Makanan Fermentasi Ikan Gurame : Kandungan Gizi, Dosis Pemberian Hingga Cara Pembuatan

Pernahkah Anda mencoba memberikan jenis makanan fermentasi ikan gurame? Bagi Anda yang sedang mencari pilihan pakan alternatif, Anda dapat mencoba jenis pakan ini.

Persoalan pakan merupakan salah satu faktor penunjang utama dalam budidaya ikan gurame. Makanan fermentasi ikan gurame dikenal dapat memberikan manfaat pada pertumbuhan ikan sekaligus membantu menekan biaya pakan.

Ikan gurame adalah jenis ikan air tawar yang banyak diminati oleh penduduk di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Gurame memang menjadi salah satu jenis ikan yang cukup digemari untuk konsumsi. Budidaya ikan gurame pun banyak dipilih karena omset pasarnya tinggi.

Ikan gurame yang disukai konsumen adalah yang memiliki ukuran besar dan daging yang tebal. Biasanya ikan gurame diolah menjadi berbagai varian olahan makanan seperti gurame goreng, gurame bakar, gurame saus, atau gurame kuah.

Jika Anda sedang membudidayakan gurame, salah satu yang harus diperhatikan adalah kualitas pakannya. Anda harus memilih pakan yang berkualitas, aman dan dapat mempertebal daging ikan. Makanan fermentasi ikan gurame adalah salah satu opsi yang patut dipertimbangkan.

Artikel berikut berisi sejumlah informasi mengenai cara membuat alternatif pakan gurame yang dijamin akan meningkatkan kualitas daging gurame budidaya, yaitu makanan fermentasi ikan gurame.

1. Mengenal Makanan Fermentasi Ikan Gurame

Sebenarnya, di pasaran telah banyak tersedia pelet pakan gurame buatan pabrik yang mudah ditemukan. Namun, tentu saja biaya yang harus dikeluarkan untuk pakan pelet lebih besar.ketimbang pakan alternatif seperti makanan fermentasi ikan gurame.

Oleh sebab itu, Anda dapat mencoba membuat alternatif pakan sendiri misalnya seperti makanan fermentasi ikan gurame. Anda bisa membuatnya dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan harganya relatif terjangkau.

Makanan fermentasi ikan gurame yang dibuat sendiri dapat membantu menekan biaya pakan untuk budidaya gurame. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat makanan fermentasi ikan gurame dapat diperoleh dari sisa limbah industri, limbah pertanian, ataupun limbah rumah tangga.

Ikan gurame merupakan jenis ikan yang memerlukan nutrisi, baik yang berasal dari sumber nabati maupun hewani untuk menunjang pertumbuhannya. Sumber nabati ini bisa Anda dapatkan dari bahan yang ada di lingkungan sekitar.

Namun agar penyerapan nutrisi menjadi maksimal, Anda memerlukan proses penguraian tambahan. Proses ini bisa ditempuh dengan metode fermentasi.Teknik ini digunakan dalam pembuatan makanan fermentasi ikan gurame.

2. Kandungan Gizi Makanan Fermentasi Ikan Gurame

Proses pembuatan pakan ikan gurame supaya cepat besar ditujukan untuk membantu mengurai senyawa kompleks pada sumber pakan agar menjadi lebih sederhana dan mudah dicerna sehingga bisa mempercepat pertumbuhan ikan gurame.

Berikut adalah beberapa bahan nabati yang dapat digunakan untuk membuat makanan fermentasi ikan gurame beserta kandungan gizi yang terdapat di dalamnya.

Dedak atau Bekatul

dedak atau bekatul

Kandungan gizi dalam bekatul di antaranya adalah:

  • protein 11,3 –14,9 g
  • lipid 15 –19,7 g
  • serat kasar 7 –11,4 g
  • karbohidrat 34 –62 g
  • abu 6,6 –9,9 g
  • pati sebesar 13,8 g.

Ampas tahu

ampas tahu

Kandungan gizi bekatul antaranya:

  • air 89,88%
  • protein 1,32%
  • lemak 2,21%
  • abu 0,32%
  • karbohidrat 6,33%
  • serat pangan tidak larut 0,96%
  • serat pangan larut 4,73%.

Ampas kedelai

ampas kedelai

Kandungan   nutrisi   ampas   kedelai   memiliki kandungan  yang cukup besar, yaitu:

  • protein kasar 27,62%
  • lemak  kasar  2,95%
  • karbohidrat 52,66%
  • serat  kasar  13,81  %
  • abu  2,96%
  • Ca  0,09%
  • P 0,04%.

Gedebok Pisang

gedebog pisang

Bahan makanan fermentasi ikan gurame ini mengandung,

  • bahan kering 8,00%
  • abu 19,50%
  • protein  kasar  sekitar 1,01%
  • serat  kasar 19,50%
  • lemak  kasar 0,75%.
  • Bahan  ekstrak tanpa  nitrogen atau BETN 59,24%.

Azolla microphylla dan rumput kering

azolla

Salah satu bahan untuk makanan fermentasi ikan gurame ini memiliki kandungan dalam bahan ini mencapai,

  • protein 31,25 %
  • lemak 7,5 %
  • karbohidrat 6,5 %
  • gula terlarut 3,5 %
  • serat kasar 13 %.

Daun singkong

Bahan makanan fermentasi ikan gurame ini memiliki kandungan nutrisi lengkap mulai dari vitamin A, vitamin B1 dan B6, vitamin C, magnesium, kalium, kalsium, zat besi, Mg, Zn, dan lain sebagainya.

Daun pepaya.

daun pepaya
  • protein kasar sebesar 13,5%
  • serat kasar 14,68%
  • lemak kasar 12,80%
  • abu sekitar 14,5%.

Selain bahan di atas, ada beberapa sumber hewani yang juga bisa dijadikan bahan pembuatan makanan fermentasi ikan gurame. Beberapa bahan tersebut diantaranya:

  1. Jenis ikan kecil seperti ikan teri, ikan rucah, dan ikan lainnya.
  2. Jenis hewan kecil seperti bekicot, keong, siput, cacing tanah, belalang, dan juga hewan kecil lainnya.
  3. Limbah ikan, limbah udang (kepala udang), dan limbah industri basah.

Dengan banyaknya sumber pakan yang dapat dijadikan sebagai pakan ikan gurame agar cepat besar, teknologi fermentasi akan menjadi metode pengolahan pakan yang efisien karena membantu mengoptimalkan nutrisi pada pakan.

Anda dapat menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sebagai cairan fermentator untuk membantu proses fermentasi makanan yang disukai ikan gurame sehingga dapat diperoleh hasil fermentasi yang optimal.

Alat dan Bahan untuk Membuat Makanan Fermentasi Ikan Gurame

Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat makanan fermentasi ikan gurame diantaranya:

  1. Bahan-bahan pakan

Pilihlah beberapa bahan untuk membuat makanan fermentasi ikan gurame sesuai yang ada di lingkungan sekitar Anda.

  1. Wadah besar untuk memfermentasi

Pilihlah jenis wadah yang tertutup dan bisa dikunci.

  1. Alat penggiling atau pencacah
  2. Pisau
  3. Fermentator

Gunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan

  1. Air
  2. Alat untuk mengaduk
  3. Terpal, untuk menutup wadah

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Pembuatan  Makanan Fermentasi Ikan Gurame dengan Suplemen Organik Cair GDM

Pemilihan agen fermentator adalah faktor yang sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan agen fermentator dapat berpengaruh pada hasil fermentasi. Semakin baik agen fermentatornya, semakin baik senyawa sederhana yang terbentuk di dalam makanan fermentasi ikan gurame.

Jika Anda mencari fermentator yang lebih cepat bekerja, Anda dapat memilih Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Beberapa keunggulan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dibanding agen fermentator biasa adalah:

  1. Bekerja lebih cepat. Hanya butuh waktu 3 hari.
  2. Lebih hemat karena hanya butuh 10-20 ml per kg bahan pakan.
  3. Lebih praktis karena dapat langsung dicampurkan ke bahan pakan tanpa perlu diaktifkan terlebih dahulu.

Berikut ini adalah cara pembuatan pakan fermentasi yang dapat Anda ikuti dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan. Langkah-langkahnya adalah:

  1. Haluskan bahan-bahan. Untuk gedebok pisang dan dedaunan sebaiknya dicacah atau digiling hingga ukurannya kecil. Sementara itu, bahan hewani harus digiling.
  2. Jika bahan dirasa terlalu basah, keringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari kurang lebih 2-3 hari.
  3. Setelah itu, campur bahan-bahan tersebut hingga merata. Tambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan perbandingan 10 ml per kg bahan pakan. Aduk hingga rata.
  4. Masukkan campuran ke dalam wadah, kemudian padatkan hingga tidak ada rongga dalam wadah.
  5. Tutup wadah rapat-rapat dan diamkan minimal 15 menit. Bahan juga dapat difermentasi dalam waktu yang lebih lama, kira-kira 2-3 hari. Jangan lupa untuk membuka tutup wadah setidaknya sekali sehari untuk membuang uap.
  6. Setelah makanan fermentasi ikan gurame siap, berikan dengan cara ditaburkan ke dalam kolam. Jangan lupa untuk menutup kembali wadah setelah memberikan pakan.

Teknik Pemberian Pakan Fermentasi

Pakan fermentasi bisa diberikan sebagai pakan utama atau pakan tunggal. Namun sebelum mengganti secara total, Anda perlu melakukan pemantauan dan adaptasi. Umumnya, ikan memerlukan masa adaptasi terhadap jenis pakan baru. Anda bisa memberi tester pakan dan melihat respon ikan.

Berikan makanan fermentasi ikan gurame dalam jumlah sedikit. Jika ikan makan dengan lahap, maka Anda dapat menambah porsinya. Lihat perkembangan adaptasi pakan selama dua atau tiga hari.

Pada masa itu, ikan yang tidak berhasil beradaptasi dengan jenis pakan baru biasanya akan menampakkan gejala negatif. Hal ini tampak dari sisa pakan yang menyebabkan air keruh. Selain memberi pakan fermentasi yang kaya nutrisi dan mudah dicerna, berikut beberapa teknik pemberian pakan ikan gurame yang perlu diperhatikan, antara lain:

  1. Untuk ikan gurame berumur 10 hari, berikan kombinasi kuning telur, dedak halus, dan daun kangkung.
  2. Untuk ikan gurame berumur 10 hari sampai 1.5 bulan, berikan kombinasi ulat telur semut, dan daun-daunan.
  3. Untuk ikan gurame berumur 1.5 bulan sampai dengan 3.5 bulan, kombinasi yang tepat adalah daun ubi jalar, pelet, dan daun-daunan.
  4. Untuk 3.5 sampai usia 8 bulan, pelet ditambahkan dengan tumbuhan air.
  5. Untuk gurame usia 8- 12 bulan dan sampai dengan usia lebih dari satu tahun, beri makan dengan pelet, jagung rebus, atau daun-daunan.

Pemberian kombinasi pakan yang berbeda bertujuan untuk menyesuaikan asupan nutrisi serta tekstur untuk setiap tahap pertumbuhan dan perkembangan ikan gurame. Selain itu,  Anda juga dapat memberikan vitamin ikan gurame untuk agar pertumbuhannya lebih maksimal.

Selain itu, disarankan untuk menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan. Selain berfungsi sebagai fermentator, kandungan probiotiknya juga bermanfaat dalam menunjang nafsu makan ikan.

Keunggulan Pakan Fermentasi Ikan Gurame

Makanan fermentasi ikan gurame memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan pakan yang tidak difermentasi. Beberapa keunggulannya antara lain:

  1. Mengurangi biaya pakan karena dapat dibuat sendiri dengan bahan yang mudah didapat
  2. Pakan lebih efektif dan kaya nutrisi
  3. Menambah nafsu makan pada ikan gurame
  4. Berasal dari bahan-bahan organik
  5. Bahan-bahan yang digunakan berasal dari sisa produksi sehingga dapat membantu memanfaatkan limbah
  6. Dapat disimpan hingga berbulan-bulan
  7. Membantu menjaga lingkungan air kolam agar tetap sehat dan organik

Keunggulan-keunggulan di atas tentu saja menjadi nilai plus yang dapat Anda pertimbangkan untuk membuat sendiri makanan fermentasi ikan gurame.

Penggunaan Suplemen dalam Makanan Fermentasi Ikan Gurame

Penambahan suplemen probiotik dan vitamin untuk pakan ikan gurame bertujuan untuk memperbaiki, meningkatkan kualitas, dan nilai kecernaan pakan. Banyak produk suplemen yang bisa Anda temukan di pasaran. Namun, pastikan produk suplemen yang Anda pilih memenuhi 3 kriteria berikut:

  1. Dapat menurunkan kadar serat kasar pada bahan pakan
  2. Dapat meningkat kandungan protein kasar bahan pakan
  3. Dapat mengoptimalisasi daya cerna pada ternak
suplemen organik cair gdm spesialis ikan 5ltr

Salah satu produk suplemen yang direkomendasikan sebagai probiotik ikan gurame adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan. Kandungan mineral dan bakteri premium dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang membantu memaksimalkan pakan diantaranya:

  1. Micrococcus roseus

Berfungsi untuk mengurai gas amonia pada kotoran/feses ternak sehingga nutrisi lain yang masih bisa diserap tidak terbuang percuma. Bakteri ini juga berfungsi melunakkan dinding sel amilom melalui proses enzimatis amilase.

  1. Bacillus pumilus

Berfungsi untuk meningkatan daya pencernaan pakan.

  1. Bacillus mycoides

Berfungsi untuk memperbaiki penyerapan nutrisi, mengurangi gas amonia pada kotoran ternak.

Pemilihan suplemen ini dapat meningkatkan kualitas penyerapan nutrisi dan pertumbuhan. Anda juga dapat merasakan manfaat hasil budidaya. Ukuran ikan gurame menjadi lebih besar dan rasa dagingnya lebih berkualitas.

Selain itu, suplemen juga memberikan manfaat tambahan yaitu membantu menjaga kualitas air kolam. Adanya probiotik penguraian amonia menyebabkan larutnya gas-gas beracun dari kotoran ikan ke air. Kondisi air pun akan semakin baik. Anda dapat mengukurnya dengan alat pengukur kandungan oksigen terlarut dalam air.

Lebih lanjut, pertumbuhan pakan alami berupa plankton juga akan semakin baik karena ekosistem air yang baik. Sebab bagaimanapun juga, gurame tetap membutuhkan makanan lain yang berasal dari lingkungannya untuk menjaga keseimbangan.

Maka, untuk memperoleh kualitas makanan fermentasi ikan gurame terbaik, gunakan selalu Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sebagai fermentator.

Anda juga dapat melakukan konsultasi untuk mencari tahu cara membuat makanan fermentasi yang benar. Jika Anda ingin berkonsultasi, silakan hubungi tim ahli kami. Berbagai solusi masalah budidaya gurame bisa Anda peroleh dengan cara klik ikon Whatsapp berikut:

Share your thoughts