domba tidak mau makan

Domba Tidak Mau Makan: Gejala Serangan, Penyebab, Pengobatan Hingga Cara Mencegah

Salah satu jenis hewan ruminansia yang kini banyak dikembangbiakan sebab banyaknya nilai ekonomi yang ada pada domba. Kendala dalam beternak domba salah satunya tidak mau makan.

Hal ini tentu membuat beberapa peternak domba bingung untuk mengatasinya, apalagi untuk para peternak pemula tentu ini harusnya menjadi sebuah pembelajaraan.

Dilansir dari pertanian.go.id produktivitas pada ternak domba sendiri memang ditentukkan oleh tingkat lingkungan yang mencapai 70% dan sisanya 30 % disebabkan genetika.

Maka dapat dipastikan jika dalam beternak domba, pemeliharaan menjadi salah satu faktor yang ada dalam lingkungan.

Beberapa komponen yang ada didalam faktor lingkungan seperti:

  • teknik pemeliharaan
  • pakan
  • kesehatan
  • cuaca atau iklim

Teknik pemeliharaan menjadi salah satu hal yang penting, sebab disinilah yang mempengaruhi segala hal mengenai domba.

Domba yang tidak mau makan tentu saja memiliki beberapa hal yang menjadikan langkah antisipasi agar produktivitas dapat meningkat.

Selain itu, domba yang tidak mau makan ini biasanya mengalami stress atau adanya serangan penyakit yang menyebabkan nafsu makannya menurun bahkan tidak mau beraktivitas sedikitpun.

Perlunya Anda mengetahui gejala maupun penyebab yang mengakibatkan ternak tidak mau makan sebagai berikut:

Gejala Domba Tidak Mau Makan

Ada beberapa hal yang bisa mengidentifikasi domba yang tidak mau makan, antara lain sebagai berikut:

a. Lemas dan Tidak Bersemangat

Seperti halnya hewan ternak lainnya, domba yang tidak nafsu makan memang memiliki kualitas kesehatan yang turun.

Terlihat lemas dan tidak bersemangat sama sekali menjadikan produktivitasnya menurun. Domba yang lemas biasanya memang memiliki tanda serangan penyakit.

Salah satunya perutnya kembung dan tidak bisa gemuk, ini bisa terjadi diakibatkan kualitas pakan yang tidak sesuai sehingga mempengaruhi sistem pencernaan domba.

Jika domba ternak Anda menunjukkan tanda-tanda lemas dan tidak bersemangat, tentu ada yang perlu diperbaiki agar kualitasnya menjadi lebih baik.

b. Nafsu Makan Turun

Sebelumnya domba menunjukkan tanda-tanda lemas dan tak bertenaga, maka ini akan berdampak pada nafsu makan yang tidak stabil bahkan cenderung turun.

Domba yang mengalami penurunan nafsu makan tentu sangat mengkhawatirkan, apalagi untuk beberapa domba yang memang ditujukan untuk penggemukkan.

70% dari tingkat pemeliharaan yang sangat berpengaruh dengan produktivitas ternak salah satunya pakan.

Maka dalam hal ini, pakan yang diberikan harus sesuai dengan nutrisi yang diberikan dan juga kondisi tubuh domba.

Kondisi pakan yang tidak sesuai atau jelek kualitasnya sangat mempengaruhi nafsu makan domba.

Terlalu banyak mengkonsumsi air atau domba cenderung minum terus-menerus, bisa mengakibatkan nafsu makannya juga turun. Bahkan menjadi pemicu kesehatan yang tidak stabil dan inilah yang harus dicarikan solusi tepat untuk menanganinya.

c. Kotoran Lembek dan Diare

Jika nafsu makan dan kondisi tubuh domba sudah tidak stabil serta menurun. Tanda-tanda domba lemas tidak mau makan diantaranya kotoran yang dikeluarkan encer.

Bahkan warnanya cenderung hijau terang sapai hijau gelap, inilah yang menjadikan kotoran juga memiliki warna hijau kekuningan.

Beberapa faktor yang menjadikan domba mengeluarkan kotoran lembek atau mencret biasanya disebabkan oleh pola makan yang berubah, sekaligus kandungan nutrisi pada pakan yang kurang optimal.

Menjadi salah satu pemicunya, adanya serangan penyakit yang mengakibatkan kondisi domba tidak sehat.

Jika dirasa domba merasakan hal demikian, tentu bisa diantisipasi dengan mengenali kualitas pakan dan kesehatan sebelumnya.

Kesehatan yang sangat bergantung pada kualitas pakan maupun kondisi ksehatan domba yang menjadikan salah satu faktor penyebab domba tidak mau makan atau lemas.

Penyebab Domba Tidak Mau Makan

Beberapa gejala yang diketahui menjadi salah satu penyebab domba tidak mau makan, tentu ada beberapa faktor penyebab yang harus diketahui salah satunya berikut ini:

a. Kualitas dan Jenis Pakan

Apa saja yang perlu diketahui mengenai pakan yang tepat untuk hewan ternak ruminansia?

Perlunya untuk para peternak domba mengetahui dan mengkombinasikan pakan yang sesuai untuk domba serta memperhatikan kualitas pakan.

Pakan yang dikonsumsi oleh domba salah satunya untuk memenuhi kebutuhan perawatan seperti:

jenis pakan domba
  • Adanya pertahanan suhu tubuh
  • Memaksimalkan kerja tubuh yang normal
  • Untuk bergerak serta memperbaiki sistem jaringan yang aus.

Maka kualitas pakan sangat penting hubungannya untuk memaksimalkan pertumbuhan serta perkembangannya.

Maka kandungan nutrisi yang diberikan haruslah tepat. Pakan yang diberikan tidak hanya sebagai sumber energi saja namun sebagai salah satu langkah untuk memaksimalkan penggemukkan.

Ada beberapa jenis pakan domba yang sesuai seperti pakan hijauan sekitar 90% dan pakan tambahan konsentrat atau pakan tambahan.

Untuk jenis pakan hijauan terdiri dari:

  • rumput gajah
  • rumput alam
  • rumput benggala
  • rumput raja
  • setaria

Sedangkan untuk jenis pakan tambahan untuk domba antara lain:

  • bungkil kedelai
  • bungkil kelapa
  • tepung ikan
  • bungkil kacang tanah
  • daun turi
  • lamtoro
  • tepung ikan

Adapun dari kedua jenis pakan tersebut memang bisa ditambahkan dengan pakan konsentrat yang kadarnya disesuaikan dengan kebutuhan domba.

Tujuan dari pemberian pakan inilah untuk memaksimalkan penggemukkan dan memperbaiki nafsu makan.

b. Kandang Kurang Kondusif

Tidak hanya memperhatikan kualitas pakan saja, namun lingkungan yang paling berpengaruh ialah kondisi kandang.

Kondisi kandang memang memiliki peranan penting dalam memaksimalkan perkembangbiakan domba, sehingga kandang yang kurang kondusif akan memicu pertumbuhan yang kurang optimal.

kondisi kandang domba

Beberapa syarat mengenai kandang yang kondusif seperti halnya memperhatikan,

  • Kondisi kandang domba harus kering serta sistem drainase yang tepat agar tidak ada air yang tergenang dalam kandang.
  • Sistem sirkulasi udara juga perlu diperhatikan, apalagi untuk beberapa ternak domba modern. Model kandang yang dibutuhkan juga harus nyaman dan tidak gelap.
  • Bentuk kandang panggung yang memiliki lantai bercelah dengan ukuran 1 1/2 cm, inilah yang dapat menjamin kesehatan.
  • Pastikan kandang jauh dari pemukiman.

Kandang yang kondusif tentu akan memberikan dampak bagus untuk perkembangan domba. Maka dapat dipastikan dalam memilih kandang yang sesuai, tidak mengakibatkan domba stress.

c. Kondisi Kesehatan Menurun

Serangan penyakit menjadi salah satu faktor penyebab kesehatan domba menurun. Beberapa jenis penyakit yang mengakibatkan domba tidak optimal dalam kesehatannya salah satunya serangan penyakit yang ada pada hewan ruminansia yaitu penyakit kembung dan penyakit cacingan.

Penyakit bloat atau kembung menunjukkan kondisi fisik pada domba menjadi buncit perutnya. Ini diakibatkan banyaknya gas dalam perut yang mengakibatkan tubuh domba tertekan.

Perut yang membesar dan bengkak sangat membuat domba tidak nyaman.

Maka domba cenderung malas makan dan lemas, untuk mengantisipasinya diperlukan pemberian pakan yang tepat seperti tidak terlalu banyak memberikan pakan hijau muda.

Cara paling manual yaitu dengan melakukan pemijatan secara perlahan dengan tangkai daun pepaya yang sudah diolesi minyak.

Agar perut kambing dapat mengeluarkan gas secara perlahan.

Beda halnya dengan penyakit cacingan, ini terjadi ketika pemberian pakan yang banyak tidak memaksimalkan pertumbuhan bobot yang diinginkan.

Akibatnya domba malas makan, tidak nafsu bahkan lemas. Serangan penyakit cacing ini disebabkan oleh Trichus sp, Oestophagostomum sp dan Haemonchus Cocortus yang ada pada pakan hijauan yang kurang bersih sehingga bisa bersarang di sistem pencernaan domba.

d. Kekurangan Vitamin

Domba yang bertujuan untuk penggemukkan, tentu tidak seputar memperhatikan kualitas pemeliharaannya saja. Maka jika kondisi domba yang tidak mau makan inilah yang tentu harus diatasi.

Kekurangan vitamin menjadi salah faktor yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang. Sebab dalam pakan yang dikonsumsi haruslah memberikan kandungan vitamin untuk menunjang domba agar tumbuh besar.

Pakan yang mengandung vitamin A maupun vitamin E, kemudian vitamin D yang didapatkan dari aktivitas harian domba saat dilepas dari kandang berasal dari sinar matahari dan juga vitamin B yang terdapat dari mikroba rumen.

Tidak hanya kebutuhan vitamin yang perlu didapatkan, namun kandungan mineral lainnya yang sangat bagus untuk kesehatan dan meningkatkan nafsu makan domba.

suplemen organik cair gdm spesialis ternak 5ltr

Salah satunya kandungan vitamin dan yang menunjang dalam meningkatkan nafsu makan lainnya terdapat pada Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.

Kandungan bakteri menguntungkan seperti bacillus pumilus yang meningkatkan daya cerna pakan oleh domba.

Tidak hanya itu saja, ada salah satu bakteri yang menghasilkan enzim yang berfungsi meningkatkan nafsu makan pada domba.

Penyerapan yang baik tentu akan meningkatkan sistem pencernaan yang bagus, sehingga konversi pakan yang diberikan dapat terakumulasi menjadi bobot penggemukkan untuk domba.

Langkah Pencegahan dan Mengobati

Pencegahan menjadi langkah yang tepat untuk meminimalisir adanya penurunan kualitas sehingga memperbaiki kualitas kesehatan domba. Berikut ini yang bisa Anda lakukan antara lain:

a. Memperbaiki Kualitas Makanan Domba

Seperti yang sudah dijelaskan, pakan sangat berpengaruh penting dan untuk melakukan perbaikan kualitas makanan domba umumnya Anda haru memberikan sesuai kebutuhan nutrisinya.

Tidak semua peternak domba berada dilingkungan pedesaan yang memiliki ketersediaan pakan hijauan yang banyak bahkan beberapa peternak domba juga menyiasati dengan pakan tambahan dalam bentuk fermentasi maupun konsentrat.

Maka Anda bisa memperbaiki kualitas pakan domba untuk lebih nafsu makan dan terjada kesehatannya berdasarkan umur dan kandungan nutrisi yang dibutuhkan seperti tabel berikut:

tabel pakan domba

* Sumber komposisi pakan disnakkan.grobogan.go.id

Selain memadukan dua jenis pakan diatas, Anda juga bisa membuat pakan fermentasi secara mudah. Berikut panduan Cara Membuat Pakan Fermentasi Ternak.

b. Memberikan Ramuan Herbal

Selain memperbaiki kualitas pakan, dalam mengatasi domba tidak mau makan salah staunya dengan memberikan ramuan herbal.

Hal ini berfungsi juga untuk meningkatkan nafsu makan dengan racikan sendiri.

Ada beberapa resep ramuan herbal untuk domba diantaranya berikut ini:

ramuan herbal untuk domba

Jamu Penggemukkan Domba

bahan:

  • 1 genggam temu ireng
  • 15 buah mengkudu
  • 1 genggam kunyit
  • 1 genggam lempunyang

Pembuatan:

  1. keempat bahan tersebut setelah dibersihkan dan diiris bisa langsung dicampur jadi satu dalam blender ataupun bisa ditumbuk halus.
  2. Setelah tercampur secara halus , makan jamu itu bisa diberikan secara bersamaan dengan pakan  1 kali dalam sehari selama seminggu.

Jamu Meningkatkan Nafsu Makan

bahan:

  • 4 buah jari temulawak
  • 10 lembar daun pepaya
  • 3 siung asam jawa
  • 20 lembar daun jambu biji

Pembuatan:

  1. Tumbuk semua bahan yang sudah dibersihkan tersebut hingga halus.
  2. Jika sudah halus, Anda bisa mencampurkan ramua herbal tersebut pada ransum domba, selama seminggu dan diberikan sehari satu kali.

c. Menambahkan Suplemen

Perbaikan kualitas pakan maupun pemberian ramuan herbal memang dinilai dapat mengatasi bahkan mencegah dari domba yang tidak mau makan.

Maka dalam hal ini daripada Anda repot dalam membuat ramuan herbal dalam menunjang kualitas makanan domba, tentu ada hal yang lebih mudah dilakukan seperti menambahkan Suplemen.

Salah satu rekomedasi suplemen yang dapat memaksimalkan kualitas pakan, memperbaiki sistem pencernaan domba hingga meminimalisir serangan penyakit yaitu Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.

suplemen organik cair gdm spesialis ternak 5ltr

Kandungan bakteri premium yang ada didalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan antara lain:

  • Bacillus brevis
  • Bacillus pumillus
  • Bacillus mycoides
  • Pseudomonas alcaligenes
  • Micrococcus roseus

Untuk pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yaitu 5 ml/ekor/aplikasi pada air minum domba maupun sebagai salah satu campuran pakan fermentasi maupun konsentrat untuk domba.

Berbagai manfaat menggunakan probiotik domba sebagai salah satu suplemen yang terbuat dari bahan organik salah satunya memperbaikin sistem pencernaan.

Hal inilah yang dapat menyerap pakan dan nutrisi yang diberikan menjadi bobot.

Pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dinilai sangatlah efektif, sebab tidak hanya menunjang nafsu makan tapi juga dapat meminimalisir serangan penyakit.

Nah untuk Anda yang memiliki kendala domba ternak yang tidak mau makan? ataupun kendala lainnya seputar pemeliharaan domba.

Tak perlu ragu untuk mencari solusinya, salah satunya dengan berkonsultasi bersama tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts