Cara Agar Ikan Nila Cepat Besar

Kendala dalam membudidayakan ikan nila salah satunya pertumbuhannya yang lambat, padahal dari segi pakan sampai perawatan sudah terpenuhi. Lalu bagaimana cara agar ikan nila cepat besar?

Tentu saja banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya mengevaluasi teknis budidaya yang selama ini dilakukan. Tujuannya tentu Anda bisa mengetahui kekurangan apa saja yang perlu dibenahi.

Jika anda ingin ikan nila yang anda miliki cepat besar, anda harus mengetahui rahasia itu juga. Sebenarnya rahasia itu merupakan hal yang harus anda hindari dan anda lakukan untuk membuat ikan nila cepat besar.

Kenali Penghambat Pertumbuhan Ikan Nila

Hal pertama yang harus anda ketahui adalah penghambat pertumbuhan ikan nila. Dengan mengetahui faktor penghambat ini, anda bisa menghindarinya sekarang juga. Berikut ini penghambat pertumbuhan ikan nila yang harus anda ketahui:

1. Kualitas Air Kolam Menurun

kualitas air kolam ikan nila

Ibarat udara bagi manusia, ikan nila juga membutuhkan air. Kualitas hidup kita akan semakin meningkat bila menghirup udara yang segar, begitu juga dengan ikan nila. Ikan nila butuh air kolam yang berkualitas.

Air kolam yang tidak berkualitas bisa menjadi penghambat pertumbuhan bagi ikan nila sehingga tumbuh kerdil. Kualitas air kolam ikan nila dapat dinilai dari dua kategori, yaitu fisik dan kimia. Kualitas fisik air kolam terlihat dari warna, suhu, dan kecerahan. Kualitas kimia air kolam dinilai dari derajat keasaman, oksigen terlarut, kandungan karbondioksida, dan kandungan amoniak.

  • Warna air kolam sangat menunjukkan kebersihan dan banyaknya mineral di dalamnya. Warna air kolam bisa berubah dari cokelat hingga hijau tergantung dari mineral yang terkandung. Air kolam dengan warna yang terlalu keruh sangat tidak berkualitas untuk ikan nila.
  • Anda juga harus memperhatikan suhu air kolam karena semakin tinggi suhu air, maka biasanya semakin banyak racun di dalam kolam. Suhu yang tepat untuk ikan nila sendiri antara 25oC hingga 32oC.
  • Banyak hal yang mempengaruhi perubahan derajat keasaman pada air kolam, seperti proses biologis dari ikan nila itu sendiri. pH yang disarankan untuk ikan nila berkisar antara 6,5 – 8,5. Gunakan pH meter untuk mengukur derajat keasaman air. Jika angkanya kurang dari 6, maka air terlalu asam. Kalau lebih dari 8, maka air sangat basa.
  • Ikan nila akan menyerap oksigen yang terlarut di dalam air agar bisa bernapas. Karena itu, oksigen terlarut di dalam air kolam juga harus diperhatikan. Oksigen terlarut atau DO yang tepat untuk ikan nila minimal 3 mg/L. Kurang dari ini, maka kualitas air kolam bisa dikatakan jelek.
  • Selain menyerap oksigen, ikan juga akan menyerap karbondioksida pada air. Kadar karbondioksida harus berkisar antara 8,8 mg/L sampai 35,2 mg/L. Karbondioksida yang tidak sesuai akan mempengaruhi metabolisme ikan nila.
  • Zat amoniak juga bisa menjadi racun bagi ikan nila sehingga kadarnya paling banyak hanya 0,02 mg/L.  

2. Bibit Kurang Bagus

Bukan hanya air kolam saja yang mempengaruhi pertumbuhan ikan nila, bibit yang tidak berkualtias juga menjadi penyebabnya. Ikan yang cepat besar umumnya berasal dari bibit yang baik. Selain itu, ada juga beberapa jenis ikan nila yang cepat besar dibandingkan jenis lainnya.

Bibit ikan nila yang kurang bagus dapat terlihat dari beberapa ciri, seperti tidak merespon dengan cepat terhadap rangsangan, pertumbuhan induk cukup lambat, dan memiliki cacat fisik. Induk yang kurang baik biasanya juga menghasilkan bibit yang tidak berkualitas.

3. Kondisi Kesehatan Kurang Bagus

Kesehatan ikan juga menghambat pertumbuhannya. Kondisi kesehatan ikan dipengaruhi oleh banyak hal, seperti kualitas air kolam, kualitas induk, dan kualitas pakan. Semua faktor tersebut bisa membuat ikan nila terserang penyakit.

Ada banyak penyakit yang bisa menyerang ikan nila, seperti serangan jamur, parasit, bakteri, dan virus. Ikan nila juga rentan stress kalau kualitas air kolam dan pakan kurang tepat.

Ikan nila yang sakit bisa terlihat dari perubahan perilaku dan fisik. Perubahan perilaku terlihat dari tidak nafsu makan, lebih suka menyendiri, sering berada di dasar atau permukaan air. Fisik ikan nila yang sakit terlihat dari sirip yang kusam, mata yang bengkak, hingga adanya bekas luka pada sisik atau insang.

4. Pakan Kurang Sesuai

Penghambat terakhir yang membuat ikan nila sulit besar adalah pakan yang tidak tepat. Anda harus mengetahui komposisi pakan ikan nila agar cepat besar. Pakan ikan nila yang berkualitas harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan nila.

Faktor Penunjang Agar Ikan Nila Cepat Besar

Setelah menghindari penghambat, anda juga harus melakukan beberapa hal agar ikan nila cepat besar. Cara mempercepat pertumbuhan ikan nila yang dapat anda lakukan adalah sebagai berikut ini:

1. Pemilihan Jenis Pakan

Cara agar ikan nila cepat besar yang bisa anda lakukan pertama kali adalah dengan memilih jenis pakan yang tepat. Pakan yang tepat untuk ikan nila harus memenuhi nutrisinya. Karena itu, ketahui terlebih dahulu nutrisi untuk ikan nila berikut ini:

nutrisi untuk ikan nila

Sekarang, anda hanya perlu mengetauhi kandungan nutrisi pakan yang akan anda berikan. Berikut tabel kandungan nutrisi pakan yang paling umum diberikan kepada ikan nila:

nutrisi untuk ikan nila

2. Perbaikan Kualitas Air Kolam

Cara mempercepat pertumbuhan ikan nila selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah memperbaiki kualitas air kolam. Anda bisa memperbaiki warna air, suhu, pH, kandungan oksigen, karbondioksida, dan amoniak.

  • Warna air yang kerung biasanya disebabkan oleh banyaknya kotoran di dalam air kolam. Bersihkan kotoran tersebut setiap hari untuk menjaga agar air kolam tetap bersih.
  • Suhu air sangat mudah berubah mengikuti perubahan cuaca. Anda dapat menggunakan alat pengatur suhu otomatis khusus air kolam.
  • Kalau air terlalu asam, taburkan kapur. Jika air terlalu basa, gunakan air rebusan ketapang. Pastikan ikan telah keluar dari kolam terlebih dahulu sebelum anda memberikan bahan tersebut.
  • Gunakan DO meter untuk mengukur kandungan oksigen terlarut dalam air. Kalau kurang dari ketentuan seharusnya, gunakan alat bernama aerator. Alat ini berkerja dengan cara memisahkan oksigen di dalam air dan memberikan kepada ikan.
  • Menekan kandungan karbondioksida dan amoniak semakin kecil di dalam air kolam sangat penting. Salah satu caranya adalah dengan sering menguras air kolam. Menguras air kolam secara rutin juga menjadi salah satu cara memelihara ikan nila supaya cepat besar.

3. Memantau Kesehatan Secara Berkala

Supaya ikan nila cepat besar, anda juga harus memantau kesehatannya secara berkala. Pastikan anda memiliki jadwal rutin untuk memeriksa kondisi kesehatan ikan. Ikan yang sakit bisa terlihat dari badannya yang suka terbalik, tidak bisa makan dengan benar, dan sering mengosok badannya ke tepi kolam.

4. Penambahan Suplemen

Cara merawat ikan nila biar cepat besar terakhir yang harus anda lakukan adalah menambahkan suplemen. Suplemen dan vitamin menjadi komponen yang cukup penting dalam cara merawat ikan nila agar cepat besar.

Ada banyak suplemen yang bisa anda berikan untuk ikan nila. Namun, pastikan anda memilih yang sesuai dengan kebutuhan ikan nila dan keuangan anda. Salah satu jenis suplemen yang memiliki kandungan kompleks yang bagus untuk perkembangan ikan nila.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan menjadi salah satu pilihan tepat untuk memaksimalkan hasil budidaya ikan nila. Berikut salah satu testimoni penggunaan pada ikan nila:

Bagaimana nih dulur? Tertarik untuk mencoba budidaya ikan Nila sendiri? Kebetulan nih, GDM sebentar lagi akan mengadakan pelatihan budidaya ikan Nila bioflok. Yang bisa dulur ikuti dengan mengklik gambar dibawah ini

Yuk bersama sama ramaikan pelatihan budidaya ikan Nila bioflok bersama GDM. Ada banyak sekali hal yang bisa dulur pelajari dalam pelatihan tersebut. Mulai dari pemilihan benih Nila yang tepat, pengobatan ikan Nila dari penyakit, hingga proses panen ikan Nila yang tepat. Tunggu apa lagi? Klik link berikut ini untuk daftar pelatihan Nila bioflok bersama GDM.

Kegunaan Suplemen atau Vitamin Ikan Nila Agar Cepat Besar

Anda sudah mengetahui kalau suplemen merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang pertumbuhan ikan nila. Namun, anda tidak bisa asal memberikan suplemen atau vitamin untuk ikan nila. Berikut ini aturan memberikan suplemen atau vitamin ikan nila supaya cepat besar:

1. Kandungan Nutrisi yang Dibutuhkan

Sebelum memilih suplemen dan vitamin untuk ikan nila, anda harus mengetahui nutrisi yang dibutuhkan ikan nila. Nutrisi untuk ikan nila sudah disebutkan sebelumnya. Beberapa nutrisi tambahan yang diperlukan ikan nila adalah bakteri baik.

Salah satu suplemen yang sangat direkomendasikan untuk ikan nila adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan. Suplemen ini telah disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dari ikan nila.

probiotik ikan nila

Selain itu, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga terbuat dari bahan alami sehingga tidak akan berbahaya untuk ikan nila ataupun air kolam. Bahkan, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dapat memperbaiki kualitas air kolam dengan cara menyeimbangkan pH dan menambah jumlah plankton.

2. Adanya Bakteri Premium

Suplemen yang baik harus mengandung berbagai bakteri baik yang berguna untuk meningkatkan kesehatan ikan nila. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung berbagai bakteri, seperti Bacillus brevis, Bacillus pumillus, Bacillus mycoides, Pseudomonas alcaligenes, dan micrococcus roseus.

  • Semua bakteri tersebut berfungsi untuk meningkatkan kualitas air kolam dan meningkatkan daya tahan tubuh ikan nila. Bakteri tersebut juga baik untuk pencernaan ikan nila.
  • Jumlah plankton di dalam air juga akan meningkat karena bakteri-bakteri tersebut. Plankton sendiri bisa menjadi tambahan pakan bagi ikan nila.
  • Takaran jumlah bakteri tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan ikan nila. Jumlah setiap bakteri berkisar antara 1,1 x 107 cfu/ml sampai 3,5 x107 cfu/ml dengan derajat keasaman sekitar 6,8.

Dosis dan Cara Penggunaan

Meski bagus untuk meningkatkan kualitas air kolam dan hidup ikan nila, anda tetap harus memberikan suplemen dengan dosis yang tepat. Memberikan suplemen terlalu sedikit atau banyak dapat menambah penyakit bagi ikan nila.

Penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan secara rutin dapat membantu anda menghemat pakan karena pertumbuhan plankton di dalam air. Pada kondisi ikan nila yang sehat, memakan plankton sudah cukup sehingga anda hanya perlu menambah sedikit pakan saja.

Banyak hal yang bisa anda lakukan untuk membuat ikan nila cepat besar. Namun, anda harus melakukan cara tersebut secara konsisten. Pemberian suplemen juga sangat berperan penting dalam merawat ikan nila. Pastikan anda memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan rutin.

Dengan pendampingan ahli, Anda lebih mudah menunjang budidaya ikan nila dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts