Cara Membuat Pakan Ternak dari Singkong

Banyak cara dilakukan peternak agar hewan ternaknya bisa tumbuh dengan cepat tanpa ada kelainan dan masalah. Utamanya adalah memberi pakan terbaik seperti pelet, namun karena harganya yang mahal tak semua peternak bisa selalu memakainya. Kondisi ini tak sedikit memaksa peternak mencari cara membuat pakan ternak dari singkong.

Singkong dipilih sebagai bahan makanan alternative pengganti pelet karena kualitas kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Salah satu jenis umbi-umbian ini merupakan sumber tenaga dan sumber protein yang bagus untuk pakan ternak. Terlebih jika diproses lebih lanjut, maka variasi makan dari hasil olahan singkong akan sangat berguna untuk pertumbuhan ternak.

Kandungan karbohidrat yang tinggi pada singkong dapat digunakan sebagai sumber energi dan asam amino cukup tinggi yang baik untuk ternak sapi khususnya pada masa pertumbuhan. Namun, singkong tergolong makanan dengan kandungan protein cukup rendah maka dari itu perlu diformulasikan dengan bahan yang kadar proteinnya tinggi.

1. Kandungan Nutrisi Pakan

Untuk memastikan kandungan nutrisi pada pakan ternak sesuai dengan syarat mutunya, maka Anda harus memilih bahan pakan yang sesuai. Terdapat jenis banyak pilihan, singkong menjadi salah satunya yang direkomendasikan kepada Anda.

Berikut ini tabel yang berisi beberapa jenis bahan pakan ternak lengkap dengan kandungan nutrisi di dalamnya.

kandungan nutrisi pakan

Beberapa jenis bahan pakan beserta dengan kandungan di atas bisa sebagai rekomendasi dalam pemilihan pakan. Tepung singkong memiliki nilai energi total tertinggi ketiga, sehingga sangat masuk jika digunakan sebagai alternatif pakan ternak. Tanpa perlu bahan tambahan lain mengingat nilai protein yang ada didalamnya menjadi yang terbesar.

Tak hanya buahnya, daun singkong juga kaya akan protein dengan protein kasar sebanyak 20%, meskipun memiliki kandungan racun sianida yang cukup tinggi tetapi dengan cara membuat pakan ternak dari singkong lewat pengeringan dan fermentasi mampu mereduksi kandungan racun tersebut hingga bisa berkurang dan tidak membahayakan.

Sementara itu kulit singkong yang dikupas mampu menghasilkan kandungan karbohidrat sebanyak 50% dari kandungan umbinya.

Tentu sangat bermanfaat sebagai bahan alternatif tambahan pakan dan harganya pun relatif lebih mudah. Selain itu bahan ini juga dapat diterapkan dalam cara membuat pakan ternak dari singkong yang mudah.

2. Cara Mengolah Singkong untuk Pakan Sapi

Sapi potong memiliki karakteristik yang sangat unik dalam mengonsumi bahan pakan, bahkan sangat kompleks melibatkan saluran pencernaan yang panjang dengan bantuan mikroorganisme sehingga menghasilkan zat gizi sederhana yang siap dimanfaatkan oleh tubuh hewan ternak. Singkong menjadi salah satunya, tetapi bagaimana caranya.

pembuatan pakan dari singkong
  1. Umbi singkong langsung bisa diberikan kepada sapi untuk dikonsumsi tanpa harus diproses, hanya butuh dikupas kulitnya lalu dibersihkan.
  2. Jika menggunakan daunnya, maka daun singkong lebih dulu harus dikeringkan dengan tujuan agar racun sianida yang terkandung di dalamnya berkurang.
  3. Setelah itu daun singkong yang sudah kering bisa langsung dikonsumsikan pada ternak sapi, sesuaikan dengan pemberian pakan lain.
  4. Apabila menggunakan kulit singkong, maka perlu difermentasi terlebih dulu dan proses ini memerlukan waktu cukup panjang, bahkan nyaris satu pekan.

Anda juga bisa membuat cassapro, merupakan hasil rekayasa untuk meningkatkan kandungan nutrisi dari berbagai bahan baku pakan yang bermutu rendah.Teknologi ini dinilai mampu meningkatkan nilai nutrisi termasuk di dalamnya kadar protein dan energi serta menurunkan kadar serat dari bahan baku pakan yang bermutu rendah.

3. Cara Mengolah Singkong untuk Pakan Kambing

Terdapat beberapa jenis hijauan yang bisa dibudidaya dengan mudah guna dijadikan sebagai pakan kambing. Singkong salah satunya, umbi-umbian yang satu ini sangat bermanfaat untuk pakan kambing ternak Anda. Selain itu dapat diandalkan sebagai alternatif pakan selingan jika pakan utama dengan kualitas tinggi habis.

Pada umumnya singkong untuk pakan ternak kambing lebih diutamakan diambil daunnya bahkan untuk konsumsi manusia sebagai sayur. Kandungan protein di dalam singkong cukup tinggi, sehingga sangat baik diberikan kepada ternak kambing. Namun demikian, terdapat hal yang perlu Anda perhatikan dalam cara mengolah singkong untuk pakan kambing.

  1. Daun singkong memiliki kandungan racun sianida yang tinggi, tentu membahayakan bagi hewan ternak jika dikonsumsi secara langsung.
  2. Setelah daun singkong dikeringkan, simpan ke dalam drum atau plastik dan sebaiknya dilakukan setelah daun singkong dingin.
  3. Daun singkong yang masih panas masih dapat mengeluarkan uap air, jika disimpan dalam kondisi tersebut maka akan menguap dan uap terjebak dalam tempat penyimpanan.
  4. Saat daun singkong sudah dingin, uap air akan kembali mengembun dan membuat daun singkong menjadi lembab lagi.
  5. Kondisi daun singkong yang lembab tidak bagus disimpan dalam jangka waktu yang lama, sehingga lebih baik agar segera dikonsumsikan ke kambing setelah dingin.

4. Fermentasi Singkong untuk Pakan Ternak

Pakan fermentasi merupakan proses amonia terhadap pakan ternak yang bertujuan agar kandungan nutrisi pada pakan ternak hijauan atau serat bisa disimpan dalam waktu lama.

Adanya amonisasi serta kadar protein dalam penggunaan amoniak sebagai bahan kimia menjadikan pakan fermentasi dapat bertahan lebih lama dalam jumlah banyak.

Jenis pakan fermentasi memang diberikan pada hewan ternak ruminansia, seperti kambing, sapi dan kerbau. Proses penyimpanan pakan dalam jangka waktu lama membuat kebutuhan nutrisi hewan ternak tetap terjaga, selain itu juga tidak mengurangi kualitas nutrisi dari pakan yang difermentasi dan tentunya mampu memenuhi kebutuhan saat memasuki musim kemarau.

Pada dasarnya cara mengolah pakan fermentasi untuk ternak kambing dan sapi sama, karena keduanya termasuk dalam jenis hewan ruminansia. Namun Anda harus memilih dan menyiapkan bahannya terlebih dahulu sebelum proses dimulai, salah satu bahan paling mudah ditemukan dan dibeli adalah singkong.

1. Fermentasi Singkong

  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih jenis singkong, tentu pilih yang berkualitas baik dengan ukuran cukup berat dan besar serta tidak ada cacat.
  2. Bersihkan dengan cara dikupas dan dicuci, kemudian dipotong kecil-kecil dan dikukus sampai matang lalu dinginkan.
  3. Jika sudah dalam keadaan tidak panas lagi berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak guna memulai proses fermentasi singkong untuk pakan ternak.
  4. Caranya balurkan pada singkong sesuai takaran dan bentuknya, bisa ditempatkan pada loyang atau tempat yang tertutup untuk kemudian didiamkan selama tiga hari ke depan.
  5. Selama tiga hari tersebut, singkong akan mengalami pengasaman meskipun proses ini bisa lebih cepat dari yang diperkirakan.
  6. Setelah dipastikan jadi, maka hasil fermentasi singkong ini bisa langsung diberikan kepada kambing atau sapi hewan ternak Anda.

2. Fermentasi Daun Singkong

fermentasi daun singkong

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, singkong untuk pakan kambing juga bisa didapat dari daunnya karena memang memiliki kandungan nutrisi yang banyak di samping racun yang ada. Dalam membuat fermentasi daun singkong, prinsipnya adalah menyimpan daun tersebut dalam keadaan tanpa oksigen. Hal itu dilakukan agar menghentikan penguapan sel tanaman.

  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah cacah daun singkong dan batang dengan menggunakan pisau atau parang, tujuannya tentu menjadikan kecil-kecil.
  2. Daun dan batang yang dicacah kecil mampu meminimalkan rongga udara ketika proses fermentasi, suasana anaerob bisa tercapai dengan rongga udara yang minim.
  3. Setelah itu semprotkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak pada cacahan daun dan batang singkong secara merata.
  4. Kemudian masukkan cacahan daun singkong ke dalam kantong plastik, tekan-tekan sampai rongga udara minim agar tidak mengurangi kualitas fermentasi.
  5. Pastikan kantong plastik tidak bocor, karena jika terjadi maka dapat membuat kualitas pakan ternak jelek bahkan hingga membuat prosesnya gagal.
  6. Selain itu pada plastik yang bocor akan menimbulkan jamur, belatung sehingga fermentasi akan menjadi buruk dengan adanya lendir dan bau yang tidak enak.
  7. Ikat plastik dengan kencang, simpan di tempat yang terlindungi dari panas dan hujan selama tujuh hari, jika proses berhasil daun singkong untuk pakan kambing bisa bertahan sampai enam bulan.

3. Fermentasi Kulit Singkong untuk Pakan Ternak

Meskipun termasuk limbah, namun kulit singkong memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak sekitar 16 persen dari berat umbi singkong.

Cara membuat pakan ternak dari singkong melalu kulitnya sedikit sulit dan membutuhkan waktu panjang, namun bukan berarti tidak bisa Anda lakukan dengan cara cepat salah satunya fermentasi.

Fermentasi merupakan cara mengolah singkong untuk pakan kambing yang diminati banyak peternak, Anda tidak perlu ragu menggunakan langkah ini agar ketersediaan singkong untuk pakan kambing dalam jangka waktu lama bisa terpenuhi.

Namun harus sangat diperhatikan untuk mengurangi kadar sianida yang terdapat di dalamnya yakni dengan teknik fermentasi.

  1. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses fermentasi kulit dalam cara membuat pakan ternak dari singkong adalah membersihkan dengan air mengalir.
  2. Hilangkan kotoran yang menempel pada kulit singkong, setelah itu tiriskan dan keringkan sampai benar-benar kering.
  3. Kemudian iris menjadi kecil-kecil, hal ini dilakukan agar memperluas permukaan fermentasi kulit singkong untuk pakan ternak.
  4. Setelah itu dikukus sampai matang atau setidaknya dilakukan selama 30 menit, biasanya ditandai dengan keluarnya uap dari permukaan kulit singkong.
  5. Jika sudah diangkat, dinginkan terlebih dahulu sebelum disemprotkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak sebagai bahan tambahan untuk fermentasi.
  6. Campurkan secara merata agar proses fermentasi kulit singkong untuk pakan ternak berhasil dengan sempurna dan menjadi pakan ternak andalan.
  7. Setelah itu diamkan di dalam tempat yang tertutup dan kedap udara selama satu minggu, tentu lama proses ini tergantung dari jumlah banyak sedikitnya kulit singkong yang difermentasi.

Fermentasi Singkong untuk Pakan Ayam

Anda bisa menjadikan singkong sebagai gaplek dan pelet untuk dijadikan sebagai pakan ternak ayam, cara ini sangat praktis dan tidak membutuhkan banyak biaya yang harus dikeluarkan. Metode produksinya sangat sederhana, cukup membersihkan singkong, dicacah menjadi kecil lalu dikeringkan atau dijemut.

Proses ini memang mengurangi bobotnya sampai 30%, namun produk dari singkong ini sudah menjadi komoditi terkenal di seluruh penjuru dunia. Selain itu tidak mengurangi kandungan karbohidrat yang ada, sehingga sangat baik digunakan sebagai pakan ayam. Meskipun kualitasnya masih di bawah pelet.

Kelebihan Fermentasi Pakan Ternak

Ada banyak kelebihan dari proses fermentasi singkong untuk pakan ternak, setelah dijelaskan dari bahannya kali ini dari prosesnya yaitu fermentasi itu sendiri.

Berikut ini beberapa kelebihan proses fermentasi pakan yang perlu Anda ketahui, sehingga akan lebih mudah dalam penyesuaian kebutuhjan pakan ternak nanti.

  1. Memperbaiki sistem pencernaan ternak, utamanya sapi dan kambing.
  2. Meningkatkan produksi susu pada kambing dan sapi perah.
  3. Meningkatkan selera makan ternak sehingga mempercepat penambahan bobot.
  4. Kelebihan utamanya, pakan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama tanpa khawatir busuk.

Keunggulan Penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak

Kebutuhan singkong untuk pakan kambing dan sapi bisa dipenuhi dengan beberapa jenis pakan dan cara pemberiannya di atas.

Tentunya akan sangat berguna bagi peternak dengan biaya minim dan tidak selalu bisa memenuhi kebutuhan pelet untuk kambing dan sapi yang diternak. Mengingat guna menjaga kesehatan ternak, Anda perlu memberinya vitamin setiap beberapa pekan sekali.

Selain memberikan pakan ternak yang bagus, vitamin diperlukan agar ternak dapat tumbuh dengan sehat sehingga target bobot bisa tercapai dan bahkan hingga gemuk. Mengingat sapi dan kambing juga memiliki daya tahan tubuh yang terbatas, sebagai antisipasi terserang penyakit.

suplemen organik cair gdm spesialis ternak 5ltr

Hal ini tak lepas dari angka kematian ternak kambing yang cukup tinggi karena masalah kesehatan, Suplemen Organik Cair GDM merupakan solusi dari pemilihan vitamin yang tepat ternak. Vitamin ini mengandung unsur mineral yang dibutuhkan ternak dengan bakteri apatogen di dalamnya yang sangat menguntungkan bagi pertumbuhan ternak.

Suplemen GDM ini mampu mencegah kematian akibat CNE dan SNE pada ternak, selain itu menurunkan kadar amonia sehingga kandang dan kotoran ternak tidak berbau sertai meningkatkan. GDM sangat cocok diperuntukkan untuk hewan pertenak seperti sapi dan kambing.

Bahan Suplemen GDM

Suplemen GDM memiliki bahan segar yang didapatkan setiap harinya dan langsung diproses. Sehingga sangat menghindari proses pembusukan dan masuknya sumber-sumber penyakit. Bahan-bahan alami yang digunakan memang membuat suplemen ini cocok dicampurkan makanan ternak.

Suplemen Organik Cair GDM juga memiliki bakteri baik sebagai unsur penting dalam vitamin ini. Keberadaan bakteri ini mampu menunjang pertumbuhan tanaman dan perbaikan ketersediaan unsur hara di dalam tanah.

Setiap bakteri juga memiliki fungsi masing-masing, namun secara keseluruhan bekerja sama dalam keseimbangan, berikut beberapa bakteri tersebut.

Bacillus Brevis

Adanya bakteri ini berfungsi sebagai penghasil antibiotik tyrocidine, guna menambah kekebalan tubuh ternak dari serangan penyakit.

Bacillus Pumillus

Fungsinya untuk meningkatkan daya cerna makanan ternak, menciptakan keseimbangan mikorba dalam tubuh hingga meningkatkan produksi daging.

Bacillus Mycoides

Untuk mencegah dan menurunkan kematian akibat penyakit dan mengurangi gas amonia pada kotoran sapi dan kambing.

Pseudomonas Alcaligenes

Fungsi bakteri ini sebagai penghasil enzim dalam produksi asam amino, lalu menghasilkan polisakarida untuk menghambat penyakit tertentu dan menurunkan kadar senyawa lemak dalam darah.

Micrococcus Roseus

Peran bakteri ini pada suplemen GDM sangat menarik, yakni sebaga pengurai gas amonia pada kotoran sapi dan kambing.

Dosis penggunaan suplemen ini harus disesuaikan dengan umur ternak karena nantinya dicampurkan dengan makanan ternak agar cepat gemuk. Gunakan secara rutin setiap harinya agar mendapartkan hasil yang maksimal, tentunya agar sapi dan kambing tumbuh gemuk dari sejak menetas.

Peternak bisa mengaplikasikan rekomendasi pakan ternak yang bagus di atas sebagai resep singkong untuk pakan kambing dan sapi. Jika dilakukan secara rutin dan benar sesuai takaran tepat, maka bukan tidak mungkin dalam hitungan bulan kambing dan sapi akan menghasikan keuntungan melimpah.

Nah untuk Anda yang ingin berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami secara GRATIS melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts