Pohon Jeruk Nipis Tidak Berbuah: Penyebab, Cara Mengatasi dan Pencegahan

Memiliki tanaman jeruk nipis dipekarangan rumah maupun dalam skala kebun sendiri, tentu banyak hal yang dipertimbangkan untuk merawat pohon jeruk nipis agar berbuah lebat. Pohon jeruk nipis tidak berbuah tentu ada penyebab yang sesuai.

Banyak faktor yang menyebabkan jeruk nipis tidak berbuah salah satunya perawatan yang kurang optimal, dan belum lagi masalah pemupukan yang kurang sesuai. Tentu itu sangat mempengaruhi produktifitas jeruk nipis pada umumnya.

Lalu apa yang bisa dilakukan? Tidak banyak selain memperbaiki pola perawatan dan lebih memperhatikan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan pohon jeruk nipis.

Penyebab Jeruk Nipis Tidak Berbuah

Sebelum mencari cara merawat pohon jeruk nipis agar berbuah lebat, anda harus menemukan penyebab pohon jeruk nipis tidak berbuah terlebih dahulu. Menemukan penyebab ini akan membuat lebih mudah dalam menemukan cara agar jeruk nipis cepat berbuah.

penyebab jeruk nipis tidak berbuah

1. Kualitas Bibit Kurang Bagus

Kesalahan dalam memilih bibit jeruk nipis akan membuat tanaman ini sulit berkembang. Pemilihan bibit dari pohon jeruk nipis yang sudah pernah terserang penyakit akan membuat bibit yang baru anda tanam juga mudah terserang penyakit. Menanam bibit dari pohon jeruk nipis yang kesulitan berbuah juga akan membawa dampak yang sama.

Anda dapat melihat kualitas bibit pohon jeruk nipis dari beberapa ciri, seperti ketegapan batang, daun, akar, dan umur jeruk.

Bibit pohon jeruk nipis yang kurang bagus memiliki batang yang kurang tegap sehingga mudah patah. Daun bibit pohon jeruk nipis yang tidak berkualitas juga bolong, menguning, dan keriting. Bibit pohon jeruk nipis umumnya memiliki akar dengan serabut yang banyak. Jika tidak memiliki akar yang ideal, maka pohon jeruk memiliki pertumbuhan yang terganggu.

Umur bibit pohon jeruk nipis yang cocok ditanam kurang dari 6 bulan. Kalau anda memilih bibit yang berumur lebih dari 6 bulan, maka tidak heran kalau pertumbuhannya terganggu.

2. Lahan Tanam Tidak Subur

Selain dari kualitas bibit, lahan tanam juga ikut mempengaruhi kondisi pohon jeruk nipis. Menanam jeruk nipis pada lahan yang tidak subur akan membuat pertumbuhannya tidak optimal.

  • Lahan tanam untuk pohon jeruk nipis bisa dinilai melalui tekstur, drainase, derajat keasaman, kapasitas tukar kation, C-Organik, bahan organik, dan unsur hara yang terkandung.
  • Tekstur tanah dilihat untuk penilaian kualitas kesuburan lahan tanam secara fisik. Lahan tanam yang tidak subur biasanya keras dan sulit diolah. Sedangkan drainase merupakan kemampuan tanah untuk menyerang air. Drainase yang kurang bagus akan membuat air mudah menggenang dan membuat pohon jeruk nipis membusuk.
  • Derajat keasaman yang tidak tepat akan menghambat penyerapan segala jenis nutrisi pada akar pohon jeruk nipis. Anda dapat mengecek derajat keasaman atau pH lahan tanam untuk pohon jeruk nipis dengan alat bernama pH meter.
  • Kapasitas tukar kation atau KTK merupakan penilaian untuk melihat kemampuan menyerap bahan organik dan melepaskannya kembali. C-Organik adalah penilaian untuk mengetahui kualitas bahan organik atau mineral yang diserap oleh tanah.
  • Bahan organik merupakan sumber yang mengandung karbon yang sangat diperlukan oleh pohon jeruk nipis.
  • Semakin rendah nilai KTK, C-Organik, dan bahan organik, maka semakin kurang kualitas lahan yang anda gunakan untuk pohon jeruk nipis. Anda dapat mengecek segala kandungan ini pada laboratorium khusus.
  • Unsur hara merupakan mineral atau nutrisi yang dibutuhkan oleh pohon jeruk nipis. Jumlahnya harus disesuaikan dengan kebutuhan pohon jeruk nipis.

3. Serangan Hama dan Penyakit

Rayap, kupu-kupu pastur, dan kutu tepung jeruk merupakan hama yang paling serang menyerang pohon jeruk nipis.

  • Penyakit yang paling sering menjangkit pohon jeruk adalah cendawan jelaga, embun tepung, dan kanker jeruk.
  • Serangan dari hama akan menimbulkan berbagai gejala, seperti akar, batang, dan daun yang rusak. Sedangkan gejala dari serangan penyakit adalah munculnya bercak.
  • Rayap biasanya membuat bagian batang pada pohon jeruk nipis bolong karena membuat sarang pada bagian tersebut. Sedangkan kupu-kupu pastur sering memakan daun pada pohon jeruk nipis yang masih muda ataupun yang sudah tua. Serangan kutu tepung jeruk akan membuat seluruh bagian dari pohon jeruk nipis muncul bercak berwarna hitam.
  • Gejala dari serangan cendawan jelaga adalah munculnya bercak hitam pada bagian atas daun pohon jeruk nipis. Embun tepung membuat pohon jeruk nipis muncul bercak berwarna putih. Sedangkan penyakit kanker jeruk membuat daun jeruk muncul bercak hingga berair.

Serangan dari hama dan penyakit akan mengganggu pertumbuhan pohon jeruk nipis. Bahkan bisa berujung kematian pada pohon jeruk nipis karena ada beberapa organ yang gagal fungsi.

Cara Mengatasi Jeruk Nipis Tidak Berbuah

Lakukan hal yang berkebalikan dari penyebab yang membuat jeruk nipis tidak berbuah. Bila dilihat dari penyebabnya, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk pohon jeruk nipis agar cepat berbuah. Agar jeruk nipis berbuah lebat, lakukan beberapa langkah berikut ini:

cara mengatasi pohon jeruk nipis tidak berbuah

1. Perbaikan Media Tanam

Agar tanaman jeruk purut cepat berbuah, anda harus memperbaiki media tanam terlebih dahulu. Tekstur tanah bisa diperbaiki dengan memperbaiki seluruh aspek kimia. Sedangkan untuk memperbaiki drainase tanah, anda dapat membuat sistem drainase sendiri dengan membuat sistem perairan dan parit.

Setelah menyesuaikan sistem drainase yang tepat untuk media tanam, anda harus menyesuaikan derajat keasaman lahan dengan karakteristik pohon jeruk nipis. Derajat keasaman lahan yang tepat untuk pohon jeruk nipis berkisar antara 5 – 6.

Kalau tanah terlalu asam atau di bawah 5, maka anda harus membuatnya menjadi sedikit basa dengan menaburkan kapur. Jika tanah terlalu basa atau di atas 6, maka anda harus menyiram dengan air rebusan ketapang untuk membuatnya menjadi sedikit lebih asam.

Nilai kapasitas tukar kation, C-Organik, bahan organik, dan unsur hara dapat anda atasi dengan memberikan pupuk yang tepat.

2. Penanganan Hama dan Penyakit

Anda juga harus bisa menangani hama dan penyakit agar pohon jeruk nipis cepat berbuah. Sebelumnya, anda sudah mengetahui berbagai hama dan penyakit yang paling sering pohon jeruk nipis. Kini, anda harus mengetahui cara penanganannya.

  • Hama rayap biasanya akan membuat sarang pada batang pohon jeruk nipis sehingga anda harus menemukan sarang tersebut dan membasminya. Bila serangan rayap belum terlalu parah dan sarangnya belum terlalu besar, maka anda dapat membasminya dengan cara manual. Kalau serangan sudah sangat parah, maka gunakan insektisida.
  • Sebenarnya serangan kupu-kupu pastur tidak terlalu berbahaya untuk pohon jeruk nipis yang telah dewasa. Serangan hama yang satu ini hanyalah memakan daun saja. Anda dapat membasminya dengan menggunakan insektisida. Jika menemukan telur atau ulatnya, segera bunuh.
  • Serangan dari hama kutu tepung jeruk bisa sangat berbahaya karena juga mendatangkan penyakit, yaitu cendawan jelaga. Hama kutu tepung jeruk akan mengeluarkan kotoran berbau manis pada pohon jeruk nipis. Kotoran berbau manis itulah yang akan mengundang cendawan jelaga.
  • Anda dapat mengatasi hama kutu tepung jeruk dengan melepaskan predator alami, seperti cryptolaemus motrouzieri.
  • Penyakit pertama yang paling sering menyerang pohon jeruk nipis adalah cendawan jelaga karena kotoran manis dari hama kutu tepung jeruk. Anda dapat mengatasinya dengan cara menurunkan kelembapan di sekitar pohon jeruk nipis dan memilih bibit yang sehat.
  • Embun tepung juga penyakit yang disebabkan oleh jamur sehingga cara penanganannya adalah dengan menurunkan kelembapan dan menjaga agar tidak ada air yang menggenang di sekitar pohon jeruk nipis. Fungisida dengan kandungan belerang juga cukup ampuh membasmi penyakit yang satu ini pada tanaman jeruk nipis.
  • Kanker jeruk merupakan penyakit yang cukup berbahaya karena dapat menyebabkan kematian pada pohon jeruk nipis. Atasi penyakit yang satu ini dengan membakar bagian pohon jeruk nipis yang sudah terserang. Memilih bibit pohon jeruk nipis yang sehat juga ampuh mencegah penyakit ini.

3. Pemupukan

Pemupukan merupakan salah satu langkah terpenting untuk membuat pohon jeruk nipis berbuah lebat. Dengan melakukan pemupukan yang tepat, anda dapat membuat media tanam menjadi lebih subur serta mencegah berbagai penyakit pada pohon jeruk nipis.

GDM SAME DAN BLACKBOS

Untuk meningkatkan kualitas media tanam tanpa efek samping, anda dapat menggunakan pupuk organik. Salah satu pupuk organik terbaik yang dapat anda gunakan adalah pupuk organik GDM dengan produk andalan berupa GDM SAME, GDM Black Bos, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan.

  1. Berikan GDM SAME, GDM Black Bos, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan dengan dosis yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal untuk pertumbuhan pohon jeruk nipis.
  2. Sebarkan GDM SAME sebanyak 50 gram secara merata pada akar satu pohon jeruk nipis. Tambahkan GDM Black Bos sebanyak 1 kg yang sudah dicampurkan dengan 100 liter air. Jangan lupa untuk menambahkan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan dengan dosis 2 gelas air mineral.

Keuntungan Menggunakan Pupuk Organik

Penggunaan pupuk organik, terutama pupuk organik GDM memberikan banyak keuntungan untuk pohon jeruk nipis. Salah satu nya adalah kandungan dari pupuk yang satu ini.

pupuk organik cair gdm spesialis tanaman pangan 5ltr
  • Pupuk organik cair GDM terbuat dari bahan alami, seperti rumput laut, minyak hewani, dan algae.
  • Rumput laut mengandung banyak sekali mineral yang dapat meningkatkan kandungan unsur hara pada media tanam. Unsur hara ini akan sangat berguna bagi perkembangan pohon jeruk nipis agar semakin mudah berbuah.
  • Minyak hewani berguna sebagai anti virus, anti bakteri, dan anti jamur sehingga bisa mencegah pohon jeruk nipis dari serangan penyakit. Anda sudah mengetahui kalau pohon jeruk nipis sangat mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh penyakit. Penggunaan pupuk organik GDM bisa membantu pencegahan penyakit tersebut pada pohon jeruk nipis.
  • Algae kaya akan vitamin A dan vitamin E yang bisa membentuk antibiotik pada pohon jeruk nipis sehingga juga mampu mencegah penyakit yang berbahaya.
  • Selain kandungan yang sudah disebutkan di atas, pupuk organik GDM juga mengandung berbagai bakteri baik yang berfungsi untuk meningkatkan bahan organik pada media tanam.

Itulah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk membuat pohon jeruk nipis berbuah lebih lebat. Pastikan anda memperbaiki media tanam untuk pohon jeruk nipis dan menangani hama atau penyakit terlebih dahulu. Setelah itu, berikan pupuk yang tepat untuk pohon jeruk nipis.

Jika ingin berkonsultasi secara tepat, Anda bisa berkonsultasi secara GRATIS dengan tim ahli pertanian kami melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts