Cara Merawat Rumput Jepang Agar Tidak Kering

Rumput jepang ditaman mudah kering dan mati? Tentu Anda harus mengetahui penyebab rumput jepang mudah kering. Bisa jadi kondisi tanah yang kurang baik atau pengaruh perubahan cuaca yang berubah-ubah.

Kalau anda memiliki impian untuk memiliki taman di rumah, maka sebaiknya anda mencoba untuk menggunakan rumput Jepang. Memang tanaman yang satu ini belum terlalu familiar di Indonesia, apalagi bagi anda yang bukan pecinta tanaman.

Sebelum membuat taman dengan rumput Jepang, ada baiknya anda mengenalnya terlebih dahulu. Hal ini akan membantu anda untuk melakukan perawatan rumput Jepang yang tepat. Tentu saja, rumput Jepang butuh perawatan agar bisa tumbuh dengan baik.

Apa itu Rumput Jepang?

Rumput jepang dengan nama latin Zoysia Japonica ini termasuk dalam tanaman hias, meski bentuknya hanya rumput. Meski bernama rumput Jepang, rumput ini bukan berasal dari Jepang. Di Eropa sendiri, rumput ini dinamakan Korean Lawn Grass.

Penamaan rumput Jepang diberikan oleh orang Indonesia sendiri berdasarkan ukurannya. Kalau jenis rumput lain bisa tumbuh dengan tinggi, rumput Jepang hanya memiliki ukuran yang cukup pendek.

Sudah banyak toko online yang menjual bibit rumput Jepang sehingga anda bisa mudah menemukannya. Biasanya bibit rumput dijual secara meteran atau kiloan. Ada beberapa kriteria yang harus anda perhatikan ketika membeli rumput Jepang agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Pilihlah bibit rumput Jepang yang berwarna hijau, tidak layu, dan bertekstur keras. Pastikan bibit rumput Jepang belum pernah terserang hama.

Cara menanam rumput Jepang juga tidaklah terlalu sulit. Pertama, bersihkan bibit terlebih dahulu dan buat lubang tanam dengan jarak sekitar 10 cm. Letakkan bibit dan tutup kembali lubang tanam. Usahakan untuk menanam bibit rumput Jepang pada sore atau malam hari.

Keunggulan Rumput Jepang

keunggulan rumput jepang

Sebenarnya ada banyak jenis rumput yang cocok untuk tanam di rumah anda, seperti rumput teki, rumput Manila, rumput Swiss, rumput peking, rumput babat, rumput gajah besar, dan rumput gajah mini. Lalu, kenapa memilih rumput Jepang?

Jawabannya adalah karena rumput Jepang memiliki berbagai kelebihan yang menguntungkan bagi taman anda. Salah satu kelebihannya adalah lebih tahan pada cuaca yang panas.

Kamu pasti sudah tahu kalau Indonesia memiliki iklim tropis yang cukup panas, terutama di beberapa daerah, seperti Jakarta. Jika anda sedang memilih rumput untuk taman di rumah, penting sekali untuk memilih rumput yang tahan terhadap panas matahari.

Rumput Jepang memang tahan terhadap sinar matahari, tetapi jangan lupa untuk terus menyiramnya agar tanaman ini tetap lembap.

Kelebihan lainnya yang akan sangat menguntungkan anda adalah akar yang sangat kuat sehingga cocok sebagai rumput untuk taman tempat keluarga anda bermain. Dengan akar yang kuat, rumput ini bisa mencegah banjir dan tumbuhnya gulma.

Terakhir, tentu saja rumput ini sangat indah dipandang dalam waktu yang lama. Bentuknya yang pendek dan tipis dengan warna hijau yang tegas akan membuat pikiran anda menjadi lebih jernih.

Terlebih sudah ada penelitian yang menunjukkan bahwa warna hijau bisa menghilangkan stress. Anda bisa bermain di taman dengan pemandangan rumput Jepang berwarna hijau untuk menyegarkan pikiran

Penyebab Rumput Jepang Menguning dan Tidak Subur

Tujuan anda menanam dan merawat rumput Jepang adalah untuk mendapatkan pemandangan hijau yang memanjakan mata pada taman anda. Namun, tidak jarang rumput Jepang malah tumbuh kuning dan tidak subur.

1. Siklus Penyiraman

Meski terlihat indah, rumput Jepang butuh perawatan ekstra agar bisa tumbuh dengan sehat dan segar. Salah satu hal yang menyebbakan rumput Jepang menguning dan jadi tidak subur adalah siklus penyiraman yang salah.

Siklus penyiraman yang terlalu sedikit dan jarang membuat rumput Jepang kekurangan air, terutama pada lingkungan yang panas. Pada saat kekurangan air inilah yang membuat rumput Jepang jadi mengering.

2. Kualitas Pemupukan

Memang hanya rumput, tetapi rumput Jepang juga membutuhkan pemupukan yang tepat. Kualitas pemupukan yang buruk membuatnya menjadi tidak hijau, mengering, dan tumbuh tidak subur.

Kesalahan pemupukan bisa terjadi karena jumlah pupuk yang tidak tepat hingga salah dalam memilih jenis pupuk.

Terlalu sedikit memberikan pupuk sudah pasti membuat rumput Jepang tidak subur, tetapi memberikan pupuk terlalu banyak juga tidak baik untuk pertumbuhannya. Pemilihan jenis pupuk yang tidak bagus bahkan bisa berbahaya bagi lingkungan rumah anda.

3. Cuaca atau Iklim

Cuaca dan iklim yang buruk juga menjadi penyebab rumput Jepang mengering dan tidak subur. Perubahan cuaca yang terlalu ekstrim biasanya dapat menganggu pertumbuhan rumput Jepang menjadi tidak optimal.

Cara Merawat Rumput Jepang Agar Subur dan Hijau

Agar rumput Jepang bisa tumbuh dengan subur dan hijau, anda harus mengetahui cara merawat rumput Jepang tersebut. Cara perawatan rumput Jepang tidaklah sulit, tetapi ada banyak langkah yang harus anda lakukan. Inilah cara merawat rumput Jepang agar cepat tumbuh:

penunjang perawatan rumput jepang

1. Teknis Penyiraman

Cara memelihara rumput Jepang pertama yang harus anda lakukan secara rutin setiap hari adalah melakukan penyiraman dengan benar. Karena iklim di Indonesia cukup panas, maka anda harus menyiram rumput yang satu ini sebanyak 2 kali dalam sehari.

Sangat penting untuk memastikan rumput Jepang tetap lembap setiap harinya. Jika sedang masu kdalam musim hujan, anda boleh mengurangi frekuensi penyiraman menjadi 1 kali sehari atau tidak perlu disiram.

Teknis penyiraman yang benar untuk rumput Jepang adalah menyiram secara merata dan jangan sampai ada air yang menggenang. Air yang menggenang akan membuat rumput Jepang mati.

Namun, untungnya rumput Jepang memiliki daya serap yang tinggi sehingga bisa mudah menyerap air.

2. Pemangkasan

Cara merawat rumput Jepang yang kering paling tepat adalah dengan melakukan pemangkasan. Pangkas bagian rumput Jepang yang mengering. Biasanya bagian yang kering ada di pada pucuk daun.

Anda dapat memangkasnya sendiri menggunakan gunting atau menggunakan alat pemotong rumput. Selain itu, anda juga dapat menggunakan jasa pemotong rumput.

3. Pemilihan Pupuk Organik

Rumput Jepang juga membutukan unsur hara agar dapat terus tumbuh dengan sehat. Unsur hara ini bisa anda berikan melalui pemberian pupuk. Namun, anda harus mengingat bahwa memilih pupuk yang salah menjadi penyebab rumput Jepang yang tidak subur.

Sekarang, anda harus memilih pupuk yang tepat untuk rumput Jepang terlebih dahulu. Ada dua jenis pupuk yang dapat anda pilih, yaitu pupuk kimia dan pupuk organik.

Seperti namanya, pupuk kimia dibentuk dari suatu zat kimia tertentu untuk menghasilkan unsur hara yang diberikan kepada tanaman. Sedangkan pupuk organik terbuat dari bahan alami, seperti kotoran hewan dan limbah pertanian.

Kelebihan dari pupuk kimia adalah memiliki kandungan unsur hara yang lebih banyak dan lebih cepat diserap oleh rumput Jepang. Namun, penggunaannya dalam jangka panjang tidak disarankan.

Penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang dalam merusak struktur tanah dan merubah komposisi kimia pada tanah. Dalam kata lain, penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus dapat membuat tanah menjadi tidak subur dan tidak aman untuk lingkungan sekitar.

Kebalikannya, pupuk organik biasanya mengandung unsur hara yang lebih sedikit dan lebih lama diserap oleh rumput Jepang sehingga anda harus menggunakannya dalam jumlah yang banyak. Namun, penggunaannya akan lebih aman untuk lingkungan sekitar dalam jangka panjang.

Pupuk organik akan membantu membuat tanah menjadi lebih subur dan meningkatkan kemampuan penyerapan air.

Jika anda dan keluarga sering bermain di taman, ada baiknya menggunakan pupuk organik yang aman untuk lingkungan sekitar. Salah satu pupuk organik yang dapat anda gunakan adalah pupuk organik cair GDM dengan tiga produk andalan, yaitu GDM SAME, GDM Black Bos, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias.

4. Dosis Pemberian Pupuk

Berikan GDM SAME, GDM Black Bos, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias dengan dosisi yang tepat agar rumput Jepang bisa tumbuh subur dan sehat. Anda bisa memberikan pupuk organik ini saat sedang dalam masa pengolahan lahan.

GDM SAME DAN BLACKBOS
  1. Pada saat pengolahan lahan, gunakan GDM SAME dengan dosis 150 kg dan GDM Black Bos sebanyak 5 kg untuk satu hektar tanah yang akan ditanam rumput Jepang. Tebarkan secara merata seminggu setelah penanaman yang dilakukan.
  2. Ketika selesai melakukan penanaman bibit rumput Jepang, berikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias sebanyak 8 liter yang disemprot secara merata untuk.
  3. Setelah seminggu pada penanaman bibit, semprotkan kembali Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias sebanyak 8 liter dengan rentang waktu 1 minggu sekali sampai rumput Jepang berumur 35 hari.
  4. Saat berumur 35 hari, berikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias sebanyak 8 liter yang ditambah dengan GDM SAME sebanyak 100 kg dan GDM Black Bos sebanyak 5 kg. Pemberian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias mulai dilakukan secara rutin sebanyak 2 minggu sekali sampai umur rumput Jepang mencapai 65 hari.
  5. Jika rumput Jepang sudah berumur 65 hari, cukup berikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias dengan dosis dengan dosis yang sama, yaitu 8 liter. Berikan dalam jarak waktu yang lebih jauh, yaitu sekitar 1 bulan.

Keunggulan Penggunaan Organik Untuk Rumput Jepang

Memberikan pupuk organik merupakan salah satu cara menyuburkan rumput Jepang. Bukan tanpa alasan, anda harus memberikan pupuk organik untuk rumput Jepang. Pemberian pupuk organik memiliki keunggulan untuk rumput Jepang.

Selain keunggulan yang telah disebutkan sebelumnya, pupuk organik ternyata memiliki keunggulan yang lebih penting. Salah satu keunggulan tersebut anda dapat menghindarkan anda dari zat beracun yang hasil reaksi tanah dengan pupuk kimia dalam jangka panjang.

Jika anda sering bermain di atas rumput Jepang, bukan tidak mungkin racun tersebut akan membuat anda mengalami iritasi dan momen bermain jadi tidak aman lagi.

Dengan rumput Jepang yang bebas dari penyakit, anda bisa dengan nyaman bermain dan memandang rumput Jepang di taman.

Itulah beberapa hal tentang rumput Jepang dan cara penanamannya yang tepat agar tidak kuning dan tetap subur. Rumput Jepang hanya membutuhkan perawatan yang mudah, yaitu penyiraman, pemangkasan, dan pemupukan.

Pastikan anda memberikan pupuk yang tepat untuk pertumbuhan rumput Jepang dan keamanan anda. Anda bisa berkonsultasi langsung dengan tim ahli kami mengenai penggunaan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias, melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts