Pakan Ayam Petelur Agar Cepat Bertelur : Jenis, Kebutuhan Nutrisi, Hingga Pembuatan
Taukah Anda? 9 dari 10 peternak ayam sangat mempertimbangkan jumlah pakan ayam petelur yang terkonversi.
Hal ini disebabkan, pakan ayam yang memiliki harga lumayan naik dan dinamis.
Terlebih biaya perawatan lainnya yang juga dipertimbangkan, Nah tentu Anda sebagai peternak ayam ingin mendapatkan kandungan nutrisi tepat dan sesuai.
Dengan biaya standart dapat meningkatkan kualitas serta produktivitas ayam petelur, maka pakan ayam petelur adalah kunci utama dalam budidaya ayam petelur.
Sebab, tanpa pakan yang berkualitas, maka produktifitas ayam petelur Anda tidak akan efektif.
Selain mempertimbangkan kandungan nutrisi dan kebutuhan pakannya, tentu saja untuk pemula mengenal jenis ayam petelur yang memiliki produktivitas tinggi sangatlah penting.
Lalu, berapa sih kebutuhan pakan ayam petelur per hari?
Apa saja pakan ayam petelur dari DOC sampai bertelur?
Bagaimana cara mempertahankan produktifitas ayam petelur Anda? Yuk simak penjelasan berikut ini:
Daftar Isi
Mengenal Jenis Ayam Ras Petelur
Ayam ras petelur memiliki produktivitas yang tinggi jika Anda tahu bagaimana cara mengoptimalkan pemberian pakan. Setiap ekor ayam petelur bisa menghasilkan 250-310 butir telur/tahun.
Tentu saja, produktivitas itu sangat bergantung pada jenis ayam ras petelur yang Anda usahakan. Beberapa jenis ayam ras petelur yang dibudidayakan adalah:
- White Leghorn
- Australorp
- Rhode Island Red
- Barred Plymounth Rock
- Cornis New Hampshire
- White Plymooth Rock.
Meski begitu, namun, jika formulasi dan komposisi pemberian pakan Anda tidak tepat, maka produktifitas telur yang dihasilkan juga tidak akan optimal. Selain itu, pemberian pakan ini juga harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan ayam Anda.
Periode Produksi Ayam Petelur
Ayam petelur dapat dibagi menjadi 3 fase dalam pemeliharaannya, yaitu:
- fase starter (umur 0-6 minggu)
- fase grower (umur 6-15 minggu)
- fase layer/produktif (>15 minggu)
Pada masing-masing fase tersebut, Anda harus memberikan pakan dengan komposisi, cara dan waktu yang tepat.
Setelah memasuki fase layer, ayam petelur juga dibagi menjadi 2 periode, yaitu:
- fase pertama di umur 22-42 minggu
- fase kedua pada umur 42-47 minggu.
Pada setiap fase tersebut, produktifitas nya juga berbeda. Saat ayam berumur 22-42 minggu, rata-rata produksi yang dihasilkan adalah 78%. Sedangkan saat ayam berumur 42-47 minggu, rata-rata produksi yang dihasilkan adalah 72%
Bentuk/Tekstur Pakan Ayam Petelur
Pakan ayam petelur dapat diracik berdasarkan kebutuhan nutrisinya. Pakan/ransum dapat diracik berdasarkan kebutuhan nutrisi ternak. Bentuk pakan ayam ini dapat berupa:
- Mash
- Limited grains (campuran kasar/butiran dengan tepung)
- Crumble (butiran halus dengan ukuran yang tidak sama)
- Pellet.
Anda bisa memberikan pakan dengan tekstur dan jenis pakan ayam petelur sesuai umur.
Kebutuhan Nutrisi Makanan Ayam Petelur
Ayam petelur membutuhkan beberapa jenis nutrisi makro seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Selain itu, ayam petelur juga membutuhkan nutrisi mikro seperti vitamin dan mineral.
Agar Anda bisa menghitung berapa banyak asupan nutrisi makro dan mikro yang diberikan, berikut ini adalah persentase kebutuhan pakan ayam petelur fase layer:
Tabel diatas menjelaskan kebutuhan nutrisi ternak ayam apetelur. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, maka Anda harus memilih bahan pakan dan memberikan pakan yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi ayam petelur.
Kebutuhan nutrisi yang tercukupi tentu akan memberikan hasil yang maksimal, dan ini harus dipertimbangkan untuk Ternak Ayam Petelur Rumahan atau bagi peternak pemula.
Jenis Pakan Ayam Petelur Terbaik
Apa jenis pakan ayam petelur sesuai umur? Berikut ini ada beberapa jenis pakan ayam petelur yang bisa Anda pilih:
1. Jagung Giling
Jagung giling memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk ayam petelur. Ini dikarenakan jagung giling mengandung sumber nutrisi makro dan mikro seperti sumber energi, sumber protein, sumber mineral, dan vitamin.
Jagung mengandung 10% kadar karbohidrat sebagai sumber energi. Selain itu, jagung juga mengandung 9% protein kasar, 3,9% lemak, dan serat kasar sebesar 0,02%.
Selain itu, jagung juga mengandung vitamin A (xantofil) yang mampu memberikan warna kuning yang lebih cerah pada kuning telur.
Untuk selengkapnya, berikut ini adalah tabel beberapa kandungan nutrisi pada jagung:
No. | Jenis Nutrisi | Jumlah |
1. | Karbohidrat | 10 (%) |
2. | Protein kasar | 9 (%) |
3. | Lemak | 3,9 (%) |
4. | Serat kasar | 0,02 (%) |
5. | Air | 12-14 (%) |
6. | Mg | 0,14 (%) |
7. | K | 0,38 (%) |
8. | Vitamin A | 29 IU |
9. | Vitamin D | 0,12 mg/kg |
10. | Co | 3 mg/kg |
11. | I | 0,11 mg/kg |
12. | Fe | 31 mg/kg |
13. | Mn | 4 mg/kg |
14. | Zn | 24 mg/kg |
15. | Asam pantotenan | 3,4 mg/kg |
Diatas adalah data kandungan nutrisi pada jagung. Selanjutnya, ada juga dedak
2. Dedak Halus
Dedak merupakan hasil sampingan dari proses penggilingan padi untuk menjadi beras. Dedak banyak digunakan sebagai pakan ayam petelur karena di Indonesia, dedak memiliki ketersediaan yang berlimpah.
Dedak halus selain mengandung karbohidrat tinggi, juga merupakan sumber energi dan asam amino yang sangat baik untuk ayam petelur.
Meski begitu, dedak halus tidak bisa di berikan dalam jumlah yang terlalu tinggi, karena mengandung serat kasar yang sangat tinggi, yaitu 11%.
Serat kasar ini juga mengandung asam pitat. Kandungan asam pitat dan serat kasar yang tinggi ini dapat menurunkan ketersediaan mineral fosfor pada pakan dan kemampuan untuk mencerna pakan.
Oleh karena itulah jumlah dedak halus yang bisa diberikan kepada ayam petelur harus dibatasi. Pemberian pakan dedak halus untuk ayam petelur yaitu:
- Pada ayam petelur berumur 0-4 minggu, Anda bisa memberikan dedak halus dengan persentase maksimal 10%. Pada ayam petelur berumur4-8 minggu,
- Anda bisa memberikan dedak halus dengan persentase maksimal 20% dan pada ayam petelur, Anda bisa memberikan dedak halus dengan persentase maksimal 25%.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah kandungan nutrisi dedak halus yang digunakan sebagai pakan ternak:
No. | Jenis Nutrisi | Jumlah |
1. | Karbohidrat | 60(%) |
2. | Protein kasar | 12,39 (%) |
3. | Lemak | 7(%) |
4. | Serat kasar | 12,59 (%) |
5. | Kalsium | 0,09% |
6. | Posfor | 1,07% |
7. | Asam fitat | 2,42% |
3. Konsentrat
Konsentrat adalah jenis pakan sumber protein dan nutrisi seimbang yang dalam penggunaannya dengan dicampur bersama bahan pakan lain.
Konsentrat bermanfaat untuk meningkatkan nilai nutrien rendah, agar ayam petelur bisa mendapatkan nutrisi seimbang sesuai kebutuhannya.
Penambahan konsentrat sebagai campuran pakan ayam petelur ini sangat penting yaitu untuk:
- Meningkatkan daya cerna ayam petelur terhadap pakan sampingan
- Meningkatkan bobot badan
- Meningkatkan produktifitas telur
- Memenuhi kebutuhan protein ternak
- Meningkatkan efisiensi penggunaan pakan.
Meski memiliki peran yang sangat krusial, pemberian pakan konsentrat tidak disarankan untuk diberikan dalam jumlah yang terlalu besar.
Ini dikarenakan konsentrat memiliki harga yang tinggi, sehingga dapat menghabiskan 70-90% total biaya pakan. Untuk menghemat biaya pakan, Anda bisa melakukan self mixing konsentrat dengan cara berikut.
Cara Membuat Campuran Pakan Ayam Petelur
Pakan self mixing atau pakan yang dicampur sendiri bisa menjadi solusi terbaik bagi para peternak ayam petelur.
Anda hanya perlu memformulasi/mencampur sendiri bahan pakan seperti jagung, bekatul, dedak, dll dengan konsentrat menjadi pakan yang seimbang.
Dengan melakukan self mixing, Anda bisa mengefisiensikan biaya pemeliharaan hingga 75%. Selain itu, self mixing juga cukup mudah, karena bisa dilakukan secara manual tanpa membutuhkan mesin.
Berikut ini adalah cara membuat pakan ayam petelur dengan metode self mixing:
- Pilih bahan yang dapat dijadikan sumber pakan ternak unggas petelur, seperti dedak, jagung, bekatul, dll.
- Siapkan konsentrat berkualitas baik (padat nutrisi protein).
- Takar masing-masing bahan pakan dengan persentase: konsentrat=35%, jagung 50%, dan dedak halus 15%.
- Letakkan masing bahan pakan tersebut diatas lantai bersih.
- Aduk menggunakan sekop hingga semua bahan pakan tercampur merata.
- Pakan sudah siap untuk diberikan.
- Cara pemberian pakan ayam petelur adalah dengan mencampurkan pakan tersebut dengan sedikit air, agar pakan lebih mudah dicerna ternak. Selanjutnya, letakkan pakan pada wadah pakan yang ada didalam kandang.
- Pemberian pakan ayam petelur disarankan dilakukan 3 kali sehari, pada pagi, siang dan sore hari.
Diatas adalah cara membuat pakan ayam petelur dengan metode self mixing. Muah bukan? Ya,pakan self mixing menjadi rekomendasi pemberian pakan ayam petelur sebagai makanan ayam petelur agar cepat bertelur.
Sebagai salah satu cara menunjang Budidaya Ayam Petelur dengan kualitas lebih baik, menghasilkan hasil telur yang maksimal.
Penambahan Suplemen Organik
Setelah memutuskan untuk memberikan pakan dengan bahan terbaik, maka langkah selanjutnya adalah menambahkan suplemen organik. Ini dikarenakan pakan yang Anda berikan hanya bisa memenuhi kebutuhan nutrisi makro, seperti karbohidrat, lemak dan protein.
Sedangkan nutrisi mikro seperti mineral, vitamin, dan probiotik belum bisa dipenuhi dari pakan tersebut.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memberikan suplemen yang bisa memenuhi semua kebutuhan nutrisi mikro ternak.
Salah satu suplemen yang paling banyak digunakan oleh peternak ayam petelur adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Sesuai namanya, suplemen ini terbuat dari bahan-bahan organik dan diformulasikan secara khusus untuk ternak.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan mengandung mineral essensial dan non essensial yang sangat penting bagi sistem metabolisme tubuh ternak.
Selain itu, produk ini juga sudah mengandung multivitamin lengkap dan probiotik yang berisi bakteri baik. Sehingga sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan ternak.
Hanya dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, Anda sudah tidak perlu membeli suplemen/vitamin tambahan lain. Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan menjadi lebih hemat.
Cara mengaplikasikan probiotik ayam petelur juga sangat mudah yaitu dengan:
- Anda hanya perlu menambahkan 300 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/1000 ekor ternak kedalam wadah minum.
- Berikan suplemen ini pada pagi atau sore hari (1 kali sehari).
Dengan penggunaan pakan yang tepat serta vitamin ayam sebagai penunjang yang terbuat dari bahan organik, akan meningkatkan kualitas telur yang dihasilkan. Lebih sehat dan terjamin kualitasnya.
Nah, itu semua adalah panduan pemberian pakan ayam petelur. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut terkait pakan ayam patelur agar cepat bertelur hingga vitamin untuk ayam petelur, Anda bisa menghubungi tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini: