Panduan Super Lengkap Cerahkan Sisik Ikan Arwana Super Red (Ikan Naga)
Ikan Arwana Super Red – ARWANA ( Scleropages formosus ) salah satu ikan yang populer di seluruh dunia. Sejak lama ikan arwana dikenal sebagai ikan hias yang diminati di Indonesia maupun di luar negeri.
Tren ikan ini terus meningkat sehingga kehidupan ikan Arwana pun berubah. Peningkatan tren tersebut mengakibatkan ikan Arwana lebih banyak dipelihara di akuarium dan mulai sulit ditemukan di habitat aslinya.
Ikan Arwana merupakan spesies endemik Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat yang telah populer di pasaran internasional sebagai ikan hias yang mempunyai nilai ekonomis tinggi karena memiliki bentuk tubuh yang indah dan corak warna spesifik.
Ciri khas ikan Arwana adalah bentuk tubuh memanjang, ramping dan memiliki gerakan renang yang anggun. Warnanya merah dan pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa dipermukaan air.
Berikut adalah cara mencerahkan sisik ikan arwana super red.
Daftar Isi
Persyaratan Budidaya Ikan Arwana Super Red
Dalam mencerahkan sisik ikan arwana super red, jenis tanah yang cocok untuk digunakan dalam budidaya ikan arwana super red adalah liat berlempung. Tanah liat berlempung memiliki kemampuan untuk menahan air. Perlu memperhatikan kemiringan kolam untuk meminimalisir penumpukan kotoran yaitu maksimal 1%.
Sumber air yang digunakan untuk budidaya ikan arwana super red harus memenuhi standar hidup ikan baik segi kualitas, kuantitas maupun kontinyuitas. Ukuran kolam yang ideal berbentuk persegi panjang dengan ukuran minimal 10 x 10 m².
Persiapan kolam Tanah
Terdiri dari pengeringan kolam hingga dasarnya retak –retak, pencangkulan atau pembalikan tanah dasar kolam, perbaikan pematang serta dinding kolam diperkeras dengan memukul – mukulnya dengan menggunakan balok kayu agar keras dan padat supaya tidak terjadi kebocoran, pengapuran dengan dosis 50 – 100 gram / m² dan pengisian air setinggi 100 cm.
Baca Juga : Cara Membuat Plankton menjadi subur di kolam
Persiapan Akuarium
Sebaiknya hindari terjadinya perubahan suhu mendadak karena dapat menyebabkan shock pada ikan dan dapat memicu berbagai masalah . Penting untuk memperhatikan fluktuasi suhu akuarium. Apabila ikan dalam kondisi suhu tinggi yang terlalu lama akan menyebabkan tutup insang menggulung.
Insang yang menggulung akan mempengaruhi nilai estetika ikan arwana. Untuk mencegah menggulungnya tutup insang, sebaiknya ikan arwana dipelihara tanpa sinar matahari secara langsung dengan pH 6 – 7 dan suhu 26 – 30 ◦C.
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
Pakan Ikan Arwana
Dalam mencerahkan sisik ikan arwana super red hingga budidaya ikan arwana super red, pemilihan pakan ikan arwana merupakan hal penting. Pakan ikan arwana yang disukai sebagai ikan karnivora adalah pakan hidup. Beberapa jenis pakan hidup yang disukai antara lain ikan hidup, udang hidup, potongan udang segar, potongan daging ikan segar, serangga (jangkrik, kecoa, kelabang), cacing / ulat (cacing cutera, cacing tanah, cacing darah, ulat hongkong) dan kodok.
Sebelum memberikan pakan ikan arwana dalam akuarium, sebaiknya dilakukan tindakan pencegahan untuk menghindari masuknya bibit penyakit.
Pakan hidup yang perlu diwaspadai adalah yang berasal atau hidup di air seperti ikan hidup, kodok dan udang. Tidak disarankan untuk memberikan pakan hidup dalam keadaan mati untuk menghindari kontaminan bakteri pathogen. Sebaiknya, bersihkan terlebih dahulu bagian tubuh pakan seperti kaki belakang kecoa, rostrum udang dan bagian tubuh lainnya yang bias melukai mulut ikan arwana. Usahakan frekuensi pemberian.
Arwana yang mengalami kelebihan pakan dalam jangka lama, akan kehilangan nafsu makan selama beberapa hari bahkan beberapa minggu.
Pemeliharaan Ikan Arwana
Sebagai ikan karnivora, arwana mengeluarkan kotoran dalam jumlah yang relatif banyak dengan kandungan unsur nitrogen tinggi. Oleh karena itu, kadar amonia, nitrit, dan nitrat dalam akuarium seringkali menjadi masalah.
Penggantian air dilakukan untuk memperbaiki kualitas air yang telah menurun akibat banyaknya kotoran ikan. Oleh karena itu dalam penggantian yang menggunakan sistem sipón (menggunakan selang air) sekaligus untuk mengeluarkan sisa – sisa kotoran yang melekat pada kaca. Penggantian air cukup dilakukan 2 atau 4 minggu sekali dan tidsak perlu seluruh air diganti tetapi cukup sejumlah 30 – 50 % dari total air.
Penggunaan bakteri pengurai menjadi penting sehingga kualitas air tetap stabi. SOC GDM Ikan bisa diaplikasikan langsung melalui air dengan dosis 1 ml/m3 air dengan frekuensi aplikasi 1 minggu sekali.
Baca Juga : Panduan Lengkap Budidaya Ikan Lele Untung Berlipat-lipat
Refrensi
Abdillah, P., P.A. Saputra dan H. Akhrari. 2009. Teknologi Pembenihan Ikan Arwana Super Red (Scleropages formosus) di PT. Inti Kapuas Arowana Tbk, Kalimantan Barat. Artikel Ilmiah. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. 2012. Budidaya Ikan Arwana. Buku. Kementerian Kelautan dan Perikanan.