penyebab ayam petelur tidak mau bertelur

Ayam Tidak Mau Bertelur: Penyebab, Cara Mengatasi, Hingga Cara Pencegahan

Bisnis ayam petelur memang menggiurkan, tapi bagaimana jika ada kendala ayam tidak mau bertelur dan cenderung merugikan?

Tentu sangatlah penting memperhatikan kesehatan dan kondisi ayam, Ayam petelur yang tidak mau bertelur tentu memiliki beberapa masalah seperti:

  • Kesehatan ayam
  • Kondisi kandang
  • Jenis pakan

3 hal tersebut yang paling umum mengakibatkan ayam tidak mau bertelur tentu saja perlu diketahui. Tidak hanya faktor kesehatan saja, namun juga kualitas ayam yang tidak mau bertelur akan berakibat pada hasil panen.

Keuntungan yang anda dapatkan akan berkurang jauh jika ayam tidak mau bertelur sama sekali. Konsumsi telur ayam di Indonesia sangatlah tinggi sehingga sangat disayangkan kalau anda tidak bisa masuk ke pangsa pasar ini.

1. Faktor Penyebab Ayam Tidak Mau Bertelur

Cara mengatasi ayam betina yang tidak mau bertelur paling efektif adalah dengan mencari faktor penyebabnya terlebih dahulu. Dengan mengetahui penyebab ayam tidak mau bertelur, anda bisa mencari cara mengatasi mengatasinya dengan lebih efektif.

Kualitas Pakan yang Tidak Tepat

Ayam juga makhluk hidup yang membutuhkan makanan yang dengan gizi yang seimbang. Tanpa gizi yang tepat, ayam akan sangat mudah sakit sehingga tidak mau bertelur.

Memberikan pakan pada ayam tidak boleh terlalu sedikit dan harus memperhatikan nutrisi yang diberikan. Ayam membutuhkan protein, karbohidrat, vitamin, dan beberapa mineral dalam jumlah yang cukup.

  • Protein memiliki fungsi untuk membangun jaringan dan membantu penyembuhan luka pada ayam. Telur yang dihasilkan ayam juga akan semakin banyak dibantu oleh protein yang cukup.
  • Selain itu, protein sangat penting mengatur hormon ayam yang anda miliki. Hormon yang tidak tentu saja membuat ayam tidak bisa bertelur dengan normal.
  • Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi ayam. Umumnya pakan ayam didominasi dengan karbohidrat. Pemberian karbohidrat kepada ayam harus tepat, terlalu sedikit dapat membuat ayam kekurangan tenaga, tetapi terlalu banyak juga bisa membuat ayam kebanyakan lemak.
  • Agar bisa tumbuh dengan sehat, ayam juga harus diberikan beberapa vitamin dan mineral. Ada banyak sekali vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh ayam. Karena itulah, anda membutuhkan suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral ayam.
  • Nutrisi lain yang paling penting untuk ayam agar bisa bertelur adalah air. Komposisi telur ayam sendiri terdiri atas air sebanyak 65%. Dehidrasi dapat membuat ayam betina tidak bisa memproduksi telur.

Siklus Birahi Pada Ayam Betina

siklus birahi ayam

Ayam juga memiliki sifat tersendiri soal birahi yang membuatnya tidak akan pernah bertelur. Ada pula beberapa kasus yang ditemukan bahwa ayam betina tidak menyukai ayam jantan sehingga tidak bisa dikawinkan.

Sebenarnya ada dua jenis telur ayam yang dihasilkan, yaitu telur tetas dan telur konsumsi. Kedua cara ayam menghasilkan dua telur tersebut jelas berbeda. Telur tetas dihasilkan dari perkawinan antara ayam jantan dan betina.

Berhentinya produksi telur tetas oleh ayam betina karena tidak dibuahi oleh ayam jantan, seperti penjelasan sebelumnya. Namun, kasus ini sangat langkah karena kebanyakan ayam jantan tetap bisa menangkap ayam betina.

Ayam betina tetap bisa menghasilkan telur tanpa perlu pembuahan dari ayam jantan, telur itu disebut sebagai telur konsumsi. Lalu, kenapa ayam tidak juga bertelur meski bisa menghasilkan telur tanpa kawin?

Jawabannya adalah siklus birahi pada ayam yang belum mencapai puncaknya. Meski tidak perlu kawin, ayam tetap membutuhkan birahi agar bisa menghasilkan telur.

Perlunya Anda melakukan check up kesehatan terhadap beberapa ayam tidak produktif bertelur, Anda bisa menghubungi dokter hewan dan berkonsultasi jika mengalami kendala selama perawatan berlangsung.

Kondisi Kandang yang Tidak Mendukung

Penyebab ayam petelur tidak mau bertelur yang selanjutnya adalah kondisi kandang yang tidak mendukung.

Meski terlihat seperti hewan yang kotor karena membuang kotoran dimana saja, tetapi ayam tetap hewan yang memperhatikan kebersihan untuk tempat tinggalnya.

Selain kebersihan kandang, ada banyak faktor lain yang membuat kandang dalam kondisi yang tidak kondusif bagi ayam untuk bertelur, seperti:

  • Kebisingan, terlalu panas atau dingin, sirkulasi udara yang tidak lancar, hingga ukuran yang terlalu sempit.
  • Kandang yang kurang ideal ini dapat membuat ayam tertekan sehingga tidak dapat menghasilkan telur yang banyak.
  • Khusus untuk kandang yang berukuran sempit, dapat membuat ayam memiliki mental yang lemah. Kasus ini dapat terjadi jika ayam betina yang masih baru bertemu dengan ayam betina yang sudah berpengalaman menghasilkan telur dalam jumlah yang banyak.
  • Karena itu, penting untuk memiliki kandang dengan ukuran yang cukup sehingga ayam betina dapat memiliki tempat sendiri yang terpisah dari ayam lainnya.
  • Biasanya bau kotoran ayam ini tidak hanya mengganggu manusia saja, namun bisa mengganggu kenyamanan ayam didalam kandang. Maka perlunya perlakuan khusus agar kondisi kandang lebih kondusif, secara memang meminimalisir kerugian akibat ayam yang tidak mau bertelur.

Kesehatan Terganggu

Ayam yang terserang penyakit pasti sulit memproduksi telur. Bahkan kebanyakan ayam yang sedang sakit tidak akan bisa menghasilkan telur dalam waktu yang lama dan malah menularkan penyakit kepada ayam yang lain.

Ada banyak penyakit yang bisa menyerang ayam, yaitu penyakit cacing, tetelo. berak darah, penyakit mata, penyakit berak putih, pilek, dan bengkak tulang kaki.

Penyakit ND, CRD, EDS, dan IB langsung memiliki dampak bagi produktivitas ayam betina dalam bertelur. Keempat penyakit tersebut dapat membuat saluran produksi ayam menjadi rusak. Jika masih bisa bertelur, biasanya telur yang dihasilkan sangat mudah pecah.

Beberapa jenis penyakit tidak hanya menghambat ayam tidak mau bertelur, namun juga sangat berdampak pada kualitas kesehatan yang menurun. Bahkan akan berakibat pada kematian juga,  Perlunya pemahaman mengenai jenis penyakit yang menyerang ayam dan berikut inilah penjelasan mengenai Jenis Penyakit Ayam dan Cara Mengatasinya.

2. Cara Mengatasi Ayam yang Tidak Mau Bertelur

Secara garis besar, ayam tidak mau bertelur disebabkan 2 hal, yaitu Birahi dan Kesehatan. Untuk masalah birahi, anda harus mencari ayam jantan yang unggul

cara mengatasi ayam mau bertelur

Anda dapat mengatasi masalah kesehatan ayam dengan memberikan pakan yang sesuai dan menjaga kondisi lingkungan kandang.

Mengawinkannya Dengan Pejantan yang Unggul

Ayam betina sering mengalami masalah birahi dan tidak menyukai ayam jantan. Namun, ayam jantan juga memiliki sumbangsih dalam masalah ini. Kualitas sperma ayam jantan juga harus diperiksa agar bisa menghasilkan telur.

Karena itu, kawinkan ayam betina yang tidak mau bertelur dengan ayam jantan yang sudah teruji unggul. Ayam jantan yang unggul biasanya memiliki badan yang besar agar dapat menangkap ayam betina. Pastikan juga ayam jantan bebas dari penyakit.

Tinggalkan ayam betina dan jantan dalam suatu kandang khusus dalam beberapa hari atau paksa ayam betina untuk kawin. Setelah kawin, tunggu beberapa hari dan periksa ciri ayam mau bertelur.

Ciri-ciri ayam mau bertelur bisa dilihat dari berat badannya yang meningkat dan kloaka akan membesar. Selain itu, ayam yang sudah bertelur biasanya lebih siap kawin untuk kedepannya.

Ciri-ciri ayam petelur yang mau bertelur dengan cara kawin bisa terlihat dari kebiasannya yang sering berkokok dan sering mendekat ke ayam jantan.

Mengatur Dosis Pakan Ayam Dengan Benar

Dosis makanan sangat penting bagi ayam betina agar dapat menghasilkan telur yang berkualitas. Dalam pakan ayam biasanya terdapat zat-zat yang diperlukan oleh ayam. Anda harus menyesuaikan zat tersebut dengan kebutuhan ayam betina.

dosis pakan ayam
  • Ayam betina umumnya membutuhkan karbohidrat, vitamin, protein, mineral, dan air. Karbohidrat yang dibutuhkan ayam sangat banyak, mencapai 60% – 70% dari total makanannya. Pakan ayam sendiri juga didominasi oleh karbohidrat.
  • Protein sangat penting dalam membentuk telur yang dihasilkan oleh ayam betina. Jumlah protein yang dibutuhkan oleh ayam betina adalah sekitar 15% – 20% dari total makanannya.
  • Adapun vitamin yang dibutuhkan oleh ayam betina adalah vitamin A, B, D, E, dan K. Jumlah vitamin untuk ayam betina tidak perlu terlalu banyak, hanya perlu diberikan rutin setiap hari dalam dosis yang sedikit.
  • Sedangkan, mineral yang dibutuhkan oleh ayam betina adalah besi, magnesium, iodin, sodium, selenium, potasium, kromium, sulfur, dan klor. Setiap mineral akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh ayam sehingga tidak mudah sakit. Jika ayam betina tidak mudah sakit, produktivitas telur tidak akan terganggu.

Pengaturan atau dosis pakan yang bisa Anda berikan tentu tidak hanya memenuhi syarat meningkatnya bobot saja, tentu hal tersebut harus mencangkup segala hal yang dibutuhkan oleh ayam.

Anda bisa mendapatkan penjelasan secara lengkap dari tim ahli peternakan kami mengenai dosis pemberian dan kandungan nutrisi, Berikut Jenis Pakan Ayam Petelur dan Dosisnya.

Membuat Kondisi Lingkungan yang Ideal

Membuat ayam betina nyaman dengan tempat tinggalnya sangat penting. Anda bisa melakukannya dengan cara memastikan sirkulasi udara dalam kandang berjalan lancar dengan menyiapkan beberapa ventilasi udara.

  • Ventilasi udara pada kandang ayam juga untuk memastikan suhu di dalam kandang tidak terlalu panas atau dingin. Suhu yang ideal untuk kandang ayam adalah sekitar 25oC sampai 28oC.
  • Perhatikan kebersihan kandang ayam dengan sering membersihkan kotoran dan pakan yang tersisa. Kandang yang kotor juga bisa menyebabkan ayam mudah terserang penyakit. Setelah membersihkan kandang, pastikan anda mengisi kembali pakan dan air minum untuk ayam.
  • Kepadatan ayam dapat membuat ayam stress dan tidak tumbuh dengan benar, apalagi menghasilkan telur. Banyaknya ayam yang ideal dalam suatu kandang 1 m3 adalah sekitar 6 – 8 ekor.

Setelah mencoba ketiga cara ini, lihatlah tanda ayam mau bertelur. Karena itu, cara mengetahui ayam mau bertelur dan ciri-ciri ayam akan bertelur sangat penting bagi anda.

 3. Cara Mencegah Ayam Betina yang Tidak Mau Bertelur

Anda tentu tidak ingin masalah ini terus menghantui ayam betina yang anda miliki hingga membuat kerugian yang lebih banyak lagi. Mencegah ayam betina yang lainnya agar tidak mengalami masalah yang sama menjadi langkah yang sangat tepat dan bijak.

Pemilihan Induk Ayam yang Berkualitas

indukan ayam sehat

Induk ayam, baik betina dan jantan yang berkualitas sangat penting dalam menghasilkan telurnya. Jika induk ayam yang anda miliki tidak berkualitas, maka akan sulit menghasilkan telur.

  • Ayam betina yang unggul dapat dilihat dari bulunya yang bagus, memiliki taji yang rapi, memiliki kaki yang bagus, dan tidak pernah sakit dari kecil.
  • Ciri-ciri ayam jantan yang unggul adalah memiliki tulang leher yang rapat, kulit kaki yang kering, jari kaki yang halus, bulu yang bersih, badan bulat, dan bentuk badannya tegak.

Cek Kesehatan Ayam Secara Berkala

Pengaruh penyakit pada telur yang dihasilkan sangatlah kuat. Sekali ayam betina terserang penyakit, maka produksi telurnya akan turun dengan drastis.

Karena itu, sangat penting untuk memeriksa kesehatan ayam dengan rutin agar anda dapat mendeteksi penyakit yang mulai menyerang ayam betina hingga bisa mencegahnya sebelum penyakitnya semakin parah.

Kesehatan ayam dapat dilihat dari penampilan fisiknya. Ayam yang sehat biasanya memiliki mata yang cerah, aktif bergerak, nafsu makan yang kuat, bernafas dengan normal, dan nafas tidak terputus-putus.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter hewan, untuk memantau kesehatan ayam secara berkala. Hal ini dinilai penting bagi Anda yang memiliki jumlah ayam lebih dari 100 ekor, dengan pemantauan hal tersebut dapat meminimalisir serangan penyakit yang berakibat kematian.

Penambahan Probiotik atau Vitamin

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, vitamin sangat penting bagi ayam untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Karena itu, berikan vitamin yang diperlukan ayam secara rutin.

Selain vitamin, anda juga harus memberikan probiotik agar pencernaan ayam betina lebih lancar. Salah satu probiotik yang sangat cocok untuk ayam adalah probiotik cair dari GDM.

suplemen organik cair gdm spesialis ternak 5ltr

Cara memberikan probiotik GDM kepada ayam juga sangat mudah, yaitu dengan mencampurkan probiotik ini ke air minum dan pakan ayam. Dosis yang tepat adalah sekitar 30ml untuk 100 ekor ayam.

  • Probiotik GDM atau Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkan kualitas serta kesehatan ayam petelur. Kandungan bakteri premium yang ada didalamnya.
  • Kandungan mineral yang terdapat pada pakan ayam umumnya belum mampu memenuhi kebutuhan pada ternak ayam.
  • Oleh sebab itulah Anda perlu menambahkan probiotik ayam GDM pada ternak ayam Anda untuk menambah kandungan mineral yang dibutuhkan ternak ayam.
  • Sebab, probiotik ayam ini mangandung mineral lengkap, protein, asam lemak, multivitamin dan bakteri premium yang sangat dibutuhkan oleh ternak.
  • Adanya kandungan bakteri premium seperti bacillus pumillus yang memberikan manfaat dalam meningkatkan produksi telur dan meningkatkan kualitas telur yang dihasilkan lebih baik.

Dalam satu produk, tidak hanya fokus menunjang kualitas telur lebih baik. Namun juga memaksimalkan  kesehatan ayam dan pastinya tidak cepat afkir.

Nah mungkin bagi beberapa peternak pemula, maupun yang sudah lama. Jika Anda mengalami kendala dalam mengalami ayam tidak mau bertelur, Anda bisa menghubungi tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini: