Penyakit Sapi Kembung: Gejala Serangan, Penyebab, Cara Mengobati, Hingga Pencegahan
Serangan penyakit sapi kembung terkadang membuat Sebagian peternak bingung dalam mengatasinya, bagaimana tidak? Penyakit yang satu ini dinilai memang sangat merugikan bahkan berakibat kematian pada sapi.
Meskipun begitu penyakit kembung pada sapi sebenarnya sangat bisa diatasi, tentu untuk serangan pertama sangat merugikan. Biasanya sapi akan mengalami fase lemas bahkan cenderung tidak mau bergerak.
Jika sudah seperti itu, apa yang bisa dilakukan? Anda bisa menerapkan beberapa teknis untuk menangani sapi yang kembung, berikut penjelasannya:
Daftar Isi
1. Gejala Serangan Penyakit Sapi Kembung
Sebelum masuk dalam tahap pengobatan, anda harus memastikan kalau sapi benar-benar mengalami sakit kembung terlebih dahulu. Perhatikan gejala sapi kembung berikut ini untuk mengetahuinya:
Kondisi Fisik
- Perubahan badan sapi pasti sangat kelihatan ketika sedang sakit. Kalau anda curiga sapi sedang kembung, anda bisa memeriksa kondisi fisiknya terlebih dahulu sebelum masuk dalam tahap pengobatan.
- Penyakit sapi kembung biasanya disebabkan oleh gas yang tidak bisa keluar dari perutnya sehingga menyebabkan perut bagian kiri sapi membesar. Perut yang mulai membesar ini akan membuat sapi kesulitan bergerak.
- Pada kondisi yang sangat parah, kondisi fisik sapi akan sangat menurun dengan menunjukkan kelumpuhan. Penyakit kembung pada sapi memang bisa sangat berbahaya kalau dibiarkan.
Kesehatan Menurun
- Kembung pada sapi bisa dikatakan penyakit karena menyebabkan beberapa hal, salah satunya adalah kesehatan sapi yang menurun. Anda dapat melihat gejala yang satu ini dari pernafasan sapi yang mulai terganggu.
- Penyakit kembung membuat paru-paru sapi tertekan sehingga terjadilah sesak nafas. Dengan paru-paru yang bermasalah, kesehatan sapi secara keseluruhan akan menurun drastis.
2. Penyebab Penyakit Sapi Kembung
Kalau anda sudah memastikan kalau sapi mengalami penyakit kembung, anda harus mencari sumber penyebabnya sebelum mengobatinya. Penyakit kembung pada sapi biasanya disebabkan oleh beberapa hal ini:
Serangan Penyakit
Hal yang menyebabkan perut sapi menjadi kembung dan buncit adalah gas yang tidak bisa keluar dari perutnya. Gas yang tidak bisa keluar akan terus menumpuk di dalam perut sapi hingga perut sapi terus membesar.
Salah satu penyebab sapi kembung yang paling memiliki risiko adalah adanya serangan penyakit. Ada banyak sekali penyakit yang dapat menyerang saluran pencernaan sapi.
Beberapa penyakit tersebut terkadang disebabkan oleh bakteri, jamur, bahkan parasit. Mikroorganisme tersebut akan membuat pencernaan sapi terinfeksi sehingga tidak bisa mengeluarkan gas sama sekali.
Jenis penyakit yang menyerang sapi dan mengakibatkan perut kembung, bisa Anda pelajari secara lengkapnya mengenai Jenis Penyakit Sapi dan Cara Mengatasi.
Kandang Kurang Kondusif
Penyebab perut sapi buncit dan kembung yang selanjutnya adalah kondisi kandang yang kurang kondusif atau kotor. Beberapa penyakit yang menginfeksi saluran pencernaan sapi bersumber dari bakteri hingga parasit.
Berbagai mikroorganisme tersebut sangat mudah ditemukan pada tempat yang kotor. Coba pikirkan kembali, apakah selama ini anda membiarkan kandang sapi kotor? Kapan anda terakhir kali membersihkan kandang sapi?
Pembersihan kandang bisa dilakukan secara berkala, hal ini yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan sapi. Kandang yang kondusif bisa meminimalisir tumbuhnya bakteri atau penyakit yang akan bersarang.
Pakan Kurang Sehat
- Selain penyakit yang menyerang saluran pencernaan sapi, penyebab yang paling sering ditemukan lainnya adalah efek dari fermentasi makanan yang tidak bisa diterima oleh sapi.
- Hal ini berarti pakan yang anda berikan kepada sapi kurang berkualitas sehingga sapi tidak bisa mencerna makanan tersebut dengan baik. Selain itu, benda asing juga bisa membuat penyakit kembung pada sapi.
- Kalau anda jarang membersihkan kandang, ada kemungkinan terdapat benda asing di tempat makan sapi hingga akhirnya termakan oleh sapi.
3. Cara Mengobati Penyakit Sapi Kembung
Mencari cara mengobati sapi kembung akan lebih mudah kalau anda sudah menemukan sumber yang menyebabkan sapi menjadi kembung. Berdasarkan semua penyebab yang memungkinkan, berikut adalah cara mengatasi sapi kembung terbaik yang dapat anda lakukan:
Pemberian Obat Anti Kembung
Cara mengobati sapi kembung pertama yang harus anda lakukan adalah memberikan obat anti kembung. Ada banyak sekali obat kembung untuk sapi kembung atau bloat ini. Namun, pastikan anda membeli yang mengandung dimethicone.
- Berikan obat tersebut sebanyak 100 ml ke dalam minuman sapi yang berukuran 500 ml. Berikan kepada sapi setiap hari sampai perutnya mengecil.
- Jika obat dimethicone kurang ampuh, coba gunakan wonder athympanicum sebanyak 50 gram. Obat yang kedua ini memiliki efek yang lebih keras dibandingkan obat yang pertama.
- Obat kembung pada sapi membutuhkan waktu untuk bekerja. Bila ternyata keadaan sapi sudah sekarat, anda harus menghubungi dokter hewan untuk melakukan tindakan yang tepat. Biasanya Tindakan operasi menjadi salah satu jalan, dengan merobek sedikit bagian perut sapi agar gas bisa keluar.
Mengurangi Aktivitas Sapi
- Cara mengatasi sapi kembung selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah dengan membatasi pergerakan sapi selama sakit.
- Kondisi kesehatan sapi yang kembung sudah sangat buruk dengan paru-paru yang tertekan. Maka dari itu, biarkan sapi tersebut beristirahat sebentar sampai perutnya mengecil.
- Kalau anda harus melakukan operasi kecil pada perutnya, sapi akan semakin kehilangan tenaga. Biarkan sapi beristirahat sampai benar-benar kembali aktif bergerak.
Mengganti Pakan
Cara mengatasi perut sapi kembung terakhir yang bisa anda lakukan adalah memberikan pakan yang tepat untuk sapi. Penyakit kembung pada sapi memang akan membuatnya kehilangan nafsu makan. Namun, anda harus bisa memaksa sapi makan untuk mendapatkan tenaga.
Makan yang tepat bisa menjadi cara mengatasi sapi masuk angin paling ampun. Makanan yang paling tepat untuk mengobati sakit kembung pada sapi adalah makanan yang berserat.
Salah satu penyebab sapi kembung adalah makanan dengan fermentasi yang sangat tinggi. Karena itu, hindari memberikan sapi makanan dengan fermentasi yang terlalu tinggi.
Selain itu, perhatikan juga nutrisi yang akan anda berikan untuk sapi. Sapi memerlukan beberapa nutrisi agar dapat tumbuh dengan sehat dan melawan berbagai penyakit, termasuk penyakit kembung.
4. Cara Pencegahan Penyakit Sapi Kembung
Penyakit kembung pada sapi bisa dicegah sebelum kambuh kembali. Cara pencegahan penyakit kembung pada sapi tidaklah terlalu sulit. Namun, anda harus melakukannya dengan benar dan konsisten.
Cek Kesehatan Sapi Secara Berkala
Kalau anda telah berhasil melaksanakan segala cara mengatasi sapi masuk angin, anda masih harus mencegah penyakit ini. Salah satu cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan mengecek kesehatan sapi secara rutin.
- Anda bisa meminta perdampingan dokter hewan atau ahli peternakan dilingkungan sekitar Anda yang biasa membina beberapa peternak sapi terkait kesehatan sapi yang dibudidayakan.
- Selain itu, rutin memeriksa kesehatan sapi dapat membantu anda mengetahui berbagai penyakit yang mungkin saja bisa menyerang sapi.
- Memeriksa kondisi sapi tidaklah terlalu sulit atau memerlukan biaya yang besar. Anda hanya perlu memperhatikan beberapa fisik sapi, seperti perut, anus, mata, hidung, hingga telinga.
- Anda harus memeriksa tingkah laku sapi karena tingkah laku mereka akan berbeda ketika sakit. Contohnya, sapi akan malas bergerak ketika sedang mengalami sakit kembung.
- Perhatikan juga nafas sapi setiap hari karena penyakit kembung akan membuat sapi sulit bernafas. Anda juga perlu menepuk perut sapi setiap hari. Jika perut kembung maka terasa bunyi yang keras pada perutnya.
Memperbaiki Nutrisi Pakan
Anda sudah tahu kalau penyebab penyakit kembung pada sapi adalah makanan yang berkualitas sehingga anda harus mengatasinya dengan memberikan makanan yang tepat.
Terus berikan makanan dengan nutrisi yang seimbang untuk menegah penyakit kembung menyerang sapi kembali.
Pakan yang seimbang untuk sapi harus mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Setiap nutrisi tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Semua nutrisi tersebut akan bekerja untuk membentuk daya tahan tubuh yang kuat untuk badan sapi.
- Sapi membutuhkan protein sebanyak 20% dari total makanannya untuk memperbaiki beberapa sel tubuh yang rusak atau yang sedang berkembang. Protein sangat penting untuk sapi yang sedang memproduksi susu atau sedang hamil.
- Lemak berguna untuk melarutkan vitamin dan mineral yang masuk ke dalam tubuh sapi. Sapi membutuhkan lemak setidaknya 15% dari total makanannya. Lemak juga menjadi cadangan energi untuk sapi serta salah satu zat yang memproduksi susu sapi.
- Sapi juga membutuhkan karbohidrat sebanyak 60% dari total makanannya setiap hari. Fungsi dari karbohidrat adalah sebagai sumber energi utama untuk sapi sehingga sapi memiliki tenaga untuk bergerak.
- Ketiga nutrisi tersebut harus diberikan dalam bentuk pakan yang tepat tanpa fermentasi yang berlebihan,
- Beberapa jenis pakan yang cocok untuk sapi adalah pakan kasar dan pakan penguat. Pakan kasar adalah berbagai jenis rumput, sedangkan pakan penguat adalah berbagai jenis tepung.
- Semua pakan tersebut dapat ditambahkan dengan makanan yang mengandung vitamin dan mineral.
- Sapi membutuhkan vitamin A, B, D, E, dan K untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Sapi juga membutuhkan mineral berupa kalsium, klor, sulfur, fosfor, natrium, kalium, dan magnesium.
- Hindari pakan fermentasi untuk sapi yang gampang atau pernah terkena penyakit kembung.
Dari beberapa poin mengenai kriterian pakan yang dibutuhkan sapi, Anda bisa melihat beberapa hal mengenai Jenis Pakan Sapi dan Cara Pembuatannya.
Penambahan Suplemen
Pakan dengan nutrisi yang tepat dapat ditambahkan dengan beberapa suplemen agar daya tahan tubuh sapi semakin kuat. Sapi dengan daya tahan tubuh yang kuat dapat bertahan dari sakit yang disebabkan oleh mikroorganisme jahat.
Salah satu rekomendasi suplemen yang bisa Anda berikan untuk meminimalisir serangan penyakit bloat kembali adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan bisa Anda aplikasikan sebagai salah satu cara pemulihan untuk sapi yang terserang penyakit.
Mengapa bisa begitu?
Sebab Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan merangsang kekebalan pada ternak sapi terbentuk karena adanya bakteri patogen yang berfungsi untuk menekan pertumbuhan bakteri apatogen yang berada didalam tubuh sapi.
Selain mengandung bakteri patogen, Probiotik sapi GDM juga mengandung mineral lengkap (N, P, K, Mg, Cl, Ca, Mn, Cu, Zn), Multivitamin, Protein dan Asam lemak.
Begitu lengkapnya kandungan mineral yang terdapat didalam probiotik sapi GDM ini, sehingga mampu merangsang pembentukan kekebalan tubuh ternak sapi secara alami dengan lebih baik.
Suplemen organik cair dari GDM terbuat dari bahan-bahan yang aman, seperti rumput laut, minyak hewani, dan bakteri baik.
Cukup berikan suplemen ini dengan dosis 10ml untuk setiap ekor sapi. Campurkan dalam air atau pakan sapi. Lalu bagaimana penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan? Anda bisa langsung berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini: