Pupuk Untuk Pohon Kelapa Agar Berbuah Lebat: Jenis, Kandungan Nutrisi dan Cara Pemupukan

Produktifitas tanaman kelapa yang kurang maksimal, bisa disebabkan oleh banyak hal salah satunya pemilihan jenis pupuk yang kurang tepat. Pastikan Anda memilih jenis pupuk untuk pohon kelapa secara benar.

Apa Anda juga mengalami kendala mengenai tanaman kelapa yang kurang tumbuh maksimal? Jika iya, Anda harus mengevaluasi kualitas lahan tanam maupun mengidentifikasi adanya serangan hama maupun penyakit.

Mengetahui hal tersebut, menganalisa keberhasilan budidaya kelapa agar berbuah lebat. Utamanya hasil buahnya juga lebih baik, Anda bisa menyimak selengkapnya:

1. Faktor Keberhasilan Pemupukan

Keberhasilan dalam proses budidaya pohon kelapa agar berbuah lebat dan banyak harus memperhatikan berbagai faktor. Salah satunya adalah faktor pemberian pupuk untuk tanaman kelapa.

Namun, dalam proses pemupukan pohon kelapa juga memerlukan berbagai pertimbangan yang matang. Hal tersebut bertujuan agar pohon kelapa mampu tumbuh dengan subur dan mampu memproduksi buah kelapa dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu, ada faktor-faktor penting yang perlu Anda perhatikan.

Jika Anda ingin berhasil dalam melakukan pemupukan terhadap pohon kelapa, setidaknya ada tiga hal yang harus Anda perhatikan. Ketiga hal tersebut adalah dosis pemupukan pohon kelapa, waktu pemupukan pohon kelapa, dan cara aplikasi pupuk terhadap pohon kelapa.

Pada poin kali ini, kami akan sedikit menjelaskan kepada Anda ketiga faktor tersebut agar mampu terpahami dengan jelas sebelum Anda memulai melakukan budidaya pohon kelapa.

2. Dosis Pemupukan Pohon Kelapa

Jika berbicara soal dosis pemupukan pohon kelapa, Anda tentu perlu memperhatikan beberapa hal. Beberapa hal yang dimaksud adalah umur tanaman kelapa dan ketersediaan unsur hara di dalam tanah. Kedua hal tersebut perlu benar-benar diperhatikan agar pemupukan pohon kelapa berlangsung secara optimal.

Jumlah pupuk untuk pohon kelapa yang perlu diberikan pada tanaman kelapa sangat tergantung dengan umur tanaman kelapa. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui umur tanaman kelapa sebelum memberinya pupuk untuk pohon kelapa.

Selain itu, jumlah pemberian pupuk untuk pohon kelapa juga harus mempertimbangkan ketersediaan unsur hara dalam tanaman dan tanah. Agar bisa memberikan pupuk untuk pohon kelapa secara maksimal, Anda mungkin perlu mengetahui hasil analisis daun kelapa dan tanah dari laboratorium.

3. Waktu Pemupukan Pohon Kelapa

Selain dosis pemupukan, waktu pemupukan pohon kelapa juga sangat penting untuk Anda perhatikan. Pada umumnya, akan sangat baik apabila Anda melakukan pemberian pupuk untuk pohon kelapa pada musim penghujan. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Meski pemberian pupuk untuk pohon kelapa disarankan untuk dilakukan di musim penghujan, penting untuk diingat bahwa aplikasi pupuk untuk pohon kelapa akan sangat memengaruhi hasil panen. Anda perlu memastikan bahwa tidak akan terjadi hujan lebat segera setelah proses pemberian pupuk untuk pohon kelapa selesai.

Memperhatikan dinamika cuaca yang ada di daerah penanaman pohon kelapa sangat penting untuk dilakukan agar pemberian pupuk untuk pohon kelapa tidak sia-sia. Alhasil, Anda dapat memperoleh hasil panen dengan kuantitas dan kualitas yang baik.

4. Cara Aplikasi Pupuk

Faktor terakhir yang perlu Anda perhatikan adalah cara aplikasi pupuk atau cara pemberian pupuk kepada pohon kelapa. Cara pemberian pupuk yang salah tentu akan membuat hasil tanama kelapa milik Anda tidak maksimal.

  • Secara umum, tahap pemberian pupuk untuk pohon kelapa yang dapat Anda lakukan adalah dengan menyiapkan wadah pengukur seperti botol plastik air mineral.
  • Beri tanda batas yang sesuai dengan dosis dan jenis pupuk untuk pohon kelapa yang diperlukan.
  • Jika pupuk untuk pohon kelapa, wadah pengukur, dan bobokor telah selesai disiapkan, Anda dapat menaburkan pupuk pada area bobokor dengan ukuran jari-jari sekitar 50 cm.
  • Kemudian, pupuk untuk pohon kelapa yang sudah Anda tabur pada area tersebut dapat ditutup dengan menggunakan tanah yang Anda miliki.
  • Pada tanaman kelapa yang memiliki umur 5 tahun atau tanaman dewasa, pupuk untuk pohon kelapa perlu ditabur di daerah bobokor dengan panjang jari-jari 150 cm. Setelah pupuk untuk pohon kelapa ditabur, Anda dapat menutup pupuk untuk pohon kelapa tersebut dengan menggunakan tanah yang ada.
  • Cara lain yang dapat Anda lakukan adalah mencampurkan pupuk untuk pohon kelapa tersebut dengan tanah menggunakan cangkul. Cara seperti ini cukup penting untuk dilakukan agar pupuk untuk pohon kelapa yang Anda tabur tidak dapat menguap atau terkikis oleh air hujan.

5. Jenis Pupuk Untuk Pohon Kelapa

Poin selanjutnya yang perlu Anda ketahui perihal proses pemberian pupuk pohon kelapa adalah jenisnya.

Ada beberapa jenis pupuk yang harus Anda berikan kepada pohon kelapa. Terlebih lagi, proses pemupukan pada pohon kelapa ada dua, yakni pemupukan dasar dan pemupukan perawatan.

Pada poin kali ini, kami akan sedikit menjelaskan mengenai proses pemupukan dasar dan pemupukan perawatan yang bisa Anda perhatikan agar pohon kelapa berbuah lebat.

Pemupukan Dasar

Pemupukan dasar pada bagian ini yang dimaksud adalah periode saat pengolahan tanah dan periode penanaman pohon kelapa. Pemberian pupuk pada periode pengolahan tanah bisa Anda lakukan pada rentang tujuh hari sebelum penanaman.

GDM SAME DAN BLACKBOS

Pada periode tersebut, Anda bisa menggunakan produk GDM Granule SAME dan GDM Black BOS yang mampu membuat kondisi tanah menjadi ideal dan subur bagi tumbuh kembang pohon kelapa yang akan Anda budidayakan.

Sementara pada saat bersamaan dengan proses penanaman, Anda bisa menggunakan produk Pupuk Organik Cair GDM Perkebunan. Dengan menggunakan produk ini, pohon kelapa yang Anda budidayakan akan menjadi lebih lebat berbuah dan tahan dari serangan penyakit.

Pemupukan Perawatan

Sementara itu, proses pemupukan perawatan pada pohon kelapa dapat dibedakan menjadi tiga tahap, yakni periode pupuk I, periode pupuk II, dan periode pupuk III.

pupuk organik cair gdm spesialis kebun 5ltr

Di tiap-tiap periode tersebut, Anda lagi-lagi bisa mengandalkan tiga produk dari GDM, yakni GDM Granule SAME, GDM Black BOS, dan Pupuk Organik Cair GDM Perkebunan. Dengan kombinasi ketiga produk tersebut, Anda bisa merawat secara maksimal pohon kelapa milik Anda. Bahkan, Anda bisa mendapatkan hasil buah yang sangat lebat dengan menggunakan ketiga produk tersebut.

6. Kandungan Nutrisi Pemupukan Kelapa

Untuk mencapai hasil yang lebih maksimal, kandungan nutrisi pemupukan kelapa pun juga perlu diperhatikan. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam pemberian pupuk untuk tanaman kelapa. Kedua faktor tersebut adalah adanya kandungan bakteti baik dan adanya kandungan unsur hara makro dan mikro.

Pada poin kali ini, kami akan sedikit menjelaskan mengenai kedua faktor yang dibutuhkan dalam kandungan nutrisi pemupukan kelapa.

Mengandung Bakteri Baik

Faktor yang paling pertama yang perlu diperhatikan adalah kandungan bakteri baik dalam pupuk untuk tanaman kelapa milik Anda. Apabila menilik kebutuhan nutrisi tanaman kelapa, ada banyak bakteri baik yang dibutuhkan oleh tanaman kelapa, yaitu:

Bacillus brevis

Bakteri yang satu ini sangat dibutuhkan oleh tanaman kelapa untuk mencegah penyakit layu. Hal itu dikarenakan Bacillus brevis merupakan penghasil antibiotik terotrisin.

Micrococcus roseus

Tanaman kelapa sangat membutuhkan bakteri Micrococcus rosesus. Hal tersebut dikarenakan bakteri ini mampu meningkatkan kekebalan terhadap penyakit pada tanaman kelapa.

Pseudomonas alcaligenes

Selain Micrococcus roseus, ada juga bakteri Pseudomonas alcaligenes yang berfungsi untuk menekan perkembangan penyakit pada tanaman kelapa. Dengan kata lain, bakteri ini bisa disebut sebagai bioprotectan.

Bacillus pumillus

Kalau dua bakteri sebelumnya mencegah penyakit secara umum, bakteri yang satu ini berfungsi untuk mencegah proses perkembangan spora jamur yang ada pada tanaman kelapa.

Hal tersebut bisa membuat tanaman kelapa terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh jamur.

Streptomyces sp

Bakteri yang satu ini sangat dibutuhkan oleh tanaman kelapa karena mampu menghasilkan antibiotik alami yang mampu mengurangi penyakit layu pada tanaman. Penyakit layu yang dimaksud ini biasanya disebabkan oleh bakteri jahat.

Bacillus sp

Sama seperti Streptomyces sp, bakteri ini juga menghasilkan berbagai macam antibiotik. Beberapa antibiotik yang dihasilkan Bacillus sp adalah basitrasin, subtilin, bacilomycin, surfaktin, iturin, Erisin A dan S, dan Mersacidin.

Berbagai antibiotik tersebut berfungsi untuk mencegah tanaman kelapa yang Anda budidayakan agar tidak terkena patogen tanah yang menular.

Pseudomonas stutzeri

Bakteri yang satu ini berperan untuk menghasilkan biosurfaktan dan bioemulsifier polisakarida amfifatik. Kedua zat tersebut berfungsi untuk melakukan proses degradasi senyawa hidrokarbok pada limbah minyak.

Anda sebenarnya tidak perlu repot untuk mencari pupuk apa yang mengandung seluruh bakteri baik tersebut. Seluruh bakteri baik tersebut bisa Anda dapatkan jika Anda menggunakan tiga produk utama dari GDM, yakni GDM Granule SAME, GDM Black BOS, dan Pupuk Organik Cair GDM Perkebunan.

Unsur hara makro dan mikro

Sama seperti halnya dengan berbagai tanaman lainnya, tanaman buah naga juga membutuhkan pupuk untuk buah naga agar cepat berbuah. Dalam pupuk perangsang buah naga tersebut, tentu harus mengandung nutrisi atau unsur hara makro dan mirko.

Setidaknya ada tiga kandungan utama atau makronutrien yang dibutuhkan dalam pupuk buah naga agar berbuah lebat, yaitu kalium, natrium, dan fosfor. Ketiga kandungan tersebut menjadi kandungan yang wajib dalam pupuk buah naga.

Selain itu, ada juga kandungan-kandungan lain yang juga dibutuhkan oleh buah naga, tetapi hanya dalam jumlah sedikit. Kandungan-kandungan tersebut, klorin, kalsium, magnesium, dan lain sebagainya.

7. Proses Pemupukan Pohon Kelapa

Seperti yang sudah disampaikan pada poin sebelumnya, proses pemupukan pada tanaman kelapa ada dua jenis, yaitu pemupukan dasar dan pemupukan perawatan. Pemupukan dasar meliputi periode pengolahan tanah dan periode tanam. Sementara pemupukan perawatan melipun periode pupuk I hingga III.

Cara Pemupukan Dasar

1. Periode Pengolahan Tanah

Pada periode ini, pupuk untuk pohon kelapa agar berbuah lebat yang dapat Anda gunakan yaitu GDM SAME dan GDM Black BOS. Pemberian pupuk ini dilakukan dengan rentang tujuh hari sebelum penanaman.

GDM SAME DAN BLACKBOS
  • GDM SAME digunakan dengan dosis 150 kg per ha dengan cara mencampur satu kilogram pupuk per lubang dengan tanah bagian atau lapisan atas.
  • Sementara itu, GDM Black BOS digunakan dengan dosis 10 kg per ha dengan cara menyemprot rata pada lubang tanam dengan dosis 70 gram/2 liter untuk setiap pohon.

2. Periode Saat Tanam

Pada periode ini, pupuk kelapa agar berbuah lebat yang dapat Anda gunakan yaitu GDM Perkebunan. Pemberian pupuk ini dilakukan bersamaan dengan hari penanaman kelapa di lahan yang Anda siapkan.

Jenis pupuk GDM Perkebunan digunakan dengan dosis 10 liter per ha. Cara penggunaannya yaitu diaplikasikan setelah proses penanaman dengan takaran 100 ml per pohon.

Cara Pemupukan Perawatan

1. Periode Pupuk I

Pada periode ini, pupuk untuk kelapa agar berbuah lebat yang dapat Anda gunakan yaitu GDM SAME, GDM Black BOS, dan Pupuk Organik Cair GDM Perkebunan . Pemberian pupuk ini dilakukan pada saat nol sampai dengan satu tahun setelah masa tanam.

  • GDM SAME digunakan dengan dosis 100 kg per ha dengan cara menaburkannya di sekitar tanaman. Anda dapat mengaplikasikannya dalam waktu enam bulan sekali. Frekuensi ini ditujukan agar aplikasi pupuk pohon kelapa agar berbuah lebat dapat memberikan hasil panen yang maksimal.
  • Sementara itu, GDM Black BOS digunakan dengan dosis 10 kg per ha dengan waktu pengaplikasian enam bulan sekali. Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan dapat Anda gunakan dengan dosis 10 liter per ha. Anda dapat menyemprotkan GDM Perkebunan secara merata ke seluruh tanaman dengan waktu aplikasi satu bulan sekali.

2. Periode Pupuk II

Pada periode ini, pupuk untuk pohon kelapa agar cepat berbuah yang perlu Anda gunakan adalah GDM SAME, GDM Black BOS, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan . Pupuk untuk pohon kelapa ini dapat Anda gunakan ketika usia tanaman satu hingga tiga tahun setelah masa tanam.

  • Dosis GDM SAME per ha adalah 140 kilogram. Cara penggunaannya adalah ditaburkan di sekitar tanaman dengan waktu pengaplikasiannya enam bulan sekali. Sementara itu, dosis GDM Black BOS pada periode ini adalah 10 kilogram per ha dan dapat diaplikasikan dalam enam bulan sekali.
  • Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan dapat Anda gunakan di periode ini dengan dosis 15 liter per ha. Takaran untuk setiap pohonnya kurang lebih sekitar 200 ml. Selain itu, GDM Perkebunan dapat Anda aplikasikan dengan waktu tiga bulan sekali dengan cara menyemprotkan secara merata ke tanaman.
  • Selain digunakan pada tanaman kelapa, Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan diketahui dapat digunakan sebagai pupuk untuk pohon pinang. GDM Perkebunan merupakan jenis pupuk untuk pohon pinang yang baik dan dapat mendukung tahapan atau cara memupuk pinang Anda.

3. Periode Pupuk III

Pada periode ini, jenis pupuk kelapa agar cepat berbuah yang direkomendasikan adalah GDM SAME, GDM Black BOS, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan . Pemberian pupuk untuk pohon kelapa dalam periode pemupukan ini berlangsung ketika usia tanaman lebih dari atau sama dengan tiga tahun.

  • Dosis pupuk untuk pohon kelapa jenis GDM SAME per ha pada periode ini adalah 140 kilogram. Cara penggunaannya adalah ditabur di sekitar tanaman dan waktu pengaplikasiannya adalah enam bulan sekali.
  • Sementara itu, dosis GDM Black BOS pada periode ini masih sama dengan dosis di periode sebelumnya, yaitu sepuluh kilogram per ha dengan waktu pengaplikasian enam bulan sekali.
  • Pada periode ini, pupuk untuk pohon kelapa yaitu GDM Perkebunan diaplikasikan dengan dosis 20 liter per ha dan takaran untuk setiap pohonnya adalah 250 ml.
  • Cara penggunaan GDM Perkebunan cukup mudah untuk dilakukan, yaitu dengan menyemprotkannya secara merata ke tanaman sebanyak tiga bulan sekali sesuai anjuran pengaplikasiannya.

8. Keunggulan Menggunakkan Pupuk Organik Untuk Pohon Kelapa

Sampai saat ini masih banyak yang membandingkan antara pupuk organik maupun pupuk kimiawi. Keduanya memang memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing untuk lingkungan dan tanaman kelapa.

Namun, ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh pupuk organik untuk diaplikasikan kepada pohon kelapa. Salah satu keunggulan pupuk organik yang paling terlihat adalah tentunya memiliki efek yang ramah terhadap lingkungan.

Selain itu, produk dengan label organik untuk saat ini biasanya memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang lainnya. Oleh karena itu, penggunaan pupuk organik bisa menambah daya jual dari hasil budidaya tanaman kelapa yang Anda miliki.

Salah satu rekomendasi paling sesuai untuk menunjang kualitas tanaman kelapa salah satunya Pupuk GDM Organik, memiliki banyak kualitas dan kandungan bakteri premium yang sangat bagus untuk meningkatkan pertumbuhan buah kelapa.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli perkebunan kami secara GRATIS, melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts