cara memperbanyak anakan aglaonema

Cara Memperbanyak Anakan Aglaonema, Mudah dan Praktis

Geliat pasar tanaman hias aglaonema saat ini semakin berkembang, tak heran banyak yang mencoba peruntungan dari bisnis ini salah satunya dengan cara memperbanyak anakan aglaonema.

Daun merupakan bagian yang membuat tanaman aglaonema memiliki daya tarik yang tinggi. Aglaonema yang hidup di alam bebas memiliki daun berwarna putih, sedangkan yang dibudidayakan biasanya memiliki daun dengan warna merah. Bentuk daun tanaman ini juga beragam, mulai dari bulat hingga lonjong.

Aglaonema juga memiliki bunga yang tampak seperti bunga talas dengan posisi berada di ketika daun. Tanaman yang satu ini juga menghasilkan buah yang berukuran sangat kecil, hanya sekitar 1 cm saja.

Karena keindahan daunnya, aglaonema dapat dijual dengan harga mencapai jutaan Rupiah. Tentu hal ini bisa menjadi peluang bagi anda yang menyukai tanaman hias. Untungnya, tanaman ini beradaptasi dengan baik di iklim tropis atau iklim di Indonesia.

Kalau anda ingin membudidayakan aglaonema, anda harus mengetahui terlebih dahulu cara memperbanyaknya agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal.

1. Syarat Aglaonema Tumbuh Subur

Sebelum mempelajari cara memperbanyak tanaman aglaonema, anda harus mengetahui terlebih dahulu syarat yang harus dilakukan agar tanaman yang satu ini bisa tumbuh subur. Dengan memastikan aglaonema bisa tumbuh dengan subur, barulah anda bisa memperbanyak anakan algaomena dengan tenang.

Setidaknya ada 3 syarat yang harus anda penuhi agar aglaomen dapat tumbuh dengan subur, yaitu

  • memperhatikan komposisi media tanam
  • menjaga kondisi lingkungan
  • pemilihan bibit aglaonema yang tepat.

2. Komposisi Media Tanam

Aglaonema membutuhkan media tanam dengan nutrisi yang cukup banyak agar bisa menghasilkan anakan yang banyak. Setidaknya terkandung unsur hara makro yang mencukupi untuk tanaman yang satu ini.

media tanam aglaonema

Media tanam yang terbaik untuk tanaman aglaonema adalah campuran dari sekam, tanah, dan kotoran hewan dengan perbandingan 2:1:1.

Sekam merupakan kulit bulir padi kering yang biasanya melindungi beras.

Sekam ternyata bisa dijadikan pupuk organik yang penting dalam masa pertumbuhan awal tanaman. Selain itu, sekam juga berguna mengusir hama hingga kucing yang berpotensi merusak tanaman.

Tanah menjadi tempat berpijak akar sehingga tanah juga menjadi bagian yang penting dalam menanam aglaonema. Anda harus memastikan anda menggunakan tanah yang terbaik untuk tanaman ini.

Carilah tanah yang mengandung banyak unsur hara serta mineral lainnya. Selain itu, pastikan anda menggunakan tanah dengan kadar asam basa yang netral. Kadar asam basa sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman aglaonema.

Terakhir, kotoran hewan juga mengandung mineral, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Ketiga mineral tersebut memang sangat dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang banyak.

3. Kondisi Lingkungan

Dalam memperbanyak anakan aglaonema, anda harus memperhatikan kondisi lingkungan juga. Kondisi lingkungan yang tepat sesuai kriteria dapat membuat ini berkembang lebih baik dan cepat.

  • Beberapa kondisi lingkungan yang harus anda perhatikan adalah sinar matahari, kelembapan udara, dan sirkulasi udara.
  • Tanaman aglaonema tidak membutuhkan sinar matahari yang terlalu banyak, cukup beberapa jam saja.
  • Aglaonema berkembang dengan sangat cepat pada kondisi kelembapan udara sekitar 50% sampai 60%.
  • Iklim tropis di Indonesia sangat mendukung tingkat kelembapan udara tersebut. Bila anda menanam aglaonema di dataran rendah dengan kelembapan yang kurang, anda harus membasahi tanaman ini dengan rutin.
  • Pada saat musim hujan, kemungkinan kelembapan udara meningkat sehingga anda harus menjaga kelembapan udara tetap sesuai dengan kriteria. Caranya dengan membuat sirkulasi udara yang baik.

4. Pemilihan Bibit Algaomena

pemilihan bibit aglaonema

Tanaman yang bagus pasti berawal dari bibit yang bagus pula. Agar mendapatkan anakan aglaonema yang berkualitas, anda harus memilih bibit yang bagus. Ada beberapa cara untuk memilih bibit aglaonema yang berkualitas.

  1. Pilihlah bibit aglaonema dengan corak yang bagus sehingga akan menghasilkan aglaonema dengan corak yang menarik pula.
  2. Selain itu, bibit harus memiliki setidaknya 3 daun. Pastikan bibit telah memiliki tunas sehingga lebih cepat bertumbuh.

5. Persiapan Alat dan Bahan

Setelah mengetahui syarat menanam aglaonema yang baik, anda membutuhkan beberapa alat dan bahan untuk memperbanyak anakan aglaonema. Sebenarnya alat dan bahan untuk tanaman yang satu ini tidaklah terlalu banyak.

Alat Perbanyakan Anakan Aglaonema

  1. Anda hanya membutuhkan minimal 2 alat agar bisa memperbanyak anakan aglaonema, yaitu kayu runcing dan pisau.
  2. Kayu runcing digunakan untuk mencangkul tanah tanpa merusak akar aglaonema.
  3. Pisau digunakan untuk memotong beberapa bagian yang sudah diperlukan lagi, seperti batang yang mati.
  4. Cukup gunakan pisau kecil yang sesuai dengan ukuran anakan aglaonema agar lebih memudahkan.
  5. Bahan yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak, hanya pot, media tanam, dan baskom. Pot berguna sebagai tempat untuk menampung media tanam hingga tanaman aglaonema.
  6. Baskom berguna sebagai tempat untuk menampung anakan aglaonema yang baru dicangkul agar tidak cepat mati sebelum anda memindahkannya ke media tanam yang telah disediakan. Anda juga dapat mengganti baskom dengan gelas kecil.

Bahan Media Tanam

Bahan media tanam yang anda butuhkan adalah sekam, tanah, dan kotoran hewan. Sediakan sekam dua kali lebih banyak dibandingkan tanah dan kotoran hewan. Ketiga bahan media tanah tersebut akan menghasilkan media tanam yang kaya nutrisi.

Dosis Pupuk Dasar

Anda dapat menggunakan pupuk untuk memperbanyak anakan aglaonema. Untuk pemupukan dasar yang dicampur dengan media tanam tentu membutuhkan pupuk yang dapat menunjang perakaran dan juga kualitas pertumbuhan aglaonema.

GDM SAME DAN BLACKBOS

Maka dari itu diperlukan kombinasi pemupukan yang cukup tepat. Salah satunya yang memiliki kandungan unsur hara serta bakteri premium salah satunya Pseudomonas alcaligenes.

  1. Kombinasi GDM Granule SAME sebanyak 100 gr/pot dan GDM Black BOS sebanyak 10 ml/liter air.
  2. Lalu bisa Anda semprotkan langsung kedalam media tanam.

Kombinasi keduanya yang mampu merangsang perkembangan akar dan memaksimalkan penyerapan unsur N,P dan K dalam tanah.

6. Teknis Memperbanyak Anakan Aglaonema

Ada dua cara memperbanyak anakan aglaonema yang dapat anda lakukan, yaitu pemisahan anakan atau stek batang.

Kedua cara tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Anda hanya perlu menyesuaikan dengan keperluan anda.

Perbanyakan Aglaonema Pemisahan Anakan

Cara memperbanyak aglaonema dengan anakan biasanya dilakukan pada jenis aglaonema yang bisa menghasilkan banyak anakan dalam waktu yang singkat. Kelebihan cara yang satu ini adalah anda bisa sekaligus memperbaiki media tanam pada indukan.

proses pemisahan anakan aglaonema
  1. Carilah tanaman aglaonema dengan anakan yang sudah cukup banyak dan yakin bahwa anakan tersebut sudah bisa diperbanyak. Kemudian cabutlah aglaonema tersebut dari media tanam.
  2. Selanjutnya, pilih anakan yang akan diperbanyak atau yang sudah memiliki minimal 3 daun. Potong batang antara induk dan anakan menggunakan pisau kecil tanpa merusak akar.
  3. Oleskan fungisida pada luka batang yang barusan anda potong agar tidak ada jamur yang menempel pada batang yang terluka tersebut. Letakkan anakan yang baru saja anda dapatkan pada media tanam yang baru.
  4. Letakkan anakan pada tempat yang terkena sinar matahari dan hujan agar dapat tumbuh lebih cepat. Anakan aglaonema akan bertambah tinggi saat sudah berumur 3 minggu.

Perbanyakan Aglaonema Stek Batang

Cara memperbanyak anakan bunga aglaonema selanjutnya adalah stek batang. Cara yang satu ini lebih sering dipilih karena bisa cepat mendapatkan anakan tanpa menunggu induk aglaonema mendapatkan anak.

  1. Untuk melakukan stek batang, anda cukup memilih aglaonema yang sudah memiliki batang yang sehat dan cukup tua. Potong batang yang terpilih tersebut dan tutupi lukanya dengan fungisida.
  2. Tunggu 30 menit sampai fungisida berhasil menutupi lukanya. Fungisida harus diberikan pada batang yang anda dapatkan agar tidak membusuk. Setelah itu, tancapkan pada media tanam pada posisi tegak lurus.
  3. Pastikan mata tunas pada bagian atas sehingga dapat bertumbuh. Lakukan penyiraman dengan frekuensi yang sering untuk menjaga kelembapan.
  4. Pertumbuhan anakan aglaonema agak sedikit lambat bila dilakukan dengan cara stek. Butuh sekitar 6 minggu hingga anakan aglaonema yang dikembangkan dengan cara stek bisa bertumbuh.

7. Perawatan Anakan Aglaonema

Setelah anda berhasil mendapatkan anakan aglaonema dengan cara pemisahan anakan atau stek batang, anda harus merawat anakan tersebut.

Merawat anakan aglaonema harus dilakukan secara rutin dan konsisten agar menghasilkan aglaonema dewasa yang cantik dan berkualitas.

Namun untuk Anda yang ingin mengetahui secara detail perawatan aglaonema secara tepat, Berikut ulasan mengenai Cara Merawat Tanaman Hias Aglaonema Secara Lengkap.

Ada dua perawatan rutin yang harus anda lakukan terhadap anakan aglaonema agar berkembang dengan baik, yaitu memperhatikan kondisi media tanam dan melakukan pemupukan dengan dosis yang tepat.

Kondisi Media Tanam

Anda telah mengetahui komposisi media tanam yang terbaik untuk anakan aglaonema. Kini, saatnya anda menjaga kondisi media tanam tersebut agar dalam keadaan yang baik untuk menampung tanaman tersebut.

  • Kondisi media tanam yang bagus untuk tanaman aglaonema adalah tetap lembap sehingga anda harus sering menjaga kelembapan media tanam dengan cara menyemprotkan sedikit cairan.
  • Anakan aglaonema membutuhkan kelembapan yang lebih tinggi karena masa pertumbuhan yang lebih cepat.
  • Selain itu, pastikan media tanam juga selalu cukup dengan unsur hara. Bila unsur hara pada media tanam dirasa kurang, anda dapat menambahkan pupuk.

Pemupukan Untuk Perawatan Daun Aglaonema

Memberikan pupuk secara rutin sangat penting untuk pertumbuhan anakan aglaonema. Pupuk mengandung unsur hara yang sangat penting bagi tanaman, terutama anakan.

Berikanlah pupuk dosis yang tepat pada media tanam. Selain itu, anda juga bisa mencampur pupuk dengan air setiap kali anda ingin membuat tanaman ini lembap kembali.

Apapun pupuk yang anda berikan, pastikan mengandung unsur hara makro dalam dosis yang sesuai.

Mineral yang termasuk dalam unsur hara makro adalah nitrogen, fosfor, dan kalium yang dibutuhkan anakan aglaonema dalam jumlah yang banyak. Bahkan ketiga mineral tersebut dibutuhkan hampir semua tanaman.

Aglaonema yang memiliki daya tarik menarik tentu saja melalui proses pemupukan serta perawatan yang tepat.

Maka untuk memiliki daun aglaonema yang cerah serta sehat dibutuhkan  nutrisi yang tepat.

Salah satu manfaatnya menjadikan daun aglaonema tampak lebar, warnanya cerah serta menutrisi anakan aglaonema yang akan ditanam.

pupuk aglaonema
  1. Dengan menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias yang bisa anda berikan sebanyak takaran 250 ml/5 liter air. Kemudian langsung disiramkan kedalam tanaman aglaonema.
  2. Selanjutnya Anda bisa menaburkan secara merata 100 gram Granule Bio Organik GDM SaMe keseluruh permukaan tanah. Ini merupakan dosis untuk 1 batang tanaman.
  3. Larutkan 10 ml GDM Black BOS kedalam 1 liter air, kemudian siramkan keseluruh permukaan tanah. Ini merupakan dosis untuk 1 batang tanaman.

Jika Anda ingin merawat aglaonema agar berdaun indah dan memiliki corak yang beragam, Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli pertanian kami melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts