Cara Meningkatkan Bobot Ayam Joper

Anda peternak ayam joper? Saat ini intensitas ayam joper semakin meningkat dari waktu ke waktu, perbedaan dengan ayam broiler pada umumnya terletak pada kualitas dagingnya. Bagi para peternak, wajib untuk tau cara meningkatkan bobot ayam joper secara keseluruhan.

Kualitas perawatan menjadi hal utama dalam menghasilkan kualitas bobot ayam joper agar lebih maksimal. Inilah yang menjadi pertimbangan bagi setiap orang yang ingin mendapatkan hasil maksimal salah satunya memperhatikan beberapa hal seperti pakan dan perawatannya.

Ayam jowo super memang memiliki nilai ekonomi yang dibilang masih tinggi diantara jenis ayam pedaging lainnya. Teksturnya yang berbeda, dan rasa khas menjadikan ayam joper layak dibudidayakan dalam skala besar.

Semua ayam memiliki ciri fisik yang berbeda-beda, begitu juga dengan ayam joper. Bagi pemilik ayam yang tidak terlalu terkenal ini, anda pasti ingin membuatnya memiliki bobot yang berat. Dengan bobot yang berat, ayam joper bisa terjual dengan harga yang cukup mahal.

Apa itu Ayam Joper?

Nama ayam yang satu ini memang jarang terdengar di Indonesia. Mungkin sebagian masyarakat Indonesia juga belum mengetahui ada ayam bernama joper. Sebenarnya ayam yang satu ini memiliki darah asli dari Indonesia.

• Panggilan nama joper terinspirasi dari dua suku kata, yaitu Jowo dan Super. Kata Jowo sendiri berarti Jawa, pulau terbesar di Indonesia dan ke-13 di dunia. Super sendiri sebutan untuk ayam yang sudah pernah mengalami perkawinan silang.
• Ayam jantan yang berasal dari Jawa dikawinkan dengan ayam betina hasil dari perkawinan silang hingga menghasilkan ayam joper yang lebih unggul.
• Fisik dari ayam Jowo atau ayam kampung memang terlihat lebih kurus dengan daging yang sedikit. Ukuran tubuh ayam kampung ini bahkan masih kalah dengan ayam lainnya. Namun, bentuk dada ayam ini masih terbilang bidang. Keunggulan dari ayam kampung adalah tekstur dagingnya yang lebih lembut.
• Sedangkan ayam super sudah lebih unggul dibandingkan ayam Jowo dengan produktivitas daging dan telur yang lebih baik.
• Pada tahun 1990an, dilakukan perkawinan antara ayam Jowo jantan dan ayam super betina dengan harapan dapat menghasilkan keturunan yang lebih unggul. Keturunan ayam Jowo jantan dan ayam super betina diharapkan memiliki postur dan daging yang mirip ayam super, tetapi memiliki tekstur daging yang lembut seperti ayam Jowo.
• Hasil dari perkawinan ini berhasil karena menghadrikan ayam Joper dengan postur yang tidak kalah dengan ayam super dan memiliki tekstur daging yang sangat lembut. Kelebihan lain dari ayam joper adalah mampu tumbuh dengan sangat cepat, meski porsi makannya cukup sedikit. Bahkan ayam joper makan lebih sedikit dibandingkan ayam kampung Jowo.
• Beruntungnya, hadirnya ayam joper membuat permintaan daging ayam melonjak. Pasar sangat menyukai ayam joper karena keunggulan dari para induknya.
• Anda dapat mengenali ayam joper dari warna, bentuk, dan ukuran tubuhnya. Ayam joper umumnya memiliki bulu berwarna putih dengan sedikit kuning. Warna bulu ini didapatkan dari ayam super. Ada juga beberapa ayam joper dengan tubuh berwarna hitam atau cokelat, meski jumlahnya tidak banyak.
• Bentuk tubuh ayam joper umumnya lebih bidang dibandingkan ayam kampung biasa karena diwarisi oleh ayam super. Sedangkan ukuran tubuhnya juga besar, terutama pejantan.
• Selain dari fisiknya, anda juga bisa mengenali ayam joper dari tingkah lakunya. Ayam joper terkenal sangat lincah dan sering berkokok. Kelincahan dari ayam joper akan membuat anda sulit menangkapnya.

Faktor Penghambat Bobot Ayam Joper

Setelah mengenal ayam joper dengan lebih dalam, anda juga harus mengetahui faktor yang menghambat pertumbuhan bobotnya. Pada kondisi yang umum, bobot ayam joper dapat terhambat karena kualitas pakan yang buruk, adanya serangan penyakit, hingga kondisi kandang yang kurang ideal.

1. Kualitas Pakan

Hal yang dapat menghambat pertumbuhan berat badan ayam joper yang paling berpengaruh adalah kualitas pakan yang anda berikan. Pertumbuhan ayam joper bergantung dari nutrisi yang anda berikan lewat pakan. Semakin buruk kualitas pakan yang anda berikan, semakin buruk juga perkembangan ayam joper.

• Ada dua hal yang harus anda nilai dari pakan ayam, yaitu penilaian fisik dan penilaian kimia. Penilaian fisik dimaksudkan untuk melihat kualitas pakan dari bentuk fisik, seperti kepadatan pakan. Sedangkan penilaian kimia berguna untuk melihat kualitas pakan berdasarkan kandungan nutrisi.
• Kedua penilaian sangat penting untuk melihat kelayakan pakan untuk dikonsumsi oleh ayam joper. Tidak ada nilai pasti untuk melihat fisik suatu pakan sehingga hanya berdasarkan perkiraan, sedangkan penilaian kimia pakan memiliki ukuran yang jelas.
• Perhatikan tekstur, bau, warna, kehadiran jamur, dan kepadatan pakan. Anda dapat merasakan tekstur pada pakan dengan cara meraba. Jika terlalu kasar, maka pakan mengandung serat yang tinggi.
• Warna dan bau pakan yang telah berubah bisa mengindikasikan bahwa pakan telah kadaluarsa. Memberikan pakan yang kadaluarsa akan membuat ayam joper mudah terserang penyakit. Warna pakan yang berubah juga bisa menjadi tanda bahwa pakan terinfeksi jamur.
• Kualitas fisik pakan untuk ayam joper juga bisa dinilai dari banyaknya pakan yang rusak. Semakin sedikit pakan yang rusak, maka akan semakin berkualitas.
• Kalau anda sudah melakukan penilaian fisik, anda juga bisa melakukan penilaian kimia pada suatu pakan. Penilaian kimia suatu pakan biasanya harus melalui uji laboratorium untuk mengetahui kandungan protein, kadar abu, kadar air, serat kasar, hingga berbagai mineral.
• Tidak ada patokan dari penilaian kimia untuk mengatakan bahwa suatu pakan berkualitas. Anda harus menyesuaikan kandungan nutrisi pakan dengan kebutuhan ayam joper. Memberikan pakan tanpa memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam joper berpotensi membuatnya kekurangan nutrisi.

2. Serangan Penyakit

Selain kualitas pakan yang meragukan, adanya serangan penyakit juga menjadi penyebab ayam joper tidak bisa tumbuh dengan optimal. Setidaknya ada 7 penyakit yang sering menyerang ayam joper, seperti tetelo, cacingan, berak darah, penyakit mata, berak putih, penyakit tulang kaki, hingga pilek.

Berbagai penyakit tersebut bisa disebabkan oleh virus dan bakteri karena lingkungan yang kurang bersih. Beberapa penyakit bahkan bisa menular dengan sangat cepat dan menyebabkan kematian yang cukup cepat.

3. Kondisi Kandang

Kondisi kandang yang kotor dan tidak kondusif menjadi penyebab ayam joper mudah terserang penyakit. Jika ayam joper terserang penyakit, maka pertumbuhannya akan terhambat.

Kesalahan kebanyakan para peternak ayam joper adalah menampung banyak ayam dalam kandang yang sempit. Hal ini bisa membuat ayam joper stress hingga daya tahan tubuhnya menurun.

Belum lagi penyakit yang mudah menular, seperti penyakit tetelo. Ayam joper yang berdempetan di dalam kandang akan mudah tertular penyakit tetelo.

Selain banyaknya ayam joper di dalam kandang dan kebersihan kandang, sirkulasi udara yang jelek juga menjadi menjadi penghambat meningkatnya bobot ayam joper. Sirkulasi udara yang kurang baik akan membuat kandang menjadi lembap hingga mudah tumbuh jamur dan bakteri.

Agar Bobot Ayam Joper Meningkat

Agar bobot ayam joper bisa meningkat dengan cepat, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan. Langkah-langkah berikut ini dapat anda coba sebagai cara meningkatkan bobot ayam joper agar lebih berat dan berisi:

1. Jenis Pakan dan Pemberiannya

Cara menambah bobot ayam pejantan dan betina joper yang paling penting adalah dengan memberikan jenis pakan yang tepat. Beberapa jenis pakan yang paling sering diberikan untuk ayam joper adalah dedak padi, pollard, onggok, bungkil keledai, bungkil kelapa, dan kulit kopi.

Agar bisa memberikan pakan dengan tepat untuk ayam joper, anda harus mengetahui kandungan nutrisi dari pakan tersebut terlebih dahulu.

Setelah mengetahui kandungan nutrisi dari pakan, anda juga harus mengetahui kebutuhan nutrisi dari ayam joper.

Dengan bermodalkan daftar kandungan nutrisi pakan dan kebutuhan nutrisi ayam joper, anda bisa membuat pakan yang akan mengoptimalkan pertumbuhan ayam joper.

Misalnya, anda ingin meracik pakan untuk ayam joper berumur 1 minggu. Anda dapat menggunakan bungkil keledai untuk memenuhi kebutuhan protein, kadar air, kadar abu, serta menjaga kandungan serat kasar.

Pastikan juga anda memberikan pakan dengan penilaian fisik yang sudah teruji. Memberikan pakan yang sudah kadaluarsa akan membuat ayam joper mudah terserang penyakit.

Jika anda ingin mengubah pakan untuk ayam joper, ubahlah secara perlahan. Ayam joper akan stress jika anda mengganti pakan secara tiba-tiba. Ubahlah pakan ayam joper secara perlahan sebanyak 25% terlebih dahulu hingga terganti seluruhnya.

1. Pantau Kesehatan Ayam

Cara menambah bobot ayam joper selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah memantau kesehatannya. Perhatikan fisik dan tingkah laku ayam untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

• Ayam joper yang sehat memiliki mata, paruh, hidung, dan anus yang bersih. Adanya lendir bisa menjadi gejala suatu penyakit, seperti pilek atau diare.
• Tingkah laku ayam joper juga harusnya lincah dan sering berkokok. Jika ayam joper terlihat lemas, maka anda harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
• Anda harus memantau kesehatan ayam joper secara rutin setiap hari. Jika mendapati ayam joper yang sakit, segera pisahkan dari ayam joper yang lain untuk mencegah penularan penyakit.
• Pemeriksaan ayam joper ke dokter hewan juga perlu dilakukan untuk menentukan waktu yang tepat dilakukannya vaksinasi. Pemberian vaksin yang rutin akan membantu mencegah serangan penyakit.
• Dengan kebalnya ayam joper dari serangan penyakit, maka bobot tubuhnya juga bisa meningkat dengan konsisten.

2. Pemberian Suplemen

Memberikan suplemen juga sama pentingnya dengan memperbaiki pakan kepada ayam joper. Ayam joper juga membutuhkan beberapa mineral, seperti kalsium dan fosfor, serta vitamin, seperti vitamin A dan D yang sulit terpenuhi dari pakan. Untuk memenuhinya, anda harus menggunakan suplemen.

Pastikan anda menggunakan suplemen yang tepat, seperti Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Suplemen yang satu ini terbuat dari bahan alami, seperti minyak hewani dan rumput laut.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan juga mengandung 6 bakteri baik yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam joper. Ayam joper yang diberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan telah terbukti terhindar dari berbagai penyakit mematikan. Penambahan bobot ayam joper ini juga cukup cepat.

Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk ayam joper dengan dosis yang tepat, yaitu 0,3 ml untuk satu ekor ayam joper.

Berikan pada sore hari untuk mendapatkan hasil optimal. Anda dapat menambahkan suplemen ini pada pakan atau minum ayam joper.

Menambah bobot tubuh ayam joper memang tidaklah sulit. Ubah pakan ayam joper sesuai kebutuhan nutrisi dan pantau kesehatannya secara berkala terbukti ampuh. Tambahkan juga Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk membuat ayam joper semakin sehat.

Anda juga bisa berkonsultasi GRATIS dengan tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini: