cara ternak ayam petelur

Cara Ternak Ayam Petelur Skala Kecil, Cocok Untuk Pemula

Salah satu sumber kerugian yang menakuti peternak ayam petelur, terutama pemulanya adalah tingkat kematian ayam yang tinggi. Oleh karena itu, memahami cara ternak ayam petelur sangat penting.

Hal dasar yang harus dipahami oleh calon peternak ayam petelur adalah teknik perawatan yang tepat. Berapapun jumlah ayam yang akan dulur ternak, jika perawatan dulur lakukan dengan maksimal maka hasilnya akan memuaskan.

Perawatan inilah yang nantinya menjadi faktor utama yang akan mempengaruhi kesehatan ayam dan telur yang ayam hasilkan. Jika telur berkualitas maka nilai jualnya juga akan semakin meningkat.

Oleh karena itu, agar penjelasan mengenai ternak ayam ini lebih meyakinkan dulur akan menyimak cara perawatan yang sudah dibuktikan atau dilakukan oleh mitra kami yaitu Pak Faiz yang sukses menjalankan peternakan ayam petelur beliau.

Praktik-praktik inilah yang membuat Pak Faiz Dari Tegal Jawa Barat, bisa meminimalisir resiko kematian pada ayam petelur.  Dulur bisa menyimak dalam video berikut ini:

Secara garis besar, terdapat 3 Hal yang bisa memaksimalkan keuntungan peternak ayam petelur pada umumnya:

  • Meminimalisir biaya pakan
  • Memaksimalkan perawatan ayam
  • Meningkatkan harga jual telur ayam

Ketiga poin tersebut telah diterapkan oleh Mitra Kami Pak Faiz dari Tegal dan berhasil memaksimalkan keuntungan beliau dalam ternak ayam petelur.

Penasaran dengan metode ternak ayam petelur beliau? apa saja itu? Berikut ini ulasan cara ternak ayam petelur skala kecil secara tepat:

Cara Ternak Ayam Petelur Pemula Sampai Panen

Meski ternak ayam petelur yang dulur lakukan masih dalam skala kecil, namun dulur juga tetap harus memperhatikan langkah-langkah dalam pelaksanaannya. Sehingga, meski dari ternak skala kecil dulur tetap bisa menghasilkan panen telur yang melimpah.

Apa saja langkah-langkah yang harus dulur lakukan dalam ternak ayam petelur skala kecil ini? Simak penjabaran berikut ini:

1. Tahapan Pemilihan DOC Ayam Petelur

Salah satu mitra GDM yaitu Pak Faiz, yang berpengalaman dalam ternak ayam petelur menjelaskan langkah pertama yang beliau lakukan adalah memilih DOC ayam petelur. 

Beliau memulai ternak ayam petelur dengan memelihara DOC ayam petelur berumur 3 hari.

pemilihan doc

Oleh karena itu, tahap pemilihan bibit ini menjadi penting untuk dilakukan. Alasannya adalah, kualitas bibit yang beliau pilih akan mempengaruhi ternak dan hasil telur.

Lalu, kriteria apa sajakah yang harus dulur perhatikan dalam memilih DOC ayam petelur? Simak penjelasan berikut ini:

 

Konversi Ransum

Hal ini adalah perbandingan antara ransum yang ayam habiskan dengan telur yang ayam hasilkan. Konversi ransum bisa disebut dengan ransum per kilogram telur.

Ayam dapat dulur sebut berkualitas apabila mampu menghasilkan telur yang lebih banyak atau lebih besar dari jumlah ransum yang ayam konsumsi.

Bila konversi ini tidak sesuai (ayam makan terlalu banyak dan bertelur sedikit), maka hal ini tidak dapat memaksimalkan produktifitas telur ayam.

Produksi Telur

Produksi telur harus menjadi perhatian utama pada budidaya ayam petelur. Bibit yang dulur pilih harus bibit yang dapat memproduksi telur banyak.

Produksi ini juga harus mempertimbangkan konversi ransum. Konversi ransum harus sesuai agar tidak merugikan dulur sebagai pelaku usaha ternak ayam petelur.

Ciri-ciri Bibit Ayam Petelur Produktif

Beberapa pertimbangan dalam menyiapkan bibit ayam petelur yang bagus dan tepat untuk ternak ayam petelur adalah sebagai berikut:

  • Berasal dari indukan ayam petelur yang bagus
  • Memiliki fisik yang sehat, bulunya tampak halus dan pertumbuhan normal
  • Perkembangan tubuh bagus dan tidak terlihat cacat pada tubuhnya
  • Ukuran berat yang sesuai minimal 35 cm serta memiliki nafsu makan yang bagus

Baik menyiapkan bibit sendiri maupun beli, syarat-syarat tersebut bisa menjadi patokan untuk dulur dalam memilih bibit untuk ternak ayam petelur.

Pemilihan bibit ayam petelur tersebut nantinya akan mempengaruhi hasil panen atau telur yang ayam hasilkan ketika masuk usia produktif. Semakin bagus kualitas ayam maka akan semakin bagus juga telurnya.

Prestasi Bibit Di Lapangan/Di Peternakan

Setelah dulur melihat syarat pemilihan bibit ayam petelur yang sesuai, maka dulur juga perlu mengetahui prestasi bibit di lapangan/di peternakan.

Itu dapat dulur nilai berdasarkan kemampuan konversi ransum, produksi telur, dan kemampuan ayam untuk bertelur.

Contoh prestasi beberapa jenis bibit ayam petelur dapat dulur lihat pada data berikut ini.

data jenis ayam petelur
Sumber data (Setyono, 2013)

Dari sumber data tabel diatas, dulur bisa memilih ayam petelur yang memiliki strain yang sesuai dan bagus pastinya.

Selain itu yang perlu dulur perhatikan juga, pemilihan jenis ini juga berpengaruh terhadap strain untuk ayam petelur.

Seperti apa itu? Dulur bisa menyimak ulasan berikut ini:

2. Jenis Ayam Petelur Untuk Budidaya

Dalam ternak ayam petelur ada dua jenis ayam ras petelur yang cocok untuk dulur budidayakan. Nah, untuk itu dulur perlu mengetahui ayam petelur yang tepat sesuai target market.

Target market yang sesuai akan meningkatkan harga jual, tentunya membutuhkan kualitas jenis ayam yang tidak hanya produktif namun mampu menghasilkan telur yang berkualitas.

jenis ayam petelur

Apa sajakah jenis ayam petelur yang bisa dulur budidaya? Berikut penjelasan mengenai pemilihan ayam ras yang sesuai:

Ayam Ras Petelur Ringan

Ras pertama adalah ayam ras petelur ringan. Seperti namanya, ayam ini memiliki telur yang berukuran lebih kecil. Selain ciri tersebut, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dulur pahami mengenai ayam ras petelur ringan yaitu:

  • Tipe ayam ras petelur ringan atau ayam ras petelur putih menghasilkan telur dengan warna cangkang putih.
  • Berbadan ramping, kurus, mungil, kecil dan mata bersinar. Ayam ini berasal dari galur murni white leghorn.
  • Bulunya berwarna putih bersih dan berjengger merah. Ayam ini mampu menghasilkan telur lebih dari 260 telur per tahun.
  • Ayam galur ini cukup sulit dicari, tapi ayam petelur ringan komersial banyak dijual di Indonesia dengan berbagai nama. Setiap pembibit ayam petelur di Indonesia pasti memiliki dan menjual ayam petelur ringan (petelur putih) komersial ini.
  • Ayam jenis ini sangat sensitif terhadap cuaca panas dan suasana yang tidak kondusif (keributan). Sehingga jika kondisi lingkungannya tidak mendukung, produksinya akan menurun drastis.

Ras Ayam Petelur Medium

Selanjutnya adalah tipe ayam ras petelur medium. Jenis ayam petelur medium memiliki badan yang lebih berat dari tipe ayam ras petelur ringan, namun juga lebih ringan dari ayam pedaging (broiler). Oleh karena itu namanya ayam petelur medium.

Untuk tipe ayam ras petelur medium ada beberapa hal yang perlu dulur pahami, yaitu:

  • Warna bulunya coklat dengan warna cangkang telur coklat.
  • Tipe ini yang banyak dibudidayakan karena jika telah afkir, dagingnya masih laku dijual sehingga sering disebut ayam dwiguna.

Nah itu dia jenis ayam petelur yang cocok untuk budidaya. Dulur bisa memilih jenis yang sesuai dengan pasar yang dulur targetkan. Setelah memilih jenis ayam yang akan dulur budidaya, selanjutnya adalah menerapkan cara ternak yang tepat.

Apa saja bagian dari cara ternak ayam petelur skala kecil yang tepat? Ada banyak mulai dari mempersiapkan kandang hingga perawatan, menyiapkan pakan, minum dan lainnya. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini:

3. Persiapan Kandang Ayam Petelur

Kandang menjadi media yang penting untuk dulur perhatikan. Kandang yang dulur siapkan harus sesuai kebutuhan ayam petelur. Pemilihan kandang perlu dulur pilih sesuai dengan umur ayam.

Selain kandang, dulur juga perlu memperhatikan kondisi ayam dan kondisi lingkungan. Lalu seperti apa rekomendasi kandang yang sesuai dan persiapan yang tepat untuk ayam petelur? Berikut penjelasan yang bisa dulur terapkan:

Kandang untuk DOC Ayam Petelur Umur 0 hari – 6 minggu

Tahapan persiapan untuk kandang ayam yang sesuai, sebab DOC ayam petelur memerlukan kandang yang nyaman. Maka dulur bisa melakukan tahapannya berikut ini:

kandang doc ayam petelur
  1. Ukuran kandang untuk ayam pada umur 0-6 minggu adalah 1 m2 untuk 10-15 ekor anak ayam. Sebelum anak ayam masuk kandang, pastikan kandang dan semua peralatan sudah steril.
  2. Cara melakukan pen-sterilant adalah dengan membersihkan dan menyemprot kandang menggunakan disinfektan.
  3. Persiapan kandang ini harus selesai dalam beberapa hari sebelum anak ayam masuk kandang.
  4. Setelah kandang steril, maka anda perlu memastikan kondisi kandang ayam nyaman untuk DOC ayam.
  5. Alas kandangnya bisa dulur beri sekam padi setebal 10–15 cm. Ini berguna untuk memfilter udara dingin dan perlindungan saat cuaca ekstrem atau saat malam hari.
  6. Sebagai penghangat, beri lampu 60 Watt atau disesuaikan dengan kondisi lingkungannya. Sebagai indikator suhu yang sesuai. Dulur dapat memperhatikan perilaku anak ayam.
  7. Apabila lampu tidak cukup memberikan panas, maka anak ayam akan mendekati sumber panas. Artinya, dulur harus menambah penghangat sehingga anak ayam bisa beraktivitas tanpa mencari sumber kehangatan.
  8. Namun sebaliknya apabila suhu terlalu panas, anak ayam akan menjauhi sumber panas.
  9. Tanda bahwa sumber panas sudah sesuai kebutuhan anak ayam adalah anak ayam akan tersebar merata dalam kandang.
  10.  Suhu kandang yang sesuai untuk anak ayam berkisar antara 30ºC-32ºC. Suhu ini harus stabil, agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan/stress pada anak ayam.
  11. Selain suhu, ventilasi kandang merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan tinggi rendahnya suhu di dalam kandang.
  12. Ventilasi ini harus dapat disesuaikan dengan kondisi cuaca atau suhu lingkungan. Oleh karena itu ventilasi harus memiliki penutupnya, agar dapat dibuka tutup dan disesuaikan.
  13. Selain kenyamanan, keamanan pada ternak ayam petelur juga harus sangat diperhatikan. Kandang harus aman dari gangguan kucing, tikus, atau binatang pemangsa lainnya. Begitu juga dengan atap dan dinding yang tidak boleh bolong/bocor.

Kandang Layer (masa bertelur)

Mempersiapkan kandang untuk ayam yang memiliki umur siap bertelur, maka dulur perlu mempersiapkan beberapa hal seperti berikut ini:

kandang ayam petelur
  1. Kandang untuk ayam yang telah dewasa harus berbeda dengan kandang ayam untuk anak ayam. Ada beberapa pembeda dari keduanya, seperti temperatur, luas, konstruksi, hingga peralatan kandang.
  2. Temperatur kandang yang sesuai untuk ayam ras petelur dewasa adalah 32,2ºC-35ºC, dengan kelembaban berkisar antara 60-70%. Penerangan atau pemanasan kandang disesuaikan dengan kondisi lingkungan.
  3. Pastikan kondisi kandang mendapat cukup sinar matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin. Memiliki sirkulasi udara baik dan jangan membuat kandang pada permukaan lahan yang berbukit.
  4. Sebab menghalangi sirkulasi udara dan tidak sesuai dengan aliran air jika mendapat guyuran hujan.
  5. Begitu juga dengan konstruksi kandang pada ternak ayam petelur yang harus kuat, bersih dan tahan lama.
  6. Selanjutnya dalam ternak ayam petelur yang perlu dulur perhatikan adalah perlengkapan kandang yang harus lengkap. Seperti tempat pakan ayam petelur, tminum, air, tempat obat-obatan, dan alat penerangan.

Persiapan kandang yang tepat akan menjamin kualitas hidup ayam petelur, utamanya kesehatan ayam.

Oleh karena itu, dulur perlu memilih kandang yang sesuai dengan kapasitas atau jumlah ayam yang dulur budidaya.

Setelah mengetahui bagaimana mengatur kandang agar sesuai dan nyaman untuk ayam. Berikut ini adalah penjelasan mengenai alat apa saja yang perlu dulur siapkan untuk ternak ayam petelur:

4. Peralatan Kandang Ayam Petelur

Berikutnya setelah mempersiapkan kandang ayam petelur sesuai umurnya, dulur juga harus memenuhi peralatan lain. Peralatan ini harus dulur penuhi untuk menunjang perawatan ternak ayam petelur.

Dengan memenuhi peralatan, dulur akan menjadikan ayam lebih stabil atau tidak mudah stres. Jika ayam tidak stres, maka ayam akan lebih sehat dan menghasilkan telur lebih maksimal dan memiliki kualitas yang baik.

Sebelumnya sudah disinggung beberapa peralatan yang akan dibutuhkan ayam petelur dalam perawatannya. Lalu peralatan apa sajakah yang harus dulur penuhi dalam perawatan ayam petelur? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini:

peralatan kandang ayam petelur

a. Litter (alas lantai)

Litter/alas lantai harus kering. Ini bertujuan untuk mencegah kelembapan pada litter agar tidak mudah ditumbuhi jamur atau bakteri penyebab penyakit.

Tebal litter berkisar antara 10-15 cm. Bahan pembuatan litter terbuat dari campuran kulit padi/sekam dengan sedikit kapur dan pasir secukupnya.

Jika tidak ada sekam padi, maka bisa diganti dengan hasil serutan kayu berukuran 3-5 cm.

b. Tempat Bertelur

Penyediaan tempat telur bertujuan untuk mempermudah proses pengambilan telur dan agar kulit telur tidak kotor.

Tempat bertelur ini dapat berupa kotak berukuran 30 x 35 x 45 cm, untuk 4-5 ekor ayam.

c. Tempat pakan ayam petelur, minum dan tempat grit

Untuk peralatan yang satu ini dulur perlu menyesuaikan dengan umur ayamnya, berikut uraiannya:

  • Pada anak ayam ditingkat awal memerlukan 2,5 cm ruang pakan. Sediakan tempat pakan sebanyak 2 buah dengan panjang 1,5 meter. Atau 6 buah dengan panjang 45 cm per 100 ekor anak ayam selama 3 minggu pertama.
  • Setelah itu, sediakan tiga atau empat buah tempat pakan yang panjangnya 1,5 m untuk tiap 100 ekor ayam.
  • Material tempat pakan ayam petelur dapat terbuat dari papan, bambu, atau pipa paralon. Tempat air harus selalu berisi air bersih, segar, dan dingin.
  • Tempat pakan ayam petelur harus tetap bersih. Selain kebersihan, volume air yang terdapat dalam wadahnya juga harus dulur perhatikan.
  • Usahakan ketinggian air selalu sesuai dengan tinggi punggung ayam.

d. Suhu Kandang

Dalam budidaya ayam petelur, suhu kandang untuk masing-masing tahapan umur harus sesuai. Suhu kandang bagi anak ayam disarankan berkisar antara 30ºC-32ºC.

Suhu kandang harus sangat diperhatikan, karena berpengaruh pada pertumbuhan ayam. Anak ayam yang kepanasan/kedinginan pertumbuhan awalnya akan lamban dan tidak akan berkembang menjadi petelur yang menguntungkan.

Oleh karena itu, suhu kandang harus selalu periksa dan pastikan bahwa ayam petelur memperoleh suhu yang tidak terlampau dingin atau terlampau panas.

5. Cara Merawat Ayam Petelur

Pemeliharaan yang tepat menjadi hal penting untuk setiap peternak ayam petelur, Lakukan perawatan secara tepat untuk manajemen kandangnya sampai pada kebutuhan nutrisinya.

Sebagai hasilnya, dulur akan mendapatkan ternak ayam yang memiliki daya tahan terhadap penyakit lebih baik. Selain itu, produktivitas telur ayam dengan kualitas telur yang baik.

cara memelihara ayam petelur

Penasaran dengan tahapan yang dilakukan oleh Mitra Kami? Berikut ini adalah pemeliharaan yang mitra kami yaitu Pak Faiz lakukan pada ternak ayam petelur beliau sehingga menghasilkan telur yang berkualitas:

Sanitasi dan Tindakan Preventif

Menjaga kebersihan lingkungan kandang dan area peternakan (sanitasi) merupakan usaha pencegahan (preventif) yang paling utama dan efektif.

Usaha preventif ini hanya membutuhkan keuletan dan keterampilan pengelolanya. Tindakan preventif dapat dulur lakukan dengan memberikan vaksin, dan perawatan ternak.

Fase Pemberian Pakan Ayam Petelur

Pemberian pakan ayam petelur terdiri atas 2 (dua) fase yaitu fase starter (umur 0-4 minggu) dan fase finisher (umur 4-6 minggu). Pembagian fase ini menyesuaikan kebutuhan ayam yang berbeda sesuai pertumbuhan. Berikut ini penjelasan detainya mengenai kedua fase ini.

Kualitas dan kuantitas pakan ayam petelur fase starter adalah sebagai berikut:

1. Fase Starter

Kualitas/kandungan zat gizi pakan ayam petelur terdiri dari:

  • protein 22- 24%
  • lemak 2,5%
  • serat kasar 4%
  • Kalsium (Ca) 1%
  • Phospor (P) 0,7-0,9%
  • ME 2800-3500 Kcal

Kuantitas pakan ada menjadi 4 (empat) golongan yaitu:

  • pada minggu pertama (umur 1-7 hari) 17 gram/hari/ekor;
  • kemudian minggu kedua (umur 8-14 hari) 43 gram/hari/ekor;
  • minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66 gram/hari/ekor;
  • serta minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 91 gram/hari/ekor.

Jadi jumlah pakan ayam petelur untuk tiap ekor sampai pada umur 4 minggu sebanyak 1.520 gram.

2. Fase Finisher

Kualitas dan kuantitas pakan ayam petelur fase finisher berbeda dengan fase starter. Kualitas atau kandungan zat gizi pakan pada fase finisher terdiri dari:

  • protein 18,1-21,2%
  • lemak 2,5%
  • serat kasar 4,5%
  • kalsium (Ca) 1%
  • Phospor (P) 0,7-0,9%
  • energi (ME) 2900-3400 Kcal.

Kuantitas pakan ayam petelur terbagi/digolongkan dalam empat golongan umur yaitu:

  • minggu ke-5 (umur 30-36 hari) 111 gram/hari/ekor;
  • kemudian minggu ke-6 (umut 37-43 hari) 129 gram/hari/ekor;
  • selanjutnya minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146 gram/hari/ekor;
  • hingga minggu ke-8 (umur 51-57 hari) 161 gram/hari/ekor.

 Jadi total jumlah pakan ayam petelur per ekor pada umur 30-57 hari adalah 3.829 gram.

Pemberian pakan yang tepat akan menjadikan kualitas pertumbuhan ayam petelur lebih baik.

Hal tersebut yang perlu menjadi perhatian setiap peternak, berikut ini penjelasan mengenai Pakan Ayam Petelur Agar Cepat Bertelur.

Fase Pemberian Minum

Bukan hanya pemberian pakan, pemberian minum untuk ayam pun harus dulur perhatikan. Berbeda usia dan ukuran, maka akan berbeda juga kebutuhan ayam akan air.

Pemberian minum untuk ayam petelur ada 2 (dua) fase. Penjelasan secara rinci ada dalam uraian berikut:

1. Fase starter (umur 1-29 hari)

Dalam fase starter ternak ayam petelur, kebutuhan air minum terbagi lagi pada masing-masing minggu, yaitu:

  • minggu ke-1 (1-7 hari) 1,8 lliter/hari/100 ekor;
  • pada minggu ke-2 (8-14 hari) 3,1 liter/hari/100 ekor;
  • kemudian minggu ke-3 (15-21 hari) 4,5 liter/hari/100 ekor dan
  • serta minggu ke-4 (22-29 hari) 7,7 liter/hari/100 ekor.

Jadi jumlah air minum sampai umur 4 minggu butuh sebanyak 122,6 liter/100 ekor.

Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya beri tambahan gula dan obat anti stress dalam air minumnya. Banyaknya gula adalah 50 gram/liter air.

2. Fase finisher (umur 30-57 hari)

Fase Finisher dikelompokan dalam masing-masing minggu, yaitu:

  • minggu ke-5 (30-36 hari) 9,5 liter/hari/100 ekor;
  • selanjutnya minggu ke-6 (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100 ekor;
  • kemudian minggu ke-7 (44-50 hari) 12,7 liter/hari/100 ekor dan
  • serta minggu ke-8 (51-57 hari) 14,1 liter/hari/100 ekor.

Jadi total air minum pada minggu ke-5 hingga ke-8 sebanyak 333,4 liter/100 ekor.

6. Pemberian Vaksinasi

Kesehatan ayam menjadi hal utama yang perlu dulur perhatikan, sebagai pelaku ternak ayam petelur. Oleh karena itu, dulur harus memperhatikan vaksinasi pada ayam.

Pemberian vaksinasi bertujuan untuk mencegah dan sebagai upaya pengendalian penyakit yang berasal dari virus. Vaksinasi bekerja dengan menciptakan kekebalan tubuh pada ternak ayam petelur.

Pemberian vaksinasi secara teratur sangat penting untuk mencegah penyakit. Sedangkan penyakit yang karena bakteri dan jamur dapat dulur cegah dan obati dengan suplemen organik cair.

Vaksin ada 2 Macam, Yaitu:

  • Vaksin aktif adalah vaksin mengandung virus hidup. Vaksinasi dengan kandungan virus hidup akan memberikan kekebalan yang lebih lama pada ayam.
  • Vaksin inaktif, adalah vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkan/dimatikan tanpa mengubah struktur antigenic, hingga mampu membentuk zat kebal. Rangsangan imunitas menggunakan vaksin ini membutuhkan waktu lebih lama. Tidak memiliki risiko menjadi patogen.

Serangan penyakit ayam memang pada dasarnya bisa dicegah dan juga diatasi. Salah satu penyakit yang menyerang ayam petelur umumnya adalah penyakit ayam ngorok. Pastikan dulur mengenali jenis-jenis penyakit ayam yang bisa dulur kendalikan nantinya.

Berikut ini adalah beberapa teknis dan cara mengatasi penyakit ngorok serta masalah lainyang sudah ada pembuktiannya.

7. Penggunaan Suplemen Untuk Ayam Petelur

Salah satu kendala yang banyak peternak ayam petelur rasakan umumnya memang penyerapan nutrisi yang kurang maksimal.

Akibatnya kebutuhan pakan yang banyak namun produktifitas ayam petelur tidak meningkat. Selain itu, ayam petelur juga bisa mengalami masalah pencernaan atau kekebalan tubuh yang kurang.

Sehingga ayam menjadi mudah terserang penyakit, jika tidak ada penanganan ayam petelur bisa mati, menular ke ayam lain dan menyebabkan kerugian bagi peternak.

Ayam Milik Mitra GDM Terlihat Sehat
Ayam Milik Mitra GDM Terlihat Sehat

Maka dari itu, Pak Faiz Mitra Kami sudah mengatasi hal tersebut dengan menambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak.

Salah satu alasan Mitra Kami menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak yaitu:

  • Manfaat dari antibiotic tyrocidine sekaligus bisa menjadi vitamin untuk ternak ayam petelur. Sebab bakteri premium Bacillus brevis bermanfaat untuk menambah kekebalan tubuh ternak dari serangan penyakit.
  • Dapat meningkatkan produksi telur dan memperpanjang usia produktif ayam petelur.
  • Hasil yang terlihat adalah cangkang/kulit telur lebih tebal sehingga sangat aman jika telur-telur tersebut cocok untuk pengiriman jarak jauh.

Berikut ini adalah dosis yang bisa dulur terapkan untuk meningkatkan produktifitas ayam petelur:

Dosis Penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak

Dosis pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM pada ternak ayam petelur adalah 0,3 ml per ekor.

Jika ingin tahu jumlah penggunaan secara keseluruhan, maka dulur hanya perlu menghitung berdasarkan berapa banyak ternak ayam petelur yang dulur miliki.

Dosis tersebut dapat dulur campurkan dengan pemberian air minum/pakan ayam petelur setiap harinya.

suplemen organik cair gdm spesialis ternak 5ltr

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dulur bisa menggunakan Suplemen Organik Cair GDM setiap hari.

Dulur-dulur tidak perlu khawatir, penggunaan Suplemen Organik Cair GDM setiap hari tidak akan menimbulkan dampak negatif pada ternak ayam petelur. Alasannya karena produk ini adalah 100% organik.

Panen dan Pasca Panen Ayam Petelur

Produksi ayam petelur bisa mulai sejak umur 5 bulan dan dapat terus menghasilkan telur sampai umurnya mencapai 1,5-2 tahun.

Namun, umumnya produksi telur terbaik ada pada tahun-tahun awal ayam mulai bertelur.

Maka jika dulur melakukan perawatan atau pemeliharaan ayam petelur secara tepat salah satunya dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, maka hasil telur akan lebih baik serta dapat meningkatkan harga jual nantinyaKandungan bakteri premium Bacillus pumillus dalamnya dapat meningkatkan kualitas produksi telur ayam.

Hasil Panen Telur Mitra GDM
Hasil Panen Telur Mitra GDM

Dalam usaha ternak ayam petelur, pemanenan utamanya adalah telur. Namun, jika anda memilih budidaya ayam petelur jenis Medium

Maka dulur akan mendapatkan hasil tambahan berupa daging dari ayam yang telah tua (afkhir).

Sebaiknya telur dulur panen 3 kali dalam sehari. Hal ini bertujuan agar kerusakan isi telur yang disebabkan oleh virus ataupun keretakan akibat terdesak ayamnya dapat terhindar/terkurangi

Untuk memudahkan dulur dalam memaksimalkan perlakuan terhadap ayam petelur, berikut tahapannya:

Dalam usaha ternak ayam petelur, maka panen utamanya adalah telur. Namun, jika anda memilih budidaya ayam petelur jenis Medium Maka dulur akan mendapatkan hasil tambahan berupa daging dari ayam yang telah tua (afkir).

Sebaiknya telur dulur panen 3 kali dalam sehari. Hal ini bertujuan agar kerusakan isi telur yang karena virus ataupun keretakan akibat desakan ayam dapat berkurang.

Untuk memudahkan dulur dalam memaksimalkan perlakuan terhadap ayam petelur, berikut tahapannya:

  1. Pengambilan pertama pada pagi hari antara pukul 09.00-10.00
  2. Pengambilan kedua pukul 13.00-14.00, dan pengambilan ketiga (terakhir) sambil mengecek seluruh kandang pada pukul 15.00-16.00.
  3. Pengumpulan telur dapat dulur lakukan dengan mengambil telur di kandang, kemudian letakkan di atas egg tray (nampan telur).
  4. Setelah semua telur terkumpul, maka petugas sortir akan menyortir telur berdasarkan kondisi telur. Telur harus dulur pisahkan antara telur yang normal dan abnormal atau retak.
  5. Telur yang normal berbentuk oval, bersih dan kulitnya mulus. Beratnya sekitar 57,6 gram dengan volume sebesar sekitar 63 cc.

Tips Agar Sukses Ternak Ayam Petelur

Dalam memulai agribisnis ternak ayam petelur, tentu ada beberapa hal yang harus dulur antisipasi. Salah satunya Anda harus siap dengan beberapa faktor kerugian maupun kelebihannya.

Faktor yang dapat mempengaruhi kerugian dan keuntungan dalam ternak ayam petelur skala kecil antara lain:

1. Harga Pasaran Telur Ayam

Beberapa hal yang mempengaruhi harga pasaran telur ayam tentu adalah jumlah permintaan. Berdasarkan data telur ayam ras dari ditjenpkh.pertanian.go.id, permintaan telur ayam mencapai sekitar 2.059.735 Ton pada tahun 2020.

Dengan meningkatnya permintaan,maka sejalan dengan potensi produksi telur ayam pada umumnya.

Jika produksi telur mengalami surplus, tentu harga pasaran bisa stabil. Namun sebaliknya juga jumlah permintaan tinggi dan tidak berimbang dengan stok yang ada maka dapat dipastikan harga pasaran akan dinamis.

Produktivitas telur ayam ini sangat mempengaruhi harga pasaran pada umumnya. Maka, jika dulur sudah terjun sebagai peternak ayam petelur harus konsisten agar dapat menjaga pasokan telur untuk pasar. 

2. Kondisi Lingkungan Sekitar

Lingkungan sekitar tentu sangat berpengaruh dengan produktivitas ayam petelur.

Maka ada beberapa hal yang menjadikan kondisi lingkungan harus kondusif, misalnya kebersihan kandang ayam.

Namun selain faktor kandang ayam, perlu juga dulur ketahui perubahan cuaca juga dapat memicu menurunnya produktivitas.

Selain adanya serangan penyakit, kualitas pakan yang kurang kondusif juga bisa menjadi salah satu hal perlu dulur perhatikan dalam budidaya ayam petelur.

3. Kesehatan Ayam Petelur

Masih berlanjut dengan produktivitas ayam petelur pada umumnya, maka yang dulur butuhkan adalah meningkatkan kualitas kesehatan yang dapat meminimalisir serangan penyakit.

Untuk tahapan budidaya ayam petelur di atas misalnya, sudah dijelaskan bahwa setiap poinnya berkaitan dengan kualitas teknis budidayanya.

Perlunya pengendalian penyakit dan kualitas perawatan secara tepat, hal inilah yang menjadikan perlu teknis yang tepat dalam menangani serangan penyakit.

4. Komposisi Pakan

Penggunaan pakan sangat mempengaruhi nilai ekonomi pada budidaya ayam petelur, tentu hal ini sangat berkaitan dengan pemakaian pakan dan yang tingkat pertumbuhan ayam petelur atau produktivitas.

Konsumsi pakan yang minimal dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi pakan yang mempengaruhi kondisi kesehatan telur ayam. Pada umumnya memang menjadi hal yang penting untuk memilih komposisi nutrisi yang tepat.

Maka poin ini menjadi penting dalam menentukkan keuntungan maupun kerugian dalam budidaya ayam petelur. Konsumsi ransum yang tepat, tidak hanya berimbas pada kualitas telur yang namun hasil secara keseluruhan.

5. Penunjang Produktivitas Telur Ayam

Kualitas produksi telur ayam ini harus dulur tunjang dengan pemilihan vitamin yang tepat. Vitamin dan suplemen inilah yang menjadi salah satu poin penting dalam meningkatkan hasil telur ayam dan memaksimalkan penyerapan nutrisi pada pakan secara maksimal.

Dalam memilih suplemen atau vitamin yang tepat untuk ayam petelur, akan lebih baik memilih kandungan organik yang lebih maksimal serta adanya bakteri premium yang memaksimalkan pencernaan ayam.

Pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan tidak hanya menunjang kualitas kesehatan ayam secara maksimal.

Namun juga meningkatkan produktivitas secara maksimal, hal inilah yang menjadikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan tidak hanya menjadi vitamin atau probiotik saja.

Juga sebagai pelengkap pakan, nutrisi yang terserap lebih maksimal dan hasil telur juga ikut meningkat.Penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan tidak hanya memaksimalkan penyerapan nutrisi pada pakan sehingga pencernaan ayam petelur lebih baik.

probiotik ayam petelur

Namun hasil telur dan daging ayam petelur nantinya lebih sehat, sebab probiotik ayam ini adalah 100% Organik dan tentunya lebih menjamin kualitas telur nantinya.

Bagaimana sudah menentukan pilihan tepat untuk memaksimalkan produksi telur dulur?

Dengan perawatan dan manajemen pemeliharaan yang tepat, hasil ternak ayam petelur akan membuahkan hasil yang baik. Bahkan meski dulur adalah pemula dalam bidang ternak ayam petelur skala kecil ini.

Nah, sebagai pemula tentu dulur mungkin masih memerlukan bimbingan dalam memulai usaha ternak ini. Oleh karena itu, dulur bisa menghubungi tim ahli peternakan kamu untuk konsultasi ataupun mengetahui lebih jelas mengenai produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.

Untuk menghubungi tim ahli peternakan kamu, dulur bisa langsung klik pada tombol Whatsapp berikut ini:

12 Comments

Join the discussion and tell us your opinion.

Serambi Tani
Mei 28, 2018 at 23:12

artikel panduan ternak ayam yang sangat mendetail sekali, ini sangat berguna bagi saudara-saudara kita yang ingin terjun kedalam bisnis ternak ayam

Simpke
Maret 30, 2020 at 19:07
– In reply to: Serambi Tani

Informasi menarik, good

GDM Organic
Maret 18, 2021 at 11:47
– In reply to: Simpke

Terima kasih dulur

Salam Go Organik!

Ade rahmat
November 27, 2018 at 17:28

Semoga mas slalu mendapatkan pahala jariyah. Ilmunya sangat membantu sebagai referensi dalam memulai suatu usaha ayam petelur.

GDM Info
November 28, 2018 at 08:36
– In reply to: Ade rahmat

Amiin. Jika mas Ade ada kendala dalam usaha ternak ayam petelur , jangan ragu untuk di diskusikan bareng dengan kami ya mas Ade

Ottis
Juni 23, 2019 at 21:26

Berapa quantitas pakan bagi seekor ayam petelur selama 5 bulan (dalam masa sebelum berproduksi)…?

leathercastle
Februari 2, 2020 at 07:18

terima kasih informasinya sangat bermanfaat

GDM Info
Februari 14, 2020 at 15:43
– In reply to: leathercastle

Sama sama pak, jika ada kendala jangan ragu untuk diskusi bareng

fitri
Mei 3, 2020 at 14:56

Terima kasih banyak atas infonya yang sangat lengkap 😀

GDM Info
Juni 11, 2020 at 11:01
– In reply to: fitri

Sama-sama kak fitri

Aziz Ghozali
Maret 27, 2021 at 19:38

setelah ayam diberikan SOC GDM secara rutin, dan ketika ayam sakit kemudian diberikan atibiotik (amoxilin dll) apakah bakteri yg terkandung dalam SOC GDM akan Mati ?

terima Kasih

drh. Karinadintha Marsya Rachman
April 5, 2021 at 09:41
– In reply to: Aziz Ghozali

Halo Pak Aziz

Jika ada pemberian obat seperti antibiotik lebih baik Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan stop dulu sampai pengobatan berhenti. Biasanya pemberian antibiotik 5 hari atau sesuai dengan label . Setelah pemberian antibiotik selesai Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan baru masuk lagi