Ikan Koi Tidak Mau Makan: Penyebab, Faktor Penghambat, Hingga Cara Mengatasi

Menemui kendala saat budidaya ikan koi? hal ini mungkin Anda alami salah satunya ikan koi tidak mau makan. Hal tersebut sangat menghambat proses budidaya sebab turunnya produktivitas ikan koi.

Ikan koi memang memiliki harga jual yang cukup stabil, jika perawatan yang tidak maksimal saja akan mengakibatkan kualitas hasilnya juga menurun.

Nyatanya, memelihara ikan koi tidak selalu gampang. Ada saja masalah yang membuat para pemiliki cemas. Salah satu masalah yang sering dihadapi pemilik ikan koi tidak mau makan. Kalau tidak segera diatasi, tentu ikan koi bisa lemas dan mati.

1. Penyebab Ikan Koi Tidak Mau Makan

Pasti ada beberapa alasan dibalik ikan koi yang tidak mau makan. Anda harus menemukan penyebab ikan koi tidak mau makan agar dapat mengatasinya dengan benar. Umumnya, ikan koi yang tidak mau makan disebabkan oleh:

Air Kolam Kurang Bagus

Ikan koi lemas dan tidak mau makan bisa disebabkan oleh kondisi air kolam yang tidak bagus. Air seperti tempat tinggal dan udara bagi ikan koi sehingga mereka membutuhkan air yang berkualitas.

kualitas air kolam ikan koi
  • Kualitas air dapat diukur dengan 4 parameter, yaitu kebersihan, kandungan oksigen, suhu air, dan kadar asam basa. Anda harus memastikan keempat parameter tersebut sesuai dengan kondisi ikan koi.
  • Anda harus menjaga kebersihan air untuk membuat ikan koi tetap sehat. Anda perlu menguras dan mengganti air setiap hari karena akan selalu ada kotoran dari ikan koi itu sendiri. Kotoran dari ikan koi dapat menjadi zat beracun di dalam air.
  • Di dalam air, ada kandungan oksigen yang digunakan oleh ikan koi untuk bernafas. Kekurangan oksigen bisa membuat ikan koi kesulitan untuk makan hingga mengalami kematian.
  • Kandungan oksigen dalam air yang tepat untuk ikan koi adalah sekitar 6 mg/L. Anda dapat mengukur kandungan oksigen dalam air dengan DO meter. Jika kandungan oksigen dalam air kurang dari 6 mg/L, maka anda harus menggunakan mesin aerator.
  • Mesin aerator akan memecah kandungan oksigen di dalam air dan menyalurkan oksigen tersebut kepada ikan koi yang anda pelihara.
  • Suhu air untuk ikan koi juga harus diperhatikan karena kesalahan suhu air dapat membuat metabolisme ikan koi menjadi kacau. Akhirnya, ikan koi akan mudah sakit dan sulit bertumbuh.
  • Pertumbuhan ikan koi sangat optimal pada suhu 20oC sampai 25oC. Suhu air memang sangat berubah karena pengaruh cuaca. Gunakan pengatur suhu agar suhu air kolam tidak berubah secara drastis.
  • Kadar asam basa atau pH juga sangat menentukan kesehatan dari ikan koi. Air yang terlalu asam atau basa dapat membuat ikan koi mengalami kebakaran tubuh sehingga sulit untuk makan.
  • Ikan koi bisa hidup di dalam air dengan kadar pH sekitar 6,5 sampai 8. Ukur kadar asam basa air menggunakan pH meter atau kertas lakmus.
  • Gunakan kapur untuk membuat air lebih netral, jika kadar asam basa air di bawah 6,5. Kalau kadar pH air di atas 8 atau terlalu basa, gunakan rebusan buah atau tumbuhan yang mengandung asam. Anda bisa menggunakan rebusan air lemon atau daun ketapang.

Beberapa rekomendasi mengenai penjernihan air kolam ikan koi, bisa Anda simak lebih lengkapnya pada Cara Menjernihkan Air Kolam Ikan Koi.

Kondisi Ikan Koi Stress

  • Kondisi air kolam yang tidak ideal rentan membuat ikan koi stress. Tekanan ini membuat ikan koi tidak bernafsu untuk makan. Ada banyak tanda yang bisa anda perhatikan untuk memastikan ikan koi sedang stress.
  • Ikan koi yang stress akan mengalami perubahan warna pada badannya sehingga lebih kusam dan pucat. Biasanya, ikan koi sangat tenang sangat berenang. Namun, akan terlihat gelisah ketika stress. Tidak merespon ketika ada ransangan juga menjadi tanda kalau ikan koi sedang stress.
  • Selalu perhatikan kondisi mental dari ikan koi yang anda miliki. Ikan koi yang stress sangat rentan mati karena tidak mau makan.

Serangan Penyakit

penyakit ikan koi

Serangan penyakit juga menjadi salah satu penyebab ikan koi tidak memiliki nafsu untuk makan. Ada banyak penyakit yang bisa menyerang ikan koi, seperti ICH, dropsy, ekor busuk, mulut busuk, chilodonella, bakteri aeromonas, columnaris, kutu, hingga serangan jamur.

Ikan koi yang sedang sakit biasanya terlihat diam dan terpisah dari ikan koi lainnya yang sehat. Bagian sirip dekat dada juga selalu menutup ketika ikan koi sedang sakit. Anda juga bisa melihat urat berwarna merah yang muncul pada tubuh ikan koi.

Ciri-ciri lain ikan koi yang terserang penyakit juga bisa dilihat dari kesulitannya berenang. Ikan koi yang sakit akan kehabisan napas ketika berenang dan selalu berenang pada permukaan air.

Perhatikan bagian mata ikan koi karena penyakit dapat membuat mata ikan yang satu ini terlihat pucat dan berlendir kental. Sirip ikan koi juga terlihat sobek dan bolong-bolong.

Beberapa penyakit yang menyerang ikan koi tentu memiliki gejala dan penanganan cara mengatasinya, berikut Jenis Penyakit Ikan Koi dan Cara Mengatasi.

Lingkungan Kolam Kurang Kondusif

  • Penyebab terakhir yang membuat ikan koi tidak mau makan adalah kondisi lingkungan kolam yang tidak kondusif untuk menjadi tempat tinggalnya.
  • Ukuran kolam harus sesuai dengan banyaknya ikan koi yang anda pelihara. Ikan koi akan kesulitan untuk bergerak dan makan kalau kolam yang anda sediakan terlalu sempit.
  • Selain itu, pastikan juga kalau kolam bisa terhindar dari hama yang merugikan dan dapat menyerang ikan koi.

2. Faktor Penghambat Nafsu Makan Ikan Koi

Ada juga beberapa faktor yang membuat ikan koi tidak mau makan karena nafsu makan yang berkurang. Mengetahui faktor penghambat ini akan membantu anda untuk mengatasi ikan koi yang tidak mau makan:

Kondisi Nutrisi Tidak Seimbang

Nutrisi pakan yang tidak seimbang juga menjadi faktor yang menghambat nafsu makan ikan koi. Pakan dengan nutrisi yang tidak seimbang bisa membuat ikan koi mudah terserang penyakit.

  • Ikan koi membutuhkan protein sebanyak 42%, lemak sekitar 10%, karbohidrat setara 40%, dan serat dari total makanan yang dikonsumsi setiap harinya.
  • Berbagai vitamin juga dibutuhkan oleh ikan koi, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, dan vitamin K. Selain itu, ikan koi juga butuh zat besi, magnesium, sodium, dan tembaga.
  • Protein sangat penting untuk pertumbuhan ikan koi sehingga harus diberikan setiap hari. Lemak dan karbohidrat juga sangat penting sebagai sumber energi untuk ikan koi.
  • Serat berguna untuk memperlancar pencernaan ikan koi. Sedangkan vitamin dan mineral akan membantu ikan koi tampak lebih indah.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Pakan Tidak Sesuai

pemberian pakan ikan koi

Selain memberikan nutrisi yang tidak seimbang, anda juga memberikan pakan yang tidak sesuai kepada ikan koi. Hal ini membuat ikan koi tidak memakannya.

Ada beberapa kriteria makanan yang sesuai untuk ikan koi, yaitu kandungan nutrisi, jenis pakan, dan ukuran pakan.

Anda harus memberikan pakan dengan kandungan nutrisi yang sudah disebutkan sebelumnya. Selain itu, anda juga harus memberikan jenis pakan yang tepat juga untuk ikan koi. Beberapa jenis pakan yang cocok untuk ikan koi adalah:

  • Pellet
  • cacing sutera
  • roti
  • udang
  • ganggang
  • jentik nyamuk, dan potongan bayam serta kangkung.

Makanan seperti cacing sutera, udang, dan jentik nyamuk mengandung protein yang cukup tinggi sehingga cocok diberikan pada ikan koi yang masih dalam masa pertumbuhan.

Roti mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sedangkan bayam atau kangkung cukup tinggi serat. Anda bisa memberikan pelet yang telah dibuat dengan nutrisi sesuai kebutuhan ikan koi.

Pakan yang anda berikan juga harus memiliki ukuran yang sesuai dengan mulut ikan koi sehingga hewan yang satu ini bisa menelannya.

3. Cara Mengatasi Ikan Koi Tidak Mau Makan

Mengetahui cara mengatasi ikan koi yang tidak mau makan sangat penting untuk menjaga kehidupannya. Dari penyebab yang membuat ikan koi kehilangan nafsu hingga tidak mau makan, melakukan cara berikut ini untuk mengatasinya akan efektif:

Perhatikan Kebutuhan Pakan Ikan Koi

Hal pertama yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah ikan koi yang tidak mau makan adalah memenuhi kebutuhan makan ikan koi tersebut. Anda telah mengetahui kebutuhan nutrisi ikan koi serta makanan yang cocok.

Jika anda telah banyak memberikan makanan yang tinggi protein, anda bisa memberikan makanan yang tinggi karbohidrat atau serat pada makan yang kedua kalinya.

Anda bisa melihat pembagian dan pengaplikasian pakan yang tepat untuk ikan koi, berikut Jenis Pakan Ikan Koi dan Cara Pemberiannya.

Memantau Kesehatan Ikan Koi

Cara kedua yang bisa anda lakukan adalah memantau kesehatan ikan koi secara berkala dan konsisten. Jika anda melihat ada ikan koi yang menunjukkan tanda-tanda sakit, anda harus melakukan perawatan segera.

  1. Langkah pertama untuk menangani ikan koi yang sakit adalah memisahkan terlebih dahulu dari ikan yang lainnya karena banyak penyakit ikan koi yang mudah menular.
  2. Setelah memisahkan ikan koi yang sakit, berikan obat yang tepat sesuai dengan jenis penyakitnya.
  3. Secara umum, penyakit ikan koi disebabkan oleh serangan jamur, bakteri, virus, hingga hama. Jika penyebab penyakit disebabkan oleh jamur, anda harus memberikan obat yang bisa membunuh jamur tersebut.
  4. Ikan koi yang terserang bakteri dan virus juga harus ditangani dengan memberikan obat yang tepat. Ada banyak obat yang dapat menyembuhkan penyakit ikan koi karena bakteri dan virus.
  5. Untuk penyakit yang disebabkan oleh serangan hama, anda harus menangani hama tersebut terlebih dahulu.

Pemberian Suplemen

Langkah terakhir untuk membuat nafsu makan ikan koi kembali tinggi adalah dengan memberikan suplemen yang tepat. Suplemen akan membantu memperlancar sistem pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga memperbaiki kualitas air.

Salah satu suplemen cair yang sangat bagus untuk ikan koi adalah suplemen organik cair dari GDM yang telah teruji mampu membuat ikan koi semakin sehat. Suplemen organik cair dari GDM ini mengandung bakteri sehat.

suplemen organik cair gdm spesialis ikan 2ltr

Suplemen yang satu ini juga bisa membantu memenuhi kebutuhan pakan ikan koi karena membuat plankton dalam air semakin banyak. Ikan koi bisa memakan plankton.

Ada pula kandungan vitamin dan mineral dalam suplemen organik cair dari GDM ini yang membuat ikan koi semakin indah.

Kenapa Anda harus memilih Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan? Sebab membantu meningkatkan nafsu makan pada ikan koi.

Karena probiotik ikan koi GDM mengandung bakteri micrococcus roseus yang dapat berfungsi untuk memperlunak dinding sel serta dapat meningkatkan metabolisme dalam usus ikan koi.

Probiotik ikan koi GDM dapat menambahkan keanekaragaman hayati serta dapat menambah jumlah plankton pada air kolam ikan koi

Dengan begitu dapat menjadi pakan alami ikan koi, hal ini dapat menekan biaya pakan pada budidaya ikan koi

Banyaknya manfaat yang Anda rasakan untuk mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada ikan koi.

Anda juga bisa mengkonsultasikan kendala dalam budidaya ikan koi, dengan tim ahli perikanan kami melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts