Penyebab Kambing Kurus: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Sudah benarkah komposisi pakan yang Anda berikan untuk kambing Anda? Apakah konversinya cukup menjadi bobot yang optimal. Kambing yang kurus bisa juga disebabkan dari pemberian pakan yang tidak sesuai, bisa jadi serangan penyakit yang berkelanjutan.

Memiliki kambing yang gemuk menjadi keinginan banyak peternak. Kambing yang gemuk menandakan kesehatannya sehingga lebih mudah dijual ketika sudah waktunya. Namun, tidak semua kambing bisa memenuhi harapan anda. Ada saja kambing kurus.

Tentu kambing kurus kering juga disebabkan oleh berbagai hal dan ada penanganan yang bisa anda lakukan. Karena itu, anda harus mencari tahu penyebab dan cara mengatasi kambing yang kurus segera agar bisa membuatnya gemuk dalam waktu yang cepat.

Gejala Kambing Tidak Sehat dan Kurus

Sebelum akhirnya benar-benar kurus dan kekurangan nutrisi, kambing umumnya menunjukkan beberapa gejala. Mengetahui gejala ini lebih awal sangat membantu anda agar bisa mencegah agar kambing tidak menjadi lebih kurus lagi.

1. Kurang Nafsu Makan

Berat badan kambing sangat terpengaruh dari banyaknya pakan yang dimakan. Jika kambing memakan banyak makanan setiap hari, maka berat badannya akan meningkat dan menjadi gemuk. Begitu juga sebaliknya.

Karena itu, kambing yang kurus biasanya sudah bisa anda lihat dari nafsu makannya yang sangat turun. Kambing kerap kali tidak menghabiskan pakan yang anda berikan setiap harinya.

Jika terus dibiarkan, lambat laut kambing akan kehilangan berat badan dalam jumlah yang besar karena nutrisi yang dibutuhkan juga tidak terpenuhi. Kalau sudah begini, kambing jadi lebih mudah terserang penyakit.

2. Lemas dan Malas Bergerak

Karena hanya makan dalam jumlah yang sedikit, maka kambing akan semakin lemas dan malas bergerak. Pakan yang dimakan kambing akan memberikan energi. Kalau kambing hanya makan sedikit setiap harinya, kemungkinan kambing jadi lemas.

Anda harus melakukan tindakan agar kondisi kambing tidak semakin mengkhawatirkan jika sudah melihat kambing yang lemas dan malas bergerak.

Ketahui Penyebab Kambing Kurus

Kambing yang menunjukkan gejala di atas pasti juga disebabkan oleh sesuatu. Ada banyak penyebab kambing kurus yang harus anda ketahui. Mengetahui hal yang menyebabkan kambing kurus, tidak nafsu makan, dan lemas akan membantu anda menemukan cara mengatasinya dengan tepat.

penyebab kambing kurus

1. Serangan Penyakit

Kondisi kambing yang kurus, lemas, dan tidak mau makan bisa disebabkan oleh serangan penyakit. Kambing juga merupakan hewan yang rentan terserang penyakit jika kondisi lingkungan dan perawatan yang anda berikan tidak optimal.

Beberapa penyakit yang umumnya menyerang kambing adalah perut kembung, cacingan, scabies, orf atau sariawan, pink eye, antraks, penyakit kuku dan mulut, enterotoxemia, miasis, diare, keracunan, mastitis, kuku busuk, pneumonia, dan sembelit.

  • Penyakit perut kembung dapat anda lihat dari gejala perut yang membesar, terutama di bagian kiri karena kambing tidak bisa mengeluarkan gas atau kentut. Penyebab penyakit yang satu ini adalah pakan yang tidak tepat.
  • Cacingan juga penyakit pada pencernaan kambing yang membuat kambing menjadi lemas dan sulit gemuk, meski makannya banyak. Ada tiga jenis cacing yang bisa menginfeksi kambing, yaitu haemonchus cocortus, Oestophagostomum sp, dan trichuris sp. Cacing ini bisa menginfeksi kambing karena pakan dan lingkungan yang kotor.
  • Scabies atau kudis merupakan penyakit kulit yang bisa menyerang kambing karena lingkungan yang tidak bersih. Gejala dari penyakit scabies adalah munculnya bisul, bercak, hingga koreng yang membuat kulit kambing gatal sehingga kambing jadi sering menggesekkan badannya ke dinding kandang atau benda lainnya.
  • Penyakit sariawan pada kambing pada umumnya disebabkan oleh virus bernama Paparoxyrus. Kambing bisa terpapar sariawan karena memakan pakan yang kotor. Gejala dari penyakit sariawan pada kambing yaitu luka pada mulut sehingga menurunkan nafsu makan. Anda juga harus hati-hati karena penyakit yang satu ini bisa menular kepada manusia.
  • Kambing juga rentan terserang penyakit mata, yaitu pink eye. Penyakit yang satu ini disebabkan oleh infeksi debu dan luka pada mata. Gejalanya terlihat dari mata kambing yang berlendir, merah, dan menutup. Kalau tidak segera diobati, maka kambing bisa buta.
  • Ada bakteri bernama bacillus anthracis yang bisa membuat kambing demam. Penyakit yang satu ini disebut juga antraks. Demam atau antraks bisa menular pada kambing dari udara, pakan, atau lingkungan yang terinfeksi bakteri ini. Gejala penyakit ini adalah kambing yang lemas dan meriang.
  • Kalau anda melihat kambing mengeluarkan air liur yang berlebihan, tidak nafsu makan, demam, atau mulut dan kaki melepuh, ada kemungkinan kambing terinfeksi penyakit kuku dan mulut. Penyakit yang satu ini disebabkan oleh bakteri yang terdapat pada air liur, air susu, hingga kotoran kambing.
  • Penyakit selanjutnya, enterotoxemia disebabkan oleh bakteri bernama Clostridium perfingens yang menular pada kambing karena makan terlalu banyak biji. Kambing yang terserang penyakit ini akan terlihat demam, gemetar, hingga perut yang membengkak.
  • Miasis adalah penyakit kulit lainnya pada kambing dengan gejala koreng. Biasanya penyakit ini menyerang kambing dengan badan yang sangat kotor. Jika sudah parah, biasanya akan ada belatung pada bagian yang sakit.
  • Kambing sangat mudah terserang penyakit pencernaan, seperti diare. Seperti penyakit diare pada umumnya, gejala yang terlihat adalah kotoran yang sangat encer dan berlebihan. Penyebabnya karena pakan yang salah dan tidak bersih.
  • Sudah banyak kasus kambing yang mati karena keracunan pakan. Keracunan tidak hanya membuat kambing kurus, tetapi bahkan langsung membuat kambing mati jika tidak segera ditangani.
  • Kalau anda memiliki kambing perah, maka waspadalah pada penyakit mastitis. Penyakit yang disebabkan bakteri staphylococcus aureus ini akan menyerang bagian puting kambing karena proses pemerahan yang salah.
  • Jika kandang kambing kotor dan lembap, maka kambing bisa saja terserang penyakit kuku dengan gejala kuku yang bengkak. Kalau sudah parah, biasanya kambing akan pincang saat berjalan.
  • Kambing yang kesulitan bernafas, batuk, demam, hingga tidak nafsu makan bisa jadi disebabkan penyakit pneumonia. Penyakit yang satu ini disebabkan oleh lingkungan yang sangat buruk.
  • Terakhir, penyakit sembelit juga bisa menyerang kambing dan membuatnya kesulitan buang air besar. Biasanya penyakit sembelit disebabkan karena kambing kekurangan cairan.

2. Kebutuhan Nutrisi Pakan

Penyakit-penyakit yang sudah disebutkan di atas akan sangat mudah menyerang kambing dengan sistem imun yang rendah. Sistem imun kambing bisa sangat jelek karena nutrisi tidak terpenuhi. Artinya, anda tidak memberikan pakan dengan kandungan nutrisi yang tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi kambing.

Jika kambing sudah terserang penyakit hingga tidak nafsu makan, maka kambing jadi kehilangan berat badan. Hal ini membuat kambing kualitas hidup kambing juga terus menurun.

3. Dosis dan Kualitas Pakan

Bukan hanya kandungan nutrisi pada pakan, anda juga harus memperhatikan dosis dan kualitas pakan yang akan anda berikan. Banyak penyakit disebabkan karena komposisi pakan yang tidak sesuai, misalnya terlalu banyak serat dan biji, atau pakan yang sudah busuk atau tidak layak makan hingga menyebabkan penyakit pencernaan.

Cara Mengatasi Kambing Kurus

Pastinya anda sangat ingin mengetahui cara mengobati kambing kurus. Dari penyebab yang telah anda temukan, anda telah tahu cara menggemukkan kambing yang kurus dengan lebih efektif. Berdasarkan penyebabnya, hal ini bisa anda lakukan untuk mengatasi kambing kurus:

1. Pemberian dan Jenis Pakan

pemberian pakan kambing

Anda sudah tahu penyebab kambing tidak kunjung gemuk adalah penyakit yang juga bisa disebabkan karena pakan yang buruk. Karena itu, anda harus memperbaiki kandungan nutrisi pakan, dosis, dan kualitas pakan yang akan anda berikan.

Ada tiga jenis pakan yang dapat anda berikan kepada kambing, yaitu pakan hijauan, pakan konsentrat, dan pakan tambahan.

Pakan hijauan merupakan yang berasal dari rumput hijau sehingga memiliki serat yang sangat tinggi. Sedangkan pakan konsentrat mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan kambing. Kombinasi yang tepat dari kedua pakan ini akan membuat kambing lebih cepat gemuk.

Sedangkan pakan tambahan dibutuhkan untuk memenuhi beberapa mineral yang dibutuhkan kambing, seperti vitamin D. Anda dapat memberikan pakan tambahan berupa suplemen kepada kambing.

Selain jenis pakan yang akan anda berikan, perhatikan juga kandungan nutrisi dari pakan tersebut.

Tentunya anda harus menyesuaikan kandungan nutrisi pakan tersebut dengan kebutuhan nutrisi dari kambing. Makanya, anda juga harus tahu kebutuhan nutrisi kambing.

Bahan kering adalah pakan yang sudah melalui proses untuk mengeluarkan air. TDN merupakan jumlah energi yang dibutuhkan kambing atau yang terdapat pada pakan. Kambing juga membutuhkan protein, kalsium, dan fosfor agar bisa tumbuh dengan baik.

Untuk kebutuhan nutrisi secara tepat, Anda bisa melihat beberapa hal mengenai pemilihan Jenis dan Cara Pemberian Pakan Kambing Agar Cepat Gemuk.

2. Pemantauan Kondisi Kesehatan

Saat kambing masih sehat, anda harus memantau kesehatannya agar bisa mencegah dari penyakit yang berbahaya.

  • Penyakit pencernaan pada kambing dapat anda cegah memberikan pakan dengan kandungan nutrisi yang tepat serta masih layak makan, seperti tidak berubah warna atau tidak bau.
  • Penyakit kulit dan demam bisa anda cegah dengan membersihkan lingkungan kandang secara konsisten. Anda harus membersihkan lantai dan dinding kandang menggunakan air sabun dan desinfektan. Jangan lupa juga membersihkan wadah pakan dan minum kambing.
  • Selain itu, anda juga harus memberikan penanganan pertama saat kambing sakit. Jika ada kambing yang menunjukkan gejala sakit, segera pisahkan dari kambing lainnya.
  • Kalau kambing terserang penyakit perut kembung, berikan minyak nabati dan soda. Jika kambing sedang cacingan, anda bisa memberikannya obat cacing.
  • Anda dapat mengoleskan ramuan yang terdiri dari oli, minyak goreng, garam, bawang merah, kapur barus, dan kunyit pada kulit kambing yang terkena scabies. Bila kambing sedang mengalami sariawan, suntikan dengan antibiotik secepat mungkin.
  • Berikan salep mata dan antibiotik jika kambing sedang mengalami penyakit pink eye. Penyakit antraks pada kambing cukup sulit diobati sehingga membutuhkan penanganan dari dokter hewan. Antraks dapat membunuh kambing dengan sangat cepat sehingga anda harus melakukan penanganan yang cepat pula.
  • Lakukan vaksinasi kalau kambing terserang penyakit kuku dan mulut. Penyakit enterotoxemia juga bisa diatasi dengan penyuntikan vaksin. Penyakit miastis pada kambing bisa anda obati dengan mengoleskan minyak kayu putih dan tembakau.
  • Campuran jamu, jambu biji, air kelapa, dan garam dapur sangat efektif untuk mengatasi diare pada kambing. Namun, anda harus memberikan perawatan lebih lanjut agar penyakitnya lebih cepat sembuh.
  • Kalau kambing keracunan, anda bisa memberikannya air kelapa. Jika kambing terserang penyakit mastitis, berikan antibiotik. Siram alkohol jika kambing terserang penyakit kuku.
  • Penyakit pneumonia pada kambing bisa anda atasi dengan memberikan antibiotik. Bila kambing sedang sembelit, berikan obat dialac untuk mengatasinya.   
  • Pastikan kambing bebas dari penyakit terlebih dahulu agar bisa makan dengan lahap. Dengan begitu, berat badan kambing bisa naik dengan lebih cepat.

3. Pemberian Suplemen

Masih ada satu pakan lagi yang harus anda berikan kepada kambing, yaitu suplemen. Pemberian suplemen yang tepat dapat membantu kambing terhindar dari penyakit dan meningkatkan berat badannya.

probiotik kambing

Anda dapat memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yang terbuat dari bahan alam. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan juga mengandung bakteri baik yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh kambing.

Pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dapat memperbaiki kualitas system pencernaan pada kambing, sehingga daya cerna kambing menjadi lebih baik.

Selain itu, di dukung dengan adanya bakteri yang tepat bagi pencernaan sehingga mampu meningkatkan nafsu makan pada kambing.

Dengan penambahan probiotik kambing GDM pada combor atau air minum setiap harinya dapat menambah bobot badan harian kambing.

Karena pencernaan kambing dapat menjadi lebih baik dan semua asupan nutrisi dapat terserap semua yang dapat menjadikan energy serta daging.

Itulah banyak hal yang bisa anda lakukan untuk membuat kambing menjadi lebih gemuk. Anda cukup memastikan anda memberikan pakan yang tepat serta kambing bebas dari berbagai jenis penyakit.

Anda bisa juga berkonsultasi secara GRATIS dengan tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts