Cara Agar Buah Naga Cepat Berbuah

Sebagai salah satu komoditas yang relative stabil dari waktu ke waktu, buah naga memiliki pangsa pasar yang luas dan banyak. Memaksimalkan kualitas panen dimulai dari mengetahui cara agar buah naga cepat berbuah.

Banyak orang yang membudidayakan pohon naga mengalami masalah yang serupa, yaitu buah naga yang tidak kunjung tumbuh. Faktor buah naga yang tidak tumbuh secara optimal salah satunya ditimbulkan dari:

  • Pemupukan yang salah
  • Adanya kontaminasi hama atau parasit
  • Kualitas dan daya tumbuh bibit

Buah yang tumbuh secara merambat ini pada umumnya akan berbuah saat berusia 8 bulan. Jika pada saat itu pohon naga belum juga berbuah, mungkin anda harus segera melakukan beberapa tindakan untuk mengatasi masalah ini.

Ketahui Penyebab Buah Naga Tidak Berbuah

Untuk menemukan tips agar buah naga berbuah cepat dengan tepat, anda harus melihat penyebab buah naga tidak berbuah terlebih dahulu. Umumnya, penyebab buah naga tidak berbuah adalah cara perawatan yang salah. Inilah penyebab buah naga tidak berbuah yang harus anda ketahui:

penyebab buah naga tidak berbuah

1. Kurangnya Pemenuhan Unsur Hara

Unsur hara memang sangat penting dalam pertumbuhan segala jenis tanaman, termasuk pohon naga. Tanpa unsur hara yang tepat, buah naga akan sulit tumbuh. Pohon naga yang kekurangan unsur hara juga bisa tumbuh dalam ukuran yang tidak sesuai atau bahkan mati saat masih muda.

Pohon naga yang kekurangan unsur hara memiliki batang yang sangat kecil. Ukuran tinggi pohon naga yang normal adalah lebih dari 1,5 meter dengan cabang yang cukup banyak. Selain itu, pada batangnya juga tumbuh bercak berwarna merah karena kekurangan fosfor.

Cabang dan daun buah naga sangat mudah rontok dan mengering. Hal ini karena kurangnya kalium dan kalsium. Jika buah naga masih bisa tumbuh, biasanya ukurannya sangat kecil.

2. Kualitas Bibit Kurang Bagus

Penyebab lainnya yang membuat buah naga tidak berbuah tepat waktu adalah kualitas bibit yang kurang bagus. Bibit sangat menentukan kualitas pohon naga yang akan tumbuh. Bibit yang tidak unggul akan menghasilkan pohon naga yang buruk pula.

Ada dua cara umum untuk mendapatkan bibit naga, yaitu generatif dan vegetatif. Generatif dilakukan dengan langsung mengambil biji dari buah naga, sedangkan vegetatif dilakukan dengan mengambil beberapa bagian pohon.

Baik dengan cara vegetatif dan generatif harus memperhatikan kualitas pohon induk. Bibit yang kurang bagus biasanya diambil dari pohon naga yang tumbuh kerdil, mudah rontok, dan jarang berbuah.

3. Syarat Tumbuh Tidak Sesuai

Dataran rendah, yaitu kurang dari 500 meter dari permukaan laut menjadi dataran yang baik untuk pertumbuhan pohon naga. Kondisi tanah yang gembur dengan derajat keasaman 5-7 sangat cocok untuk pohon naga.

Pohon naga juga membutuhkan intensitas matahari sebanyak 70% dan curah hujan sebanyak 60 mm hingga 720 mm dalam satu tahun. Suhu yang tepat untuk pohon naga adalah 26oC hingga 36oC. Kelembapan udara yang disarankan adalah 70%.

Itulah syarat pertumbuhan untuk pohon naga agar bisa menghasilkan buah yang banyak dan cepat. Penyebab buah naga tidak kunjung tumbuh adalah tidak terpenuhinya syarat tumbuh tersebut.

Beberapa Hal Menunjang Agar Buah Naga Cepat Berbuah

Ada banyak hal yang dapat menunjang pertumbuhan buah naga. Agar buah naga berbuah cepat, anda terus harus melakukan perawatan yang tepat. Selain itu, anda harus mengetahui faktor yang dapat menunjang pertumbuhan buah naga. Berikut ini adalah cara merawat buah naga agar cepat berbuah beserta faktor penunjangnya:

faktor penunjang buah naga tidak berbuah

1. Sistem Pengairan Tanaman Buah Naga

Cara agar buah naga cepat berbunga dan berbuah adalah dengan mengatur sistem pengairan terlebih dahulu. Pohon naga merupakan tumbuhan yang membutuhkan air dalam jumlah banyak. Namun, mudah busuk kalau terlalu banyak air. Karena itu, anda harus memberikan air dalam jumlah yang tepat.

  • Salah satu syarat tumbuh pohon naga adalah curah hujan sebanyak 720 mm dalam setahun. Dibandingkan tanaman lainnya, sebenarnya pohon naga membutuhkan air yang cukup sedikit. Anda hanya perlu mengatur agar tidak ada air yang menggenang. Genangan ini akan membuat pohon naga membusuk dan mati.
  • Jadi, anda perlu membuat sistem drainase yang baik agar air terus mengalir. Beberapa penelitian juga sepakat bahwa sistem drainase dapat menjadi penyelamat bagi pohon naga.
  • Anda dapat membuat sistem drainase sederhana menggunakan pipa kecil dan parit untuk menampung air. Buar saluran air yang akan langsung mengarah pada parit yang telah anda siapkan. Air yang terkumpul di parit dapat anda gunakan lagi untuk menyiram pohon naga.

2. Pengendalian Gulma

Cara agar buah naga bisa berbuah selanjutnya adalah dengan mengendalikan dan membasmi gulma. Gulma merupakan tanaman yang tumbuh dengan mengambil nutrisi dari pohon naga yang anda tanam.

Kehadiran gulma dapat menyebabkan pohon naga kekurangan nutrisi. Karena itulah, anda perlu membasminya. Cara paling umum untuk membasmi gulma adalah dengan melakukan penyiangan. Penyiangan dilakukan dengan mencabut tanaman gulma dan membalikkan tanah untuk memastikan tidak ada akar yang tertinggal.

Sedikit saja ada akar yang tertinggal, maka gulma bisa tumbuh kembali. Setelah mencabut gulma, anda dapat membakar tanah di sekitar pohon naga untuk memastikan semua akar gulma telah mati.

3. Proses Perawatan

Proses perawatan merupakan bagian terpenting untuk membuat buah naga cepat berbuah. Proses perawatan meliputi penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan. Perawatan yang salah bisa membuat buah naga tidak berbuah, atau malah mati.

  • Anda harus melakukan penyiraman setiap hari untuk pohon naga dan memastikan tidak ada air yang menggenang agar pohon naga tidak mati. Anda juga harus memberikan jenis dan dosis pupuk yang tepat sesuai kebutuhan pohon naga.
  • Lakukan juga pemangkasan untuk memotong bagian yang sedang sakit agar tidak menular pada bagian lainnya. Anda juga perlu memangkas bagian yang sudah mati agar tidak mengundang penyakit dan hama.
  • Jika tanaman terserang hama, anda bisa menggunakan pestisida untuk mengusir hama tersebut. Bersihkan lingkungan sekitar pohon naga untuk mencegah datangnya hama dan penyakit.

4. Penambahan ZPT Buah Naga

Untuk mempercepat proses pertumbuhan buah, anda dapat menggunakan ZPT atau zat pengatur tumbuh. Ada banyak jenis zat pengatur tumbuh yang diperuntukkan bagi berbagai jenis tumbuhan.

Beberapa jenis zat pengatur tumbuh adalah auksin, sitokinin, giberelin, etilena, triakotanol, inhibitor, dan paclobutrazol. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa zat pengatur tumbuh jenis auksin sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan pohon mangga.

5. Pemberian Pupuk Buah Naga

Pupuk dapat mengatasi masalah kurang unsur hara yang biasa dialami banyak pohon naga. Tentu anda harus memberikan pupuk yang tepat agar pohon naga bisa berbuah cepat. Memberikan pupuk yang salah justru bisa menambah penyakit bagi pohon naga.

Pemupukan Penentu Agar Buah Naga Cepat Berbuah

Dalam merawat pohon naga, memberikan pupuk yang tepat menjadi hal paling krusial agar buah naga berbuah lebat. Anda harus berhati-hati mencari pupuk yang tepat untuk buah naga. Anda dapat berpatokan terhadap kebutuhan nutrisi dari pohon naga itu sendiri ketika memilih pupuk. Inilah pedoman memilih pupuk agar buah naga cepat berbuah:

1. Pemilihan Jenis Pupuk

Ada dua jenis pupuk yang umum diberikan untuk pohon naga, yaitu pupuk organik dan pupuk kimia. Pupuk organik dirasa lebih aman untuk lingkungan, lahan, dan pohon naga itu sendiri. Pupuk kimia bisa mengubah susunan kimiawi lahan sehingga mengganggu pertumbuhan pohon naga.

Pupuk organik juga mengandung berbagai bahan organik yang bisa menambah kualitas tanah dan pohon naga. Sayangnya, anda harus menggunakan pupuk organik dalam jumlah yang banyak agar kebutuhan unsur hara pohon naga dapat terpenuhi.

Untungnya, anda dapat menggunakan pupuk organik GDM yang komposisinya telah disesuaikan dengan kebutuhan pohon naga. Tiga produk GDM yang sangat cocok untuk pohon naga adalah GDM Granule SAME, GDM Black Bos, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah.

2. Kandungan Unsur Hara Makro dan Mikro

GDM SAME, GDM Black Bos, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah mengandung unsur hara makro dan mikro yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan pohon naga.

Umumnya, pohon naga membutuhkan unsur hara makro berupa nitrogen, fosfor, dan kalium. Unsur hara makro ini dibutuhkan oleh pohon naga dalam jumlah yang sangat banyak. Ketiga produk GDM itu mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium dalam porsi yang besar.

Unsur hara mikro yang dibutuhkan pohon naga adalah kalsium, magnesium, mangan, besi, seng, tembaga, dan boron. Pohon naga tidak membutuhkan unsur hara mikro sebanyak unsur hara makro.

Selain mengandung unsur hara yang lengkap, ketiga produk GDM tersebut juga mengandung bakteri baik yang mampu meningkatkan kadar bahan organik pada lahan. Pohon naga juga bisa semakin sehat dan berbuah dengan cepat.

3. Dosis Pemupukan

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, anda harus memberikan pupuk organik cair GDM dengan dosis yang sesuai. Terlalu banyak memberikan pupuk akan meningkatkan jumlah unsur hara. Unsur hara yang terlalu tinggi bisa membuat pohon naga terinfeksi penyakit.

pupuk buah naga
  1. Pada tahap pengolahan tanah, anda dapat menggunakan GDM SAME sebanyak 100 kg yang ditebar merata pada 1 ha lahan. Selanjutnya, semprot GDM Black Bos sebanyak 5 kg ke 1 ha lahan. Kedua pupuk ini akan menambah bahan organik sehingga lebih baik untuk pohon naga.
  2. Anda juga bisa menambahkan dolomit sebanyak 2 ton untuk membantu agar penyerapan GDM SAME dan GDM Black Bos lebih maksimal.
  3. Gunakan GDM SAME, GDM Black Bos, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah untuk pohon naga yang berusia kurang dari 1 tahun.
  4. Berikan GDM SAME sebanyak 150 kg yang diratakan kepada 1 ha lahan. Berikan GDM SAME dengan interval waktu 4 bulan sekali.
  5. Tambahkan GDM Black Bos sebanyak 5 kg yang harus anda sebarkan untuk 1 ha lahan. Rentang waktu memberikan GDM Black Bos sama dengan GDM SAME, yaitu 4 bulan.
  6. Jangan lupa memberikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah sebanyak 8 liter untuk 1 ha lahan. Pemberian pupuk organik cair GDM memiliki jarak waktu 1 minggu sekali.
  7. Untuk pohon naga dengan usia lebih dari satu tahun, anda bisa memberikan ketiga produk tersebut dalam jumlah yang sama. Namun, dengan rentan waktu yang berbeda. Berikan GDM SAME selama 6 bulan sekali, GDM Black Bos 3 bulan sekali, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah tetap 1 minggu sekali. Anda juga bisa menambahkan dolomit sebanyak 2 ton.

Banyak cara untuk membuat pohon naga cepat berbuah. Namun, diperlukan konsistensi. Anda harus memberikan perawatan, terutama pemupukan dengan tepat. Jangan sampai lupa memberikan pupuk organik cair GDM untuk pohon naga.

Selain itu dalam kendala budidaya buah naga, Anda bisa berkonsultasi dengan tim ahli pertanian kami melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts