Pupuk Tanaman Nilam: Jenis, Kebutuhan Nutrisi, dan Proses Pemupukan

Agar lebih subur, budidaya nilam harus ditunjang dengan pemupukan yang tepat. Tanaman nilam yang memiliki nilai ekonomi salah satunya bagian daunnya, tentu perlu kesuburan yang tinggi agar hasilnya maksimal. Pemilihan jenis pupuk tanaman nilam yang tepat akan menunjang pertumbuhannya semakin maksimal.

Tanaman nilam memiliki nama latin Pogostemon cablin Benth yang merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yaitu minyak nilam, di mana dalam dunia perdagangan internasional minyak ini dipakai untuk bahan campuran pembuatan kosmetik dan juga aroma terapi serta digunakan juga dalam dunia farmasi. Lalu, agar tanaman nilam dapat tumbuh subur dan menghasilkan minyak yang berkualitas diperlukan pupuk yang cocok untuk tanaman nilam.

Negara Indonesia saat ini telah menjadi negara produsen minyak nilam yang berhasil menguasai pasar dunia, selain itu minyak nilam juga menjadi penghasil devisa terbesar Indonesia dari ekspor minyak atsiri ke berbagai negara-negara di belahan dunia. Hal inilah yang membuat minyak nilam memiliki prospek bisnis yang baik dan menjanjikan sebab sampai sekarang minyak nilam belum bisa dibuat dalam bentuk sintesisnya.

Keberhasilan minyak nilam dalam menguasai pasar dunia ini tentu saja berasal dari teknik budidaya yang baik dan benar, salah satunya adalah dengan melakukan pemupukan secara benar dan menggunakan pupuk untuk tanaman nilam yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut.

Lalu, apa saja kebutuhan nutrisi untuk tanaman nilam agar bisa tumbuh subur? Serta bagaimana memilih pupuk yang tepat?

1. Kebutuhan Nutrisi Untuk Tanaman Nilam

Pada dasarnya, tanaman nilam dikenal sebagai tanaman yang sangat resposif terhadap pemupukan, karena nilam membutuhkan banyak nutrisi agar bisa tumbuh dengan baik dan subur. Selain itu, serapan unsur hara pada tanaman nilam juga termasuk cukup tinggi, yaitu:

• N (Nitrogen) 5,6%
• P2O5 (Fosfor) 4,9%
• K2O (Kalium oksida) 2,8%
• CaO (Kalsium oksida) 5,3%
• Mg (Magnesium) 3,4%

2. Tujuan Pemupukan Tanaman Nilam

Melakukan pemupukan pada tanaman sudah pasti memiliki tujuan serta manfaatnya tersendiri, karena pemupukan menjadi salah satu elemen terpenting bagi pertumbuhan dan juga produktivitas dari tanaman nilam. Adapun tujuan pemupukan tanaman nilam dengan menggunakan pupuk yang cocok untuk nilam adalah untuk:

a. Memperkaya Unsur Hara

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya di bagian kebutuhan nutrisi, tanaman nilam menyerap banyak unsur hara ketika dipanen. Jika jumlah rata-rata produksi bahan kering seberat 4 ton/ha untuk per tahunnya.

Maka kisaran unsur hara yang terangkut pada tanaman nilam masing-masing adalah sebesar 232 kg N, 196 kg P2O5. 120 kg K2O, 212 kg Ca serta 135 kg Mg. Dan untuk memenuhi unsur hara yang akan diserap ini caranya adalah dengan memperkayanya lewat penggunaan pupuk penyubur nilam.

b. Menjaga Kesuburan Tanah

Tanaman nilam memang banyak menyerap unsur hara dan mengangkutnya saat panen di mana unsur hara tersebut tidak pernah lagi kembalikan ke tanah sehingga bisa menyebabkan tanah menjadi tidak subur.

Di sinilah peran penting pemberian pupuk agar tanah bisa kembali subur, selain itu pemberian pupuk yang diberikan paling tidak harus sama banyaknya dengan pupuk yang terangkut oleh tanaman saat melalui biomass.

Selain itu, pada dasarnya tanaman nilam selalu membutuhkan unsur hara di dalam tanah agar bisa tumbuh, dan dengan tidak adanya penambahan unsur hara setelah panen tentunya dapat mempengaruhi kondisi tanah di mana akan semakin kurus dan dapat mempengaruhi pertumbuhan nilam karena jumlah unsur hara yang diserap berkurang.

c. Mempercepat Pertumbuhan Daun dan Tanaman Nilam

Tujuan pemberian pupuk yang cocok untuk tanaman nilam lainnya adalah agar dapat mengoptimalkan proses pertumbuhan dari tanaman nilam tersebut. Di mana pupuk berperan memberikan sejumlah nutrisi pada tanah sehingga tanaman nilam dapat tumbuh sumbur karena adanya unsur hara yang terdapat dalam pupuk.

Selain itu, semakin tinggi konsentrasi pupuk yang digunakan maka kandungan unsur haranya semakin banyak pula dan dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman nilam.

3. Pemilihan Pupuk yang Tepat Untuk Tanaman Nilam

Pemupukan pada tanaman nilam tidak bisa sembarangan, Anda harus memilih pupuk yang tepat agar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan subur. Umumnya, pupuk dibagi menjadi dua jenis, yaitu pupuk tunggal dan pupuk majemuk, di mana masing-masing jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dan penggunaannya dapat disesuaikan dengan kondisi tanamannya.

Kemudian, Anda juga bisa memilih pupuk daun untuk nilam jika memang diperlukan. Berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih pupuk untuk tanaman nilam.

a. Mengandung Unsur Hara Makro dan Mikro

Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan produk yang berkualitas baik, diperlukan unsur hara yang lengkap, yaitu dengan menggunakan pupuk untuk memperbanyak minyak nilam.

Secara umum, ada dua golongan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman nilam, yaitu unsur hara makro yang terdiri dari:

• Nitrogen (n)
• Fosfor (P)
• Kalium (K)
• Sulfur/belerang (S)
• Kalsium (Ca)
• Magnesium (Mg).

Selain itu unsur hara yang satunya adalah unsur hara mikro yaitu Klorin (Cl), Zat Besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Seng (Zn), Boron (B), Molibdenum (Mo). Oleh karena itu, ketika memilih pupuk carilah yang memiliki kandungan unsur hara di atas.

b. Menutrisi Lahan dan Tanaman

Pemilihan pupuk nilam yang bagus juga akan menutrisi lahan dengan berbagai nutrisi dan unsur hara sehingga kebutuhan unsur hara tanaman akan terpenuhi dengan baik dan dapat menumbuhkan tanaman yang subur dan bisa menghasilkan minyak nilam yang berkualitas.

c. Memiliki Komposisi Organik

Pemupukan pada tanaman nilam bisa menggunakan pupuk organik dan pupuk anorganik, namun akan lebih baik jika Anda menggunakan pupuk yang mengandung komposisi organik.

Selain itu, perlu diingat bahwa penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan dalam waktu yang lama akan menyebabkan tanah menjadi lebih padat sehingga diperlukan pupuk organik untuk mengimbangi.

4. Jenis dan Proses Pemupukan Organik Untuk Tanaman Nilam

a. Pembenah Tanah

Ketika usia tanaman dalam ukuran HST adalah -7, maka ada dua jenis pupuk yang dapat digunakan yaitu GDM Granule SAME dan GDM Black Bos.

• Untuk penggunaan GDM Granule  SAME, dosisnya adalah 150 kg dan cara pemakaiannya adalah dengan tabor merata di atas bedengan.
• Sedangkan untuk GDM Black Bos, yaitu pupuk cair untuk nilam dosisnya adalah 10 kg dan caranya adalah 1 gelas air mineral untuk per tangka, disemprot rata di bedengan.

b. Perendaman Stek

Saat usia tanaman nilam 0 HST, jenis pupuk yang bisa Anda pakai adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan dengan dosis 1:10 dengan cara pemakaiannya adalah direndam dalam waktu selama 5-10 menit.

c. Pemupukan I

Dalam periode Pemupukan I, di mana umur tanaman sudah mencapai 1-6 bulan, jenis pupuk yang bisa Anda gunakan untuk tanaman nilam adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan dengan dosis 10 Liter, dan dapat menjadi pupuk penyubur nilam dengan cara memakainya dua gelas pupuk cair (500 ml/gelas) untuk per tangki disemprotkan secara merata di seluruh tanaman dan aplikasikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan satu bulan sekali.

d. Pemupukan II

Ketika usia tanaman 6 bula HST, ada dua jenis pupuk yang dapat digunakan yaitu GDM SAME dan GDM Black Bos.

Untuk dosis GDM SAME adalah 150 kg dengan cara mengaplikasikannya yaitu ditabur merata di atas bedengan, sedangkan untuk GDM Black Bos dosisnya adalah 10 kg dengan cara memakainya disemprot di sekitar perakaran dan diaplikasikan 6 bulan sekali.

e. Pemupukan III

• Saat usia tanaman nilam 6-12 HST, jenis pupuk penyubur tanaman nilam yang digunakan adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan  dengan dosis 15 liter.
• Cara menggunakannya adalah 500 ml (2 gelas) GDM per tangki disemprot rata ke seluruh tanaman, dan aplikasikan pupuk ini tiap 2 bulan sekali.

5. Keunggulan Pemupukan Organik Untuk Tanaman Nilam

Digunakannya pupuk organik untuk melakukan budidaya tanaman nilam tentunya memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan pupuk kimia, seperti bahannya murni 100% organik dan ramah lingkungan.

Selain itu, pupuk organic akan memberi nutrisi pada tanah dan tanah akan memberi nutrisi ke tanaman, mengembalikan unsur-unsur yang terbawa oleh tanaman saat panen, dapat memperbaiki unsur hara yang ada di tanah, sangat ramah lingkungan , dan biayanya semakin lama justru akan semakin rendah.

Dengan segala keuntungan dari pupuk organik tersebut, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan pupuk organik karena merupakan sahabat lingkungan.

Penggunaan Pupuk GDM Organik, tidak hanya menutrisi kualitas tanaman nilam saja namun juga menyuburka lahan tanam agar semakin maksimal hasilnya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli perkebunan kami melalui tombol dibawah ini: