jarak tanam kelapa sawit

Cara Menghitung Jarak Tanam Kelapa Sawit Yang Meningkatkan Produktivitas

Jarak Tanam Kelapa Sawit – Produktivitas tanaman akan selalu dibatasi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor pembatas tersebut ada yang berasal dari alam dan usaha budidaya.

Semua jenis tanaman akan memberikan produksi yang maksimal apabila kondisi tanah, iklim dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman itu sendiri.

Faktor-faktor pembatas tersebut seringkali berupa kondisi alam yang berada di luar jangkauan manusia, tetapi usaha budidaya yang baik dan benar akan dapat mengurangi adanya factor pembatas alam tersebut.

Salah satu usaha budidaya yang dapat mengurangi faktor pembatas alam tersebut adalah pengaturan jarak tanam. Usaha ini berusaha menciptakan kondisi iklim mikro yang mendekati sesuai dengan kebutuhan tanaman. Selain itu usaha budidaya ini juga memanfaatkan semaksimal mungkin potensi alam di sekitar kita.

Usaha budidaya kelapa sawit tentulah mengharapkan produktivitas dan hasil yang tinggi. Memilih dengan tepat dengan model pola tanam, jarak tanam dan kerapatan tanaman akan memberikan dampak jangka panjang pada produktivitas kelapa sawit.

Baca Juga : Persembahan untuk Negeri, GDM Black BOS spesialis Tanah

Pola tanam tidak beraturan (biasanya cara budidaya tradisional), pola segitiga sama sisi atau pola segi empat dengan jarak tanam kelapa sawit tertentu akan berpengaruh secara langsung pada kerapatan tanaman dan produktivitasnya.

Tujuan utama pengaturan pola tanam dengan jarak tanam kelapa sawit adalah:

  • Untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman,
  • Agar tidak terjadi persaingan dalam mendapatkan air, nutrient dan sinar matahari.

Intensitas, kualitas dan lamanya penyinaran matahari merupakan salah satu factor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan morfologis tanaman. Tanaman yang terlindung pertumbuhannya akan meninggi (etiolasi), habitusnya rendah (kurus) dan lemah. Jumlah daun sedikit dan bunga betina berkurang.

Jarak tanam kelapa sawit yang dianjurkan adalah segitiga sama sisi karena sistem ini lebih efisien sekitar 15 % dari pada sistem bujur sangkar dengan jarak yang sama.

Alasan lainnya adalah kelapa sawit memiliki tajuk yang berbentuk lingkaran.

Cara Menghitung Jarak Tanam Kelapa Sawit

Ada 2 cara dalam menghitung jarak tanam kelapa sawti, yaitu cara bujur sangkar dan segitiga. Berikut adalah detailnya:

1. Bujur Sangkar

Perhitungannya sama dengan tanaman yang mempunyai sistem pertanaman segiempat, yaitu :

 
Rumus :
rumus jarak tanam bujur sangkar
Perhitungan :
  • Luas Areal        : 1 Ha
  • Jarak Tanam    : 9m x 9m
rumus perhitungan bujur sangkar

 

Baca Juga : Cara pemupukan kelapa sawit yang benar

2. Segitiga

jarak tanam segitiga

Untuk lebih mudah memahami perhitungan jumlah populasi kelapa sawit, maka gambarlah segitiga sama sisi yang mewakili jarak antar tanaman kelapa sawit :

Dimana :
  • a : Jarak tanam
  • b : Jarak antar baris yang akan dicari
 
Rumus :

rumus jarak tanam segitiga

 

Perhitungan :
  • Luas Areal         : 1 Ha
  • Jarak Tanam     : 9m x 9m X 9m
perhitungan jarak tanam


Selain cara diatas, ada cara simpel yang digunakan untuk menghitung jumlah populasi yang dikutip dari buku Iyung Pahan :

rumus jarak tanam mudah

Hubungan Jarak Tanam Kelapa Sawit, Pola Tanam dan Populasi Per Hektar Seperti Tabel Berikut :

Jarak Tanam (meter)Bujur sangkarSegi Tiga
6278320
7204236
8156180
9123143

Dari tabel tersebut di atas terlihat bahwa pola tanam segi tiga terbukti populasi per hektarnya lebih banyak ± 15%.

Baca Juga : Pemasangan Mulsa Plastik yang Baik dan Benar

Hal ini disebabkan karena pola tanam segi tiga sama sisi dapat memaksimalkan ruang yang ada dalam menangkap sinar matahari, nutrisi, tanah dan air dengan jalan mengurangi adanya ruang kosong, seperti gambar di bawah ini.

Kesimpulan :

Dari perhitungan diatas tentunya sistem segitiga sama sisi lebih menguntungkan karena jumlah populasi yang lebih banyak. selain itu dalam hal persaingan terutama cahaya matahari, tentunya sistem segitiga lebih unggul karena tajuk tidak saling menutupi.

2 Comments

Join the discussion and tell us your opinion.

Belonomi
April 21, 2020 at 21:35

Terima kasih infonya.

jadi per ha selisih sekitar 20 pokok? lumayan yach ….

BTW … kira-kira … normalnya… usia sawit 7 tahun…. berapa produksi TBS per ha per bulannya …. soalnya berbagai sumber menyebutkan angka yang sangat bervariasi.

terima kasih

salam
belonomi.com

GDM Info
November 25, 2020 at 13:42
– In reply to: Belonomi

Halo Dulur

Untuk perbedaan jarak tanam bibit sawit bisa disebabkan beberapa faktor oleh jenis bibitnya, maupun jenis lahannya
Maka dari itu jarak tanam sangat dipengaruhi juga kondisi bibit sawit
Bisa dari besar atau bentuk dahannya, nah bisa juga dari kondisi lahannya