Ayam Lumpuh dan Lemas: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahan
Komoditas ayam menjadi salah satu contoh lauk pauk yang wajib dan memiliki prospek bagus khususnya dibidang kuliner. Namun ada saja kendala yang membuat produksi ayam terhambat, salah satunya ayam yang lumpuh dan lemas serta mengakibatkan kematian massal.
80% keberhasilan peternakan ayam memang berasal dari perawatan dan pakan yang diberikan, jika ayam secara massal terkena penyakit tentu ada langkah yang tepat dalam mengantisipasinya.
Penyakit lumpuh pada ayam hingga membuatnya lemas bisa menyebabkan kematian hingga membuat bisnis ternak ayam anda mengalami kerugian. Karena itu, anda harus segera mengatasi penyakit ayam lumpuh ini. Bagaimana caranya? Berikut ulasan lengkapnya:
Daftar Isi
Gejala Serangan Ayam Lumpuh
Sesuai nama penyakitnya, gejala ayam lumpuh yang paling terlihat adalah kelumpuhan dan lemas. Namun, rupanya ada pertanda lain yang membuat anda bisa mendeteksi penyakit lumpuh ini lebih cepat.
- Gejala yang dapat anda perhatikan ketika ayam akan lumpuh adalah kesulitan bergerak, pincang, hingga terlihat kaku saat berjalan. Ayam juga akan terlihat lebih banyak diam, bahkan ketika anda memberikannya pakan.
- Selain itu, ayam yang lumpuh juga menunjukkan gejala terserang penyakit lain. Karena memang penyakit lain juga bisa menjadi penyebab ayam petelur lumpuh atau ayam pedaging yang tiba-tiba lemas.
- Tidak hanya penyakit, gejala lumpuh pada ayam disebabkan karena kekurangan nutrisi dan mineral, seperti vitamin B, vitamin D, dan mangan. Ketiga zat tersebut memang sangat penting dalam pertumbuhan ayam.
Penyebab Ayam Lumpuh dan Lemas
Banyak sekali hal yang bisa menjadi penyebab ayam lumpuh mendadak. Bahkan penyebab kaki ayam lumpuh tidak mengenal jenis ayam. Semua ayam bisa dibuat lumpuh oleh beberapa penyebab berikut ini:
1. Adanya Penyakit
Sampai sekarang, sudah ditemukan 32 jenis penyakit yang bisa menyerang ayam. Penyakit-penyakit tersebut bisa disebabkan oleh jamur, bakteri, virus, hingga parasit. Beberapa penyakit yang berhubungan langsung dengan kelumpuhan pada ayam adalah pullorum dan aspergillosis.
Penyebab dari penyakit pullorum adalah bakteri bernama salmonella pullorum yang bisa menyebabkan kematian pada anak ayam berumur 10 hari. Anda bisa mengenali penyakit ini dari gejala ayam mengantuk, jengger berubah warna, dan nafsu makan yang berkurang.
Penyakit aspergillosis disebabkan oleh jamur yang juga bisa menjangkit manusia. Gejala dari penyakit aspergillosis adalah ayam mengantuk, tidak mau makan, hingga kesulitan bernafas. Ayam yang terserang penyakit aspergillosis akan sering terlihat membuka paruhnya.
Banyak sekali jenis penyakit ayam yang perlu Anda ketahui, salah satunya bisa Anda pelajari jenis Penyakit Ayam dan Cara Mengatasinya.
2. Bibit Anakan yang Cacat
Penyebab ayam broiler lumpuh atau ayam petelur lumpuh lainnya adalah cacat saat masih kecil. Ketika masih kecil, mungkin anda tidak menyadari adanya cacat pada ayam tersebut hingga akhirnya mengalami kelumpuhan saat sudah dewasa.
Karena itulah, anda harus teliti saat memilih bibit ayam. Fisik ayam yang harus diperiksa adalah sayap, organ tubuh, kaki, dan mata.
- Bibit ayam yang cacat umumnya memiliki sayap yang tidak simetris hingga membuatnya kesulitan tumbuh. Organ tubuhnya jug ada yang kurang, seperti paruh yang tidak lengkap atau anus yang tidak normal.
- Selain itu, anda juga harus memperhatikan kaki ayam karena langsung berhubungan dengan kelumpuhan. Ayam yang cacat memiliki kaki yang tidak kuat, jari yang kurang, tidak bisa digerakkan, hingga membuatnya berjalan dengan pincang.
- Ayam yang sehat juga harus memiliki mata yang bulat dan bersih. Bibit ayam dengan mata yang tidak terbuka bisa menjadi tanda kecacatan.
3. Akibat Benturan atau Luka
Benturan dan luka juga menjadi penyebab ayam lumpuh dan lemas secara tiba-tiba. Penyebab yang satu ini bisa terjadi pada ayam yang sering diadu, seperti ayam bangkok. Kebanyakan penyebab ayam bangkok lumpuh memang benturan dan luka setelah pertarungan.
Luka yang dibiarkan terlalu lama juga bisa menjadi jalan masukknya penyebab penyakit. Makanya, jangan membiarkan luka ayam terlalu lama terbuka.
Cara Mengatasi Ayam Lumpuh
Setelah mengetahui hal yang menjadi penyebab ayam tiba-tiba lumpuh, anda juga harus mencari cara untuk mengatasinya. Berbeda penyebabnya, akan berbeda pula penanganan yang dapat anda lakukan. Namun, umumnya cara berikut ini dapat mengatasi ayam yang lumpuh:
1. Cek Kesehatan Dengan Dokter Hewan
Langkah awal yang paling tepat ketika ayam mengalami kelumpuan dan lemas mendadak adalah membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan selanjutnya yang lebih tepat. Sudah banyak klinik hewan yang dibuka di berbagai daerah.
Harga penanganan ayam lumpuh dan lemas juga berbeda-beda untuk setiap klinik dan penanganan. Jika gejala ayam yang lumpuh sudah parah, mungkin dokter hewan butuh melakukan operasi.
Mengunjungi dokter hewan juga bisa membuat anda tahu penyakit yang menyerang ayam. Karena banyak penyakit ayam yang bisa menular dengan sangat cepat, langkah ini bisa menyelamatkan nyawa ayam lainnya yang belum tertular penyakit.
2. Pemberian Pakan yang Sesuai
Setelah membawa ayam yang lumpuh ke dokter hewan, anda harus memberikan pakan yang tepat agar ayam cepat pulih. Anda harus memberikan pakan yang berkualitas dari segi fisik dan nutrisi.
Dari segi fisik, pakan yang anda berikan harus masih segar, belum berbau, belum mengalami perubahan warna, dan masih memiliki tekstur yang normal. Memberikan pakan yang sudah kadarluasa membuat ayam terserang penyakit hingga kelumpuhan.
Selain fisik, segi nutrisi juga sangat penting untuk menunjang kesehatan ayam yang lumpuh. Protein kasar, serat kasar, kalsium, dan fosfor adalah daftar nutrisi yang harus anda perhatikan dari suatu pakan.
Ada banyak sekali pakan yang bisa anda berikan untuk ayam, seperti jagung giling, dedak, limbah gandum, tepung tulang, sorgum, dan bungkil kacang kedelai. Apapun pakan yang anda berikan, tetap perhatikan kandungan nutrisinya.
Pemberian pakan harus menyesuaikan kebutuhan nutrisi dari ayam. Kebutuhan nutrisi ayam juga berbeda-beda, tergantung jenis dan umur ayam.
Sedangkan kebutuhan nutrisi ayam petelur berikut penjelasannya:
Mengetahui kebutuhan nutrisi dari ayam akan sangat membantu anda dalam meracik komposisi pakan yang akan anda berikan. Racik pakan dengan kandungan nutrisi sesuai kebutuhan ayam yang anda miliki agar dapat mengatasi kelumpuhan dan lemas.
3. Dengan Ramuan Herbal
Ayam yang lumpuh dan lemas secara mendadak juga bisa anda atasi dengan memberikan ramuan herbal. Bahkan anda dapat meracik sendiri ramuan herbal ini dengan bahan daun serai, jahe, dan daun kemangi.
Siapkan daun serai yang telah dihaluskan terlebih dahulu sebanyak 1 sendok makan. Oleskan ke kaki ayam yang luka dan mengalami kelumpuhan.
Siapkan juga jahe yang telah matang sebanyak 1 ruas. Tambahkan pada pakan ayam selama beberapa hari. Selain itu, tambahkan juga daun kemangi pada pakan ayam selama seminggu sekali.
Daun serai dipercaya mengandung berbagai zat yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan memperlancar aliran darah pada kaki ayam. Oleskan setiap hari untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Sedangkan jahe dan daun kemangi dipercaya bisa meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh ayam sehingga bisa lebih cepat sembuh dari penyakit pullorum atau aspergillosis yang menjadi dalang dibalik kelumpuhan dan lemas pada ayam.
Pencegahan Agar Ayam Tidak Lumpuh
Agar ayam tidak mengalami lumpuh secara tiba-tiba, anda bisa melakukan tindak pencegahan terlebih dahulu. Tindakan pencegahan dapat anda lakukan sejak ayam masih kecil. Selain itu, tindakan pencegahan juga harus dilakukan secara konsisten setiap hari.
1. Pemilihan DOC Secara Teliti
Mencegah kelumpuhan ayam bisa dideteksi sejak dini dengan memilih anak yang berkualitas. Tentunya anda harus lebih teliti memilih anak ayam agar tidak memilih anak ayam yang justru cacat.
- Perhatikan mata, berat badan, suara, gerakan, bulu, kaki, dan sayap dari anak ayam. Bibit ayam yang berkualitas umumnya memiliki mata yang cerah dan terbuka lebar.
- Berat badan bibit ayam yang ideal adalah sekitar 35 gram. Ada masalah nutrisi jika ayam terlalu kurus atau gemuk. Ayam yang kurus biasanya memiliki harapan hidup yang kecil. Sedangkan ayam yang terlalu gemuk sering mengalami masalah kesehatan, salah satunya, kelumpuhan.
- Anak ayam yang sehat biasanya memiliki suara yang nyaring dan gerakan yang lincah. Jika bibit ayam tidak bersuara atau kabur ketika anda mendekatinya, ada kemungkinan bibit ayam tersebut tidak dalam keadaan yang baik.
- Kotoran pada bulu ayam dapat membawa penyakit. Karena itu, pilihlah ayam dengan bulu yang bersih. Pilih juga ayam dengan kaki yang kuat agar untuk menghindari risiko kelumpuhan saat sudah dewasa. Sayap anak ayam juga harus simetris agar tidak mengganggu pertumbuhannya.
2. Pemberian Suplemen
Pemberian suplemen sangat penting untuk menunjang kesehatan ayam dan mencegah kelumpuhan mendadak. Pastinya anda perlu memberikan suplemen yang tepat dengan dosis yang tepat pula.
Suplemen organik untuk ayam karena terbuat dari bahan alami, seperti minyak hewani, algae, dan rumput. Suplemen yang satu ini juga mengandung 6 bakteri baik yang akan melancarkan pencernaan serta meningkatkan kesehatan ayam.
Jika pencernaannya lancar dan kesehatannya semakin baik, maka risiko kelumpuhan pada ayam juga akan semakin berkurang. Salah satu rekomendasi tepat yang bisa Anda gunakan adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan juga telah terbukti mencegah penyakit berbahaya pada ayam, seperti penyakit flu burung dan tetelo. Selain terhindar dari penyakit berbahaya dan kelumpuhan, bobot ayam juga akan meningkat.
- Kebutuhan nutrisi ayam, seperti mineral dan vitamin juga bisa terpenuhi dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.
- Pastikan anda memberikan dosis yang tepat agar efek dari Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dapat bekerja dengan maksimal.
- Baik untuk ayam petelur atau pedaging, berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan sebanyak 0,3 ml untuk satu ekor. Anda dapat menambahkannya pada pakan atau minum ayam.
Jangan langsung panik begitu ayam lumpuh atau lemas secara mendadak. Segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Untuk ayam yang masih sehat, cegah kelumpuhan dengan memilih bibit yang berkualitas dan berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan secara berkala.
Jika Anda mengalami kendala maupun ingin mengetahui lebih mengenai Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, Anda bisa menghubungi tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini: