Kelinci Tidak Mau Makan: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, Hingga Cara Mencegah
Taukah Anda? beberapa kendala yang sering ditemui oleh peternak kelinci salah satunya kelinci tidak mau makan. Hal inilah yang menjadi kendala yang harus diantisipasi secara tepat.
Lalu apakah ini menimbulkan kerugian? tentu saja. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas pertumbuhannnya bahkan untuk bisnis pembesaran dan pembibitan kelinci hal ini harus diantisipasi.
Kelinci yang tidak mau makan biasanya memang dipengaruhi oleh kualitas pakan yang kurang bagus dan bahkan kondisi kandang yang kurang kondusif.
Nafsu makan yang menurun inilah yang bisa mengakibatkan kualitas perkembangan kelinci tidak maksimal.
Kelinci tidak mau makan dan diam saja dapat diatasi dan dicegah. Namun, anda harus mengetahui berbagai gejala dan penyebabnya. Pengetahuan menghadapi kelinci yang tidak mau makan juga kana sangat membantu anda mengatasi berbagai penyakit lainnya.
Daftar Isi
1. Gejala Serangan Kelinci Tidak Mau Makan
Kelinci susah makan juga menunjukkan beberapa gejala yang harus anda perhatikan. Gejala pertama yang pasti anda temukan adalah makanan yang anda berikan kepada kelinci tidak pernah habis. Namun, masih ada banyak gejala lainnya.
a. Telinga yang Terlihat Tidak Normal
Kelinci yang sehat memiliki telinga yang berdiri tegak yang agak meruncing pada bagian atasnya. Bagian telinga ini selalu dijaga oleh kelinci agar selalu bersih. Anda akan sering melihat kelinci membersihkan telinganya. Meski, ada beberapa kelinci yang memiliki bentuk telinga yang turun ke bawah.
Telinga panjang kelinci bukan hanya sebagai pajangan saja, fungsinya adalah untuk menjaga suhu badan kelinci. Bila telinga kelinci tidak berdiri dengan tegak, maka dapat dipastikan kalau sedang ada masalah dengan kelinci tersebut.
Masalah kesehatan fisik atau psikis dari kelinci mungkin berpengaruh terhadap sikapnya yang tidak mau makan. Segera periksa kondisi kesehatan kelinci bila menemukan telinganya yang tidak normal.
b. Kelinci Selalu Terlihat Kotor
Gejala kelinci tidak mau makan selanjutnya yang bisa anda perhatikan adalah badannya selalu terlihat kotor.
Anda memang perlu memandikan kelinci, terutama kelinci peliharaan. Namun, sejatinya kelinci juga dapat membersihkan dirinya sendiri.
Kelinci yang sehat selalu terlihat bersih karena hewan ini memang rajin membersihkan dirinya sendiri. Jika terjadi masalah, bukan tidak mungkin kelinci jadi malas membersihkan dirinya sendiri.
Kelinci yang terlihat kotor menjadi pertanda penyakit yang mungkin saja bisa menyerang. Untuk langkah awal mengatasinya, anda bisa memandikan kelinci terlebih dahulu agar tidak ada bakteri atau virus yang menempel pada tubuhnya.
c. Tidak Bisa Berjalan Dengan Benar
Kelinci yang tidak mau makan biasanya juga menunjukkan gejala tidak bisa berjalan dengan benar. Kelinci tidak bisa berjalan tidak benar bisa disebabkan karena tidak memiliki tenaga karena tidak makan dalam waktu yang lama atau mengidap penyakit.
Dalam keadaan sehat, kelinci memiliki kaki yang sangat kuat dan mampu berjalan lincah dengan sangat cepat. Bila kelinci terlihat berjalan dengan sempoyongan atau tidak bisa berjala dengan lurus, maka bisa dibilang kelinci tersebut tidak mampu berjalan dengan benar.
Cobalah periksa bagian kaki kelinci dan bila tidak menemukan masalah, anda bisa mengecek kondisi kesehatan kelinci secara menyeluruh. Bila kelinci dibiarkan berjalan dengan tidak benar, hewan imut yang satu ini bisa mengalami kelumpuhan.
d. Kotoran yang Tidak Normal
Ada dua bentuk kotoran kelinci yang normal, yaitu berbentuk bulat kecil atau mirip dengan buah anggur. Kedua bentuk kotoran kelinci ini bisa terbilang normal dengan menggambarkan kondisi kesehatan kelinci.
Bentuk kotoran kelinci yang bulat kecil biasa disebut pelet fecal merupakan kondisi biasa kelinci membuang kotoran. Bentuk kotoran yang seperti buah anggur menunjukkan kalau ada nutrisi yang tidak diserap oleh sistem pencernaan kelinci.
Ada beberapa penyebab nutrisi tersebut tidak diserap oleh sistem pencernaan kelinci, seperti kelinci sudah mendapatkan nutrisi yang cukup atau ada penyakit pada sistem pencernaan hewan ini. Kedua penyebab tersebut dapat membuat kelinci tidak mau makan.
2. Penyebab Kelinci Tidak Mau Makan
Ada banyak penyebab kelinci tidak mau makan sehingga anda harus melihat semua faktornya secara teliti. Kelinci yang tidak mau makan bisa disebabkan karena suatu kondisi atau penyakit tertentu.
a. Kondisi Hamil
Biasanya kelinci yang hamil tua dan mendekati waktu melahirkan memang tidak mau makan dikarenakan perubahan hormon.
Kelinci yang ingin melahirkan mudah terlihat gelisah karena kondisi ini merupakan kondisi paling lemah bagi kelinci. Hewan yang satu ini tetap harus mempertahankan diri dari mangsa
Kelinci biasanya tidak mau makan beberapa hari sebelum dan sesudah melahirkan. Siklus ini termasuk normal, tetapi anda tetap harus memperhatikan kondisi kesehatan induk kelinci yang baru saja melahirkan.
b. Serangan Penyakit
Serangan penyakit adalah faktor penyebab kelinci tidak mau makan yang paling memungkinkan. Setidaknya ada 4 penyakit yang dapat menyebabkan nafsu makan kelinci menurun drastis.
Penyakit Scabies
Penyakit scabies merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan menular pada kelinci dan beberapa hewan mamalia lainnya. Penyakit yang satu ini disebabkan oleh tungau. Tingkat kematian penyakit ini juga cukup tinggi di antara populasi kelinci.
Penurunan nafsu makan merupakan salah satu gejala dari penyakit scabies. Selain itu, kelinci yang terserang penyakit ini juga akan mengalami gatal, kerontokan bulu, dan adanya luka pada kulit.
Penyakit gudikan yang menyerang kelinci biasanya memang sangat merugikan, sebab tidak jarang banyak peternak yang tidak mengambil langkah tepat untuk mengantisipasinya.
Lalu bagaimana jika sudah terlanjur? Anda bisa melihat penjelasan selengkapnya mengenai Penyakit Scabies (Gudikan) dan Cara Mengatasinya.
Penyakit Kembung
Perut yang kembung tentu membuat siapa saja jadi malas makan, termasuk juga kelinci. Penyakit perut kembung biasanya sering terjadi kepada kelinci yang berumur 3 bulan ke bawah karena sistem daya tahan tubuhnya yang masih lemah.
Selain tidak mau makan, kelinci yang kembung juga akan terlihat lemas dengan perut yang membesar. Di dalam perut kelinci terdapat gas yang sangat banyak dan harus dikeluarkan secepatnya.
Penyakit Sembelit
Sembelit juga bisa terjadi pada kelinci dan akan membuat kelinci tidak mau makan hingga penyakit ini sembuh. Kelinci akan menunjukkan beberapa ciri-ciri jika terserang penyakit sembelit.
Ciri-cirinya antara lain adalah terjadi pembengkakan, perut yang terus bunyi, rasa sakit pada perut, dan badan kelinci yang membungkuk. Penyebab penyakit yang satu ini juga bisa disebabkan karena perubahan pakan yang terlalu mendadak.
Penyakit Cacingan
Seperti namanya, penyakit cacingan pasti disebabkan oleh parasit cacing yang menyerang sistem pencernaan kelinci.
Kehilangan nafsu makan hanyalah salah satu gejala dari penyakit cacingan pada kelinci. Gejala lainnya adalah kelinci tampak lemas, pucat, kurus, dan selalu gatal pada bagian anusnya.
Selain beberapa penyakit diatas, Anda juga bisa mengetahui mengenai Jenis Penyakit Kelinci dan Cara Mengatasinya.
c. Bosan dan Stress
Bosan dan stress juga bisa menjadi penyebab kelinci yang tidak mau makan karena kelinci juga memiliki kondisi psikis yang harus anda perhatikan. Terkadang kelinci juga bisa bosan dengan makanan yang anda berikan.
Selain itu, kondisi kandang yang tidak kondusif juga membuat kelinci menjadi stress. Karena itu, cobalah cari faktor yang membuat kelinci menjadi bosan dan stress agar bisa mengatasi masalah kelinci tidak mau makan.
d. Kandang Tidak Bersih
Stress pada kelinci juga bisa terjadi karena kandang yang tidak bersih hingga akhirnya kelinci tidak mau makan.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau kelinci merupakan hewan yang sangat bersih sehingga akan mudah stress kalau kondisi lingkungannya tidak bersih.
Melalui perawatan yang tepat khususnya untuk kandang, gunanya meningkatkan kualitas hidup kelinci. Selain itu perawatan yang tepat akan menghidarkan berbagai macam jenis penyakit serta yang terpenting perawatan bagus meningkatkan kualitas hidup kelinci.
Lalu apa saja yang menjadi pertimbangan dalam merawat kelinci secara benar? Berikut penjelasan Cara Merawat Kelinci Secara Tepat dan Sesuai.
e. Pakan Tidak Sesuai
Salah satu penyebab kelinci tidak mau makan adalah bosan dengan pakan yang anda berikan atau anda memberikan pakan yang tidak sesuai dengan keinginan kelinci. Untuk mengatasi masalah ini, anda harus mencoba-coba hingga menemukan pakan yang cocok dengan kelinci.
3. Cara Mengatasi Kelinci Tidak Mau Makan
Masalah kelinci yang tidak mau makan memang terlihat sangat ribet karena memiliki banyak faktor penyebab.
Namun, ada beberapa cara mengatasi kelinci yang lemas dan tidak mau makan. Dari penyebabnya, anda harus memperbaiki kualitas pakan, memilih pakan yang tepat, hingga memberikan suplemen kepada kelinci.
a. Memperbaiki Kualitas Pakan
Kualitas pakan menjadi hal yang paling penting ketika anda ingin beternak atau memelihara kelinci. Ada beberapa komposisi nutrisi yang tepat untuk kelinci agar kelinci memiliki nafsu makan yang baik dan bertumbuh dengan baik.
Komposisi terbaik untuk kelinci adalah protein sekitar 20% dari total pakan yang anda berikan, serat sekitar 15-16%, lemak dan karbohidrat yang diseimbangkan.
Protein sangat penting untuk daya tahan tubuh kelinci, sedangkan serat berguna untuk melancarkan pencernaan hewan imut ini.
b. Memilih Jenis Pakan yang Tepat
Setelah mengetahui komposisi dan kualitas pakan yang tepat bagi kelinci, anda bisa menentukan jenis pakan yang tepat bagi kelinci. Jenis pakan yang tepat menjadi cara mengatasi kelinci lemas paling ampuh.
Ada banyak pakan yang cocok untuk kelinci, yaitu biji-bijian, jerami kering, atau sayuran hijau. Semua memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda sehingga anda harus menyesuaikan dengan kebutuhan nutrisi kelinci.
Bila anda ingin mengganti pakan kelinci, lakukan secara bertahap agar kelinci terbiasa dengan makanannya. Anda dapat mengganti makanan kelinci sekitar 25% dari total makanannya setiap minggu hingga akhirnya pakannya tergantikan semuanya.
c. Pemberian Suplemen dan Vitamin
Beberapa pakan kelinci sangat sulit untuk memenuhi seluruh komposisi yang tepat untuk kelinci. Inilah peran suplemen dan vitamin sangat berguna untuk kelinci. Suplemen atau vitamin terkadang juga ampuh untuk mengatasi kelinci tidak mau makan.
Pemberian suplemen atau vitamin juga harus disesuaikan dengan komposisi dan kualitas pakan yang anda berikan. Jika anda memberikan pakan yang kekurangan protein, anda bisa memberikan suplemen.
Penambahan suplemen untuk meningkatkan nafsu makan memang pilihan tepat. Tapi ada beberapa hal yang perlu diketahui terlebih dalam memilih jenis suplemen yang diberikan.
Meningkatkan nafsu makan kelinci salah satunya dengan sistem pencernaan yang meningkat pada kelinci, terbukti dapat meningkatkan kemapuan kelinci dalam menyerap nutrisi yang terdapat pada pakan.
Selain itu, enzim yang dihasilkan dari adanya bakteri yang terkandung pada vitamin kelinci GDM terbukti mampu meningkatkan nafsu makan pada kelinci.
Bakteri yang terkandung dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yaitu bakteri Bacillus pumilus yang memiliki fungsi untuk meningkatkan kualitas (protein, karbohidrat dll ) pada pakan kelinci.
Sehingga nutrisi yang terkandung pada pakan kelinci akan menjadi jauh lebih berkualitas. Salah satu suplemen yang terbuat dari bahan organik dan menunjang kesehatan bagi kelinci.
Bagaimana dosis dan pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yang tepat? Anda bisa lansung berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini:
