Cara Agar Kualitas dan Warna Air Kolam Ikan Gurame Bagus

Kualitas warna air kolam gurame yang bagus dan sesuai tentu akan berdampak bagus untuk kesehatan ikan gurame. Mengapa bisa begitu? sebab ikan gurame yang sehat akan menghasilkan kualitas harga jual yang bagus dan memiliki bobot yang bagus.

Kendala dalam menghasilkan kualitas ikan gurame yang memiliki bobot belum maksimal, tentu saja ada hal yang perlu dievaluasi. Salah satunya yaitu dengan memperbaiki kualitas air kolam ikan gurame.

Karena itu, anda harus memperbaiki kualitas air kolam untuk memiliki gurame yang berkualitas tinggi sehingga mendapatkan permintaan yang cukup banyak. Membuat air kolam gurame yang bagus tidaklah sulit, apalagi untuk anda yang masih pemula.

1. Pemilihan Jenis Kolam Ikan Gurame

Warna air kolam gurame yang berkualitas sangat ditentukan dari jenis kolam yang akan anda gunakan. Menentukan jenis kolam juga akan berpengaruh terhadap cara menjaga kualitas air kolam tersebut. Inilah beberapa jenis kolam yang tepat untuk memelihara ikan gurame:

Kolam Tembok atau Tanah

Jenis kolam pertama yang dapat anda gunakan adalah kolam tembok yang terbuat dari semen. Untuk membuat jenis kolam yang satu ini, kamu harus memiliki lahan yang cukup terlebih dahulu. Gali lahan tersebut sesuai dengan ukuran yang anda inginkan. Setelah itu, berikan semen untuk melapisi dinding kolam.

Ketika baru selesai dibuat, kolam tembok biasanya belum siap digunakan karena masih bau semen dan banyak zat berbahaya.

Untuk mempercepat proses ini, secara alami Anda bisa mengoleskan dinding kolam dengan daun pepaya. Taburkan juga garam dan potongan batang pisang biarkan selama 2 minggu.

Selain itu penggunaan daun pepaya dan garam akan membuat lumut tumbuh lebih cepat sehingga bisa membuat bau semen hilang. Setelah lumut tumbuh dan bau semen hilang, kuras air sebelum memasukkan ikan gurame.

Membuat kolam dari tanah tidak jauh berbeda dari kolam tembok. Hanya saja anda tidak perlu memberikan semen pada tembok tersebut. Namun, tanah biasanya mengandung organisme yang bisa membuat air kolam tidak berkualitas.

Untuk mengatasinya, anda harus menaburkan kapur terlebih dahulu selama 3 hari. Setelah itu, baru isi air dan masukkan ikan gurame ke dalam kolam.

Untuk mempercepat proses atau menghilangkan bau pada kolam, Anda juga bisa menggunakan GDM Black BOS.

gdm black bos (bio organic stimulant)
BLACK BOS merupakan Bio Organic Stimulant berbentuk konsentrat tinggi (pasta)
  1. Dengan cara mengencerkan GDM Black BOS dengan takaran 1 tutup botol kedalam 10 liter air kemudian semprotkan secara merata dinding dasar kolam.
  2. Kemudian biarkan 1×24 jam, dan kolampun siap digunakan tanpa bau semen.
  3. Penggunaan GDM Black BOS saat persiapan kedalam kolam dapat menekan kadar amoniak sehingga dapat mengurangi pertumbuhan klekap di tambak. Sebab GDM Black BOS mengandung bakteri menguntungkan seperti Pseudomonas stutzeri.

Kolam Terpal

Jenis kolam selanjutnya yang dapat anda gunakan adalah kolam terpal. Seperi namanya, kolam yang satu ini memang terbuat dari bahan terpal. Kalau tidak memiliki lahan yang cukup, anda dapat menggunakan kolam terpal.

Menggunakan kolam terpal untuk memelihara ikan gurame tidak jauh berbeda dengan kolam tembok atau kolam tanah. Bahkan kolam terpal lebih mudah digunakan karena bisa dibongkar dan dipasang dengan lebih cepat.

Kolam Bioflok

Sebagai informasi, bioflok merupakan sebuah teknologi dalam budidaya ikan dengan cara merekayasa lingkungan yg memanfaat sisa metabolisme, oksigen, dan mikroorganisme menjadi gumpalan pakan alami. Teknik kolam yang satu ini dipercaya bisa meningkatkan kolam dengan cara padat tebar tinggi.

  • Pembuatan kolam bioflok sebenarnya hampir sama dengan kolam terpal. Perbedaannya hanya pada air yang akan diisi pada kolam yang sudah anda siapkan sebelumnya.
  • Pada kolam bioflok, anda harus menambahkan, bkteri pemnbentuk flok dengan tambahan molase dan ragi untuk mencapai C/N/P Rasio yg sesuai sebagai perangsang berkembangnya mikroorganisme.
  • Pasang juga mesin aerator di kolam ini untuk menambah jumlah pasokan oksigen untuk ikan gurame.

Ember

Penggunaan ember sebagai media budidaya ikan, sekarang ini banyak dipakai untuk skala rumahan. Namun, dengan beberapa tambahan fitur untuk memelihara ikan seperti selang maupun aerator.

Anda bahkan bisa membuat kolam ember sendiri dengan alat-alat, seperti ember dan pipa paralon. Jenis kolam yang satu ini sangat cocok bagi anda yang memiliki modal dan lahan yang sangat terbatas. Anda bahkan bisa memulai memelihara ikan gurame dalam jumlah yang kecil dulu kalau menggunakan ember.

Budikdamber atau Budidaya Dalam Ember, merupakan salah satu konsep budidaya yang sangat cocok untuk pemula, karena dulur tidak membutuhkan lahan yang luas. Akan tetapi, budikdamber juga memiliki tantangannya sendiri yang harus dulur waspadai juga. Oleh karena itu, tim GDM mengadakan pelatihan Budikdamber, yang bisa dulur ikuti dengan meng-klik gambar di bawah ini:

Melalui pelatihan budikdamber GDM, dulur bisa belajar banyak hal mulai dari nol, hingga mahir dalam budikdamber. Mulai dari pemilihan benih yang tepat, pembuatan dan pemilihan pakan, cara mengatasi penyakit pada ikan, dan juga tips untuk memaksimalkan hasil panen dulur. Tunggu apa lagi? segera ikuti pelatihan Budikdamber GDM dengan klik link berikut ini.

2. Kondisi Air Kolam Gurame

Untuk memperbaiki kualitas warna air kolam gurame, anda harus mengetahui kondisi air kolam yang sekarang terlebih dahulu. Kondisi air kolam ikan gurame bisa dilihat dari warna, suhu, hingga kuantitas airnya.

kondisi air kolam gurame

Warna Air

Warna air kolam gurame bisa anda lihat dari warna airnya terlebih dahulu. Warna air kolam gurame yang bagus adalah warna hijau muda atau sedikit bening. Warna air kolam yang hijau muda menandakan kalau banyak plankton.

Plankton dalam air kolam sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan untuk ikan gurame. Pada siang hari, plankton akan melakukan proses fotosintesis sehingga bisa menambah oksigen terlarut. Namun, plankton akan menyerap oksigen terlarut tersebut pada malam hari.

Selain itu, plankton juga bisa menjadi tambahan pakan bagi ikan gurame. Jadi tidak ada salahnya memiliki sedikit plankton dalam air kolam.

Suhu

Suhu juga penting untuk membuat air kolam gurame yang bagus. Suhu air kolam yang tidak tepat bisa menganggu proses metabolisme ikan gurame. Metabolisme ikan gurame yang terganggu akan membuat pertumbuhannya juga terhambat.

Bahkan sebuah penelitian menemukan bahwa perbedaan suhu sangat berpengaruh terhadap penetasan telur ikan gurame. Untuk berbagai alasan itulah, anda harus mengatur suhu yang tepat untuk ikan gurame.

Suhu yang paling tepat untuk ikan gurame adalah sekitar 24oC sampai 30oC. Perubahan suhu air kolam memang sangat dinamis mengikuti perubahan cuaca.

Anda dapat menggunakan alat pengatur suhu otomatis khusus air kolam untuk membuat suhu air kolam tetap stabil.

Kedalaman dan Debit Air

Kedalaman serta debit air juga harus diperhatikan kalau anda ingin memelihara ikan gurame. Kedalaman dan debit air menentukan tekanan air tersebut. Semakin dalam air, semakin tinggi pula tekanannya.

Ada ikan yang bisa tinggal di kedalaman air yang cukup dalam, ada pula yang tidak bisa. Ikan gurame lebih ideal tinggal pada kedalaman air sekitar 70 cm sampai 100 cm. Karena itu, jangan buat kolam yang terlalu dalam.

  • Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kedalaman kolam sekitar 100 cm memiliki pengaruh yang lebih baik untuk ikan gurame.
  • Sejalan dengan kedalaman air, debit air juga memiliki pengaruh terhadap kesehatan ikan gurame. Debit air merupakan suatu ukuran untuk mengukur laju air yang tertampung ke dalam kolam.
  • Menurut penelitian, debit air terbaik untuk perkembangan ikan pada umumnya adalah sekitar 0,025 L/detik sampai 0,03 L/detik. Untuk mengatur debit air, anda perlu menggunakan filter kolam gurame.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

3. Faktor Penunjang Air Kolam Gurame Bagus

Anda membutuhkan beberapa hal untuk membuat warna air kolam gurame tetap berkualitas. Pastinya ada banyak kriteria air kolam yang harus anda perhatiakn agar tepat untuk ikan gurame. Beriku ini adalah faktor penunjang air kolam untuk ikan gurame:

air kolam gurame

Kualitas DO

DO atau oksigen terlarut sangat penting bagi ikan gurame. Tanpa oksigen terlarut yang tepat, ikan gurame akan mengalami gangguan beberapa fungsi organ tubuhnya. Hal ini tentu menghambat pertumbuhan ikan gurame tersebut.

Selain mengganggu pertumbuhan ikan gurame, oksigen terlarut yang terlalu rendah bisa membuat kualitas air kolam gurame kurang baik. Oksigen terlarut yang rendah membuat air kolam menjadi bau karena terjadi degradasi anaerobik.

Menurut beberapa penelitian, kualitas DO yang tepat untuk ikan gurame adalah sekitar 4 mg/L sampai 7 mg/L. Semakin oksigen terlarut mendekati angka 7 mg/L, semakin baik pula bagi ikan gurame.

Derajat pH Air Kolam

Derajat keasaman sangat berpengaruh terhadap kehidupan ikan gurame yang anda pelihara. Air yang terlalu asam atau basa bisa membuat kulit ikan gurame terbakar. Karena itu, sangat penting menjaga air kolam tetap netral.

  • Ukuran derajat keasaman adalah antara 0 – 14. Air kolam yang netral memiliki angka 7, sedangkan dibawah 7 menunjukkan air kolam terlalu asam. Begitu juga sebaliknya, diatas 7 menunjukkan air kolam terlalu basa.
  • Ikan gurame bisa tinggal di air kolam dengan derajat keasaman yang sedikit asam dan sedikit basa, yaitu sekitar 6,5 – 7,5. Anda dapat mengukur air kolam dengan menggunakan pH meter.
  • Kalau air kolam terlalu asam, anda dapat menggunakan kapur pertanian/dolomit untuk membuatnya netral. Sebarkan kapur secara merata ke seluruh air kolam selama beberapa hari hingga air kolam menjadi netral.
  • Anda dapat menggunakan air rebusan ketapang atau perasan air jeruk untuk membuat air kolam yang basa menjadi netral. Air rebusan ketapang dan perasan air jeruk memang mengandung asam yang bisa menurunkan basa air kolam.

Pemberian Probiotik Ikan Gurame

Terakhir, anda dapat menambahkan probiotik ke dalam air kolam. Probiotik yang tepat akan membuat warna air kolam gurame menjadi lebih bagus serta membuat ikan gurame menjadi lebih sehat.

probiotik ikan gurame

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sangat tepat untuk air kolam dan ikan gurame yang anda miliki. Kandungan bakteri micrococcus roseus dari Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sangat berguna untuk meningkatkan nafsu makan ikan gurame.

Selain itu, probiotik ikan gurame juga bisa meningkatkan jumlah plankton di dalam air. Ikan gurame jadi mendapatkan pakan yang lebih banyak sehingga badannya bisa lebih cepat besar. Anda juga bisa panen lebih cepat.

Ada juga kandungan bakteri bacillus pumilus, bacillus brevis, dan bacillus mycoides yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan gurami. Hal ini membuat ikan gurame tidak mudah terserang penyakit sehingga anda tidak perlu repot mengeluarkan tenaga dan biaya untuk mengobati penyakitnya.

Bakteri micrococcus roseus dibantu dengan bakteri pseudomonas alcaligenes akan menguraikan bahan organik sehingga kualitas air kolam menjadi lebih baik. Penyebab bau busuk pada kolam, seperti amoniak, gas hidrogen sulfida, dan nitrit bisa dihilangkan oleh kedua bakteri tersebut.

Jika dirasa kualitas air kolam ikan gurami kurang membaik, Anda bisa berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts