7 Cara Merawat Kambing Agar Cepat Gemuk Lengkap dan Terbukti
Ternak kambing menjadi bisnis yang potensial jika teknis pemeliharaan yang Anda lakukan benar. Hal inilah yang membuat dulur harus memahami cara merawat kambing secara tepat.
Tentu ada banyak yang menjadi pertimbangan, terutama jika dulur adalah lama menggeluti bidang ternak kambing.
Tidak sekedar memberikan makanan atau melakukan perawatan. Jika menyangkut ternak dalam skala bisnis tentu pertumbuhan kambing sangat terukur dan fokus terhadap kualitas berat badannya.
Seperti bisnis ternak kambing yang dilakukan salah satu peternak kambing di Probolinggo, Jawa Timur.
Bapak Slamet mencoba perawatan kambing dengan metode organik yang ternyata memberikan hasil lebih baik yang dapat Anda simak di video berikut:
Lalu apa saja yang perlu diperhatikan dalam memulai perawatan kambing secara tepat?
Berikut tahapan cara memelihara kambing yang baik dan benar, perhatikan setiap poinya ya dulur:
Daftar Isi
Cara Memelihara Kambing yang Tepat
Kambing yang sehat ialah kambing yang gemuk dan tidak mudah sakit. Ya, gemuk memang menjadi standart, bukan gemuk yang berlebihan, namun gemuk yang pas. Untuk menjadikan kambing Anda sehat, berikut ini adalah cara memelihara kambing yang tepat yang bisa dulur terapkan:
1. Membuat Kandang yang Bersih dan Nyaman
Kandang menjadi hal yang krusial dalam cara merawat kambing. Inilah yang tentunya diperhatikan untuk penggemukkan salah satunya kambing sehat harus merasa senang dengan tempat tinggalnya, yakni punya kandang yang layak, bersih, dan nyaman.
Sesuaikan Jumlah Kambing dengan Ukuran Kandang
Dulur bisa memperkirakan ukuran kandang dengan jumlah kambing yang dipelihara, pastikan ia punya ruang gerak. Ukuran kandang kambing idealnya ialah 1,1 x 1,25 meter untuk satu ekor kambing. Jadi, berapa ukuran kandang yang Anda buat, sesuaikan saja dengan berapa jumlah kambing yang akan dipelihara.
Kambing yang berdesakan, tinggal di kandang dengan ukuran yang tidak sesuai standart, akan sulit mendapatkan ruang gerak. Membuat udara terasa sesak, sulit makan dan minum, peternak sulit melakukan perawatan. Jika terjadi suatu penyakit akan dengan sangat mudah menular karena banyaknya kambing yang berdempetan.
Beri Sinar Matahari yang Cukup
Syarat kandang kambing yang nyaman juga perlu sinar matahari yang cukup, tidak berlebihan, yakni dalam kondisi teduh.
- Buat desain kandang yang memungkinkan sinar matahari pagi bisa masuk, yakni menghadap ke timur. Kandang akan terasa hangat di pagi hari dan menjadi lebih terang, memudahkan perawatan kambing dan membunuh kuman.
- Pastikan juga kandang punya sirkulasi udara yang baik, bisa dirasakan saat masuk ke kandang tidak terasa pengap.
- Jika dulur merasa pengap saat masuk kandang, hal itu juga berlaku untuk kambing, sebab itu perhatikan dengan benar desain kandang agar udara tetap bisa mengalir dengan baik di area kandang.
2. Menjaga Kebersihan dan Sanitasi Kandang
Kebersihan dan sanitasi kandang kambing dalam cara merawat kambing bisa Anda lakukan dengan membersihkan kotoran kambing secara rutin. Juga rutin membersihkan sisa makanan yang berserakan. Kandang yang kotor dan bau bisa mengganggu kenyamanan kambing, maka buat jadwal waktu untuk membersihkan.
Sebaiknya bersihkan di sore hari, saat kambing tidak beraktifitas. Hindari membersihkan kandang saat kambing sedang makan agar tidak mengganggu nafsu makan mereka. Bersihkan setiap hari untuk menghindar dari penumpukan kotoran.
Kebersihan kandang juga perlu diterapkan di tempat makan dan minumnya, yakni di wadahnya, bersihkan saat terlihat kotor setidaknya seminggu dua kali, wadah makan dan minum yang bersih bisa mencegah kuman dan memaksimalkan gizi dari makan minum yang ia terima.
3. Pemberian Pakan dan Minum
Kambing yang sehat, yang identik dengan gemuk, selain kenyamanan tempat tinggalnya juga berhubungan langsung dengan pakan dan minum, sebab itulah nutrisi yang masuk ke tubuhnya. Tanpa pakan dan minum memadai baik dari segi gizi maupun jumlah, kambing tidak akan bisa tumbuh secara optimal.
Makanan Kambing Agar Cepat Gemuk
Pada dasarnya poin penting cara merawat kambing, makanan kambing terdiri dari pakan utama, fermentasi, dan pakan tambahan.
Ketersediaan ketiga jenis pakan tersebut akan menghasilkan kambing yang produktif dan sehat, mampu menghasilkan susu maupun daging yang berkualitas. Berikan pakan secara rutin 2 – 3 kali sehari yang terdiri dari :
Pakan Utama
- Berupa hijau hijauan, seperti rumput gajah, rumput raja, rumput lapangan, rumput kolonjono, daun singkong, rumput benggala, daun papaya, daun nangka, daun waru, juga kacang-kacangan seperti kacang tanah, lamtoro, kedelai, turi, kaliandra, dan gamal.
- Daun hijau umumnya lebih kambing sukai daripada rumput. Sebaiknya memberikan beberapa jenis pakanan hijauan, misalnya rumput dan dedaunan dalam sekali makan agar gizinya bisa lengkap. Perbandingannya 1 : 1.
- Berikan juga pakan yang berseling agar kambing tidak bosan. Satu lagi, hindari memberi pakan rumput dan dedaunan yang masih muda atau basah, sebab bisa membuat kambing kembung. Jika terpaksa, bisa Anda angin-anginkan dulu selama 4 – 5 jam.
- Kebutuhan pakan kambing sekitar 20% dari berat badannya, kalian bisa memperkirakannya dan membaginya dalam 2 – 3 kali porsi makan sehari.
Pakan Fermentasi
Bermanfaat sebagai penguat, sebenarnya sudah cukup memberinya pakan utama, namun pakan fermentasi bisa lebih membuat gizinya optimal. Terutama jika Anda ingin cepat menggemukkan kambing, maka harus memberikan pakan fermentasi agar cepat gemuk.
Pakan fermentasi berasal dari limbah industri, seperti:
- ampas tahu
- dedak padi
- bungkil kedelai
- ampas kelapa
- dedak jagung
- bungkil kacang tanah
- serta, bungkil kelapa.
Bisa juga dari limbah tani seperti:
- jerami kacang tanah
- kulit singkong
- jerami kedelai
- jagung halus
- sisa panen umbi, dan bekatul.
Pakan fermentasi mengandung protein tinggi dan sumber energy yang baik, bisa membentuk otot, lemak, dan daging kambing, berikan sebanyak 100 gram untuk 1 ekor kambing setiap harinya.
Nah untuk melihat secara lengkap dari mulai komposisi, kandungan gizi dan kebutuhan bahan pembuatan pakan fermentasi secara tepat, berikut panduan dari tim Ahli peternakan kami Mengenai Cara Membuat Pakan Fermentasi Ternak.
Pakan Tambahan
Ialah pakan yang berfungsi meningkatkan nafsu makan dan memenuhi kebutuhan mineral, berupa garam dapur. Anda dapat mencampurnya dengan air dan memberikannya berikan dengan seruas bambu.
Beri lubang kecil pada bagian bawah bambu. Bambu tersebut bisa Anda gantung di dinding kandang, kambing akan menjilatinya dan mendapatkan mineral yang dibutuhkan.
Cara Memberi Minum Kambing
Sebagaimana manusia, kambing juga butuh air minum, sekitar 1,5 – 2 liter per hari, bervariasi sesuai berat badannya, suhu lingkungan, dan jenis pakan yang diberikan. Sediakan selalu air minum di kandangnya, segera isi jika habis. Berikan air putih yang bersih baik airnya juga wadahnya.
4. Cara Merawat Fisik Kambing
Ternak kambing tandanya kalian siap melakukan perawatan untuknya, tujuannya ialah menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh kambing itu sendiri dan meningkatkan harga jualnya, sebab kambing terlihat lebih bersih, segar, dan mahal.
Cara Memandikan Kambing
Perawatan pertama ialah memandikan, tak perlu sering-sering, cukup 1 – 2 kali per bulan. Memandikan kambing dengan benar bisa mencegah penyakit kulit dan penyakit lainnya. Mandikan kambing menjelang siang hari, agar setelah mandi bulunya bisa segera kering terkena sinar matahari. Lakukan dengan cara :
- Basahi kambing dengan selang air atau spray, gosokkan sabun pada seluruh badan dan bulunya. Hindari mengguyur muka, namun pastikan seputar leher dan kepala belakang antara dua tanduk terkena sabun. Bilas dengan air bersih.
- Kambing betina yang sedang hamil sebaiknya tidak Anda mandikan sampai ia lahiran sebab bisa beresiko mengganggu janin dan menyebabkan keguguran.
- Untuk kambing betina yang baru lahiran, bisa Anda mandikan dengan air hangat dan sabun. Anda juga bisa memberi obat pengusir lalat khusus di sekitar pantatnya agar mencegah lalat berkembang di sekitar area tersebut.
Bersihkan Bulunya
Bulu bisa Anda bersihkan saat memandikan, sebaiknya cabut dulu bulu di bagian belakang sebab bagian tersebut mudah kotor saat berada di kandang. Setelah itu barulah kambing dimandikan. Agar bulunya sehat dan tidak kusut, bisa memakai shampoo khusus kambing.
Pemotongan Kuku Kambing
Kuku kambing perlu Anda potong secara rutin, jika tidak terawat bisa membuat kambing susah berdiri dan menjadi sarang kuman. Kuku kambing yang panjang beresiko pecah atau sobek, hingga menjadi tempat kotoran.
- Potong kuku kambing 3 bulan sekali dengan alat pemotong kuku yang besar. Potong bagian luar sekitar 1 cm dan sisakan sebagai pelindung tulang kaki saat berpijak.
- Selain kuku, tanduk kambing juga perlu Anda potong rutin agar tidak memanjang berlebihan dan melukai kepala hingga membuat infeksi, tanduk terlalu panjang juga bisa melukai kambing lain yang ada dalam satu kandang.
- Caranya hampir sama dengan memotong kuku, yakni sisakan sedikit agar inti tanduk tidak terluka. Kemudian haluskan dengan kikir yang lembut untuk menghapus bekas tajam pada sudut tanduk kambing.
5. Pengendalian Penyakit Pada Kambing
Pengendalian penyakit sebenarnya bisa dilakukan dengan menjalankan langkah di atas yang telah dibahas, yakni pakan, minum dan gizi yang baik, kebersihan dan sanitasi kandang.
Termasuk penyakit yang sering menyerang pada kambing adalah penyakit kembung atau bloat. Mungkin di kalangan peternak kambing, hal inilah yang sangat sering menyerang.
Penyakit ini umumnya disebabkan pemberian pakan atau minum yang tidak seimbang, misal pemberian pakan hijauan yang tidak sesuai.
Dulur bisa menyimak video dari tim Ahli peternakan kami pada salah satu peternakan kambing di daerah Gresik, Jawa Timur:
Gejala Kambing Mengalami Bloat/Kembung
Musim hujan seperti saat ini membuat pakan kambing rentan basah dan menyebabkan kembung. Kembung bukan suatu yang sepele untuk kambing, bisa menyebabkan kematian, khususnya untuk anak kambing yang berusia kurang dari 6 bulan.
Kematian umumnya terjadi saat peternak kurang memahami gejala dan terlambat memberikan penanganan. Kematian bisa terjadi dalam waktu 2 jam setelah gejala muncul. Gejala kambing kembung yaitu:
- Perut kiri nampak lebih besar
- Jika ditekan atau dipukul ringan terdengar seperti bunyi gendang
- Kambing gelisah dan tak bisa tenang karena ada gas dalam perutnya
- Nafsu makan kambing turun bahkan tidak mau makan sama sekali
- Nafas menjadi lebih cepat, jika sudah parah, kambing akan tiduran, tidak dapat bangun dan cepat menyebabkan kematian.
Cara Mengatasi Kambing Kembung
Jika kambing yang terkena sudah parah, maka dulur bisa melakukan pengobatan dengan cara :
- Mengeluarkan kambing dari kandang, jika ia kuat bisa diajak jalan-jalan untuk membantu gas keluar dari perutnya.
- Usahakan kambing tetap dalam posisi berdiri dengan kaki bagian depan lebih tinggi.
- Perut bagian kiri diurut agar membantu gas keluar.
- Beri minum dengan campuran 10 tetes minyak angina (minyak kayu putih) dan 1 gelas belimbing air hangat.
- Beri obat Neo Meotril 0,5 cc dicampur 1 gelas air hangat, bisa juga obat lain seperti Intrizin, Therabloat, Veratri, atau Tympanol yang dosisnya bisa dilihat pada kemasan.
- Jika kondisi sudah parah, yakni kambing nafasnya cepat dan susah berdiri, kalian wajib memanggil mantra hewan agar dilakukan operasi kecil di perut untuk mengeluarkan gas. Dilarang melakukan sendiri sebab bisa membahayakan nyawa kambing.
6. Menjaga Kesehatan Kambing
Agar produktifitas kambing maksimal maka menjaga kesehatan kambing adalah kunci. Jika kesehatannya buruk, jelas susu atau daging yang dihasilkan juga buruk.
Menjaga kesehatan kambing bertujuan menacegah penyakit baik penyakit infeksi maupun non infeksi. Salah satu hal yang dilakukan agar kambing selalu sehat dan maksimal produktifitasnya yaitu vaksinasi kambing.
Ialah tindakan memberi kekebalan pada suatu penyebab penyakit, sehingga jika terpapar kuman yang sama, akan lebih kebal dan resiko terkena penyakit tersebut jauh berkurang. Vaksinasi ialah sama seperti imunisasi yang dilakukan pada manusia. Vaksinasi bisa mencegah penyakit mastitis, korengan, dan sebagainya.
Tentu saja dengan melakukan vaksinasi inilah dulur harus Bersama oleh ahli peternakan atau dokter hewan. Sebelum itu juga perhatikan kondisi harian dari kambing, sebelum terkena penyakit kembung.
Dengan begitu Analisa yang dilakukan dapat sesuai dan bisa menyembuhkan kambing yang sakit dan melakukan karantina sesuai prosedur.
Maka ada beberapa hal yang bisa Anda ketahui mengenai serangan penyakit. Hal ini berkaitan dengan teknis penangananya.
Untuk mengetahui cara menanganinya secara tepat, berikut Jenis Penyakit Kambing dan Cara Penanganannya.
7. Pemberian Vitamin atau Probiotik Kambing
a. Pentingnya Pemberian Probiotik
Selain pakan dan minum yang bergizi, pemberian vitamin perlu untuk merangsang nafsu makan dan mempercepat pertumbuhan kambing. Salah satunya dulur juga bisa membuatnya dari bahan alami yakni dari bawang putih, daun kelor, gula merah, temulawak, sirih, kencur, kunyit, madu, bisa juga dari kuning telur ayam. Dibuat dengan cara direbus dan diberikan sebagai pengganti air minum.
Namun dulur harus memahami juga, bahwa komposisi yang tepat sangat menunjang kualitas vitamin alami tersebut. Pastikan dalam memilih vitamin maupun probiotik, dulur harus memperhatikan kandungan yang ada didalamnya.
Tidak hanya baik untuk tubuh kambing namun juga kualitas pertumbuhannya, selain itu kesehatan yang bagus dapat memperbaiki kualitas nafsu makan dan kualitas pakan.
Sangat kompleks manfaatnya, jangan lupa untuk memilih yang memiliki kandungan bahan organik.
Bahan organik tidak sama dengan bahan-bahan kimia yang memiliki efek samping, hal inilah yang nantinya perlu dulur perhatikan.
Maka dari itu pemberian vitamin atau probiotik kambing yang tepat salah satunya sudah dirasakan oleh peternak kambing di Gresik, Probolinggo maupun kota lainnya. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan salah satunya seperti yang digunakan oleh peternak sukses tersebut.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan menjadi salah satu pilihan tepat untuk meningkatkan kualitas nafsu makan, kesehatan serta kualitas pakan.
Kenapa bisa begitu? Sebab dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan terdapat bakteri premium seperti:
- Pseudomonas alcaligenes
- Bacillus brevis
- Micrococcus roseus
- Bacillus pumillus
- Serta, Bacillus mycoides
Bakteri-bakteri premium inilah yang memang memiliki fungsi-fungsi yang sesuai dengan perannya masing-masing.
b. Cara Memberikan Probiotik yang Tepat
Untuk itu penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dalam pakan kambing, minuman kambing maupun untuk perawatan dan pencegahan serangan penyakit kambing sangatlah berguna.
Sebab bakteri premium yang terkandung dapat menghasilkan antioksidan yang mampun mencegah serangan penyakit, inilah yang menjadikan poin penting untuk memelihara kambing agar cepat gemuk.
Solusi tepat untuk dulur yang ingin memulai ternak kambing secara modern, dengan mengandalkan pakan yang sesuai dengan kebutuhan kambing dan bisnis dulur.
Jadi bagaiman dulur? Mau beralih ke organik dengan banyaknya manfaat pada probiotik kambing GDM.
Banyaknya manfaat serta hasil yang lebih baik pada ternak kambing organik tentu membuat dulur tertarik. Jika dulur ingin memulai metode organik ini, tim ahli peternakan kami bersedia membantu.
Dulur bisa langsung mulai melakukan konsultasi dengan tim ahli peternakan kami secara GRATIS melalui tombol di bawah ini agar ternak kambing dulur semakin maksimal.