Cara Menanam Jagung Sampai Panen dan Menghasilkan
Butuh beberapa bulan baru bisa panen? Mau tahu rahasia cara menanam jagung yang tepat?
Inilah yang dirasakan oleh mitra kami Pak Yanto dari Blitar, beliau merasakan keberhasilan bertani jagung serta melakukan perawatan waktu yang cukup cepat.
Hasilnya?
Bukan lagi soal percepatan pertumbuhannya saja, kualitas hasil jagung yang didapatkan juga sangat memuaskan
Apa rahasianya?
Dulur bisa menyimak selengkapnya pada video berikut:
Memulai cara menanam jagung yang berkualitas, tentu sangat berpengaruh dengan kualitas perawatannya.
Itulah sebab Pak Yanto mitra kami menggunakan pupuk organik untuk perawatan tanaman jagung yang memiliki kualitas bagus pertumbuhannya.
Bukan hanya disitu saja, ini bisa menjadi salah satu motivasi dulur untuk mengembangkan budidaya jagung yang menghasilkan tongkol lebih bagus dan berkualitas.
Tidak cukup disitu saja, hal yang paling mendasar perlu diketahui yaitu peluang bisnis dari budidaya jagung.
Berikut ini dulur akan mengetahui Analisa usaha yang sudah diterapkan mitra kami dari budidaya jagung.
Daftar Isi
Prospek dan Analisa Usaha Jagung
Jagung menjadi salah satu komoditas pangan yang memiliki nilai permintaan yang stabil dan tentunya saat ini dominasi pertanian Indonesia juga masih bertumpu pada komoditas pangan.
Maka dari itu, dalam meningkatkan kualitas hasil pangan yang berkualitas tentu saja dulur perlu meningkatkan hasil panen.
Serta kualitas dari jagung tersebut memiliki nilai jual yang bagus dipasaran, lalu apa yang perlu dulur persiapkan untuk memulai maupun mengembangkan budidaya jagung. Tujuannya tentu meningkatkan pendapatan dan keuntungan yang maksima.
Berikut tabel Analisa usaha cara menanam jagung di sawah yang sudah diterapkan oleh Mitra kami:
Perbandingan ini tentu sangat jelas, antara menggunakan Pupuk GDM Organik dengan Non GDM.
Mitra kami Pak Yanto juga yakin dengan hasil panen jagung yang memiliki kualitas tongkol maupun lainnya.
Inilah yang tentunya perlu dulur ketahui lebih dan pastinya melalui tahapan cara menanam jagung yang berkualitas dapat menghasilkan hasil panen sesuai keinginan.
Berikut tahapan yang bisa dulur terapkan:
Mengenali Jenis Varietas Jagung
Mengenali varietas yang tepat dalam memulai cara menanam jagung dalam skala besar tentu harus pertimbangkan kualitas dan daya tumbuh tanaman jagung nantinya.
Di Indonesia, jagung yang banyak dibudidayakan adalah jenis jagung hibrida berkualitas unggul.
Jagung hibrida mampu menghasilkan biji jagung lebih banyak dan dapat diterima pasar.
Jagung hibrida merupakan jenis jagung keturunan langsung (F1) hasil dari persilangan 2 galur atau lebih yang sifat-sifat individunya Heterozygot dan Homogen serta memiliki sifat-sifat unggul dari masing-masing varietasnya.
Jenis varietas jagung hybrida ini memang menjadi minat utama bagi masyarakat Indonesia. Dengan tingkat produksi yang sangat tinggi hingga mencapai 8-12 ton per hektar.
Akan tetapi jenis varietas jagung hybrida memiliki kekurangan, karena jenis varietas jagung seperti ini tidak bisa ditanam kembali atau tidak bisa dijadikan benih dan benih dari jenis varietas jagung hybrid terbilang mahal.
Maka dulur bisa mencari alternative dengan membudidayakan jenis jenis jagung yang lain seperti jagung komposit dan transgenic.
Cara Menanam Jagung Di Sawah Secara Benar
Setelah itu dulur bisa menentukan jenis bibit yang akan digunakan, berikut penjelasan pada tahapan budidaya jagung berikut:
1. Cara Memilih Benih Untuk Budidaya Jagung
Dalam tahapan pemilihan benih jagung tentu melalui beberapa pertimbangan yang bisa dulur terapkan. Sebab hal tersebut akan berpengaruh dengan kualitas hasil panen nantinya.
Berikut ini adalah kriteria mengenai pemilihan benih jagung yang bisa dipilih:
- Memiliki daya tumbuh lebih dari 90%, tentu hal ini berkaitan dengan kualitas pertumbuhan tanaman jagung.
- Mempunyai potensi hasil yang tinggi ini berkaitan dengan jenis varietas yang dulur pilih sebelumnya. Biasanya berasal dari benih bersertifikat dan indukan yang bagus.
- Memiliki daya tahan yang bagus terhadap hama maupun penyakit, ini nantinya akan nampak kualitasnya secara permukaan.
- Mampu memiliki tingkat keseragaman tanaman yang tinggi, ini akan terlihat nanti saat benih sudah mulai semai.
Beberapa kriteria diatas yang bisa dulur tentukan dalam pemilihan benih jagung yang tepat, dulur juga perlu mengetahui syarat apa saja yang menunjang pertumbuhan tanaman jagung.
Berikut tahapan selanjutnya:
2. Syarat Tumbuh Tanaman Jagung
Pada umumnya tanaman jagung dapat tumbuh di berbagai kondisi lingkungan. Namun untuk hasil yang maksimum, ada beberapa syarat tumbuh tanaman jagung.
Berikut adalah syarat tumbuh tanaman jagung:
Iklim
- Beriklim subtropis atau tropis dan didaerah terletak antara 0-500 LU hingga 0-400 LS.
- Curah hujan ideal adalah 85-200 mm/bulan dan harus merata.
- Suhu optimimum yang baik adalah 21-34 C
- Intensitas cahaya matahari langsung, minimal 8 jam per hari
- Tanaman jagung tidak ternaungi, agar pertumbuhan tidak terhambat atau merusak biji bahkan tidak membentuk buah.
Media Tanah
- Memiliki tekstur tanah yang gembur (lakukan proses pembajakan agar tekstur tanah gembur).
- Mengandung cukup kandungan unsur hara.
- pH tanah 5,5-7,5 (apabila pH tanah asam atau < 5,5 sebaiknya taburkan dolomit/kapur pertanian).
- Jenis tanah yang dapat ditoleran ditanami jagung adalah andosol, latosol dengan syarat pH harus memadai untuk ditanami.
- Memiliki ketersediaan air yang cukup.
- Kemiringan tanah kurang dari 8%.
Ketinggian
- Memiliki Ketinggian antara 1000-1800 m dpl dengan ketinggian optimum antara 50-600 m dpl (diatas permukaan laut).
Iklim, media tanah, dan ketinggian merupakan 3 syarat tumbuh tanaman jagung yang tentunya harus dulur sesuaikan.
Tentu hal ini bisa diberikan alternatif tertentu jika kondisi tanah atau lingkungan dulur belum sesuai.
Maka dapat dipastikan harus ada penunjang agar tanah atau lahan dulur bisa sesuai dengan kualitas tanahnya dengan subur dan bagus.
3. Pengolahan Lahan Budidaya
Dulur bisa lakukan dengan melakukan pembajakan lahan budidaya, untuk pengolahan lahan budidaya supaya dapat meningkatkan kualitas tanah.
Setelah itu lakukan proses olah tanah saat 5 hari sebelum tanam, dengan cara dibajak atau menggunakan traktor dengan kedalaman 20-30 cm, yang bertujuan sebagai berikut:
- untuk membalik dan membuat struktur tanah agar menjadi gembur.
- menambah oksigen dalam tanah.
- memudahkan perakaran tanaman masuk ke dalam tanah dan menyerap unsur hara serta memperbaiki aerasi tanah.
Berikut tahapan pemupukan dasar dalam budidaya jagung:
- Menabur secara merata GDM Granule SAME saat proses pengolahan tanah, dosis yang ditumbuhkan 150 kg/ha.
- Kemudian mengombinasikan dengan GDM Black Bos dengan dosis 5 kg/ha takaran yang dianjurkan setara 11 gelas air mineral per tangki setelah itu menyemprotkannnya pada tanah yang kondisinya lembab atau basah.
Setelah itu pembuatan bedengan untuk menanam jagung, Dalam proses pembuatan bedengan, dulur disarankan membuat tinggi bedengan lebih kurang 20 cm.
Setelah itu pembuatan got keliling, yang mengelilingi bedengan dan pembuatan saluran drainase untuk sirkulasi air pada tanaman jagung.
Tujuan pembuatan drainase ini supaya air dapat segera tuntas atau tidak tergenang.
Untuk pemupukan dasar sendiri memiliki fungsi yang bagus untuk tanah salah satunya kombinasi GDM Granule SAME dengan GDM Black Bos yang dapat memperbaiki kualitas unsur hara dalam tanah.
Serta membuka pori-pori tanah lebih cepat sehingga tanah yang keras menjadi lebih gembur dan subur.
Itu sudah dibuktikkan oleh Mitra kami Pak Yanto di Blitar. Beliau mengaku kualitas tanah atau lahan budidaya jagung subur dan gembur setelah pengolahan tanah.
4. Waktu dan Cara Menanam Jagung Secara Tepat
Pada kondisi musim yang normal, waktu yang tepat saat menanam jagung adalah dibulan Mei-Juli.
Karena pada saat itu intensitas curah hujan telah berkurang bahkan telah selesai, sehingga pada bulan-bulan tersebut sangat cocok untuk melakukan budidaya jagung.
Kemudian menentukkan tahapan jarak tanam dan juga cara menanam benih jagung yang perlu dulur pratekkan berikut ini:
- Pada kondisi tanah becek, sebaiknya membuat bedengan/guludhan agar benih tidak tergenang air dan tidak busuk. Sehingga benih akan tumbuh cepat dan maksimal.
- Lebar bedengan adalah 100 cm dan jarak antar bedengan adalah 50 cm.
- Sedangkan jarak dalam barisnya adalah 20-25 cm, sehingga jarak tanam jagung, baik menggunakan bedengan ataupun yang tidak mengunakan bedengan adalah 75cmx25cm atau 75cmx20cm.
- Setelah itu buatlah lubang tanam dengan cara tugal sedalam 5-10 cm kemudian masukkan benih jagung dan tutup dengan bokashi.
- Setelah itu, semprot dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan pada bekas lubang tanam. Ini berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan melindungi tanaman dari serangan penyakit.
5. Cara Pemupukan Jagung
Tahapan pemupukan jagung menjadi salah satu proses untuk menunjang kesuksesan budidaya jagung itu sendiri.
Maka dulur perlu sekali memberikan kualitas yang bagus untuk menunjang hasil panen jagung.
Pak Yanto Mitra kami dari Blitar sendiri mengakui bahwa penggunaan Pupuk Organik lebih memperlihatkan hasil yang nyata dibandingkan pengalaman beliau sebelumnya yang menggunakan pupuk Non GDM.
Lalu bagaimana tahapan pemupukan tanaman jagung yang tepat, berikut ulasannya:
- Setelah masa tanam 10 hari sampai umur 28 HST, dulur bisa menyemprotkan secara merata pada tanaman jagung Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan dengan takaran 500 ml atau setara 2 gelas per tangki dengan dosis 8 liter/ha.
- Untuk jeda pemberian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan dengan waktu setiap 10 hari sekali selama 3 atau 4 kali sesuai kebutuhan dulur.
- Kemudian untuk menjaga kesuburan pada tanah, dulur juga mengaplikasikan GDM Granule SAME dengan dosis 100 kg/ha dengan cara tebar secara merata pada tanah.
- Setelah itu dulur mengaplikasikan GDM Black Bos dengan dosis 5 kg/ha dengan cara menyemprot secara merata takarannya 1 gelas air mineral per tangki.
- Langkah pemupukan jagung setelah 60 hari terakhir, menjadikan tanaman jagung tetap subur dengan mengaplikasikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan dengan dosis 8 liter/ha dan takaran 500 ml atau setara 2 gelas per tangki. Dulur bisa menyemprotkan secara merata pada umur 35 HST.
Penggunaan Pupuk GDM Organik memang memberikan hasil nyata, hal ini dikemukakan sendiri Pak Yanto Mitra kami yang merasakan pertumbuhan tanaman jagung lebih cepat.
Tidak hanya itu saja, buah dan daunnya memiliki peningkatannya yang cukup siginifikan.
Sedangkan ukuran tongkolnya besar dan terlihat bulir juga bagus
Hal ini karena kandungan bakteri premium Bacillus Pumillus dalam Produk Pupuk GDM Organik yang menunjang pertumbuhan tanaman jagung.
Bagaimana dulur? semakin yakin dan mudah untuk mengembangkan kualitas hasil panen?
Tahapan selanjutnya juga tak kalah penting mengenai perawatan tanaman jagung.
Seperti apa ? Berikut ulasan selengkapnya:
6. Cara Merawat Tanaman Jagung
Pemeliharaan tanaman jagung yang tepat inilah dulur dapat memaksimalkan waktu panen dengan cepat.
Hal ini juga berkaitan dengan kuantitas jagung, maka perawatan dapat dulur lakukan dalam berbagai tahap, yaitu:
1. Penjarangan dan Penyulaman
Proses ini dulur lakukan pada saat tanam ada dua atau lebih benih jagung yang tertanam, sehingga tumbuh dua atau lebih tanaman jagung.
Oleh sebab itu, dulur harus melakukan penjarangan. Proses penyulaman tanaman jagung dapat dulur lakukan apabila ada tanaman yang mati dengan mengantikan tanaman baru.
2. Penyiangan
Melakukan proses pembersihan tanaman yang mengganggu sekitar tanaman jagung, seperti rumput, krokot, keladi dan tanaman pengganggu lainnya.
3. Pembumbunan
Pelaksanaannya dapat dulur lakukan secara bersamaan saat proses penyiangan dengan tujuan memperkuat akar tanaman serta membantu mempercepat pertumbuhan.
4. Sistem Pengairan
Sistem pengairan pada tanaman jagung paling mudah ketika berada pada lahan persawahan menggunakan sistem penggenangan atau irigasi parit.
Hal inilah yang sebelumnya telah dibahas, yaitu mengenai proporsi pengolahan lahan budidaya jagung. Tentunya tidak seluruh lahan memerlukan genangan air melainkan paritnya saja.
Caranya yaitu dengan mengalirkan air ke seluruh drainase air yang telah dulur buat dan biarkan air meresap pada tanah tempat tanaman jagung itu tumbuh.
Setelah tanah tampak basah/lembab, keluarkan kembali air dari saluran drainase. Air yang keluar tersebut bisa dulur pindahkan dari satu lahan bedengan ke bedengan lainnya, ke satu atau dua lahan tanam dengan petak yang berbeda.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Dalam budidaya tanaman jagung tentunya tidak lepas dari serangan hama dan penyakit. Salah satunya penyakit bulai yang sering membuat para dulur petani resah dan khawatir mempengaruhi hasil panen jagung nantinya.
Serangan hama dan penyakit dapat mengakibatkan penurunan hasil panen bahkan mengakibatkan kematian tanaman dan mengakibatkan gagal panen.
Namun kini dulur tidak perlu khawatir lagi mengenai penyakit bulai jagung.
Salah satu mitra kami juga sudah merasakan hasil penggunaan Pupuk GDM Organik bisa meminimalisir serangan penyakit bulai.
Berikut ulasan selengkapnya melalui video berikut ini:
Sedangkan untuk jenis dan pencegahannya hama maupun penyakit jagung lainnya bisa dulur ketahui melalui artikel berikut ini:
Cara Mencegah Dan Mengatasi Penyakit Jagung
Penggunaan Pupuk Organik sendiri memang dapat meminimalisir serangan hama maupun penyakit.
Sebab kandungan bakteri premium dalam Pupuk GDM Organik seperti Bacillus sp yang menghasilkan berbagai macam antibiotik seperti basitrasin, subtilin, bacilomycin, surfaktin, iturin, Erisin A dan S, Mersacidin.
Sehingga mencegah penularan pathogen tanah dan juga menghasilkan enzim terotrisin sebagai antibody.
Maka saat ini banyak petani jagung dari berbagai daerah yang mulai beralih pada perawatan organik salah satunya menggunakan Pupuk GDM Organik.
Tidak hanya menutrisi tanaman namun juga meningkatkan kualitas tanah, sehingga tanah lebih subur dan memberikan dampak yang bagus juga untuk lingkungan sekitar.
Umur Jagung yang Tepat Untuk Panen
Pak Yanto Mitra kami dari Blitar hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 hari tanaman jagung sudah tumbuh maksimal selain itu kualitas tongkolnya juga mulai terbentuk bagus.
Beliau memastikan bisa memanen jagung dalam waktu dekat, dan sangat bersemangat untuk meningkatkan hasil panen jagungnya.
Tidak hanya bagus secara kuantitasnya saja namun juga kualitasnya juga. Hal tersebut bisa dulur lihat lagi pada tabel Analisa usaha budidaya jagung yang sebelumnya.
Tanaman jagung siap panen terlihat dari daun klobotnya yang mulai mengering dan bewarna kecoklatan. Umumnya tanaman jagung bisa Anda panen sekitar 100 HST.
Berikut ini adalah karakteristik jagung siap panen:
- Panen pada tanaman jagung adalah ketika kondisi masak fisiologis berumur 100-110 HST pada dataran rendah dan bergantung dari jenis varietasnya.
- Kulit klobotnya telah berwarna coklat.
- Rambut jagung pada tongkol telah kering dan berwarna hitam.
- Jumlah populasi untuk klobot kering mencapai 90%.
- Biji jagung bertekstur keras dengan tanda, biji tidak hancur ketika Anda tekan dengan kuku.
- Terdapat titik hitam (black layer) pada bagian ujung biji jagung.
Jika tanaman jagung dulur sudah menunjukkan ciri-ciri siap panen, maka segera lakukan pemanenan.
Lakukan pemanenan dan perlakuan pasca penen dengan baik, agar hasil panen dulur terbebas dari serangan cendawan dan kerusakan hasil pasca panen.
Pasca Panen Jagung
Penanganan pasca panen sangat berpengaruh terhadap kualitas harga jual, maka dari itu dulur harus menerapkan beberapa hal seperti:
- Setelah panen, jagung harus Anda keringkan terlebih dahulu. Cara mengeringkan jagung yang paling umum yaitu dengan menjemurnya.
- Kerusakan pada jagung masih bisa saja terjadi saat proses pengeringan, terutama saat panen jagung pada musim hujan.
- Jagung yang dalam keadaan basah sangat rentan dengan serangan jamur atau cendawan. Serangan jamur atau cendawan bisa merusak hasil panen jagung hingga lebih dari 50%.
Jika dulur belum mengetahui cara mengatasi serangan jamur pada tanaman jagung, silakan cek “Cegah Penyakit Bulai Pada Jagung“
Menghasilkan panen jagung dengan kualitas yang bagus serta keuntungan yang menggiurkan.
Bukan lagi jadi angan-angan semata, dulur bisa menerapkan tahapan budidaya dan perawatan yang tepat agar hasilnya semakin dekat.
Pastinya dengan penggunaan Pupuk GDM Organik dulur bisa menunjang kualitas hasil panen yang lebih maksimal dan tentu saja hasilnya menguntungkan.
Jika dulur-dulur ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai cara menanam jagung dengan hasil yang memuaskan dan panen yang lebih cepat. Dulur bisa langsung menghubungi tim ahli pertanian kami dengan klik pada tombol di bawah ini:
15 Comments
Join the discussion and tell us your opinion.
selain faktor2 diatas, apakah angin mempunyai peran untuk keberhasilan produksi jagung { 081359134431 }
Selamat siang pak Sujarwo,
Angin juga memiliki peran untuk keberhasilan produksi jagung.
Info lebih lanjutnya kami hubungi via whatsapp ya pak
Sangat bermanfaat sekali artikel ini
benar-benar info yang sangat membantu saya, dan setelah membaca artikel ini, para petani di desa saya mulai menerapkan langkah-lankahnya. dan mendapatkan hasil yang sangat maksimal, terimakasih.
Semoga bermanfaat untuk warga desa ya pak
Adakah daerah bogor produk GDM. Dn bsa aplikasi ke tanamn buah kah produknya mks
Produk GDM terdapat di seluruh Indonesia pak.
Untuk mengetahaui penyebaran produk GDM di wilayah Bogor silakan hubungi tim kami pak dengan cara klik whatsapp dibawah. Tim kami akan mengerahkan bapak ke toko pertanian terdekat dengan lokasi bapak.
Untuk tanaman buah bisa menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan pak
Bingung mau mwmbuang janten, yang mana yang mau ditahan. Soalnya setiap batangnya ada lebih 2 tongkol. Mohon pencerahannya untuk mengurangi janten (anak jagung)/tersebut) karena sama besarnya.
Assallamualaikum dulur
apa saya boleh minta data dalam format exel tentang menanam dan merawat jagung sampai panen…?
mulai dari hari 1 – panen
penyiramanya berapa dan pemupukanya
atau boleh data tentang perawatan jagung lainya
kalau boleh
mohon di kirimkan ke email saya
Aldiansaputra96@gmail.com atau
termakasih lur 🙂
wassallamualaikum
Mohon info GDM di Banjarbaru Kalsel dimana 6a pak
Halo pak Zainul Khairi,
Untuk mengetahui produk GDM yang ada di Banjarbaru, Kalsel bisa dengan menghubungi tim marketing kami pak.
Bapak bisa klik icon whatsapp dibawah ini pak. Dengan begitu tim kami akan mengarahkan toko pertanian terdekat dengan tempat bapak.
Terima kasih
kami di Kampar…..jagung kami di serang oleh hama FAW….serangangan di mulai umur 2mst hingga 8 mst…
serangan pd 2 mst…kelihatan daunnya ada bintik bintik putih…pd saat kami amati…ada ulat di pucuk daun…pada saat jagung mulai mengeluarkan buah…tongkol jagung juga dilobangi……alhasil…..banyak kerugian.
Pengendalian yg kami lakukan dgn menggunakan pestsida berbahan aktif….klospenhapil dan emamektin benzoat…
kalau ada cara lain dlm pengendalian hama FAW…mohon dibantu.
Halo pak AP.Sitohang
Itu terserang ulat penggerek. Dia menyerang di batang, daun dan buah.
Untuk solusinya bisa menggunakan insektisida yang berbahan aktif imidakloprid.
Terima kasih atas informasinya. Mau tanya setelah panen jagung berapa lama setelahnya tanah bisa ditanam bibit jagung lagi? (selang waktu antara panen dan tanam jagung)
Sebaiknya bekas tanaman apapun tanah diistirahatkan minimal 1 bulan dulu pak, namun jika dikejar target produksi bisa dilakukan 2 minggu sebelum panen di bawahnya ditanami benih jagung lagi. yang penting sistem pengairan lancar