Kambing Lumpuh dan Lemas: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahan

Apakah kambing Anda tiba-tiba lumpuh dan lemas? Anda harus mengetahui penyebabnya. Namun selain memahami kondisi kambing yang lumpuh dan lemas, Anda juga harus memahami kualitas perawatan yang tepat untuk menangani kambing lumpuh dan lemas.

Salah satu kejadian yang paling mengerikan sebagai peternak kambing adalah melihat kambing yang anda pelihara terserang penyakit. Lebih menakutkan lagi kalau penyakit tersebut membuat kambing lumpuh dan lemas secara tiba-tiba, tanpa peringatan sama sekali.

Penyakit kambing lumpuh memang sangat membingungkan karena sering terjadi tanpa adanya peringatan terlebih dahulu. Tiba-tiba kambing bisa lumpuh, lemas, dan kejang-kejang. Inilah pentingnya bagi anda untuk mengetahui segala hal tentang kambing lumpuh dan lemas.

Gejala Serangan Kambing Lumpuh

Seperti namanya, gejala serangan kambing yang lumpuh tentu saja kelumpuhan yang disertai kaku pada kaki dan badannya. Kelumpuhan ini bisa terjadi selama beberapa menit hingga kambing menjadi lemas.

Jauh sebelum kambing mengalami kelumpuhan, akan ada gejala lain yang terlihat. Beberapa gejala yang terlihat adalah malas bergerak, jarang berdiri, dan terlihat berjalan dengan pincang. Selain itu, nafsu makan kambing juga akan berkurang dan tubuhnya sering terlihat kotor.

Penyebab Kambing Lumpuh dan Lemas

Penting bagi anda untuk mengetahui penyebab kambing lumpuh agar bisa mengatasi dan melakukan tindak pencegahan. Biasanya, kambing yang lumpuh bisa terjadi karena serangan penyakit, pernah mengalami luka fisik, atau memang kambing sudah cacat dari kecil.

penyebab kambing lumpuh dan lemas

1. Adanya Penyakit

Faktor penyebab yang paling memungkinkan membuat kambing mengalami lumpuh adalah penyakit karena beberapa gejala yang menunjukkan serangan penyakit. Beberapa penyakit yang biasanya menyerang kambing adalah kudis, cacingan, perut kembung, diare, dan keracunan pakan.

Penyakit tersebut disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda, seperti kudis yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor, dan cacingan, perut kembung, diare, serta keracunan karena pakan yang tidak layak.

Dari semua penyakit tersebut, keracunan yang memiliki efek langsung untuk membuat kambing lumpuh dan lemas. Jika keracunan, kambing biasanya juga terlihat kejang-kejang, bengkak, hingga mengeluarkan busa dari mulutnya.

Penyebab keracunan pada kambing adalah pemberian pakan yang sudah tidak layak dimakan, seperti sudah berjamur. Selain itu, ada kemungkinan kambing memakan tanaman yang beracun atan tercemar oleh zat kimia.

2. Bibit Anakan yang Cacat

Kambing yang lumpuh tidak menunjukkan gejala yang serupa. Ada pula kelumpuhan pada kambing yang tidak menunjukkan kejang-kejang dan mulut berbusa. Jika tidak menunjukkan gejala sebelumnya, maka penyebabnya bisa jadi karena memang kambing sudah cacat sejak kecil.

Sebenarnya bibit anakan kambing yang cacat sudah bisa anda lihat dari ciri-cirinya yang tidak bisa berjalan dengan benar, tidak memiliki kaki yang kuat, serta tidak sehat.

Memang tidak ada penyakit pada bibit kambing yang cacat, tetapi gejalanya akan terlihat ketika dewasa dengan mendadak.

3. Akibat Benturan dan Luka

Bibit anakan yang cacat tidak selalu menjadi penyebab kambing lumpuh secara mendadak. Selama perjalanan bibit kambing menjadi kambing dewasa, bisa terjadi benturan atau luka secara fisik yang akhirnya membuat kambing mengalami kelumpuhan.

Biasanya benturan atau luka yang parah hingga menyebabkan benjolan pada bagian kaki sapi yang tidak ditangani dengan tepat akan membuat kambing lumpuh di kemudian hari.

Cara Mengatasi Kambing Lumpuh

Anda harus segera melakukan penanganan darurat agar kambing bisa selamat. Hal pertama yang harus anda lakukan untuk mengatasi kambing yang lumpuh adalah jangan menekuk kaki atau badan yang kaku. Namun, segera lakukan langkah berikut ini untuk menyelamatkan kambing:

cara mengatasi kambing lumpuh

1. Check Kesehatan Dengan Dokter Hewan

Langkah pertama yang tepat untuk mengatasi kambing lumpuh adalah membawanya ke dokter hewan untuk diperiksa kondisi kesehatannya. Dokter hewan bisa mengetahui penyakit pasti yang menjangkit kambing sehingga bisa memberikan penanganan yang tepat.

Sudah ada banyak klinik hewan yang beroperasi di kota hingga daerah terpencil. Jika diperlukan, dokter hewan bisa melakukan tindakan operasi.

Carilah dokter hewan yang memang sudah memiliki sertifikasi dan uji kompetensi khusus untuk menangani hewan.

2. Pemberian Pakan yang Sesuai

Dokter hewan akan memberikan penanganan yang tepat hingga bisa menyelamatkan kambing yang lumpuh dan lemas. Setelah itu, anda harus melakukan penanganan juga. Salah satu penanganan yang bisa anda lakukan adalah memberikan pakan yang tepat untuk kambing.

Ada tiga jenis pakan yang bisa anda berikan kepada kambing, yaitu pakan hijauan, pakan konsentrat, dan pakan tambahan.

Pakan hijauan merupakan pakan alami yang berupa rumput. Biasanya mengandung serat yang cukup tinggi. Sedangkan pakan konsentrat merupakan pakan yang diolah hingga memiliki serat yang lebih rendah. Komposisi pakan yang tepat harus terdiri dari dua jenis pakan ini.

Pakan hijauan yang bisa anda berikan adalah rumput gajah, lamtoro, tebon jagung, jerami padi, jerami kacang tanah, jerami kedelai, daun pisang, dan daun singkong. Pakan konsentrat yang bisa anda berikan untuk kambing adalah Ampas tahu, ampas nanas, bungkil kelapa, bungkil biji sawit, dedak padi, dan jagung.

Anda harus mengetahui kandungan nutrisi dari pakan yang akan anda berikan, seperti bahan kering, protein kasar, kalsium, dan fosfor.

kandungan nutrisi pakan hijauan kambing

Sedangkan kandungan nutrisi pakan konsentrat dengan tabel berikut ini:

kandungan nutrisi pakan konsentra

Pemberian pakan juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan nutrisi kambing. Kambing memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, bergantung dari berat badannya. Kambing yang berat membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan kambing yang lebih kurus.

kebutuhan nutrisi kambing

Dengan mengetahui kebutuhan nutrisi kambing, anda bisa meracik pakan dengan tepat. Kambing sangat membutuhkan protein kasar yang cukup untuk membantu proses perkembangannya.

Hal lain yang harus anda perhatikan untuk menyediakan pakan bagi kambing adalah jenis pakan yang tersedia dan harga pakan. Pastikan anda memberikan pakan yang selalu tersedia dengan harga yang murah. Memberikan pakan yang berubah-ubah membuat kambing mudah stress, sedangkan harga yang mahal membuat anda rugi.

3. Dengan Ramuan Herbal

Untuk menambah tingkat kesehatan kambing setelah mengalami kelumpuhan, anda dapat memberikan ramuan herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami. Beberapa pakan yang bisa anda gunakan adalah bawang putih, kunyit, beras kencur, dan daun sirih.

Tumbuk semua bahan tersebut hingga halus dan tambahkan ke pakan atau minum kambing. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, berikan setiap hari secara rutin.

Ketika kambing lumpuh karena keracunan, anda juga bisa langsung memberikan penanganan dengan memberikan air kelapa. Air kelapa terbukti ampuh untuk mengeluarkan zat racun dari kambing.

Pencegahan Agar Kambing Tidak Lumpuh

Kambing yang lumpuh dan lemas secara tiba-tiba memang sangat mengerikan. Makanya, segera selamatkan kambing anda yang lain agar tidak mengalami kejadian yang serupa. Cegah kambing agar tidak mengalami kelumpuhan dengan melakukan tindakan berikut ini:

1. Pemilihan DOC Secara Teliti

Salah satu penyebab kambing yang mengalami kelumpuhan adalah pemilihan anak kambing yang cacat. Karena itu, anda harus mengetahui pemilihan bibit anakan kambing yang tepat untuk mencegah kambing yang lumpuh.

  • Bibit anakan kambing yang berkualitas bisa anda lihat dari mulut, kepala, leher, punggung, perut, hingga kakinya.
  • Anak kambing yang sehat umumnya memiliki mulut yang datar dan bersih. Mulut yang tidak normal membuat kambing kesulitan makan hingga mengganggu pertumbuhannya juga.
  • Kepala kambing harus memiliki ukuran yang proporsional dengan badannya. Jangan memilih kambing dengan kepala yang terlalu besar karena bisa jadi tanda pembengkakan.
  • Pilihlah kambing dengan leher yang besar dan bergelambir karena menandakan bahwa kambing tersebut memiliki kadar lemak yang cukup banyak.
  • Jangan pilih anak kambing yang memiliki punggung melengkung. Pilihlah bibit kambing dengan punggung yang datar. Punggung yang melengkung menandakan pertumbuhan tulang kambing kurang baik.
  • Ketika memeriksa bagian perut, periksa juga bagian tulang rusuk kambing. Jangan pilih kambing dengan tulang rusuk yang terlalu melengkung karena tanda pertumbuhan tulang yang kurang bagus.
  • Pilihlah kambing dengan kaki yang kuat, kokoh, tegak, dan memiliki kuku yang tegas. Kaki yang bengkak dan terlihat tidak normal, lambat laun bisa menyebabkan kelumpuhan bagi kambing.

2. Pemberian Suplemen

Suplemen sangat berguna sebagai pakan tambahan untuk kambing agar bisa melengkapi seluruh nutrisi. Suplemen yang tepat untuk kambing haruslah terbuat dari bahan alami, dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan melancarkan pencernaan kambing.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan terbuat dari bahan alami. Selain itu, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan juga mengandung berbagai bakteri baik yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, hormon, hingga melancarkan pencernaan kambing.

  • Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan kepada kambing yang berumur kurang dari 1 bulan sebanyak 5 ml pada pagi hari. Jika kambing berumur 1 bulan hingga 1 tahun, berikan sebanyak 10 ml yang dibagi menjadi 5 ml pada pagi hari dan 5 ml pada sore hari.
  • Kalau umur kambing sudah lebih dari 1 tahun, berikan suplemen ini dengan dosis 20 ml yang dibagi 10 ml pada pagi hari dan 10 ml sore hari.

Jangan panik begitu kambing mengalami kelumpuhan mendadak. Segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Berikan juga pakan yang tepat serta ramuan herbal yang bisa membantu proses penyembuhan.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts