Puyuh Tidak Mau Bertelur: Penyebab, Cara Mencegah, Hingga Faktor Penunjang

Kerugian menjadi peternak puyuh bisa terjadi jika puyuh tidak mau bertelur dan tidak sehat. Mengapa demikian? sebab jika hal tersebut dibiarkan membuat kerugian yang berlarut.

Telur puyuh menjadi salah satu komoditas paling laku di pasaran. Permintaan pasar yang cukup tinggi membuat para peternak burung puyuh mendapatkan untung yang banyak. Namun, ada banyak tantangan dalam beternak burung puyuh.

Salah satu tantangan yang bisa membuat para peternak rugi cukup besar adalah burung puyuh tidak mau bertelur. Puyuh susah bertelur memang harus segera diatasi agar tidak membuat anda terus merugi. Anda harus mengetahui cara agar puyuh bertelur banyak.

1. Penyebab Puyuh Tidak Mau Bertelur

Sebelum mempelajari puyuh tidak mau bertelur, ada baiknya anda mengetahui penyebab puyuh tidak mau bertelur terlebih dahulu. Mengetahui penyebab puyuh tidak mau bertelur akan sangat membantu untuk mencegah dan mengatasi masalah ini.

Jenis Pakan Puyuh

  • Salah satu penyebab puyuh tidak mau bertelur yang sangat fatal adalah kesalahan dalam memberikan jenis pakan kepada puyuh. Untuk bertelur, puyuh membutuhkan berbagai macam nutrisi yang didapatkan dari makanan.
  • Jenis pakan yang tidak tepat juga terkadang membuat puyuh tidak akan menyentuh makanannya. Saat puyuh tidak makan dan mendapatkan nutrisi yang tepat, puyuh tidak akan bisa bertelur.

Faktor Genetik

  • Faktor genetik menjadi penyebab puyuh tidak mau bertelur yang juga harus anda perhatikan. Kesehatan puyuh biasanya menurun pada keturunan yang dihasilkan. Kalau puyuh sangat sulit bertelur, maka keturunan puyuh tersebut juga akan sulit untuk bertelur.
  • Karena itu, sangat penting untuk memilih bibit puyuh dari induk yang berkualitas. Faktor genetik cukup menentukan kualitas puyuh yang akan anda miliki.

Serangan Penyakit

kesehatan puyuh petelur

Penyebab terakhir puyuh tidak mau bertelur adalah adanya serangan penyakit. Ada banyak sekali penyakit yang dapat menyerang puyuh, seperti:

  • Coccidiosis
  • Newcastle disease
  • berak kapur
  • radang usus
  • cacingan
  • bronchitis
  • cacar unggas.

Setiap penyakit akan menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Coccidiosis atau penyakit berak darah akan membuat puyuh mencret dan mengeluarkan darah ketika buang kotoran. Penyakit yang satu ini bisa disebabkan karena keracunan makanan.

Penyakit Newcastle disease atau talelo membuat puyuh kesulitan untuk bernapas, bersin, batuk, ngorok, diare, dan lesu. Penyakit Newcastle disease ini disebabkan oleh suatu virus.

Seperti namanya, penyakit berak kapur akan membuat kotoran puyuh berwarna putih. Selain itu, gejala lainnya adalah nafsu makan yang menurun, bulu yang kusam, dan sesak napas. Penyakit yang satu ini disebabkan oleh bakteri dan dapat menular dengan sangat cepat.

Radang usus merupakan penyakit yang menyerang pencernaan puyuh dengan gejala bulu kusam, mata menutup, hingga lesu. Penyakit radang usus pada puyuh juga disebabkan oleh bakteri yang menular melalui kotoran hewan ini sendiri.

Puyuh yang mengalami cacingan akan tampak lesu, tidak nafsu makan, kurus, dan mudah terserang penyakit lain. Penyakit cacingan terjadi akibat serangan hama cacing dari tempat yang kotor.

Penyakit bronchitis pada puyuh akan membuat puyuh lesu, batuk, bersin, hingga berlendir pada bagian mata, hidung, dan paruh. Puyuh yang terserang penyakit bronchitis disebabkan karena serangan virus.

Cacar unggas atau fowl pox merupakan salah satu penyakit yang membuat puyuh kehilangan nafsu makan. Gejala penyakit yang satu ini dapat dilihat dari munculnya bintik dan koreng pada seluruh badan puyuh. Penyakit yang pada puyuh disebabkan oleh virus bernama poxvirus.

Penjelasan secara lengkap mengenai penyakit yang menyerang puyuh, sudah diulas oleh tim ahli peternakan kami melalui ulasan Jenis Penyakit Puyuh dan Cara Mengatasinya.

2. Faktor Penunjang Puyuh Bertelur

Sebenarnya ada banyak faktor yang bisa membantu puyuh tidak mau bertelur. Namun, burung puyuh tetap akan sulit bertelur jika anda tidak membantu agar faktor tersebut. Jadi, anda harus coba memaksimalkan faktor penunjang berikut ini:

faktor penunjang puyuh mau makan

Pemilihan Makanan Puyuh yang Tepat

Faktor utama yang dapat menunjang dan cara membuat puyuh bertelur pertama yang harus anda ketahui adalah pemilihan makanan yang tepat. Sebenarnya ada banyak sekali jenis pakan yang bisa anda berikan untuk burung puyuh.

Beberapa pakan yang cocok untuk burung puyuh adalah:

  • Jagung
  • Sorgum
  • dedak padi
  • dedak gandum
  • tepung tulang
  • singkong, dan pelet.

Setiap pakan yang anda berikan memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri untuk puyuh.  Daripada bingung menentukan jenis pakan yang akan anda berikan, lebih baik berikan pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi puyuh.

Selain itu jenis pakan sangat menentukkan kualitas telur yang dihasilkan, maka sangat disarankan untuk memaksimalkan pemilihan pakan yang tepat.

Anda bisa melihat panduang pemberian pakan hingga jenis kebutuhan pakan puyuh agar lebih optimal dalam menghasilkan telur puyuh. Berikut rekomendasi Makanan Puyuh Agar Cepat Bertelur.

Kebutuhan Nutrisi Puyuh

Hampir semua pakan yang disebutkan di atas bisa membuat puyuh bertelur lebih cepat dan banyak. Namun, anda harus memberikan pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi puyuh.

Nutrisi yang dibutuhkan oleh puyuh terdiri atas protein, lemak, air, serat, abu, kalsium, dan fosfor dengan total energi mencapai 2.800 kalori.

  • Puyuh membutuhkan protein sebesar 21%, lemak sekitar 4%, air sebanyak 12%, serat kurang lebih sekitar 4%, abu maksimal sekitar 8%, kalsium sebanyak 1%, dan fosfor juga sebanyak 1%.
  • Jagung memiliki kandungan protein sebesar 10%, lemak sekitar 7%, air sebanyak 5%, serat sekitar 4%, abu 5%, serta kalsium dan fosfor yang kurang dari 1%.
  • Sorgum juga sangat cocok untuk puyuh yang sedang bertelur karena mengandung protein sebesar 16% dengan serat mencapai 30%. Protein sangat penting untuk membentuk cangkang telur dari puyuh.
  • Puyuh yang diberikan dedak padi akan mendapatkan protein sebesar 13%, lemak dan kandungan air yang tidak terlalu tinggi, serat sebanyak 16%, kalsium sebesar 1%, dan fosfor sekitar 1,5%.
  • Tidak jauh berbeda dengan dedak padi, dedak gandum juga cocok untuk puyuh karena mengandung protein sebanyak 17%, serat sekitar 8%, dan abu sebanyak 24%. Dedak gandum sangat cocok untuk puyuh yang dalam masa pertumbuhan hingga puyuh yang ingin bertelur.
  • Tepung tulang mengandung protein sebesar 12%, lemak sekitar 3%, dan serat sebanyak 2%. Beberapa tepung tulang mengandung protein yang lebih besar, tergantung dari jenis tepung tulang yang anda berikan.

Berikan pakan dengan kebutuhan nutrisi yang tepat, terutama protein karena fungsinya yang sangat penting untuk burung puyuh pada masa bertelur. Bibit puyuh juga membutuhkan protein yang lebih banyak dibandingkan puyuh dewasa.

Keadaan dan Suhu Kandang Normal

Setelah selesai mengurusi pakan puyuh, anda juga harus membuat kandang yang ideal agar puyuh bisa bertelur dengan tenang. Memperbaiki keadaan dan suhu kandang puyuh menjadi cara agar puyuh cepat bertelur.

  • Keadaan kandang haruslah bersih dari kotoran dan sisa pakan. Kotoran dan sisa pakan membawa banyak sekali penyakit yang menular. Selalu pastikan anda bisa membersihkan kandang puyuh setiap hari.
  • Selain kebersihan kandang, anda juga harus menjaga suhu kandang yang tepat untuk puyuh. Suhu yang terlalu dingin atau panas akan membuat metabolisme pencernaan puyuh menjadi lambat.
  • Suhu kandang yang tepat untuk burung puyuh adalah sekitar 20oC sampai 25oC. Suhu dalam kandang sangat mudah berubah karena pengaruh cuaca. Karena itu, siapkan alat pengatur suhu ruangan. Pastikan juga sirkulasi udara mengalir dengan baik. 

3. Cara Mencegah Puyuh Tidak Mau Bertelur

Ketika anda sudah berhasil membuat puyuh bertelur, pastinya anda tidak ingin masalah ini kembali. Karena itu, anda juga harus mengetahui cara mencegah puyuh tidak mau bertelur. Mencegah puyuh tidak mau bertelur sebenarnya gampang. Lakukan cara berikut ini secara konsisten untuk mencegah puyuh tidak mau bertelur:

cara mencegah tidak mau bertelur

Memilih DOQ Berkualitas

Memilih DOQ atau bibit puyuh yang berkualitas bisa mencegah tidak mau bertelur saat sudah dewasa nanti. Bibit yang sudah bermasalah tentu akan membuat produktivitas telur juga jadi bermasalah.

  • Cara memilih bibit puyuh yang baik dapat dilihat dari berbagai ciri, seperti kelincahan dan fisik. Bibit burung puyuh yang sehat dapat bergerak dengan lincah dan responsif ketika anda memberikan makan.
  • Jangan pernah membeli bibit burung puyuh yang terlihat diam saja karena ada kemungkinan terserang penyakit sehingga lemas.
  • Ciri-ciri fisik burung puyuh yang sehat adalah memiliki ukuran yang normal, kaki yang kuat, bulu yang tidak kusam, paruh yang lurus, mata yang terbuka, dan hidung yang bersih.
  • Fisik sangat memperlihatkan kesehatan bibit puyuh. Karena ketika sakit, pasti ada salah satu anggota badan dari puyuh yang terlihat tidak normal.  

Memberikan Suplemen yang tepat

Suplemen yang tepat juga ampuh mencegah burung puyuh yang tidak mau bertelur. Berikan suplemen yang mengandung bahan-bahan alami agar dapat meningkatkan daya tahan tubuh dari puyuh untuk melawan berbagai jenis penyakit.

Salah satu suplemen yang tepat untuk burung puyuh adalah suplemen organik cair dari GDM. Suplemen yang satu ini mengandung bakteri baik yang bisa memperlancar pencernaan puyuh.

suplemen organik cair gdm spesialis ternak 5ltr

Anda dapat memberikan suplemen organik cair dari GDM dalam pakan atau minuman puyuh.

  • Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dapat memperbaiki kualitas system pencernaan pada burung puyuh sehingga daya cerna puyuh akan menjadi lebih baik.
  • Karena Suplemen puyuh GDM mengandung bakteri yang tepat bagi pencernaan puyuh, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan pada puyuh. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dapat menghasilkan enzim fitase.
  • Enzim Fitase berfungsi untuk meningkatkan protein dan mineral (P,Me,Fe,Zn,Ca) pada pakan. Sehingga kandungan nutrisi pada pakan burung puyuh akan jauh lebih baik
  • Nafsu makan pada burung puyuh meningkat, sehingga sistem metabolisme puyuh akan menjadi lebih baik.
  • Metabolisme burung puyuh yang baik, akan membantu perkembangan sel telur pada puyuh. Sehingga produktivitas telur burung puyuh akan meningkat secara maksimal.
  • Bau pada kandang burung puyuh dapat berkurang, karena kotoran yang dihasilkan cenderung lebih kering sehingga dapat menekan amoniak dalam kandang puyuh. Hal ini dikarenakan burung puyuh dapat menyerap semua nutrisi yang terdapat didalam pakan.

Penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan pada puyuh disesuaikan dengan jumlah puyuh yang dibudidayakan, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini: