pakan penggemukkan sapi

Pakan Penggemukkan Sapi: Jenis, Kebutuhan Nutrisi, Porsi dan Cara Pembuatan

Komoditas agribisnis sapi yang paling banyak diminati sebab hasilnya memang menggiurkan, salah satunya penunjangnya adalah pakan untuk penggemukkan sapi.

Kebutuhan pakan untuk penggemukkan sapi perlu diketahui secara detail, sebab untuk bisnis penggemukkan sapi ada hal yang dipertimbangkan salah satunya:

  • Kandungan nutrisi pada pakan
  • Kebutuhan atau porsi yang diberikan
  • Jenis pakan yang diberikan

Dari ketiga hal tersebut tentu perlu dipahami agar proses penggemukkan sapi dapat berjalan maksimal, gunanya untuk mencapai kualitas bobot yang sudah ditentukan.

Bagaimana sih cara membuat pakan sapi penggemukan yang baik, agar bobot sapi bisa naik secara cepat? Apakah harus memberi banyak sentrat penggemuk sapi?

Katanya sih fermentasi pakan sapi penggemukan itu bagus. Tapi ketika saya coba, ternyata ribet, susah dan selalu gagal.

Tak perlu risau. Silahkan simak penjelasan berikut agar pakan sapi penggemukan yang Anda berikan bisa optimal dalam menambah bobot.

1. Pahami Kebutuhan Nutrisi Sapi Penggemukan

Kebutuhan nutrisi sapi penggemukan berbeda dengan nutrisi sapi perah. Ini dikarenakan nutrisi yang diserap oleh ternak lebih difokuskan untuk menambah bobot tubuh sapi.

Oleh karena itu, Anda terlebih dahulu harus memahami apa saja nutrisi yang dibutuhkan ternak beserta berapa banyak kebutuhannya.

Agar Anda bisa memberikan pakan dalam jumlah dan jenis yang tepat, berikut ini adalah penjelasan tentang kebutuhan nutrisi ternak sapi dalam penggemukan:

kebutuhan nutrisi sapi penggemukkaan

a. Zat Nutrient

Zat nutrient merupakan zat-zat gizi didalam bahan pakan yang sangat diperlukan ternak untuk bisa hidup dan tumbuh. Zat nutrisi yang ada didalam pakan sapi penggemukan harus mengandung protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan air.

b. Ransum

Ransum (pakan) adalah campuran dari beberapa jenis bahan pakan yang diberikan untuk sapi dalam waktu sehari-semalam. Anda harus memberikan ransum dengan tepat agar bisa memenuhi kebutuhan hidup pokok, produksi, hingga reproduksi.

Umumnya, ransum ini diberikan dari campuran sentrat penggemuk sapi (konsentrat pabrikan, biji-bijian, bungkil, bekatul, tepung ikan, dll) dengan pakan pokok (seperti rumput, legum, perdu, pohon-pohonan, daun-daunan, hingga sisa panen padi, jagung, atau lainnya).

c. Buat Target Pertambahan Bobot Badan Harian

Setelah memberikan ransum dalam jumlah dan jenis yang tepat, maka Anda selanjutnya harus menetapkan target pertambahan bobot badan harian.

  • Menurut para ahli, pertumbuhan yang ideal pada sapi betina, Anda harus bisa memenuhi target penambahan berat minimal 0,5 kg/hari. Sedangkan target penambahan berat minimal sapi jantan adalah 1 kg/hari.
  • Dengan penambahan berat badan tersebut, maka sapi sudah bisa mencapai berat badan 250 kg pada umur 16,5 bulan. Sehingga sapi bisa dikawinkan untuk yang pertama kali dimumur tersebut.
  • Keuntungannya, jika sapi mendapatkan nutrisi lengkap, maka Anda bisa cepat mengawinkan sapi Anda. Sehingga nantinya bisa beranak pada saat ternak berumur 27 bulan. 

Dengan semakin cepat pertumbuhan ternak, artinya produktivitasnya lebih tinggi dan lebih menguntungkan. Oleh karena itu, target penambahan bobot harian ini harus bisa Anda penuhi.

2. Cara Pemilihan Sentrat Penggemuk Sapi

Kebutuhan nutrisi sapi potong, utamanya berkaitan dengan berapa banyak protein dan kebutuhan energi per hari.

Selain bahan pakan tersebut, selanjutnya Anda juga harus memilih sentrat penggemuk sapi yang berkualitas tinggi. Berikut ini adalah ciri-ciri sentrat penggemuk sapi yang berkualitas tingg:

  1. Memiliki takaran kandungan nutrisi yang jelas.
  2. Mengandung protein kasar sebesar 12%.
  3. Memiliki TDN sebanyak 60%.
  4. Dijual dengan harga terjangkau.
  5. Sudah memiliki sertifikasi dan legalitas yang jelas.

Nah, agar Anda bisa terus memenuhi kebutuhan nutrisinya, maka Anda harus menakar pakan yang Anda berikan. Selain itu Anda juga bisa membuat pakan konsentrat sendiri dengan kombinasi yang tepat, berikut ulasan mengenai Cara Membuat Pakan Konsentrat Pada Sapi.

Berikut ini adalah panduan cara menakar pakan untuk penggemukan sapi:

3. Cara Membuat Pakan Sapi Penggemukan

Cara membuat pakan sapi penggemukan kuncinya adalah mampu menyusun ransum secara seimbang. Agar ransum pakan yang Anda berikan bisa optimal, berikut ini adalah contoh cara membuat pakan sapi penggemukan pada sapi yang memiliki bobot tubuh 300 kg:

Tabel 1. Kebutuhan nutrisi sapi betina dengan BB 300 kg.

tabel nutrisi sapi betina

Tabel 2. Kebutuhan nutrisi sapi jantan dengan BB 300 kg.

tabel nutrisi sapi jantan

Tabel 3. Kandungan zat nutrisi dari beberapa jenis bahan pakan.

kandungan nutrisi pakan

Keterangan:

  • Diatas adalah tabel kebutuhan nutrisi sapi betina pada tabel 1 dan kebutuhan nutrisi sapi jantan pada tabel 2.
  • Dari kedua tabel tersebut, Anda bisa menyimpulkan bahwa kebutuhan nutrisi sapi jantan lebih besar dibandingkan dengan sapi betina.
  • Ini dipengaruhi oleh target penambahan berat badan harian sapi betina yang hanya 0,5 kg, sedangkan sapi jantan memiliki target penambahan berat badan harian sebesar 1 kg. Oleh karena itulah proporsi pemberian pakan pada sapi jantan harus lebih banyak.

Untuk bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, pada tabel 3 disajikan data kandungan zat nutrisi dari beberapa jenis bahan pakan. Tentu Anda bisa memilih salah satu dari bahan pakan penggemuk sapi yang tersedia di tempat tinggal Anda.

4. Cara Fermentasi Pakan Sapi Penggemukan

Setelah memilih bahan pakan yang paling sesuai dan tersedia di tempat tinggal Anda, maka langkah selanjutnya adalah mengolah bahan pakan tersebut agar bisa mudah dicerna oleh ternak sapi.

Fermentasi pakan sapi penggemukan ini penting untuk Anda lakukan, karena pakan fermentasi memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan pakan yang tidak difermentasi.

Berikut ini adalah kelebihan pakan fermentasi dibandingkan dengan pakan yang tidak difermentasi:

  1. Pakan bisa lebih mudah dicerna oleh lambung ternak sapi.
  2. Pakan bisa lebih cepat diserap oleh sapi.
  3. Nilai nutrisi pada pakan menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan pakan yang tidak difermentasi.
  4. Pakan kering dan yang tidak disukai oleh ternak bisa lebih lembut dan disukai ternak.
  5. Rasa pakan lebih enak, sehingga nafsu makan ternak lebih tinggi.
  6. Pakan menjadi lebih mudah disimpan dan lebih awet untuk disimpan. Sehingga sangat baik untuk diberikan ketika musim kemarau.
  7. Bahan pakan yang difermentasi bisa lebih beragam, sehingga asupan nutrisi yang didapatkan sapi juga lebih terjamin.
  8. Dengan kelebihan tersebut, maka penambahan bobot ternak bisa optimal dan lebih cepat dibandingkan dengan pakan yang tidak difermentasi.

Nah, itu adalah kelebihan pakan sapi untuk penggemukan yang difermentasi. Mengetahui begitu banyaknya kelebihan pakan yang difermentasikan, maka Anda tentu ingin memfermentasikan pakan sapi Anda kan?  Yuk lakukan fermentasi pakan dengan cara yang paling mudah dan simple berikut:

Cara Fermentasi Pakan Sapi Penggemukan Menggunakan Bahan Dedak Padi

Makanan penggemuk sapi yang paling mudah didapatkan adalah dedak padi. Ya, Anda bisa menggunakan dedak padi sebagai pakan fermentasi untuk sapi penggemukan.

Agar fermentasi pakan Anda optimal, berikut ini panduan cara fermentasi pakan sapi penggemukan menggunakan bahan dedak padi:

suplemen organik cair gdm spesialis ternak 5ltr
  1. Siapkan 71 kg dedak padi segar.
  2. Siapkan 25 liter air bersih.
  3. Siapkan 3 liter molase.
  4. Siapkan drum/kantong plastik.
  5. Siapkan 1 liter Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.
  6. Letakkan dedak padi diatas tempat datar yang bersih.
  7. Larutkan 3 liter molase, dan 1 liter Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan kedalam 5 liter air bersih, kemudian aduk hingga merata.
  8. Semprotkan larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan tersebut diatas dedak padi segar, sembari diaduk-aduk.
  9. Masukkan dedak padi yang sudah dicampur dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, air dan molase kedalam drum.
  10. Tutup drum yang sudah berisi dedak padi tersebut secara rapat dan diamkan selama 2-3 hari.
  11. Setelah 2-3 hari, Anda bisa membuka drum untuk mengambil pakan fermentasi tersebut.
  12. Ketika selesai mengambil pakan, tutup kembali drum agar pakan tetap layak untuk digunakan.

Itu adalah cara membuat makanan penggemuk pakan untuk sapi. Selanjutnya, jika Anda ingin berkonsultasi secara gratis, silahkan klik ikon whatsapp berikut:

Share your thoughts