Cara Agar Tomat Berbuah Banyak dan Berbuah Lebat

Pergantian musim sering mempengaruhi kualitas panen tomat, hasil tomat yang berubah-ubah tentu sangat mengganggu kestabilan harga jual. Belum lagi jika tanaman tomat tidak menghasilkan buah yang banyak. Lalu seperti apa cara agar tomat berbuah banyak?

Anda harus memahami peran penting dan apa saja yang dibutuhkan, salah satunya kriteria media tanam hingga kualitas pertumbuhannya secara optimal.

Tomat menjadi salah satu kebutuhan saat ini karena sering dijadikan bahan minuman dan bumbu masakan. Sebagai petani tomat, anda tentu mengharapkan hasil tomat yang banyak karena dapat meningkatkan keuntungan. Namun, masalahnya tidak semua tomat bisa berbuah dengan banyak.

Agar tomat berbuah banyak, anda dapat melakukan beberapa hal, seperti menjauhi hal yang dapat menghambat pertumbuhan tomat dan membuat faktor yang dapat menunjang pertumbuhannya. Selain itu, ketahui juga cara menanam tomat agar berbuah banyak dengan tepat.

Penunjang Tomat Cepat Berbuah

Cara agar tomat berbuah banyak yang harus anda ketahui adalah dengan memberikan hal yang dapat menunjang pertumbuhan tomat. Penunjang ini sudah harus anda lakukan sejak menanam tomat dari biji. Inilah cara menanam tomat dari biji agar berbuah banyak:

1. Teknis Perawatan

Perawatan merupakan langkah paling penting dan krusial dalam membuat tomat berbuah banyak. Perawatan yang salah hanya akan membuat tanaman tomat tidak tumbuh dengan optimal. Makanya, anda harus mengetahui teknik perawatan yang benar untuk tanaman tomat.

Teknik perawatan meliputi penyiraman, penyiangan, pemupukan, dan pemberantasan hama serta penyakit.

  • Anda tidak bisa melakukan penyiraman untuk tanaman tomat secara sembarangan. Terlalu banyak air justru bisa membuat tanaman tomat busuk. Ada baiknya tomat disiram sebanyak 2 kali dalam sehari. Bisa pada pagi hari dan sore hari. Anda sudah harus melakukan penyiraman saat mulai menanam bibit tomat.
  • Penyiangan merupakan proses untuk membasmi gulma atau tanaman penganggu di sekitar tanaman tomat. Anda bisa mencabut tanaman gulma sampai ke akar dan menggunakan cairan kimia khusus pembasmi gulma.
  • Tanaman tomat membutuhkan nutrisi yang cukup agar bisa terus tumbuh dan menghasilkan buah tomat. Anda dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dari tomat dengan memberikannya pupuk secara teratur. Ada banyak peraturan dalam memberikan pupuk, mulai memperhatikan nutrisi, tata cara pemberian, hingga dosis yang tepat.
  • Terakhir, anda juga harus mencegah tomat dari serangan hama dan penyakit dengan cara membersihkan lahan secara teratur. Hama yang paling sering menyerang tanaman tomat adalah cacing tanah, sedangkan jamur menjadi penyebab penyakit paling umum. Membersihkan lahan dengan teratur menjadi cara paling mudah menanganinya.

2. Pemilihan Bibit atau Benih

Jauh sebelum melakukan teknik perawatan dengan benar, anda harus mencari bibit atau benih tomat yang tepat terlebih dahulu. Bibit tomat yang unggul akan menghasilkan tomat yang banyak dan berkualitas, begitu juga sebaliknya. Maka dari itu, jangan salah memilih bibit atau benih tomat.

Bibit tomat yang berkualitas dapat terlihat dari beberapa kriteria, seperti berasal dari buah yang matang, berukuran besar, tidak ada cacat, dan tidak terapung saat anda rendam. Setelah melihat ciri-ciri tersebut, anda harus menyeleksi bibit yang benar-benar unggul.

Ada beberapa cara untuk menyeleksi bibit tomat, yaitu dengan melihat pertumbuhannya. Bibit tomat harus berasal dari induk tomat yang tumbuh lebih cepat dibandingkan tanaman tomat lainnya dan tahan terhadap perubahan cuaca.

Sebelum memilih bibit, lihatlah induk tanaman tomat tersebut. Bibit tomat yang berkualitas berasal dari induk dengan akar yang sangat banyak serta mampu hidup meski telah dipindahkan pada lahan yang berbeda.

3. Kualitas Lahan atau Media Tanam

Setelah anda berhasil memilih bibit yang berkualitas, kini anda harus menyiapkan media tanam yang berkualitas pula. Lahan yang berkualitas dapat dinilai dari beberapa kategeori, morfologi, fisik, dan kimia.

  • Kategori morfologi tanah terlihat dari struktur dan warna tanah. Usahakan untuk memiliha struktur tanah yang stabil dan kuat agar tomat tidak mudah roboh. Struktur tanah yang kuat akan membuat tanaman tomat mudah berbuah.
  • Warna tanah erat kaitannya dengan sistem drainase dan banyaknya bahan organik. Semakin bagus sistem drainase dan banyak bahan organik, maka warna tanah akan semakin cerah dan semakin bagus untuk digunakan.
  • Tekstur, drainase, dan bobot isi tanah masuk ke dalam kategori fisik. Tekstur tanah yang baik untuk tomat adalah tanah yang gembur, terdiri dari pasir dan tanah liat. Anda bisa membuat media tanam sendiri dari kedua bahan tersebut.
  • Selain itu, pastikan sistem drainase pada lahan berjalan dengan baik. Sistem drainase yang tidak berjalan dengan baik akan membuat air tergenang. Air yang tergenang akan membuat tanaman tomat busuk.
  • Bobot isi tanah merupakan kepadatan tanah. Semakin rendah kepadatan tanah, maka akan semakin baik untuk diolah. Tanaman tomat tidak akan bisa tumbuh dengan optimal jika ditanam pada lahan dengan bobot isi tanah yang padat.
  • Penilaian kimia pada lahan dapat dilihat dari derajat keasaman, kapasitas tukar kation (KTK), C-Organik, bahan organik, dan kandungan unsur hara.
  • pH tanah yang paling tepat untuk tanaman tobat adalah berkisar antara 5-6. Jika pH kurang dari 5 atau terlalu asam, maka berikan kapur. Kalau pH lebih dari 6 atau terlalu basa, berikan air rebusan ketapang.
  • KTK merupakan nilai yang menghitung kemampuan tanah untuk melepas mineral dan menahannya kembali. Semakin tinggi nilai KTK, maka lahan akan semakin berkualitas untuk digunakan.
  • Selain KTK, C-Organik juga sangat penting untuk dinilai. C-Organik merupakan nilai untuk menentukan seberapa berkualitas mineral yang terkandung di dalam tanah. Semakin tinggi nilai C-Organik akan semakin bagus.
  • Bahan organik merupakan sisa-sisa kehidupan yang pernah berada pada tanah tersebut. Misalnya seperti sisa tanaman atau kehidupan serangga. Banyaknya bahan organik akan membuat tanah semakin subur.
  • Anda dapat meningkatkan nilai KTK, C-Organik, dan bahan organik dengan menggunakan pupuk organik.
  • Terakhir, unsur hara, baik makro dan mikro sangat penting untuk menilai kesuburan tanah. Semakin banyak kandungan unsur hara dalam tanah, maka akan semakin baik pula tanah tersebut. Anda dapat menggunakan berbagai macam jenis pupuk untuk membua tanah semakin subur.

Penghambat Tanaman Tomat Tidak Berbuah

Setelah mengetahui faktor penunjangnya, anda juga harus menjauhi hal yang bisa menghambat pertumbuhan tomat. Anda harus mengetahui faktor penghambat mana yang berada di lingkungan sekitar tanaman tomat. Berikut ini adalah penghambat tanaman tomat tidak berbuah:

Penghambat tanaman bunga rontok

1. Bunga atau Bakal Buah Rontok

Buah tomat dihasilkan dari perkawinan antara putik dan benang sari. Kedua bagian tersebut terdapat pada bunga. Tanaman tomat memang berbunga. Dari bunga itulah, tumbuh buah tomat yang bisa anda makan.

Pertumbuhan buah tomat akan terhambat kalau bunga tersebut sangat mudah rontok. Karena itu, penting sekali untuk memperhatikan kesehatan bunga pada tanaman tomat.

2. Suhu atau Iklim

Setiap tanaman memiliki syarat tumbuh sendiri-sendiri. Syarat tumbuh tersebut biasanya meliputi suhu dan iklim. Suhu paling optimal untuk pertumbuhan tanaman tomat adalah berkisar antara 18oC sampai 27oC.

Iklim yang paling tepat untuk menanam tanaman tomat adalah iklim kering, seperti di Indonesia. Dataran dengan ketinggian berkisar antara 100 sampai 2000 meter dari permukaan laut sangat ideal untuk menanam tanaman yang satu ini.

Menanam tanaman tomat tidak sesuai dengan syarat tumbuh akan membuatnya sulit berbuah. Mungkin saja tanaman tomat akan tumbuh dengan ukuran yang sangat kecil.

3. Jenis Pupuk yang Digunakan

Memberikan pupuk tidak selalu membuat tanaman tomat tumbuh dengan lebih baik, terutama jika anda salah memberikan pupuk. Ada banyak sekali jenis pupuk yang dapat anda gunakan. Namun, anda harus menyesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dari tomat.

Salah satu jenis pupuk yang dapat anda gunakan adalah pupuk organik. Gunakan pupuk organik GDM yang telah disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi tanaman tomat. GDM Black Bos, GDM Granule SAME, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah sangat cocok untuk tanaman tomat.

Selain kandungan nutrisi yang sudah sangat lengkap, produk dari GDM juga mengandung bahan organik yang bisa membuat tanaman menjadi lebih sehat. Kandungan bakteri premium juga akan berguna untuk kesuburan tanah.

Ketahui Cara Memaksimalkan Tomat Berbuah Lebat

Agar tomat semakin berbuah lebat, anda harus mengetahui beberapa cara untuk memaksimalkan pertumbuhannya. Memaksimalkan tomat agar berbuah lebat harus dilakukan dengan konsisten. Berikut cara memaksimalkan pertumbuhan tomat yang harus anda ketahui:

1. Memenuhi Unsur Hara Makro dan Mikro

Tanaman tomat membutuhkan dua jenis unsur hara, yaitu unsur hara makro dan mikro. Unsur hara makro dibutuhkan dalam jumlah banyak, kebalikan dengan unsur hara mikro yang hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.

Unsur hara makro meliputi nitrogen, fosfor, kalium, dan magnesium. Yang termasuk dalam unsur hara mikro adalah besi, seng, zinc, boron, dan masih banyak lagi.

Untuk memaksimalkan pertumbuhan tomat, anda harus memenuhi kebutuhannya akan unsur hara makro dan mikro.

2. Menanggulangi Serangan Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit sangat mengganggu pertumbuhan dari tanaman tomat. Karena itu, anda harus bisa mengatasi tanaman tomat yang terserang penyakit ataupun hama.

Untuk mengatasi hama pada tanaman tomat, anda bisa menggunakan perangkap serangga atau melepaskan predator alami hama. Anda juga bisa menggunakan insektisida jika serangan sudah semakin parah.

Karena sebagian besar penyakit pada tomat disebabkan oleh jamur, anda bisa menggunakan fungisida untuk mengatasinya. Pada tahap awal serangan penyakit, anda cukup memotong bagian yang terinfeksi saja.

3. Pemberian Pupuk dan Dosis yang Sesuai

Memberikan pupuk dengan dosis yang sesuai sangat penting untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman tomat. Anda sudah harus menyesuaikan dosis pemberian pupuk pada saat pengolahan lahan.

GDM SAME DAN BLACKBOS

Di atas adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan agar tomat berbuah banyak. Selalu jauhkan hal yang bisa menghambat dan lakukan hal yang bisa menunjang pertumbuhannya.

Sudah saatnya beralih pada pemupukan organik, inilah yang bisa Anda maksimalkan tidak hanya untuk lahan saja namun juga memberikan kualitas buah pala. Anda bisa berkonsultasi dengan tim ahli pertanian kami melalui tombol dibawah ini:

Share your thoughts