Pupuk Pembesar Buah Semangka: Jenis, Keunggulan dan Cara Pemupukan
Pupuk pembesar buah semangka tentu dulur cari ketika akan membudidayakan semangka. Sebab, buah yang besar, banyak dan manis adalah indikator keberhasilan budidaya semangka.
Ini dikarenakan saat seperti sekarang ini, para pebisnis budidaya tanaman semangka terus mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya peminat buah semangka.
Baik para petani ataupun konsumen, tentu sangat mengharapkan buah semangka yang memiliki kualitas baik dan berukuran besar. Dalam hal, ini pupuk semangka yang tepat pun menjadi salah satu bagian terpenting dalam proses budidaya tanaman semangka.
Sebab, pupuk untuk semangka dapat memberikan berbagai nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tanaman semangka.
Dengan terpenuhinya nutrisi pada tanaman semangka, maka hasil panen yang diperoleh juga semakin optimal, baik secara kuantitas ataupun kualitas.
Pada dasarnya, keberhasilan budidaya tanaman semangka tergantung pada proses manajemen yang diawali dari masa pembibitan, penanaman, perawatan, cara dan dosis pemupukan semangka, sampai masa panen.
Selain itu, pemberian pupuk juga menjadi kunci keberhasilan budidaya dulur. Oleh karena itu, pemupukan yang tepat waktu, tepat dosis dan tepat sasaran tentu menjadi suatu kewajiban bagi para petani.
Lalu, jenis pupuk apa sajakah yang dapat kita aplikasikan agar hasil panen yang diperoleh meningkat? Yuk Simak pembahasannya berikut ini!
Daftar Isi
Jenis-Jenis Pupuk Pembesar Buah Semangka
Terdapat begitu banyak jenis-jenis pupuk yang dapat dulur gunakan untuk mendapatkan hasil panen buah semangka.
Baik pada proses pengaplikasian pupuk dasar semangka ataupun pemupukan susulan.
Beberapa jenis pupuk yang dapat dulur berikan pada saat pemupukan dasar atau persiapan penanaman antara lain:
1. Pupuk Organik Padat
Jenis pupuk organik yang biasa digunakan oleh para petani dan memiliki kandungan yang cukup lengkap ialah pupuk kandang. Sebaiknya, dulur menggunakan pupuk kandang yang berasal dari kotoran hewan kerbau atau sapi yang telah matang atau siap digunakan.
Makna dari pupuk yang sudah matang ialah pupuk tidak basah, bukan yang baru saja dikeluarkan oleh hewan dan sudah melalui proses fermentasi, sehingga tidak panas untuk tanaman.
Manfaat dari pupuk organik padat ialah dapat memperbaiki kondisi unsur yang terkandung di dalam tanah agar tanah kembali subur dan ideal untuk dijadikan sebagai lahan. Meski begitu, pupuk organik padat yang berasal dari pupuk kandang ternyata belum optimal untuk diaplikasikan pada pemupukan dasar.
Ini dikarenakan kandungan unsur hara pada pupuk kandang tidak diformulasikan secara terukur dan berimbang. Sehingga belum cukup digunakan sebagai pupuk dasar sebelum tanam.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan GDM SaMe Granule Bio Organik dan GDM Black BOS sebagai pupuk dasar.
Sebab, kedua pupuk organik ini telah diformulasikan secara terukur dan berimbang untuk memenuhi kebutuhan unsur hara pada tanaman.
Selain kualitasnya yang terjamin, pengaplikasiannya juga cukup mudah. Dulur hanya perlu mengaplikasikan GDM SaMe Granule Bio Organik disekitar perakaran tanaman semangka secara tipis-tipis dan merata.
Dosis yang dibutuhkan juga tidak perlu terlalu banyak. Sebab, GDM SaMe Granule Bio Organik ini telah mengandung unsur hara makro dan mikro yang dapat menyuburkan tanah. Selain itu, kandungan bakteri yang ada didalam GDM SaMe Granule Bio Organik berfungsi sebagai stimulan bakteri apatogen alami yang ada dialam.
Oleh karena itu, GDM SaMe Granule Bio Organik dapat meningkatkan kualitas tanah, mencegah terjadinya penularan penyakit tular tanah seperti Busuk akar, Busuk batang, Bercak daun, Layu tanaman, dan lainnya, serta dapat menyuburkan kembali tanah yang yang rusak.
Sebab, GDM SaMe Granule Bio Organik mengandung 6 jenis bakteri premium berfungsi untuk menghasilkan enzim, hormone, dan antibiotik alami untuk meningkatkan pertumbuhan, meningkatkan produktifitas dan meningkatkan sistem imunitas tanaman.
Sedangkan kandungan unsur hara makro dan mikro lengkapnya berfungsi sebagai pupuk untuk menutrisi tanaman sesuai dengan kebutuhan tanaman.
2. Pupuk Makro
Yang disebut sebagai pupuk makro ialah pupuk yang memiliki kandungan unsur hara makro yang terdiri dari
- Nitrogen (N)
- Phospor (P)
- Kalium (K).
Jenis-jenis pupuk yang dapat dijadikan sebagai alternatif diantaranya seperti pupuk TSP, KCL, dan ZA.
Meski begitu, dulur tidak disarankan untuk mengaplikasikan pupuk makro ini. Sebab, pengaplikasian pupuk makro yang dibuat secara kimia terbukti tidak ramah lingkungan.
Ini dikarenakan pengaplikasian pupuk makro harus dihitung secara teliti dan disesuaikan dengan kondisi tanah. Pengaplikasian pupuk makro tanpa diimbangi dengan data kondisi sifat kimia tanah tentu dapat memberikan dampak buruk terhadap lingkungan.
Oleh sebab itu, dulur disarankan untuk mengaplikasikan GDM SaMe Granule Bio Organik, GDM Black BOS dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah yang terbukti lebih ramah lingkungan.
Selain itu, produk GDM Organik ini telah mengandung unsur hara makro dengan takaran yang telah disesuaikan dengan kondisi tanah di Indonesia dan sesuai kebutuhan semangka.
Dengan begitu, Dulur bisa memberikan pupuk yang tepat dosis dan tepat takaran. Selain itu, dulur juga tidak berpotensi untuk merusak lingkungan dan tanah.
3. Pupuk Mikro
Sama halnya dengan pupuk makro, pupuk mikro juga dibutuhkan oleh tanaman semangka. Sesuai namanya, pupuk mikro ini dibutuhkan tanaman semangka hanya dalam dosis yang sedikit.
Meski dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, kekurangan unsur hara mikro ternyata bisa menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman terganggu. Oleh sebab itu, dulur harus tetap mengaplikasikan pupuk mikro ini.
Kandungan nutrisi mikro yang dibutuhkan oleh semangka antara lain
- Magnesium (Mg)
- Kalsium (Ca)
- Besi (Fe)
- Mangan (Mn)
- Tembaga (Cu)
- Belerang (S)
- Boron (Bo)
- Molibden (Mo)
- Seng (Zn)
Tentu dulur tidak bisa memberikan semua unsur tersebut satu persatu.
Oleh sebab itu, dulur disarankan untuk mengaplikasin produk Pupuk GDM Organik yang terdiri dari Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan, GDM Black BOS dan GDM SaMe Granule Bio Organik.
Sebab, semua produk ini telah mengandung unsur hara mikro yang terukur dan sesuai kebutuhan tanaman semangka. Sehingga dulur tidak perlu lagi menambahkan pupuk untuk semangka yang lainnya.
Cara Pemupukan Semangka Yang Benar
Pupuk makro dan pupuk mikro merupakan pupuk yang kandungan nutrisinya dibutuhkan dalam setiap tahap budidaya tanaman semangka, baik pada proses persiapan lahan ataupun saat merawat dan memelihara tanaman semangka.
Jika dalam satu tahapan budidaya semangka tidak mendapatkan suply unsur hara makro/mikro, maka pertumbuhan dan perkembangannya akan terganggu.
Selain itu, kita juga harus cek pH tanah di lahan. Apabila pH lahan rendah/asam lakukan penaburan dolomit di atas bedengan.
a. Pemupukan Dasar
Berikut ini bisa dulur simak tahapan pemupukan dasar yang dilakukan pada tahap awal pengolahan lahan:
- Penaburan dolomit ini dilakukan saat melakukan pemupukan dasar setelah penebaran GDM SaMe Granule Bio Organik.
- Selanjutnya, agar kualitas tanah meningkat, kocor/semprotkan menggunakan larutan GDM Black BOS yang berfungsi sebagai pembenah tanah, menghilangkan penyakit tular tanah, remediasi racun dan logam berat dalam tanah serta mempercepat proses penguraian bahan orgnanik dalam tanah, sehingga kualitas tanah menjadi lebih gembur, subur dan sehat.
- Selain pengaplikasian pupuk dasar semangka, tanaman ini juga membutuhkan pemupukan susulan, karena nutrisi yang diberikan pada saat pemberian pupuk dasar semangka tidak akan mencukupi sepenuhnya kebutuhan tanaman sejak awal pertumbuhan hingga panen.
b. Pemupukan Susulan
Perlu dulur ketahui, pemupukan susulan harus dilakukan sesuai dengan fase pertumbuhan yang berlangsung. Berikut tahapan untuk pemupukan susulan pada tanaman semangka:
- Pada saat tanaman berada pada fase vegetatif atau pertumbuhan, berikan GDM SaMe Granule Bio Organik sebanyak 30gr per tanaman dengan cara ditugal dekat perakaran.
- Selanjutnya, kocor dengan GDM Black BOS sebanyak 5 kg/ha disekitar perakaran tanaman. Ini bertujuan agar kondisi tanah sebagai media tanam semangka tetap subur dan gembur, sehingga tanaman dapat menyerap nutrisi dengan optimal.
- Setelah memperhatikan pupuk dasar semangka, selanjutnya semprot tanaman dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan setiap 1 minggu sekali dengan cara mencampurkan 2 gelas air mineral Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan per tangki, kemudian semprotkan pada tanaman pada saat pagi atau sore hari.
- Dengan mengaplikasikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan, maka dulur sudah memenuhi semua kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan tanaman semangka.
- Kemudian, saat tanaman memasuki proses generatif atau pembungaan dan pembuahan hingga pemasakan, lakukan aplikasikan GDM SaMe Granule Bio Organik dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan sebanyak 1 kali. Ini bertujuan agar nutrisi yang dibutuhkan saat memasukai proses generatif dapat terpenuhi.
- Selanjutnya, lakukan penyemprotan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah-Buahan pada tanaman setiap seminggu sekali dan tambahkan pupuk yang mengandung kalium tinggi. Hal ini bisa didapatkan dengan air rendaman sabut kelapa
- Ini dikarenakan dalam sabut kelapa terkandung kadar kalium yang cukup tinggi yang sangat dibutuhkan tanaman saat memasuki fase pembuahan. Sehingga buah semangka dapat tumbuh maksimal dan memiliki rasa yang manis.
Adapun dulur bisa juga memakai cara pembuatan pupuk kalium dari sabut kelapa sebagai berikut:
- Tumbuk sabuk kelapa yang sudah kering (dicacah pendek lebih bagus)
- Masukkan ke dalam tong sebanyak 1/3 (sepertiga) bagian tinggi tong.
- Masukkan air sampai dengan ketinggian 10cm dari bibir tong.
- Tambahkan POC GDM Buah sebanyak 1 ltr
- Tutup rapat tong (agar tidak ada nyamuk yang bertelur)
- Diamkan selama seminggu atau jika sudah ada perubahan warna air menjadi coklat pupuk sudah siap diaplikasikan.
Keunggulan Pupuk Pembesar Buah Semangka
Pemupukan semangka tidak hanya berada dalam lingkup pemberian pupuk serta cara pengaplikasian yang tepat pada tanaman untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Namun, juga meliputi berbagai manfaat lain yang dapat diperoleh dari pemupukan itu sendiri. Manfaat utama dari dilakukannya pemupukan ialah memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanaman. Adapun beberapa manfaat dari pemupukan ialah:
- Membantu tanaman semangka tumbuh dengan cepat.
- Memperbaiki kondisi unsur hara yang terdapat dalam tanah sebagai media tanam.
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit.
- Merangsang tanaman semangka agar dapat memberikan hasil panen dengan kualitas baik dan ukuran yang besar.
- Membantu tanaman semangka cepat berbuah dan mempercepat masa panen dengan merangsang pemasakan buah semangka.
- Selain itu, pemberian pupuk juga dapat meningkatkan kualitas rasa dari buah semangka agar lebih manis.
Nah, itulah beberapa manfaat yang dapat dulur peroleh dengan melakukan pemupukan yang tepat pada tanaman semangka dulur.
Adapun jenis pupuk yang telah disebutkan merupakan pupuk yang biasa digunakan dan cukup ampuh untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas.
Cukup sekian pembahasan mengenai jenis-jenis pupuk pembesar buah semangka dan berbagai manfaatnya.
Sebagai seorang petani, dulur tentu mengharapkan hasil panen yang maksimal.
Oleh karenanya perlu dilakukan pemupukan yang baik dan benar menggunakan jenis pupuk yang tepat.
Jangan lupa untuk pilih pupuk semangka organik yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, sehingga dapat medapatkan hasil yang optimal, namun tetap ramah lingkungan ya
Jika dulur ada kendala dalam perawatan buah semangka, silahkan tanya tim teknis kami dengan klik tombol whatsapp berikut ini,
2 Comments
Join the discussion and tell us your opinion.
Apa perlu dipangkas pucuk nya jika swmangka sedang pembesaran buah? saya tanam di pot 75 liter, besar buah semangka saat ini sebesar kepalan tangan, satu buah saja. Mohon sarannya. Terimakasih
Halo kak, untuk konsultasi lebih lanjut bisa klik tombol WA yang ada di samping kanan layar ya kak