Makanan Babi Supaya Cepat Besar Dan Gemuk: Jenis, Kandungan Nutrisi dan Pembuatannya

Campuran makanan babi agar cepat gemuk itu apa sih yang paling bagus? Tentu, jawabannya adalah pakan alami yang ada disekitar tempat tinggal Anda, dan bisa didapatkan secara gratis.

Apakah benar pakan limbah pertanian yang umum ada ditempat tinggal saya bisa digunakan sebagai pakan yang efektif untuk menaikkan berat badan babi?

Tapi, selama ini saya gunakan pakan tersebut, tidak efektif dalam menaikkan berat badan ternak babi saya.

Tentu saja, hal itu juga dipengaruhi oleh pemberian vitamin babi cepat besar yang Anda gunakan, serta cara pengolahan pakan yang kurang optimal.

Lalu, bagaimana cara pengolahan pakan babi agar cepat besar dan tips pemilihan vitaminnya?

Yuk simak penjelasan berikut untuk mendapatkan jawabannya.

1. Mengenal Karakter Babi

Sebelum Anda memberikan makanan babi agar cepar besar, pastikan terlebih dahulu Anda memahami bagaimana karakter babi tersebut. Ya, babi merupakan ternak monogastik yang bisa mencerna bahan pakan dengan sangat efisien.

Ada banyak jenis pakan yang bisa Anda gunakan sebagai pakan babi seperti:

  • limbah pertanian
  • limbah peternakan
  • limbah perikanan
  • limbah dari bahan pangan industry
  • hingga sisa makanan manusia yang tidak habis termakan juga bisa digunakan sebagai makanan babi biar cepat gemuk.

Konversi babi terhadap ransum cukup besar, yaitu sebesar 3,5. Itu artinya, setiap 3,5 pakan ransum yang diberikan, bisa dikonversi menjadi 1 kg daging. Luar biasa bukan?

Jika Anda melakukan penggemukan dengan optimal, bibit babi dengan berat 1,4 kg bisa mencapai 163 kg hanya dalam 18 bulan. Tentu saja, ini menjadikan babi sebagai ternak yang paling cepat tumbuh dibandingkan dengan ternak lainnya.

Meski begitu, Anda juga tetap harus tahu bahwa babi merupakan hewan yang memiliki sistem pencernaan sederhana. Itu artinya, babi tidak mampu mencerna pakan yang memiliki kadar serat tinggi. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan bahan pakan yang Anda berikan.

Lalu, bagaimana cara memberi makan babi agar cepat besar dan efisien? Berikut ini adalah panduannya:

2. Panduan Penyusunan Makanan Untuk Babi

Pakan ternak babi agar cepat besar harus mengandung 6 unsur pokok. Diantaranya adalah:

Karbohidrat

  • Protein
  • Lemak
  • serat kasar
  • vitamin
  • mineral dan air.

Nutrisi makro dan mikro ini harus diberikan pada babi dengan tekstur dan pemberian yang disesuaikan dengan umurnya. Anda harus memperhitungkan berapa besaran nutrisi makro/mikro yang Anda berikan setiap harinya.

Makanan untuk babi memang memerlukan pertimbangan, tidak hanya fokus untuk pembesaran saja tentu ada beberapa pilihan makanan seperti pakan konsentrat. Berikut rekomendasi Makanan Konsentrat Untuk Babi Agar Cepat Gemuk.

Nah, agar Anda tidak kesulitan, berikut ini adalah panduan penyusunan ransum untuk babi berdasarkan tujuan budidayanya:

Panduan Penyusunan Ransum Untuk Babi Berdasarkan Tujuan Budidaya:

Itu adalah panduan penyusunan ransum untuk babi berdasarkan tujuan budidayanya. Lalu, bagaimana cara memperhitungkan penyusunan ransum tersebut berdasarkan kebutuhan ternak? berikut ini adalah penjelasannya:

3. Cara Penyusunan Makanan Babi Biar Cepat Gemuk. Sesuai Jenis Ransumnya

Tabel diatas sudah menunjukkan jenis ransum yang harus diberikan pada babi sesuai dengan kebutuhannya.

Agar babi bisa cepat gemuk, maka Anda harus menyusun ransum pakan sesuai dengan panduan berikut:

a. Jenis Ransum Starter (Baru Lahir-10 Minggu)

jenis ransum babi fase starter

Diatas diketahui bahwa pada babi yang baru lahir hingga memiliki berat 17,5 kg membutuhkan ransum yang ditujukan khusus untuk fase starter. Artinya, babi tersebut masih menyusu saat berumur 8-10 minggu.

Untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya, selain dari susu indukan, anakan babi juga membutuhkan pakan yang bisa dicerna oleh babi secara optimal. Pastikan pakan yang Anda berikan merupakan jenis creep feeder atau jenis pakan yang mudah dicerna.

Kriteria pakan creep feeder untuk fase starter adalah:

  1. Memiliki kandungan serat kasar rendah.
  2. Pemberian pakan dimulai saat babi berumur 2 minggu. Sebelum berumur 2 minggu, nutrisi anak babi sudah bisa dipenuhi dari susu indukan.
  3. Salah satu contoh pakan creep feeder yang bisa dipakai adalah jagung giling halus yang dicampur dengan tepung susu skim. Jagung dipilih karena mengandung karbohidrat tinggi dan memiliki kadar cerna tinggi.
  4. Tepung susu skim dipilih karena mengandung protein tinggi (20-22%).
  5. Kandungan serat kasar dari bahan pakan tersebut adalah sekitar 3%. Sehingga sangat baik untuk diberikan kepada anakan babi.
  6. Berikan pakan sebanyak 0,25 kg/ ekor/hari hingga babi berumur 8 minggu.
  7. Berikan pakan sebanyak 2-3 kali sehari.
  8. Berikan suplemen yang mengandung multivitamin, mineral essensial, mineral non essensial, dan bakteri baik untuk mencegah serangan penyakit dan merangsang laju pertumbuhan anakan babi, seperti Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.
  9. Cara pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan adalah dengan mencampurkannya kedalam air minum babi. dosis yang disarankan adalah 5 ml/ekor/hari.

Setelah melewati fase starter, selanjutnya berikan ransum grower untuk fase pertumbuhannya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasannya:

b. Jenis Ransum Grower (>10 Minggu-4 Bulan) Sebagai Ransum Bibit

jenis ransum babi fase grower

Saat babi berumur >2 bulan Anda membutuhkan ransum yang khusus untuk proses pertumbuhan (grower). Pada fase ini, babi tidak boleh terlalu gemuk. Sebab, dapat mempengaruhi efektifitas penambahan berat pada fase penggemukannya.

Oleh karena itulah, Anda harus memberikan ransum yang khusus untuk pembibitan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah kriterianya:

  1. Pilih bahan pakan yang mengandung kadar serat cukup, atau sekitar 8,5%. Itu artinya, Anda bisa mulai menggunakan bahan pakan yang ada dilingkungan sekitar, seperti dedak padi.
  2. Berikan tambahan pakan yang mengandung protein, setidaknya 14,5%. Anda bisa menggunakan konsentrat ataupun limbah industri seperti ampas tahu, limbah perikanan atau bungkil kedelai dan sumber protein lainnya.
  3. Penting untuk memberikan pakan mengandung protein tinggi, karena pada fase ini babi sedagn berada di masa pertumbuhan jaringan tubuh dan tulang yang kokoh.
  4. Untuk memenuhi kebutuhan energi dan serat, Anda bisa menambahkan pakan hijauan.
  5. Jika Anda memiliki usaha pembibitan, maka ini adalah fase terakhir. Umumnya, bibit dijual pada usia 10 minggu-4 bulan. Pada fase pertumbuhan/grower untuk persiapan bibit ini, Anda bisa mulai menjual bibit tersebut ke pihak penggemukan.
  6. Berikan suplemen yang mengandung multivitamin, mineral essensial, mineral non essensial, dan bakteri baik untuk mencegah serangan penyakit dan merangsang laju pertumbuhan anakan babi, seperti Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.
  7. Cara pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan adalah dengan mencampurkannya kedalam air minum babi. dosis yang disarankan adalah 10 ml/ekor/hari.
  8. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan sudah banyak digunakan para peternak babi, karena selain mampu mencegah serangan penyakit dan mempercepat pertumbuhan anakan babi, juga bisa memperbaiki sistem pencernaannya, sehingga penyerapan nutrisi bisa optimal.

Nah, jika Anda memiliki usaha penggemukan babi, maka berikut ini adalah panduan pemberian ransum pada fase fattening atau penggemukan:

c. Jenis Ransum Fattening (>4 Bulan)

jenis ransum babi fase fattening

Fase fattening atau penggemukan ini merupakan fase yang sangat krusial. Sebab, pemberian pakan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan, apakah proses penggemukan bisa berjalan dengan cepat dan efektif atau tidak.

Meski begitu, pakan tentu sangat menentukan bagaimana efektifitas usaha penggemukan babi. Umumnya, babi penggemukan ini merupakan babi yang digemukkan pada berat 50 kg hingga mencapai berat 90-100 kg.

Pada fase ini, berikan pakan dengan kriteria:

  • Teksturnya cukup kasar.
  • Mengandung protein sekitar 14%.
  • Berikan pakan sebanyak 2 kg/ekor/hari.
  • Jumlah bahan pakan yang mengandung serat kasar tidak boleh terlalu tinggi, atau maksimal 5% dari pakan yang diberikan.
  • Beberapa jenis pakan yang baik untuk pakan babi penggemukan adalah limbah pertanian seperti bungkil jagung, bungkil singkong, bungkil kedelai, tepung daun alfafa, legum, dan hijauan sebagai sumber energi.
  • Beberapa jenis pakan sumber protein yang baik untuk babi penggemukan adalah tepung ikan tepung susu skim, bungkil kedelai, bungkil kacang hijau, dan bahan sumber protein lainnya.
  • Pakan hijauan berfungsi untuk mengisi lambung (bulk), serta memiliki sifat laktasi, sehingga baik untuk sistem pencernaannya.
  • Tambahkan suplemen yang mengandung sumber vitamin (utamanya vitamin B), mineral essensial dan non essensial, asam amino, dan bakteri baik untuk mempercepat penambahan bobot babi, seperti Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.
  • Cara pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan adalah dengan mencampurkannya kedalam air minum babi. dosis yang disarankan adalah 10 ml/ekor/hari.
suplemen organik cair gdm spesialis ternak 5ltr

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan sudah banyak digunakan para peternak babi, karena selain mampu mencegah serangan penyakit dan mempercepat pertumbuhan anakan babi, juga bisa memperbaiki sistem pencernaannya, sehingga penyerapan nutrisi bisa optimal.

Itu adalah panduan cara pemberian pakan ternak babi agar cepat besar. Bagaimana? Mudah bukan? Jika Anda membutuhkan informasi tentang pakan babi ataupun cara memelihara babi agar cepat besar, silahkan hubungi tim ahli peternakan kami.

Konsultasikan usaha ternak babi Anda kepada tim ahli peternakan GDM Organik secara gratis, dengan cara klik ikon whatsapp dibawah ini:

Share your thoughts