Penyakit Mata Bengkak Cupang: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Mengobati Mata Bengkak

Februari 19, 2021

Memelihara cupang sangat menyenangkan ketika melihatnya sehat dan berenang kesana kemari di dalam akuariumnya. Ikan yang akhir-akhir ini sangat populer ini pada dasarnya tidak terlalu memerlukan banyak perawatan yang terlalu sulit. Tetapi tidak dapat dipungkiri, terkadang masalah kesehatan bisa menyerang ikan cupang salah satunya mata ikan cupang bengkak.

Suatu ketika, Anda menyadari bahwa terdapat perubahan yang terjadi pada fisik cupang Anda, terutama pada matanya. Mata bengkak pada cupang ditandai dengan agak menonjol keluar, keruh, dan tentu saja terlihat bengkak. Penyakit ini terjadi karena adanya penumpukan cairan yang terdapat pada belakang mata ikan cupang yang Anda miliki. Tentu Anda harus segera mengatasi hal ini.

Daftar Isi

Penyebab Mata Bengkak Cupang

Anda harus memperhatikan terlebih dahulu akan mata bengkak atau mata popeye yang dialami oleh cupang Anda. Jika yang bengkak ternyata hanya satu bagian, bisa saja hal tersebut dikarenakan ikan Anda mengalaminya akibat berkelahi atau bertarung dengan ikan yang lainnya.

Tetapi bagaimana jika ternyata yang bengkak adalah keduanya? Maka tentu ini bukan hanya masalah kecelakaan fisik saja, tetapi mata cupang Anda terkena infeksi jamur, bakteri, ataupun parasit. Akibat adanya infeksi parasit dan bakteri tersebut, maka terjadi penumpukan cairan di belakang matanya sehingga akibatnya matanya menonjol keluar atau bengkak.

Gejala

Ada beberapa gejala yang harus Anda perhatikan sehingga Anda paham betul bahwa cupang Anda memang terkena penyakit mata bengkak. Apa sajakah gejala yang akan dialami oleh cupang Anda ketika terkena mata bengkak ini? Antara lain adalah:

1. Matanya tampak menonjol

Ciri pertama yang akan sangat kentara saat cupang Anda terkena penyakit popeye atau mata menonjol ini tentu saja matanya tampak menonjol keluar. Umumnya menonjol ini terjadi pada dua bagian matanya, alias bukan hanya salah satu saja.

2. Mata ikan cupang berubah warna

Gejala kedua yang bisa Anda lihat ketika ikan cupang Anda sakit ini adalah bahwa warna yang dimiliki oleh cupang Anda berubah warna. Perhatikan apakah warna mata cupang Anda berubah menjadi warna susu atau terlihat keruh, maka bisa dipastikan bahwa ikan cupang Anda benar mengalami mata bengkak. Warna susu yang ada adalah kemungkinan terburuk ketika kornea cupang Anda pecah.

3. Cincin putih pada sekitar mata cupang Anda

Ciri ini bisa Anda perhatikan dari awal penyakit ini mulai muncul. Sehingga ketika Anda sudah melihat gejala ini, Anda bisa segera mengatasi dan mengobatinya. Dengan begini, cupang Anda tidak sampai mengalami mata bengkak yang parah. Apabila Anda melihat suatu lingkaran putih yang terdapat pada mata ikan Anda, maka Anda harus segera mengobatinya.

4. Tampak lemas

Ciri lainnya jika cupang Anda terinfeksi penyakit ini adalah bahwa cupang Anda terlihat tidak berenergi dan tidak bersemangat. Bahkan, cupang Anda akan cenderung tidak mau makan atau menyantap makanan yang sudah Anda berikan. Bahkan cupang akan terlihat suka menyendiri ketika mengalami penyakit ini.

Kenali juga serangan penyakit pada ikan cupang. Secara detail sudah dibahas oleh tim ahli perikanan kami dalam artikel Jenis Penyakit Ikan Cupang Lengkap.

Cara Mengobati Mata Bengkak Pada Cupang

Bagaimana jika ternyata benar bahwa ikan cupang Anda mengalami sakit mata bengkak atau mata popeye ini? Jangan khawatir karena Anda bisa mengatasinya dengan mengobatinya secepat mungkin setelah Anda memastikan bahwa ikan cupang Anda mengalami sakit mata bengkak. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Caranya adalah sebagai berikut:

Isolasi Ikan Cupang

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengobati ikan cupang Anda adalah mencoba mengisolasinya. Anda harus mengisolasinya dari akuariumnya yang memiliki sudut karena ikan cupang yang sakit ini bisa jadi menabraknya sehingga akan sangat sakit. Selain itu, jauhkan dari ikan yang lain karena takutnya diserang.

Sebaiknya Anda memindahkan cupang Anda ke tempat yang lain untuk sementara waktu. Akan sangat disarankan jika Anda meletakkannya di tangki yang tidak bersudut atau berbentuk lingkaran serta tidak ada dekorasinya apapun.

Masukan Garam

Setelah Anda meletakkan cupang Anda di tangki yang baru untuk sementara waktu, Anda bisa menambahkan garam Epsom atau magnesium sulfat ke dalam tangki tersebut. Keberadaan garam di dalam air akan membantu menghilangkan cairan yang sedang tertumpuk di belakang mata ikan cupang.

Serta selain itu, jangan lupa untuk menambahkan satu sendok makan garam setiap tiga hari sekali sampai ikan Anda sembuh. Yang perlu Anda ketahui, satu sendok makan garam itu adalah ukuran untuk 20 liter air di tangki tempat isolasi cupang Anda.

Tambahkan Ampicilin

Ampicilin atau antibiotik juga harus ditambahkan pada tangki ikan cupang Anda agar cepat sembuh dari mata bengkak. Ini akan membantu meringankan mata bengkak yang terjadi pada cupang Anda. Anda bisa membeli antibiotik ini pada toko ikan atau toko hewan terdekat.

Untuk antibiotik ini, Anda bisa memberikannya setiap tiga hari sekali. Anda bisa memberikan ampicillin ini selama satu minggu setelah mata bengkak ikan cupang Anda sudah sembuh, hal ini agar ikan cupang Anda tidak kebal terhadap obat-obatan.

Yang perlu Anda ketahui, apabila keadaan dari mata bengkak cupang Anda tidak terlalu parah, maka Anda bisa memberikan entromisin, trimethoprim, minosiklin, atau bisa juga Anda memberikan sulfadimidin.

Masukan Ikan Cupang ke Akuarium Setelah Pulih

Ketika cupang Anda sudah sembuh, maka jangan lupa untuk mengembalikan cupang Anda ke tempatnya yang asli. Biasanya, mata bengkak ini akan sembuh dalam hitungan waktu minggu atau bahkan bulan jika korneanya hingga rusak.

Ada hal yang harus Anda ketahui, jika mata bengkak cupang Anda sangat parah bisa jadi salah satu matanya copot dan membusuk. Hal ini terjadi ketika masa penyembuhan. Apabila ini terjadi maka sebaiknya Anda mengisolasi ikan cupang Anda selamanya atau secara permanen demi kebaikan ikan tersebut.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Cara Mencegah Pop Eye Pada Ikan Cupang

Melihat penyakit ikan cupang termasuk sangat mengerikan untuk dialami ikan kesayangan Anda, maka ada baiknya jika Anda mengatasinya sejak dini. Maksudnya adalah, lebih baik Anda mencegah terlebih dahulu daripada ikan kesayangan Anda harus merasakan tidak nyamannya sakit mata bengkak.

Seperti apa yang telah dikatakan pepatah bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. maka akan sangat baik mencegah terjadinya mata bengkak ini. Meskipun pencegahan terlihat sangat mengeluarkan usaha tetapi ini akan sebanding dengan kenyamanan dan kesehatan yang akan dirasakan oleh cupang Anda. Lalu bagaimana cara pencegahannya? antara lain adalah:

1. Mengganti air akuarium secara berkala

Tahukah Anda bahwa salah satu yang menyebabkan ikan cupang Anda mengalami mata bengkak adalah karena airnya yang kotor. Air yang kotor akan menyebabkan timbulnya bakteri, parasit, dan juga jamur yang menjadi biang dari mata bengkak ini. Maka dari itu, Anda harus rutin mengganti air ini.

Bukan hanya mata bengkak, tetapi air yang kotor bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang mungkin mengganggu kesehatan ikan cupang Anda. Untuk mengganti air cupang ini ada aturan tersendiri yakni jika banyaknya air di akuarium Anda adalah 7 liter maka sebaiknya mengganti airnya setiap satu minggu sekali.

Berbeda lagi apabila ikan cupang Anda berada pada akuarium yang sangat besar, maka Anda bisa mengganti volume airnya sekitar 10 hingga 25%, yang mana bisa Anda lakukan dalam durasi dua hingga empat minggu sekali. Ini adalah waktu ideal untuk mengganti air akuarium cupang Anda.

2. Membersihkan akuariumnya secara rutin

Tidak kalah penting dengan mengganti air, Anda juga harus memperhatikan kebersihan akuariumnya. Ini utamanya jika di akuarium Anda tidak ada alat penyaring air, maka sebaiknya Anda membersihkan setiap satu hingga dua minggu sekali. Dalam hal membersihkan akuarium ini, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yang antara lain adalah:

Saat akan membersihkan akuarium tersebut, jangan lupa untuk menggunakan jaring. Serta ambil dan pindahkan cupang tersebut dengan lembut ke wadah sementara yang telah diisi air bersih.
Jangan lupa untuk membuang seluruh air yang terdapat pada akuarium tersebut
Ambil berbagai dekorasi dan hiasan yang ada di akuarium tersebut, jangan lupa cuci dengan air bersih hingga kotorannya hilang semua
Pada bagian dalam akuarium, Anda bisa membersihkan dengan kain atau handuk kertas
Setelah bagian dalamnya bersih, Anda bisa meletakkan kembali dekorasi yang awalnya sudah dibersihkan
Setelah dekorasi terpasang, Anda bisa mengisinya kembali dengan air bersih. Anda bahkan bisa mengisinya dengan air suling atau air minum agar lebih bagus

3. Memastikan bahwa suhu air akuarium Anda tetap hangat

Yang tidak boleh Anda lupakan tentang ikan cupang ini adalah fakta bahwa ia hidup di perairan hangat. Maka dari itu, penting bagi Anda agar menciptakan suatu ekosistem buatan untuk ikan cupang yang menyerupai ekosistem aslinya. Maka dari itu, pastikan bahwa suhu air tempat cupang Anda tinggal adalah hangat.

Untuk suhunya sendiri, Anda bisa set up suhunya mencapai 24-27 derajat Celcius. Dengan begini, ikan cupang Anda bisa hidup sehat dan bahagia di akuarium Anda.

4. Memastikan pH atau tingkat keasaman akuarium sesuai dengan kebutuhan cupang Anda

Tingkat keasaman air tidak kalah pentingnya selain suhu pada akuarium agar ikan Anda sehat dan juga tidak berpotensi terkena mata bengkak. Berapakah tingkat pH yang pas untuk cupang? tingkat keasamannya yang sesuai adalah sekitar 6,5 atau 7. Sebagai catatan apabila ternyata tingkat keasaman air di akuarium Anda tinggi, maka Anda bisa mengakalinya dengan menyaring air dengan gambut.

Melakukan penyaringan air dengan gambut ini dilakukan sebelum Anda memasukkan air tersebut ke akuarium tentunya. Bagaimana jika ternyata tingkat keasamannya di bawah angka standar yang harus dipenuhi? Tenang, Anda tetap bisa mengatasinya dengan cara memberikan bubuk soda kue atau kerang. masukkan bubuk soda kue tersebut (atau kerang) ke akuarium sehingga keasamannya bisa meningkat.

5. Membeli alat penguji dH air yang mana fungsinya untuk menguji kesadahan air akuarium

Pencegahan lainnya agar ikan cupang Anda terhindar dari mata bengkak adalah dengan membeli alat penguji dH. Seperti yang diketahui bersama bahwa ikan cupang lebih suka perairan lembut. Dengan begitu, tugas Anda adalah memastikan bahwa dH akuarium tersebut sebaiknya adalah sebesar 25, atau bisa juga kurang dari angka tersebut.

6. Memberikan Vitamin Ikan Cupang

Untuk memenuhi kebutuhan kesehatan ikan cupang, pada umumnya Anda harus memahami kebutuhannya. Terlebih dalam masalah kesehatan inilah pemberian vitamin atau suplemen sangat dibutuhkan.

Kenapa seperti itu? Tentu saja pemberian vitamin ikan cupang ini tidak sembarangan. Dulur perlu mengetahui kebutuhan ikan cupang sebenarnya.

Salah satunya dengan melakukan perawatan yang tepat yaitu teknis pencegahan yang sesuai. Pengaplikasian vitamin ikan cupang harus mengandung bakteri premium.

Seperti bakteri premium Bacillus brevis yang dapat menghasilkan enzim terotrisin yang berperan sebagai antibodi ikan cupang.

produk suplemen organik cair gdm spesialis ikan 1ltr

Hal inilah yang nantinya akan meminimalisir serangan penyakit, bakteri premium bacillus brevis inilah yang terkandung didalam Suplemen Organik Cair Organik Spesialis Perikanan.

Penasaran dengan produk vitamin ikan cupang yang satu ini? Berikut testimoni mengenai ikan cupang: