Penyakit Patek Cabe: Gejala Serangan, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahan
Ada saatnya cabe gagal panen karena berbagai penyebab, salah satunya adalah penyakit. Memang ada banyak sekali penyakit yang membuat cabe layu, tetapi penyakit patek cabe sangat mudah menyerang tanaman ini.
Harga cabe yang terbilang dinamis juga sangat ditentukan dengan kualitas hasil panennya, maka sangat disayangkan jika hasilnya belum maksimal. Kualitas perawatan menjadi hal penting dalam meningkatkan kualitas tanaman cabe.
Hama patek yang menyerang tanaman cabe ini sangat merugikan, bahkan hal tersebut dapat menurunkan kualitas cabe yang mengakibatkan harga jualnya cenderung naik.
Bagi Anda petani cabe yang merasakan kerugian akibat hama patek, tentu mencari solusi pencegahan dan mengatasi agar tidak terjadi kerugian yang cukup tinggi.
Anda tidak perlu panik kalau tanaman cabe terkena penyakit ini, karena penyakit patek pada cabe tidaklah sulit untuk diatasi.
Daftar Isi
1. Gejala Serangan Penyakit Patek Cabe
Cobalah lihat gejala berikut ini mengetahui apakah benar tanaman cabe yang anda miliki sedang mengidap penyakit patek. Patek pada cabe akan memperlihatkan beberapa gejala seperti berikut ini:
Pembusukan Buah
Penyakit patek pada cabe akan membuat buah membusuk secara konsisten pada bagian tengah atau ujung cabe. Buah cabe akan berubah warna menjadi hitam pada bagian yang busuk.
Bagian yang busuk tersebut akan sedikit cair jika anda menekannya. Busuk pada cabe karena patek sangat mudah menular. Risiko paling fatal terlihat adalah ketika panen gagal total.
Kondisi Buah Cabe Rusak
Pembusukan buah yang disebabkan penyakit patek akhirnya membuat kondisi buah cabe menjadi rusak cukup parah. Seluruh bagian cabe akan berubah warna. Tidak perlu waktu lama sampai seluruh buah cabe membusuk.
2. Penyebab Penyakit Patek Pada Cabe
Ada beberapa faktor yang bisa membuat tanaman cabe terinfeksi penyakit yang satu ini. Umumnya disebabkan oleh lingkungan yang kurang mendukung hingga membuat datangnya mikroorganisme yang tidak diinginkan.
Suhu dan Lingkungan yang Tidak Ideal
- Penyebab patek pada cabe bisa dikarenakan jamur yang bernama Gleosporium dan Colletocrichum. Hampir semua jamur akan tumbuh pada tempat yang lembap dan kotor, begitu juga dengan jamur yang satu ini.
- Suhu yang terlalu lembap akan membuat jamur ini akhirnya menginfeksi cabe hingga menyebabkan penyakit patek, begitu juga dengan lingkungan yang kotor.
- Memang sangat sulit untuk mengatasi suhu yang lembap karena faktor cuaca. Namun, anda tetap harus mengatasinya agar bisa memanen cabe yang anda tanam.
Serangan Patogen
- Patogen adalah semacam mikroorganisme yang akhirnya membawa penyakit. Sebelumnya telah dijelaskan kalau penyebab penyakit patek pada tanaman cabe adalah jamur.
- Jamur ini juga termasuk dalam patogen yang akhirnya membahwa penyakit pada cabe. Hama sebenarnya juga termasuk dalam kategori patogen. Namun, untungnya tidak hama patek pada cabe.
Kondisi Media Tanam atau Lahan yang Jelek
- Sebelum menanam tanaman cabe, harusnya anda sudah tahu kalau ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar tanaman ini dapat tumbuh dengan baik. Salah satu syarat tersebut adalah media tanam yang ideal.
- Media tanam yang kurang ideal membuat daya tahan tanaman cabe terhadap penyakit sangat rendah sehingga mudah terserang penyakit patek ketika kedua jamur tersebut menyerang.
3. Cara Mengatasi Penyakit Patek Pada Cabe
Tingkat kematian penyakit patek mencapai 90% jika anda tidak mengatasinya dengan cepat. Cara mengatasi cabe patek tidaklah terlalu sulit. Namun, anda membutuhkan beberapa bahan bantuan.
Penggunaan Insektisida dan Fungisida
Cara menghilangkan patek pada cabe pertama yang bisa anda lakukan dengan menggunakan insektisida. Hama serangga memang tidak menyebabkan penyakit patek secara langsung. Namun, hama berisiko membawa jamur yang menyebabkan penykakit ini.
Anda juga harus menggunakan fungisida untuk membunuh kedua jamur penyebab penyakit patek pada cabe secara langsung. Penggunaan fungisida akan sangat efektif untuk membasmi jamur.
Kalau tidak ingin menggunakan fungisida kimia, anda dapat membuat fungisida alami untuk patek. Anda cukup menyiapkan bahan-bahan yang sangat mudah ditemukan, seperti bawang putih, tepung jagung, daun tomat, minyak nabati, sabun mandi, cuka, aspirin, dan kayu manis.
- Gunakan 10 siung bawang putih yang ditumbuk halus, beberapa halu daun tomat yang sudah dipotong kecil, satu sendok tepung jagung, 3/4 aspirin, cuka, dan kayu manis. Campur semua bahan tersebut dan rendam dengan air.
- Saring air hasil campuran tersebut dan gunakan untuk menyemprot tanaman cabe yang sakit patek.
- Selain itu, anda juga bisa menggunakan minyak nabati yang dicampur dengan sabun mandi dengan perbandingan yang seimbang.
- Setelah itu, tambahkan 1 liter air kedalam campuran tersebut. Semprotkan kepada tanaman cabe yang sakit.
Pengendalian Gulma
Gulma merupakan tanaman yang tumbuh sendiri dalam suatu media tanam. Kehadiran gulma sangat tidak diinginkan karena tanaman ini cenderung mengambil nutrisi dari tanaman yang anda tanam.
- Membasmi gulma bisa menjadi cara mengatasi penyakit patek pada cabe yang sangat bagus. Selain membuat tanaman cabe tidak tumbuh dengan optimal, tanaman gulma juga sering membuat media tanam menjadi jelek.
- Kualitas media tanam yang buruk akhirnya menyebabkan tanaman cabe mudah terserang penyakit patek. Gulma juga tidak kebal terhadap jamur sehingga ada peluang gulma juga menyebarkan penyakit patek kepada cabe yang anda tanam.
- Jika melihat ada gulma yang tumbuh di sekitar tanaman cabe, cepat basmi dengan cara mencabutnya dan cangkul tanah tempat tanaman tersebut tumbuh untuk memastikan akarnya sudah tercabut.
- Anda juga dapat menggunakan garam, cuka, bensin, air panas, boraks, dan belerang untuk memastikan tanaman gulma tidak akan tumbuh lagi.
- Pastikan memperhatikan keamanan dan efektifitas dalam membasmi gulma, agar penanganannya tidak sembarangan.
Pengaliran Air Sekitar Lahan
Jamur sangat mudah tumbuh pada tempat yang lembap. Sedangkan tempat yang lembap disebabkan oleh keberadaan air yang terlalu menumpuk pada suatu tempat. Karena itu, pastikan anda bisa mengatasi masalah ini.
- Caranya dengan memastikan air mengalir sekitar lahan secara benar. Buatlah sistem drainase yang bagus agar air tidak menumpuk di tanah setelah anda menyiram tanaman cabe.
- Membuat drainase yang benar untuk lahan tanaman cabe tidaklah sulit. Anda hanya perlu menyiapkan saluran sebagai tempat pembuangan air keluar dari lahan. Pastikan tidak ada tahan yang dapat menampung air agar terus mengalir.
- Tidak hanya penyakit patek, air yang mengenang di bawah tanaman cabe juga akan membuat tanaman cabe lebih mudah busuk.
Sistem drainase untuk tanaman cabe sangat penting diperhatikan, terlebih hal ini berkaitan dengan teknis penyiraman yang tepat. Anda bisa menyimak ulasan mengenai Cara Penyiraman Tanaman Cabe Dengan Mudah.
4. Pencegahan Penyakit Patek Cabe
Kalau anda sudah berhasil mengatasi penyakit yang satu ini, bukan berarti urusan anda telah selesai karena jamur penyakit patek bisa saja kembali lagi nanti. Anda harus melakukan beberapa tindakan pencegahan penyakit patek cabe.
Pemilihan Bibit Cabe yang Benar
Ada beberapa tanaman cabe yang lebih kuat dan kebal dari penyakit. Peluang mendapatkan tanaman cabe yang kuat bisa dilihat dari pemilihan bibit yang bagus.
- Kriteria pertama yang harus anda perhatikan ketika ingin mencari bibit cabe yang berkualitas adalah dengan memilihnya dari indukan yang berkualitas pula.
- Setelah itu, coba keluarkan biji cabe dari buahnya dan rendam sampai kering.
- Selanjutnya, lakukan pengujian terhadap kualitas bibit cabe dengan cara merendamnya ke dalam air.
- Bibit yang mengambang di atas air tidak berkualitas untuk ditanam. Tanamlah bibit cabe yang hanya tenggelam di dalam air.
Setelah pemilihan bibit atau biji cabe, Anda bisa menyemai biji cabe. Proses penyemaian cabe nampaknya mudah namun sebenarnya perlu teknis khusus seperti halnya dalam ulasan Cara Penyemaian Cabe Secara Tepat.
Penggunaan Mulsa Hitam Perak
Cara mencegah patek pada cabe selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah menggunakan mulsa hitam perak yang berguna untuk melindungi tanaman cabe dari jamur kecil.
Mulsa hitam perak adalah suatu platik dengan warna hitam di satu sisi dan warna perak di sisi lainnya. Plastik ini tidak memiliki celah sehingga jamur tidak akan bisa masuk ke dalamnya.
Selain mencegah datangnya jamur penyebab penyakit patek, mulsa hitam perak juga berfungsi untuk mencegah tumbuhnya gulma, menjaga kualitas media tanam, dan mecengah genangan air.
Warna perak pada plastik ini berguna untuk memantulkan dan membuat cahaya matahari fokus kepada tanaman. Dengan panasnya matahari yang fokus pada tanaman cabe, maka jamur tidak akan bisa tumbuh dengan baik di dekat tanaman cabe.
Banyak petani yang menggunakan mulsa hitam perak ini untuk melindungi berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman cabe yang rentan dari penyakit patek. Harga mulsa hitam perak ini juga murah.
Pemasangan mulsa yang tepat akan meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman cabe, Anda bisa menerapkan teknis berikut Cara Pemasangan Mulsa Hitam.
Perhatikan Jarak Tanam
Jamur yang menyebabkan penyakit patek pada tanaman cabe bisa menyebar dengan sangat cepat. Untuk mencegah hal ini terjadi, anda harus menanam cabe pada jarak tertentu.
- Jarak yang paling ideal ketika menanam cabe adalah sekitar 70 cm antar tanaman. Bila suatu tanaman terinfeksi penyakit patek, tanaman lain tidak langsung tertular juga.
- Memberikan jarak tanam pada tanaman cabe juga akan membuatnya tumbuh dengan leluasa sehingga dapat berkembang dengan sempurna.
- Memperhatikan jarak tanam pada cabe tidak hanya mencegah penyakit patek, tetapi juga membantu mencegah penularan serangan hama dan penyakit lainnya.
Penggunaan Pupuk Organik
Salah satu cara membuat tanaman cabe memiliki daya tahan yang kuat untuk melawan penyakit patek adalah degnan memberikannya pupuk organik.
Kenapa harus pupuk organik? Pupuk organik mengandung bahan-bahan alami yang dibutuhkan oleh tanaman cabe sehingga pertumbuhannya juga lebih aman dan terjamin.
Salah satu pupuk organik yang sangat direkomendasikan adalah pupuk organik dari GDM. Pupuk organik cair dari GDM ini memang sudah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman cabe.
Kelebihan pupuk organik GDM adalah dapat memberikan nutrisi yang optimal kepada tanaman dan tanah, memperbaiki unsur hara pada media tanam, aman terhadap lingkungan, biaya yang murah.
Pupuk organik yang satu ini terbuat dari limbah organik peternakan, pertaninan, dan perikanan yang sangat aman digunakan.
Menggunakan pupuk organik kepada tanaman cabe sejak awal penanaman sangat disarankan agar dapat membentuk tanaman cabe yang unggul dan kebal terhadap berbagai penyakit.
Kenapa bisa seperti itu? Anda bisa melihat ulasan lengkapnya melalui video berikut dari tim ahli pertanian kami:
Mengatasi penyakit patek pada cabe tidaklah sulit kalau anda bisa melakukannya dengan benar. Dengan melakukan teknis yang tepat dalam mengatasinya, Anda bisa juga berkonsultasi dengan tim ahli pertanian kami mengenai langkah pencegahan penyakit patek cabe. Melalui tombol dibawah ini: