Penyakit White Spot Cupang: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati Hingga Pencegahan

Antusiasme masyarakat yang besar dalam memelihara cupang tak luput dari salah satu penyakit , yakni penyakit white spot pada ikan cupang. Mungkin banyak yang belum terlalu paham kalau white spot bisa menyerang cupang. Namun perlahan, kondisi air dan suhu akuarium dapat membuat cupang mati karena penyakit white spot.

White spot ialah penyakit yang disebabkan oleh parasit di dalam akuarium cupang. Baik itu parasit yang berasal dari tempat sebelum dibeli atau sesudah dibeli, potensi munculnya white spot tidak mudah untuk ditebak. Dari beragam penyakit yang dapat terjadi pada ikan, white spot sendiri cukup ditakuti.

Pasalnya, white spot dapat membuat cupang mati begitu saja tanpa tanda-tanda. Bukan hanya ikan cupang saja, namun ikan hias lain bahkan ikan koi sekalipun. Padahal, banyak diantara pemilik ikan cupang yang rutin membersihkan akuarium atau tempat ikan cupang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang white spot, Anda dapat membaca informasi di bawah ini.

Penyebab White Spot Pada Ikan Cupang

Seperti penyakit ikan pada umumnya, munculnya penyakit white spot juga diakibatkan oleh beberapa sebab yang asalnya dari berbagai faktor. Mulai dari faktor cuaca, kelembapan akuarium atau tempat ikan, sampai ke kebersihan akuarium. Ikan cupang bisa terkena white spot karena beberapa hal sebagai berikut:

Perubahan Suhu

Mungkin sebagian besar dari kita berpikir bahwa perubahan suhu tidak berdampak besar pada hewan. Namun faktanya, ikan termasuk salah satu hewan yang sensitif dengan perubahan suhu. Terlebih, ikan hidup di permukaan air. Efek perubahan suhunya akan terasa karena ikan bersentuhan langsung dengan air.

Perubahan suhu akan berdampak pada kesehatan ikan. Misalnya, ketika angin muson timur berhembus dari Australia ke Indonesia, maka udara akan menjadi lebih dingin dari biasanya. Perubahan suhu tersebut akan membuat ikan harus beradaptasi lagi dengan sekitarnya. Membuat ikan jadi rentan terserang penyakit.

Kualitas Air dan Tempat yang Buruk

Sudahkah Anda mengecek kualitas air yang ada di tempat ikan atau akuarium Anda? Ikan bisa saja terkena white spot karena kualitas air yang sudah tidak layak pakai. Jika air sudah keruh atau penuh dengan lumut, maka sebaiknya Anda cepat-cepat menguras dan menggantinya yang baru.

Akuarium yang kotor sangat rentan ditumbuhi parasit. Tak terkecuali white spot atau ich yang cepat menyerang tubuh ikan ketika tempat tinggal ikan tidaklah bersih. Disamping air yang keruh, ikan juga bisa cepat terjangkit white spot karena banyaknya ikan dalam satu akuarium atau ornamen yang ditaruh di dalamnya.

Stress

Semua makhluk hidup bisa mengalami stres. Baik itu manusia, hewan, atau tumbuhan. Saat stres, sistem pertahanan tubuh makhluk hidup menjadi rentan. Sehingga, penyakit-penyakit masuk berdatangan ke tubuh kita. Ikan pun seperti itu. Saat mereka merasa berbagai macam gangguan di sekitarnya, perlahan mereka akan merasa stres dengan lingkungan sekitarnya.

Coba perhatikan apakah akuarium Anda dekat dengan pintu atau dengan tempat yang berisik. Biasanya, ikan menjadi stres di akuarium karena banyaknya getaran yang membuatnya terombang-ambing di akuarium. Bisa jadi, ikan gampang terserang penyakit karena kondisi rumah Anda dilewati banyak kendaraan dan membuat ikan kebisingan.

Gejala Penyakit White Spot Pada Ikan Cupang

Untuk mengetahui jika ikan cupang mengalami white spot, Anda bisa memahami gejala-gejala yang terjadi. Gejalanya bisa terlihat lewat kelincahan gerak ikan, tubuh ikan, atau ketika ikan merespons makanan. Walaupun Anda baru melihatnya sekilas, Anda harus segera mengecek untuk mencegah munculnya white spot lebih banyak.

Adanya bintik putih di badan dan insang

Gejala awal white spot terlihat ketika ikan memiliki titik-titik putih di tubuhnya. Awalnya, titik putih tersebut tidak terlihat begitu jelas. Terlebih jika ikan memiliki warna yang cerah. Namun, titik putih menjadi lebih banyak ketika ada satu titik putih yang cukup besar di tubuh ikan. Terkadang, white spot juga hanya terlihat di insang.

Menurunnya nafsu makan ikan

Perhatikan kebiasaan memakan ikan cupang Anda. Jika setelah diberikan makanan secara teratur ikan tidak mau melahapnya, maka ikan bisa jadi sudah terkena parasit ich atau white spot. Bahkan ketika makanan tergeletak begitu saja di bawah, mereka tidak akan menyantapnya karena kehilangan nafsu makan.

Terlalu lincah

Saat terkena parasit, ikan sering menggosok-gosokkan badannya ke ornamen akuarium atau sudut akuarium. Gerakannya juga lebih lincah, karena badannya terasa gatal. Rasa gatal tersebutlah yang membuat ikan bergerak lebih lincah karena merasa tidak nyaman dengan tubuhnya. Mereka akan cenderung lebih banyak bergerak kesana kemari dari biasanya.

Siripnya mengecil dan suka menyendiri

Seperti makhluk hidup lainnya, ikan yang terkena penyakit sering menyendiri. Mereka tidak suka berkerumun karena penyakit di tubuhnya yang membuat mereka tidak bersemangat. Ketika sehat, mereka sering melebarkan siripnya saat berenang. Namun ketika sakit, siripnya tidak dibiarkan terbuka seperti umumnya.

Anda bisa mengetahui lebih mengenai juga serangan penyakit pada ikan cupang. Secara detail sudah dibahas oleh tim ahli perikanan kami dalam artikel Jenis Penyakit Ikan Cupang Lengkap.

Cara Mengobati White Spot Pada Cupang

Walaupun merupakan penyakit umum yang sering terjadi pada ikan cupang, penyakit white spot tidak bisa dibiarkan begitu saja. Selain karena membuat ikan menjadi tidak sehat dan bersemangat, white spot bisa membunuh ikan karena parasitnya sudah menjalar ke dalam tubuh. Tentu ini berbahaya karena taruhannya adalah nyawa ikan sendiri.

Anda dapat melakukan berbagai cara untuk mengobati white spot. Tetapi biasanya, white spot seringkali diobati menggunakan methyl biru, garam ikan, atau daun ketapang. Untuk memahaminya lebih lanjut, Anda dapat melihat penjelasan di bawah ini.

Menggunakan Garam Ikan

  1. Garam ikan atau aquarium salt dapat mengobati ikan yang sudah terkena white spot. Untuk menggunakan garam ikan, Anda dapat mengambil 1 sendok teh garam untuk kurang lebih 4 liter air di akuarium.
  2. Kemudian, campurkan garam tersebut dengan air di tempat yang berbeda. Setelah itu, baru garam ikan yang sudah tercampur air bisa dimasukkan.
  3. Gunakan air panas ketika mencampur garam ikan. Air panas dapat dengan ampuh membasmi white spot yang ada di tubuh ikan.
  4. Biarkan garam air bereaksi selama kurang lebih 10 hari di akuarium. Kuras sekitar 25% air dan ganti garam sesuai dengan proporsi air yang diganti.
  5. Jika pengobatan sudah selesai, Anda masih harus mengganti air namun tidak dengan garam.

Dengan Metil Biru (Methylene Blue)

  1. Disamping menggunakan garam ikan, Anda dapat memasukkan tetesan metal biru ke akuarium Anda untuk membasmi white spot.
  2. Cukup teteskan 1 – 2 tetes ke akuarium dengan kurang lebih 4 liter air, lalu tunggu sampai air berwarna biru.
  3. Sebagai catatan, methylene blue atau metil biru termasuk obat dengan jenis agak keras untuk membasmi parasit.
  4. Sehingga, penggunaannya juga harus hati-hati dan dosisnya tidak berlebihan. Dosis yang terlalu banyak akan membuat ikan Anda juga ikut terbasmi bersama dengan parasit.

Daun Ketapang

  1. Untuk menghilangkan parasit atau white spot di tubuh ikan cupang, Anda bisa menggunakan daun ketapang kering untuk ikan cupang Anda.
  2. Caranya, taruh daun ketapang yang sudah dikeringkan di akuarium. Tunggu sampai beberapa hari. Kemudian, ganti daun ketapang setelah sudah cukup lama di akuarium.
  3. Ketapang memiliki berbagai fungsi untuk ikan cupang. Selain dapat mencegah white spot muncul lebih banyak lagi, daun ketapang juga berguna untuk menjaga kualitas air.
  4. Daun ketapang yang kering dapat menyerap zat kimia dan menggantikannya dengan zat organic.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Cara Mencegah White Spot pada Ikan Cupang

White spot bisa dicegah asal Anda melakukan langkah yang tepat dalam merawat ikan cupang Anda. Berikut langkah-langkah mencegah white spot atau ich pada ikan cupang kesayangan Anda:

  • Gunakan jaring yang berbeda untuk setiap akuarium;
  • Jangan langsung masukkan ikan baru ke akuarium utama;
  • Jangan membeli ikan yang sebelumnya sudah memiliki white spot;
  • Berikan obat white spot di tanaman/ornament akuarium.

Mengetahui ikan cupang yang sedang sakit memang bisa dilihat dari kelincahan ikan tersebut berenang. Namun terkadang, kita tidak cukup jeli untuk memahami bahwa ikan cupang membutuhkan perawatan lebih lanjut terkait kesehatannya.

Sebenarnya masih banyak penyakit yang dapat menyerang ikan cupang. Tetapi dengan mengetahui penyebab dan gejala dari white spot, setidaknya Anda sudah mengetahui tanda-tanda ikan cupang yang terkena white spot. Termasuk, pertolongan dalam menangani penyakit white spot cupang.

Mengaplikasikan vitamin ikan cupang menjadi salah satu hal yang penting, terlebih kebanyakan ikan cupang yang harganya mahal tentu mendapatkan perawatan yang tepat.

produk suplemen organik cair gdm spesialis ikan 1ltr

Pengaplikasian vitamin ikan cupang GDM memberikan efek yang lebih baik, terlebih memang pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini dapat diaplikasikan kedalam kolam dengan dosis yang sesuai.

Selain mencegah dan meminimalisir serangan penyakit white spot ikan cupang, salah satu bakteri premium yang terkandung seperti Micrococcus roseus dapat menghasilkan pigmen alami pada ikan sehingga warna ikan cupang semakin cerah dan pulih setelah pemulihan dari penyakit jamur.

Selain itu yang paling utama, bakteri utama yaitu bacillus pumilus dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri patogen.

Dalam satu suplemen, dulur dapat mendapatkan kandungan bakteri premium dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Tak perlu bingung lagi, dulur juga bisa langsung berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami melalui tombol dibawah ini: