiotik.

A.Gejala

• Perut lovebird buncit, jika diraba terasa keras.
• Tidak mau makan, merasa lemas dan menggigil kedinginan.
• Nafas susah atau sesak.
• Sekitar dubur bengkak, membuatnya sulit membuang kotoran.
• Bulunya mengembang, sering duduk di dasar sangkar.

B.Penyebab

• Lingkungan kurang bersih.
• Kelainan genetic, lovebird dikawinkan di usia terlalu muda.
• Tubuh lovebird terlalu gemuk.
• Lovebird kekurangan kalsium dan vitamin.
• Diserang burung atau hewan lain hingga membuatnya stress.

C.Pengobatan

• Wajib dilakukan dengan hati-hati, pegang dengan lembut, telentangkan di telapak tangan kalian. Jangan memaksa telurnya keluar dengan mengurut perutnya sebab bisa membuat rasa sakitnya bertambah dan bisa membuatnya stress yang berujung kematian.
• Siapkan cottonbud dan minyak sayur steril 2 ml, lumasi duburnya. Jangan terlalu dalam, cukup di sekitar area luar saja. Bisa juga dengan disuntikkan, pakai spuit tanpa jarum.
• Usap perutnya dengan minyak tawon.
• Berikan obat elektrolit seperti merk Ganavit atau Fortevit.
• Masukkan kembali ke sangkar, berikan lampu pijar 20 watt untuk menghangatkan tubuhnya.
• Biasanya dengan cara tersebut telur lovebird akan keluar dengan sendirinya.

Untuk perawatan lovebird agar cepat bertelur dengan lancar dan sehat, dulur bisa melihat juga panduan Cara Ternak Lovebird Agar Cepat Bertelur.

Infeksi Giardia atau Protozoa

Menyerang usus, membuat penyerapan nutrisi dan vitamin dan terganggu sehingga lovebird jadi kurus dan kurang gizi walaupun mendapatkan pakan terbaik setiap hari.

Jika tidak ditangani membuat imun lovebird menurun dan kesehatannya terus memburuk.

Infeksi Giardiasis atau Protozoa bisa menular ke hewan lain maupun ke manusia melalui makanan, air, dan kontak langsung.

Sebab itu selama masa pengobatan, pakai sarung tangan agar tidak ikut tertular.

A.Penyebab

• Disebabkan oleh parasit yang menyerang dan menginfeksi usus halus, ia menyerap gizi dan vitamin yang ada dalam tubuh.
• Parasit ini hidup di tinja hewan dan manusia, dapat mencemari air, makanan, dan tanah. Lovebird bisa terkontaminasi saat parasit masuk ke tubuhnya misalnya melalui kontak dengan hewan lain yang terkena, manusia, atau dari air dan pakan yang kotor.
• Pemberian air untuk lovebird dari sumur yang letaknya dekat dengan toilet sangat beresiko menyebabkan penyakit infeksi ini.

B.Gejala

Umumnya gejala hampir tak tampak, muncul 1 – 3 minggu setelah lovebird terinfeksi, yakni :

• Sering buang gas, diare dengan kotoran berminyak.
• Lovebird merasa kembung membuatnya mual muntah.
• Tidak mau makan, berat badan terus menurun.
• Kulit lovebird kering, bulu rontok.
• Lovebird lemas dan menyendiri.

B.Pengobatan

1. Pengobatan umumnya dilakukan oleh dokter hewan atau orang yang telah berpengalaman, kalian bisa konsultasi terlebih dahulu.
2. Obat yang biasanya diberikan ialah Metronidazole dan Paromomycin yang merupakan obat anti parasit selama 5 – 7 hari.
3. Jangan lupa isolasi lovebird yang sakit agar tidak menular ke burung yang lain serta jaga kebersihan lingkungan sekitar dan berikan air yang bersih serta pakn yang sehat. Cuci tangan sebelum dan setelah menangani.

Virus Polioma

Menyerang lovebird usia remaja (14 – 56 hari), membuat infeksi di seluruh tubuh secara bersamaan, rentan meninggal jika telah terpapar.

A.Gejala

• Kehilangan selera makan.
• Sering muntah.
• Berat badan turun, diare, paruh sering terbuka karena sesak nafas.
• Sering buang air, perut buncit.
• Lovebird tidak berdaya seperti lumpuh.

B.Penyebab

Virus yang hidup di tempat kotor, seperti kebersihan sangkar yang kurang, lovebird tidak dimandikan rutin, bisa juga dari makanan dan air serta lingkungan sekitar yang lembab.

C.Pengobatan

Pertama lakukan disinfektan di seluruh bagian sangkar dan lingkungan sekitar untuk membunuh virus.

Untuk pengobatan bisa diberikan obat anti virus Biojanna yang mampu embunuh virus polioma dengan diteteskan langsung di paruhnya, disertai dengan pemberian makanan sehat dan vitamin lovebird GDM untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat kesembuhan.

Cara mengobati lovebird sakit memang tidak hanya berfokus pada pengobatannya saja, namun juga mempertimbangkan pulihnya kondisi lovebirs.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak diformulasikan untuk menghasilkan antibiotik tyrocidine, yang bermanfaat untuk menambah kekebalan tubuh lovebird dari serangan penyakit.

PBFD (Psittacine Beak and Feather Disease)

Terjadi karena infeksi, menyerang paruh dan bulu lovebird sehingga membuat pertumbuhan paruh dan bulunya terganggu bahkan berhenti.

Bisa menyerang lovebird muda dan tua. Lovebird tua yang sembuh dari sakit ini sewaktu-waktu bisa kambuh kembali dan menularkan ke burung yang lain namun bisa menurunkan kekebalan di keturunannya.

A.Gejala

• Bulu lovebird rontok sebelum waktunya dan tidak tumbuh kembalo.
• Lovebird menggigit bulunya sendiri.
• Paruh tumbuh tidak beraturan atau tidak simetris, bengkok pada sisi yang aneh.
• Lovebird turun berat badan hingga kurus sangat cepat.

B.Penyebab

• Sebabnya ialah virus circoviriaei. Bisa menyebar melalui kontak langsung, udara, kotoran lovebird, bulu, dan debu.
• Virus akhirnya ditularkan melalui sangkar, wadah makanan dan minum, kerodong, dan lainnya.

C.Pengobatan

• Penyakti ini pada dasarnya menyerang sistem imun, sehingga perlu membuat lovebird fit kembali.
• Kerodong lovebird di malam hari, jemur dalam waktu yang cukup, berikan makanan bergizi, jaga kebersihan sangkar dan semua perlengkapan lovebird, serta isolasi agar tidak menular ke burung yang lain.
• Pengobatan bisa dilakukan dengan memberi vitamin untuk daya tahan tubuh seperti Bird First Aid dan menyuntikkan obat anti virus Interferon. Dulur bisa membawanya ke dokter hewan untuk memberikannya obat terbaik. Lakukan disinfektan di seluruh area sekitar lovebird untuk membunuh virus yang beredar.

Imunitas memang berpengaruh terhadap kualitas Kesehatan lovebird, pemberian vitamin sangat diperlukan saat kondisi tubuhnya sudah tidak memungkinkan .

Vitamin lovebird GDM memberikan kualitas yang lebih baik, tidak hanya memperbaiki system metabolisme namun juga memberikan kualitas daya tahan tubuh lebih meningkat.

Penyakit Cabut Bulu

Lovebird mencabuti bulunya sendiri hingga rontok, banyak sebabnya, penanganan dilakukan sesuai sebab.

A.Gejala

• Lovebird mengigit bulunya sendiri hingga tercabut dan rontok.
• Malas makan dan malas berkicau.
• Gelisah.

B.Penyebab

Sebab bervariasi diantaranya :

• Iritasi di kulitnya karena gatal atau asap rokok.
• Alergi pakan atau terkena jamur.
• Keracunan logam dari sangkar yang berkarat.
• Kelainan hormon.
• Sangkar terlalu sempir dan sesak.
• Over birahi, kekurangan kalsium.
• Lovebird kekurangan gizi.

B.Pengobatan

Penyakit ini terjadi karena lovebird kurang perawatan atau kurang perhatian, sebab itu pengobatan juga sesuai sebabnya dan lakukan perawatan lebih baik padanya.

• Selalu jaga kebersihan tubuh dan sangkar lovebird agar kulitnya tidak terluka karena iritasi.
• Hindari merokok dekat lovebird.
• Pakai shampoo khusus penghilang jamur, kutu, dan parasit.
• Jika karena keracunan logam, cat sangkar lovebird secara berkala dan pastikan tidak terkena hujan.
• Gangguan hormone bisa disembuhkan dengan vitamin lovebird.
• Masukkan lovebird ke sangkar yang lebih luas agar tidak sesak.
• Berikan pakan bergizi dan beri suplemen tambahan.

Pemberian Vitamin Lovebird

Perawatan lovebird yang bagus tentu harus diimbangi dengan kesehatannya yang menjadikan lovebird lebih produktif.

Beberapa kendala yang sudah dulur ketahui seperti:

• Serangan virus atau penyakit
• Lovebird tidak nafsu makan
• Tidak mau berkicau atau ngekek

Oleh sebab itu dulur perlu memberikan vitamin, tidak boleh sembarangan dalam memberikan tambahan vitamin pada lovebird ya lur.

Ada beberapa kriteria khusus seperti:

• Memperbaiki sistem pencernaan
• Memperbaiki sistem metabolisme
• Memperbaiki kualitas pakan
• Mencerahkan bulu dan mempercepat pertumbuhan bulu yang disebabkan rontok
• Meningkatkan kualitas ngekek atau suara kicau
• Meminimalisir serangan penyakit

Vitamin lovebird GDM diformulasikan untuk memenuhi kesehatan lovebird dan poin kriteria khusus tersebut.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak memiliki kandungan bakteri premium yang tepat dan terbuat 100% dari bahan organik.

Dulur bisa mengetahui lebih perlakuan dan penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak  beserta dosisnya untuk mencegah serangan penyakit.

Dengan langsung menghubungi tim teknis kami melalui tombol dibawah ini: