umbi bawang merah busuk

Umbi Bawang Merah Busuk: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi dan Cara Pencegahan

Sudah mau panen tapi bawang merah terkena umbi busuk? tentu sangat menjengkelkan bagi para petani. Lalu bagaimana mengatasi umbi bawang merah busuk yang sangat merugikan ini? tentu ada teknis tertentu yang bisa digunakan.

Seperti yang diketahui kebanyakan orang, cuaca menjadi salah satu faktor yang penting dalam menghasilkan kualitas yang lebih baik.

Umbi bawang merah yang sudah memasuki masa panen dan terkena busuk, bisa jadi memiliki banyak faktor. Salah satunya disebabkan faktor cuaca maupun kualitas perawatan yang kurang maksimal.

Tak jarang terdapat penyakit busuk umbi pada bawang merah yang menyerang sebelum masa panen. Dengan mengetahui penyebab bawang merah busuk maka akan mengurangi resiko kerugian di masa depan. Yuk simak informasi lengkapnya dibawah ini agar hasil panenmu selalu berkualitas.

Gejala Umbi Bawang Merah Busuk

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk mencegah menurunnya kualitas bawang merah ialah mengetahui gejala umbi bawang merah yang busuk. Mengidentifikasinya sedini mungkin dapat mencegah tersebarnya penyakit secara menyeluruh. Gejala umbi bawang merah busuk bisa diketahui melalui beberapa hal dibawah ini :

umbi bawang merah busuk
  • Umbi bawang merah tidak mengkilap dan berwarna merah. Malah cenderung kehitaman atau kecoklatan. Umbi bawang merah juga tidak mengkilap malah cenderung pucat
  • Bila masih dalam fase tanam bagian batang umbi bawang merah bisa layu dan kecoklatan
  • Bagian umbi tidak keras melainkan lembek, semakin lembek semakin busuk umbi bawang merah tersebut bahkan mengeluarkan air yang tak sedap
  • Terdapat bau yang tidak enak dari umbi bawang merah. Bisa jadi bau ini berasal dari jamur dalam umbi busuk tersebut
  • Bawang merah yang segar bisa disimpan hingga 10 hari. Bila sudah akan membusuk maka tidak akan bertahan selama itu
  • Bawang merah yang akan membusuk daunnya mudah kering dan layu. Lambat laun umbi bawang merah akan mati dengan sendirinya.
  • Saat umbi bawang merah membusuk bagian daun akan mengkerut dan tanaman mudah sekali tercabut dari tanah
  • Bagian umbi bawang merah jika telah membusuk juga bisa dipenuhi jantung berwarna putih lalu kemudian mati

Penyebab Umbi Bawang Merah Busuk

Ada beberapa penyebab umbi bawang merah menjadi busuk. Penyebabnya bisa dikarenakan faktor eksternal maupun internal. Beberapa penyebab umbi bawang merah membusuk bisa disimak dibawah ini:

penyebab umbi bawang merah busuk

Kondisi Cuaca atau Iklim

  • Umbi bawang merah tak membutuhkan banyak air sehingga curah hujan yang tinggi bisa mempercepat pembusukan. Penyinaran umbi bawang merah mencapai 70 %.
  • Kelembaban nisbi maksimal mencapai 50-70 % saja. Umbi bawang merah paling optimal ditanam pada suhu 25-32 derajat celcius.
  • Apabila diatas suhu tersebut umbi akan dehidrasi dan bila di bawah suhu 25-32 derajat celcius maka sulit menghasilkan umbi.
  • Cuaca yang ekstrim juga mampu mempercepat pembusukan umbi bawang merah. Selain itu perubahan iklim yang ekstrim dapat meningkatkan hama karena rendahnya predator.

Perawatan Kurang Maksimal

Penyebab umbi bawang merah membusuk bisa karena perawatan yang kurang maksimal. Perawatan umbi bawang merah dimulai sejak fase pembenihan.

  • Gunakan bibit dengan varietas terbaik bisa memakai bawang merah sedang dengan ukuran 5-10 gram. Penyiraman wajib dilakukan khususnya pada pagi dan sore hari.
  • Jika tanaman ini sudah berumur lebih dari 2 minggu maka penyiraman dilakukan satu kali sehari saja. Lakukan pemupukan setelah umbian ini berumur 2 minggu. Anda bisa menggunakan beberapa rekomendasi pemupukan yang terbukti lebih maksimal hasilnya, Anda bisa melihat ulasan mengenai Pemupukan Umbi Bawang Merah.
  • Buat garitan di samping tanaman saat pemupukan. Hilangkan gulma yang ada disekitar tanaman. Penyiangan gulma bisa dilakukan hingga dua kali dalam satu musim. Sebaiknya penyiangan Anda lakukan bebarengan dengan pemupukan. Selain hemat waktu juga bisa menghemat tenaga.

Bibit Tidak Berkualitas

Bibit bawang merah terbagi atas dua jenis yakni dari biji dan umbi. Di Indonesia sendiri banyak digunakan benih dalam bentuk umbi. Biasanya digunakan umbi benih yang dipanen tua.

  • Bibit bawang merah yang berkualitas adalah yang berusia lebih dari 80 hari dan 100 hari. Benih setidaknya sudah disimpan 2-3 bulan dengan ukuran 1.5-2 cm.
  • Bibit yang tidak berkualitas sebenarnya bisa ditandai dari warnanya yang tidak merah mengkilap. Selain itu benih yang cacat tentu tidak bisa diandalkan didampingi ukurannya yang terlalu kecil.
  • Ciri bibit berkualitas biasanya benih bertekstur padat dengan warna yang tidak pudar. Apabila dipotong bagian bawah bawang merah akan nampak warna hijau yang menandai tunasnya.
  • Ukuran umbi bibit sedang dikatakan sebagai kualitas baik karena merupakan umbi ganda. Umbi yang besar biasanya terdiri atas 3 siung namun umbi yang sedang terdiri dari 2 siung umbi saja.

Cara Mengatasi Umbi Bawang Merah Busuk

Cara mengatasi busuk umbi pada bawang merah bisa dengan beberapa cara salah satunya mengurangi penyakit pada tanaman dan hama yang menyerang. Berikut beberapa penjelasan lengkapnya:

cara mengatasi umbi bawang merah busuk

Pengendalian Dengan Insektisida

Bila terserang hama maka gunakan insektisida untuk membasminya. Anda bisa menggunakan ramuan kimiawi maupun organik untuk membasmi hama. Selain hama penting untuk mengetahui penyakit yang sering menyerang bawang merah diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Antraknosa yakni infeksi yang disebabkan oleh spora dari antraknosa melalui percikan air. Penyakit ini ditandai dengan bercak putih berukuran 1-2 mm pada daun. Lambat laun daun akan berwarna coklat gelap hingga menghitam lalu membusuk.
  • Untuk mengatasi penyakit ini biasanya jarak tanam diatur tidak terlalu rapat. Digunakan pula mulsa plastik saat musim hujan sehingga kelembapan tanah cenderung stabil dan mencegah tumbuhnya gulma. Anda juga bisa menambahkan Czeb, Score, Sorento atau Karibu dan disemprotkan 4-7 hari.
  • Layu fusarium menyebabkan tanaman mudah layu, menguning pada bagian daun kemudian melintir. Bagian umbi juga akan berubah warna menjadi putih dan kemudian mengalami pembusukan karena terserang jamur. Untuk mengendalikan wabah ini Anda perlu mencabut tanaman yang terserang sehingga tidak menyebar ke tanaman lainnya.
  • Bercak ungu membuat warna daun bawang merah menjadi putih atau kelabu. Jika terus dibiarkan maka akan terjadi pembusukan. Bercak ungu juga sering disebut dengan lodoh. Cara mengatasi lodoh bawang merah dengan memperbaiki drainase dan semprotkan fungisida berbahan mancozeb selama 3 hari
  • Virus mosaik bawang disebabkan oleh virus onion yellow dwarf. Penularan penyakit ini sangat cepat sehingga saat dipanen kondisi tanaman sedang sakit. Ciri dari penyakit ini adalah pertumbuhan tanaman yang menjadi kerdil. Bagian daunnya berubah warna menjadi belang hijau pucat. Jika dibiarkan maka tanaman akan menyusut dan hasil panen rendah.
  • Untuk mengendalikan virus ini bisa dengan memusnahkan tanaman yang terserang penyakit. Jangan gunakan lahan bekas tanaman yang terserang penyakit agar tidak ikut terkontaminasi.
  • Mati pucuk merupakan jenis penyakit yang menyerang ujung-ujung tanaman. Penyakit ini ditandai dengan bagian ujung daun yang mengalami pembusukan basah.  Selain itu gejala lainnya bagian daun berubah warna dari hijau kekuningan kemudian memutih.
  • Penangkalnya bisa dengan menanam tanaman umbian ini tidak pada musim penghujan. Pasalnya mudah sekali penyakit ini menyerang saat curah hujan sedang tinggi. Bagi tanaman yang terserang pangkas bagian pucuk daunnya. Tambahkan antracol atau dithane M-45 dengan dosis 0.2 %.
  • Ada pula penyakit embun bulu yang ditimbulkan oleh peronospora destructor. Penyakit ini mulai menyerang tanaman saat kelembaban mulai tinggi karena curah hujan meningkat. Apabila tanaman Anda terkena penyakit ini maka bagian permukaan daun akan muncul spora yang menginfeksi bagian dalam daun dan batang.
  • Warna daun menjadi hijau pucat lalu menguning. Bagian umbi yang terkena penyakit akan berubah menjadi kecoklatan kemudian melunak dan mengerut setelahnya. Untuk mengendalikan penyakit ini bisa semprotkan fungisida  dengan bahan tiram lalu tambahkan Mancozeb. Dosis pemakaian sebaiknya 3 sendok penuh per 17 liter air.

Ada begitu banyak serangan penyakit yang bisa memicu kualitas bawang merah menurun, hal inilah yang tentu perlu diantisipasi agar lebih maksimal. Sebab serangan penyakit juga membutuhkan teknis yang berbeda-beda penanganannya, berikut Jenis Penyakit Bawang Merah dan Cara Mengatasinya.

Menggunakan Teknis Manual

Selain memakai teknik kimia Anda juga bisa mengandalkan teknik manual. Untuk menghilangkan hama seperti ulat bisa dengan menggunakan tangan.

Caranya menyisir ulat di setiap tanaman umbi khususnya bagian batang umbi. Untuk membunuh ulat tersebut Anda bisa memasukkannya ke air sabun maka hama akan mati dengan sendirinya.

Sementara untuk umbi yang terserang penyakit jamur bisa dengan dipangkas dan mencabut tanaman yang diserang.

Hal ini dilakukan agar penyakit tidak menyebar ke tanaman yang lain. Tanaman berjamur bisa saja Anda bakar.

Cara Pencegahan Umbi Bawang Merah Busuk

Penyakit busuk pada umbian ini bukanlah hal yang baru. Umumnya akan menyerang bagian daun, umbi kemudian akarnya.

Pembusukan bisa dikarenakan jamur atau serangan bakteri. Untuk pembasmian mikroba umum digunakan pestisida berupa fungisida atau bakterisida. Selain itu terapkan beberapa hal dibawah ini :

Teknis Perawatan Tepat

  • Dalam perawatan tanaman ini perlu penyinaran yang cukup ekstrak. Dalam budidaya bawang merah paling tidak memerlukan penyinaran matahari lebih dari 12 jam sehari.
  • Dataran yang cocok untuk ditanami bawang merah ialah ketinggian 0-900 meter dari permukaan laut. Keasaman tanah untuk tanaman ini berkisar pH 5.6-7.
  • Sementara untuk memanen bawang merah sebaiknya menunggu 60-70 % daun sedah mulai rebah. Lakukan pemeriksaan umbi khususnya tingkat kerebahan yang sudah mencapai lebih dari 90%. Tanaman ini biasa dipanen setelah 55-70 hari sejak masa tanamnya.
  • Bawang merah yang telah dipanen perlu dilakukan fase penjemuran sekitar 7-14 hari. Lakukan pembalikan setiap 2-3 hari sehingga kadar air dalam tanaman ini tersisa 85%.

Memberikan Dosis Pemupukan Sesuai

Selain mempertimbangkan jenis pemupukan yang digunakan, maka perlu diketahui juga bahwa kandungan unsur hara sangatlah penting dalam pemupukan organik.

Beberapa kombinasi pemupukan organik antara lain unsur hara phospor (P) yang dapat mengatur serta meningkatkan kekebalan tanaman bawang merah agar tidak mudah terserang penyakit.

Selain itu menunjang pembentukkan umbi, Maka ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam proses pemupukan adanya kandungan bakteri premium ang bisa mengoptimalkan proses pembesaran umbi serta meminimalisir pembusukan. Bakteri yang terkandung didalam produk ini adalah:

  • Bacillus brevis
  • Bacillus pumillus
  • Bacillus mycoides
  • Klebsiella oxytoca
  • Micrococcus roseus
  • Pseudomonas alcaligenes, dan Pseudomonas mallei.
pupuk bawang merah

Lengkapnya kandungan unsur hara makro-mikro dan bakteri yang terkandung didalam Pupuk Organik GDM.

Kombinasi Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan, GDM Black BOS dan GDM Granule SAME memaksimalkan kualitas tanaman bawang merah utamanya kualitas umbinya.

Maka seperti dosis pemupukan yang tepat? Anda bisa berkonsultasi langsung dengan tim ahli pertanian kami melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts