Cara Membuat Tanah Subur Dalam Polybag

Untuk Anda pecinta tanaman hias, tentu membutuhkan media tanam yang subur untuk menunjang kesuburan tanaman. Teknis atau cara membuat tanah subur dalam polybag harus Anda terapkan untuk menunjang kualitas daun agar lebih bagus.

Bagi beberapa pecinta tanaman hias maupun pengembang tanaman hias yang membudidayakan skala besar, media tanam yang subur dan bagus akan menunjang hasil tanaman agar maksimal hasilnya.

Membuat media tanam subur memang menjadi tantangan banyak orang. Sebenarnya, cara membuat tanah subu dalam polybag itu tidaklah sulit. Anda harus menerapkan beberapa hal yang berkaitan dengan penunjang tanaman agar tumbuh lebih subur.

Namun sebelum itu, Anda harus mengetahui hal apa saja yang penting diterapkan untuk mendapatkan kualitas tanaman hias lebih baik.

1. Faktor yang Membuat Media Tanam Lebih Subur

Sebelum masuk pada bagian cara membuat media tanam yang subur, anda harus mengetahui faktor yang membuatnya subur terlebih dahulu. Mengetahui faktor ini akan membantu anda untuk memahami hal apa saja yang diperlukan untuk membuat media tanam subur.

faktor media tanam lebih subur

Memiliki Unsur Hara Makro dan Mikro

Agar bisa tumbuh dengan subur, tanaman membutuhkan unsur hara. Berdasarkan kebutuhannya, unsur hara terbagi menjadi dua, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.

Unsur hara makro dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang banyak. Nitrogen, fosfor, dan kalium termasuk dalam unsur hara makro.

Sedangkan unsur hara mikro hanya dibutuhkan dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan unsur hara mikro. Unsur yang termasuk dalam unsur hara mikro adalah mangan, magnesium, tembaga, besi, dan masih banyak lagi.

Tanaman akan menyerap unsur hara makro dan mikro dari tanah. Karena itu, penting sekali memilih media tanam yang kaya akan unsur hara makro dan mikro. Ini juga menjadi alasan kenapa anda sering memberikan pupuk di atas media tanam.

Menyimpan Kandungan Air

Faktor selanjutnya yang membuat media tanam lebih subur adalah kandungan air dala media tanam tersebut. Media tanam yang subur bisa menyerap dan menyimpan air dalam jumlah yang banyak.

Anda pasti sudah mengetahui kalau tanaman sangat membutuhkan air untuk bisa tetap hidup. Tanah yang subur akan menyimpan air tersebut hingga akhirnya diserap oleh akar tanaman.

Bukan hanya subur, media tanam yang mampu menyerap air dengan baik juga bisa mencegah tanaman dari kematian. Media tanam yang mampu menyerap air dengan baik akan mencegah genangan air. Tanaman bisa mati jika tergenang air dalam waktu yang lama.

Steril dari Parasit

Tanaman juga bisa terkena penyakit hingga membuatnya mati. Penyakit pada tanaman bisa disebabkan oleh virus, jamur, hingga bakteri. Penyakit dari tanaman juga bisa menular dengan sangat cepat. Salah satu perantara adalah tanah atau media tanam. Media tanam yang subur harus steril dari berbagai jenis penyakit.

Selain penyakit, hama dan gulma juga bisa menghambat pertumbuhan tanaman. Karena itu, selalu usahakan memilih tanah subur yang steril dari parasit. Hal ini akan membuat tanaman tumbuh dengan lebih subur dan cepat.

Kandungan pH Tanah

Hal terakhir yang bisa membuat media tanam lebih subur adalah kadar asam basa atau pH pada tanah. Kandungan pH dalam tanah secara tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Kandungan pH yang tidak sesuai akan membuat tanaman kesulitan untuk menyerap unsur hara dari tanaman tersebut. Hal inilah yang menghambat pertumbuhan tanaman jika memiliki media tanam dengan kandungan pH yang tidak sesuai.

Media tanam yang berkualitas adalah media tanam yang memiliki kandungan pH normal atau sekitar 6,5 – 7,8. Anda dapat memeriksa kandungan pH dalam media tanam dengan menggunakan alat bernama pH meter.

2. Pertimbangan Jenis Media Tanam

Ada banyak sekali jenis media tanam yang bisa anda pilih untuk ditanami. Namun, tidak semau jenis media tanam cocok karena ada beberapa media tanam yang tidak subur. Pertimbangkan kedua hal ini ketika memilih jenis media tanam:

Kualitas Tanah

kualitas tanah subur

Sebelum memilih media tanam untuk aglaonema agar cepat kembang dan subur atau tanaman lainnya, anda harus melihat kualitas media tanam terlebih dahulu. Memilih media tanam yang berkualitas sangat penting untuk pertumbuhan tanaman yang akan anda tanam.

Ada tiga aspek yang harus anda perhatikan dalam mengukur kualitas tanah, yaitu fisik, kimia, dan biologi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa aspek fisik tanah yang sangat berpengaruh adalah berat volume dan struktur tanah.

  • Berat volume merupakan suatu ukuran untuk mengetahui kepadatan tanah. Semakin pada suatu media tanam, biasanya akar tanaman akan semakin sulit bertumbuh.
  • Struktur tanah yang tepat sebagai media tanam adalah tanah yang lempeng dan gembur.
  • Sifat kimia tanah juga sangat berpengaruh terhadap kualitas media tanam. Dua hal yang termasuk dalam sifat kimia media tanam adalah kadar pH dan unsur hara.
  • Kadar pH tanah yang berkualitas harus netral. Media tanam dengan kadar pH yang tidak netral akan membuat tanaman kesulitan untuk menyerap unsur hara. Selain itu, media tanam yang berkualitas juga harus memiliki unsur hara yang seimbang.
  • Terakhir, anda juga harus memperhatikan kualitas biologi dari suatu media tanam. Kualitas biologi tanah bisa dilihat dari banyaknya organisme dalam tanah tersebut. Semakin banyak mikroorganisme, tandanya media tanam tersebut semakin berkualitas.

Penggunaan Kompos dan Humus

Pertimbangan lainnya untuk memilih jenis media tanam adalah penggunaan kompos dan humus.

  • Kompos merupakan pupuk yang terbentuk dari proses pembusukan atau pelapukan daun, batang, bunga, buah, dan kotoran hewan. Humus adalah media tanam yang terbentuk dari batang daun pohon yang sudah lapuk.
  • Media tanam yang menggunakan kompos ataupun humus mengandung banyak sekali mikroorganisme yang dapat membantu pertumbuhan tanaman. Mikroorganisme itu sendiri datang dari hasil pelapukan atau pembusukan benda-benda tersebut.
  • Kompos yang berkualitas dapat dilihat dari ciri-ciri baunya yang sama seperti bau tanah, memiliki warna hitam, mudah tenggelam, dan aman dari gulma.
  • Tanah humus memiliki ciri-ciri yang tidak jauh berbeda dari kompos, yaitu warna yang cokelat hitam, tekstur gembur, dan memiliki daya serap air yang cukup tinggi. Anda bisa menemukan tanah humus pada daerah dengan iklim tropis.

3. Proses Pembuatan Tanah Subur dalam Polybag

Agar membuat media tanam subur dengan benar, anda harus mengetahui cara membuat media tanam yang subur terlebih dahulu. Cara membuat media tanam yang subur sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Cukup siapkan berbagai alat dan bahan terlebih dahulu.

Tentukan Ukuran Polybag

Menentukan ukuran polybag juga sangat penting dalam tata cara membuat media tanam subur. Ada banyak sekali ukuran polybag dan fungsinya. Pastinya ukuran polybag harus disesuaikan dengan ukuran tanaman yang akan anda tanam.

Polybag berukuran 8 x 9 dan 10 x 15 biasanya digunakan untuk proses penyemaian tanaman. Polybag dengan ukuran yang lebih besar, yaitu 12 x 17, 17,5 x 40, dan 40 x 50 sudah bisa digunakan saat tanaman sudah berkembang.

Menentukan ukuran polybag sesuai dengan ukuran tanaman sangat penting untuk memastikan nutrisi dari media tanam dapat terserap oleh tanaman. Polybag yang terlalu kecil juga tidak bisa menampung ukuran tanaman yang lebih besar.

Alat dan Bahan

GDM SAME DAN BLACKBOS
  • Alat yang anda butuhkan adalah polybag dan sekop.
  • Sedangkan anda membutuhkan bahan, seperti tanah, media tanam, dan pupuk GDM Granule Same dan GDM Black Bos.
  • Media tanam yang anda gunakan bisa berupa sekam padi, tanah lapisan atas, sabut kelapa, atau pupuk kandang. Pastikan juga memili tanah yang gembur dan berkualitas.

Komposisi Media Tanam

Setelah anda menentukan ukuran polybag yang akan digunakan dan semua alat serta bahan yang diperlukan, barulah kita masuk pada bagian membuat media tanam.

  • Untuk membuat media tanam yang berkualitas, campurkan tanah dan media tanam yang akan anda gunakan dengan perbandingan 1:1. Jika anda menggunakan 1 kg tanah, campurkan juga media tanam lainnya sebanyak 1 kg.
  • Jika anda hanya memiliki tanah yang kurang subur, anda masih bisa mengatasinya dengan cara memperbanyak media tanam yang lain dengan perbandingan menjadi 1:2. Setiap 1 kg tanah, tambahkan 2 kg media tanam yang lain.
  • Campur tanah dan media tanam secara merata, kemudian masukkan ke dalam polybag. Pastikan tidak ada bahan yang basah karena dapat menyebakan kedua bahan tidak tercampur secara merata.

Pemupukan Dasar

  • Langkah terakhir untuk membuat tanah semakin subur di dalam polybag adalah dengan memberikan pemupukan dasar. Gunakan GDM Granule Same dan GDM Black bos. Berikan dalam dosis yang tepat agar tidak merusak media tanam yang sudah anda siapkan.
  • Anda dapat memberikan GDM Granule Same dengan dosis sekitar 100 gram untuk satu media tanam dalam polybag. Tebarkan secara merata di atas tanah. Biarkan pupuk ini meresap ke dalam tanah.
  • Berikan GDM Black Bos dengan dosis sekitar 10 ml untuk satu media tanam. Encerkan terlebih dahulu menggunakan air. Lalu siram secara merata ke media tanam yang sudah anda siapkan.

Membuat tanah subur dalam polybag tidak terlalu sulit, bukan? Sebenarnya anda hanya perlu mencampur seluruh bahan yang diperlukan. Namun, anda harus teliti memilih tanah dan media tanam yang subur.

Nah untuk Anda yang memiliki beragam tanaman hias, Anda bisa berkonsultasi secara GRATIS dengan tim ahli kami mengenai kualitas media tanam maupun penggunaan Pupuk GDM Organik melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts