Pakan Ikan Lele Cepat Besar: Jenis, Kebutuhan Nutrisi dan Cara Pembuatan
Beternak ikan lele tentu saja hal yang dibutuhkan untuk menunjang kualitasnya adalah pemilihan pakan lele yang tepat.
Selain itu, pakan lele yang bagus juga memenuhi syarat kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan.
Sebab, pakan yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisi ikan, justru bisa menyebabkan masalah, salah satunya malnutrisi.
Hal ini bisa menimbulkan adanya ketidakseimbangan gizi dan timbulnya penyakit.
Makanan ikan lele yang terbuat dari bahan alami, cenderung dibutuhkan oleh peternak lele.
Bukan hanya sehat, jenis pakan lele organik buatan sendiri ini juga mudah dibuat dan murah.
Lalu, bagaimana caranya agar pakan lele organik yang dulur buat bisa memenuhi kebutuhan nutrisi, mulai dari pakan bibit lele, makanan ikan lele kecil, hingga pakan lele dewasa?
Tak perlu bingung, yuk simak penjelasan cara membuat pakan ikan lele agar cepat besar berikut ini:
Daftar Isi
Memahami Kebutuhan Nutrisi Lele
Jika selama ini dulur memberikan pakan lele dari pellet dan pakan alami ikan dari tumbuhan, apakah itu sudah bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya? Tentu dulur pernah bertanya-tanya demikian.
Nah, agar dulur tidak bingung, yuk simak penjelasan tentang nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh ikan berikut ini:
a. Pahami Kuantitas Pakan Buatan Untuk Lele
Kuantitas pakan lele sangat berkaitan dengan jumlah yang harus dulur berikan kepada lele setiap harinya.
Tentu saja, pakan lele organik yang dulur berikan harus disesuaikan dengan umur lele.
Oleh karena itu, pakan bibit lele harus mengandung protein lebih tinggi, dibandingkan dengan lele pembesaran.
Kadar protein pada pakan bibit lele harus mengandung:
- 50% protein
- >15% lemak
- >15% karbohidrat
Ini dikarenakan makanan bibit lele utamanya digunakan untuk proses pertumbuhan lele.
Kadar nutrisi pada lele pembesaran seharusnya berkisar antara:
- Protein dengan kadar 25-35%
- lemak dengan kadar 4-18%
- kadar karbohidrat antara 10-20%
Tentu saja, pakan buatan yang dulur berikan hanya bisa memenuhi nutrisi makronya, sedangkan nutrisi mikro seperti vitamin, mineral dan mikroorganisme baik tidak terdapat didalamnya.
Memahami begitu besarnya kebutuhan nutrisi yang harus diserap oleh lele, maka dulur disarankan untuk memberikan pakan lele dengan jumlah yang cukup.
Dulur bisa melihat takaran pemberian pakan buatan sesuai dengan yang tertera dikemasan atau dengan tabel dibawah.
Selain jumlah pemberiannya, dulur juga harus menyesuaikan ukuran pakan lele sesuai dengan umur dan ukurannya.
Berikut ini adalah ukuran pakan lele yang disarankan berdasarka ukuran lele umur 1 bulan, ukuran lele umur 2 bulan, dst hingga panen:
Ukuran Pakan Buatan Untuk Lele Berdasarkan Umur:
b. Pahami Kualitas Pakan
Ya, kualitas dan kuantitas pakan lele yang dulur berikan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ikan lele.
Oleh karena itu, dulur harus memberikan pakan yang mengandung nutrisi yang lengkap dan dalam jumlah yang cukup.
Sama hal nya dengan makhluk hidup lainnya, lele juga membutuhkan beberapa nutrisi utama, yaitu:
- Protein
- Karbohidrat
- Lemak
- Vitamin
- Mineral
Nutrisi ini sangat dibutuhkan dalam proses fisiologi dan biokimia selama proses kehidupan lele.
Sayangnya, pakan lele tidak mengandung nutrisi lengkap seperti yang dibutuhkan oleh lele.
Ini dikarenakan pakan ikan lele dibuat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi makro saja, yaitu protein, karbohidrat dan lemak.
Sedangkan nutrisi makro seperti vitamin, mineral, serta mikroorganisme baik tidak terdapat didalam produk pakan.
Untuk bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya secara lengkap, dulur disarankan untuk memberikan suplemen tambahan yang mengandung multivitamin, mineral dan mikroorganisme baik.
Meski begitu, dulur juga harus mempertimbangkan asal vitamin dan mineral tersebut.
Sebab, pengaplikasian suplemen yang berasal dari sintetis, dapat menyebabkan masalah pada kesehatan lele.
Disarankan untuk menambahkan suplemen organik yang mengandung multivitamin, mineral essensial dan non essensial, serta bakteri apatogen/bakteri baik.
Salah satu produk yang mengandung itu semua adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
Penambahan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada pakan terbukti bisa meningkatkan kualitas pakan. Ini dikarenakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan memiliki manfaat untuk:
Manfaat Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan Untuk Lele:
- Meningkatkan kualitas pakan lele.
- Mempermudah lele dalam mencerna pakan.
- Memperbaiki sistem pencernaan ikan, sehingga dapat meningkatkan kecernaan ikan.
- Meningkatkan kekebalan/imunitas lele, agar tidak mudah sakit.
- Memperbaiki kualitas air.
- Meningkatkan produksi mikroorganisme ikan didalam kolam, yang berguna sebagai pakan alami ikan.
- Menekan perkembangan jamur, virus dan bakteri jahat (patogen) pada kolam, air, maupun pada tubuh ikan.
Memahami begitu banyaknya manfaat Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan tersebut, maka dulur disarankan untuk mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan secara rutin dengan cara:
Dicampurkan Langsung Pada Pakan.
- Siapkan pakan sesuai jumlah dan ukuran pakan lele.
- Tuangkan 6 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam sedikit air.
- Aduk hingga merata.
- Siramkan secara merata ke pakan, lalu aduk-aduk pakan hingga tercampur merata dengan larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
- Berikan kepada lele, seperti biasa.
- Penambahan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dilakukan setiap hari (1 X 1 hari).
Diaplikasikan Pada Air Kolam
- Tuangkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam 1 liter air.
- Jumlah yang disarankan adalah 6 ml/m2 .
- Aduk hingga merata.
- Siramkan secara merata ke seluruh permukaan air kolam.
- Ulangi pengaplikasian setiap 10 hari sekali.
Itu adalah panduan cara mengetahui kualitas dan cara meningkatkan kualitas pakan lele dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
Kebutuhan nutrisi pada ikan lele yang seimbang akan meminimalisir adanya malnutrisi yang mengakibatkan adanya penyakit, berikut ini dulur bisa mengetahui Jenis Penyakit Ikan Lele Secara Lengkap salah satunya akibat malnutrisi.
Perlunya mengontrol asupan nutrisi pakan pada ikan lele, salah satunya dengan teknis budidaya yang benar.
Untuk Anda yang ingin mencoba metode baru dalam ternak ikan lele, tentu saja bisa dengan memulai dalam metode bioflok.
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
Selanjutnya, dulur harus mengetahui sumber-sumber nutrisi pakan lele terbaik yang bisa dulur pilih.
Jenis Pakan Lele Berdasarkan Kebutuhan Nutrisi
Setelah memahami kebutuhan nutrisi untuk lele, maka langkah selanjutnya adalah memahami sumber nutrisi untuk pakan.
Tentu saja, yang paling utama adalah memahami sumber karbohidrat, lemak, protein dan mineral.
Infografis mengenai referensi dan sumber pakan lele berikut ini:
Nah, agar dulur tidak salah dalam pembuatan pakan lele, berikut ini adalah sumber nutrisi untuk pakan lele:
1. Pakan Lele Mengandung Protein
Dalam menunjang pertumbuhan lele, protein adalah nutrien terpenting yang harus Anda penuhi.
Oleh karena itu, dulur tidak boleh kekurangan memberikan pakan yang mengandung protein tinggi. Beberapa sumber bahan penghasil protein adalah:
- tepung ikan
- tepung cacing
- tepung darah
- tepung tulang
- tepung kepala udang
- tepung kedelai
- tepung bungkil kedelai
- tepung bulu ayam dan masih banyak lagi.
Selain berbentuk tepung, dulur juga bisa memberikan dalam bentuk mentah/dimasak. Beberapa contoh pakan lele alternatif dari hewan adalah:
- bekicot yang sudah direbus dan dicincang
- ikan rucah
- ayam mati yang sudah direbus/dibakar
- ikan asin dan masih banyak lagi.
Sedangkan contoh pakan pakan lele alternatif dari tumbuhan adalah:
- Azolla
- limbah kedelai
- tepung bungkil kedelai
- limbah tahu
- limbah tempe dan lainnya.
2. Pakan Lele Mengandung Karbohidrat
Sebagai sumber energi dan perekat, karbohidrat juga harus dulur berikan dalam jumlah yang sesuai.
Karena dibutuhkan dalam jumlah cukup besar, sangat disarankan untuk menggunakan sumber karbohidrat yang mudah dan murah untuk didapatkan.
Beberapa contoh sumber karbohidrat yang bisa dulur pilih diantaranya adalah:
- dedak halus
- wheat, pollar
- singkong
- tepung terigu
- jagung
- sisa penggilingan padi
- tepung sagu, dan masih banyak lagi.
Tentu saja, pertimbangan utama sebelum memilih sumber karbohidrat ini adalah kemudahan untuk didapatkan didaerah dulur, harganya yang murah atau bahkan gratis, dan juga tersedia sepanjang waktu.
3. Pakan Lele Mengandung Lemak
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, lemak merupakan jenis makro nutrient yang harus dulur berikan kepada lele. Lemak dibutuhkan lele untuk membantu proses pertumbuhan ikan.
Lemak juga merupakan sumber energi yang tinggi, dan dibutuhkan dalam aktifitas sehari-hari seperti berenang, mencari makan, menjaga ketahanan tubu, serta untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.
Oleh karena itulah, lemak dibutuhkan dalam jumlah besar bagi ikan lele. dulur bisa mendapatkan lemak dari beberapa sumber, seperti:
- minyak ikan
- minyak cumi
- minyak jagung
- minyak sawit
- Minyak hati ikan
- minyak cumi, dan lainnya.
Namun, tentu saja untuk mendapatkan minyak-minyak tersebut, dulur harus mengeluarkan biaya tinggi.
Oleh karena itu, dulur disarankan untuk memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang sudah mengandung lemak essensial dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ikan lele.
Selain harganya yang jauh lebih terjangkau dibandingkan minyak dan sumber lemak lainnya, produk ini juga sudah bisa membantu memenuhi kebutuhan protein, asam, lemak essensial, multivitamin, dan makro-mikronutrient.
4. Pakan Lele Mengandung Mineral
Mineral memang bukan nutrisi utama yang dibutuhkan dalam jumlah besar. Namun, dulur tidak bisa mengesampingkan manfaat dari mineral.
Ini dikarenakan mineral memiliki peran penting dalam pembentukan struktur tulang ikan lele sekaligus untuk metabolisme tubuh. Mineral ini juga dibagi menjadi 2, yaitu mineral makro dan mikro.
Mineral makro dibutuhkan ikan lele dalam jumlah besar. Sedangkan mineral mikro dibutuhkan dalam jumlah kecil. Mineral makro terdiri dari:
- kalsium (Ca)
- klorida (CI)
- natrium (Na)
- fosfor (K)
- magnesium (Mg)
- kalium (K)
- sulfur (S)
Sedangkan mineral mikro terdiri dari:
- zat besi (Fe)
- mangan (Mn)
- seng (Zn)
- tembaga (Cu)
- kobalt (Co)
- krom (Cr)
- iodium (I)
- nikel (Ni)
- fluor (F)
- silikon (Si)
- selenium (Se).
Tentu saja, untuk memenuhi kebutuhan mineral tersebut, dulur disarankan untuk menambahkan suplemen yang mengandung mineral lengkap.
Salah satu suplemen terbaik yang bisa membantu memenuhi kebutuhan mineral lele adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung makro dan mikronutrien, mineral makro dan mikro, protein, asam lemak essensial dan non essensial, serta multivitamin.
Sehingga sangat baik dalam membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ikan lele.
Dengan begitu, dulur tidak perlu lagi mencari sumber mineral dari bahan-bahan yang sulit didapatkan, atau dengan harga mahal.
Selain mengandung mineral lengkap, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga mengandung bakteri baik yang sangat dibutuhkan oleh ikan lele.
5. Pakan Lele Mengandung Vitamin
Bukan hanya manusia yang suka makan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin.
Ikan lele juga membutuhkan vitamin dengan jumlah yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh dan membantu nutrient lain dalam menjalankan tugasnya.
Beberapa jenis vitamin yang sangat dibutuhkan oleh ikan lele diantaranya adalah vitamin A
- vitamin D
- vitamin E
- vitamin K
- vitamin C
- vitamin B.
Tentu saja, dulur harus memeberikan banyak bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan vitamin tersebut.
Selain itu perhatikan juga pemberian pakan yang benar, seperti berikut ini:
Oleh karena itulah, dulur disarankan untuk memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang sudah mengandung multivitamin, termasuk A, D, E, K, C, B dan lainnya.
Dengan begitu, dulur tidak lagi harus memberikan banyak bahan makanan lele alami atau membeli vitamin tambahan khusus lele dengan harga mahal lainnya.
Penggunaan vitamin ikan lele dari Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga bisa menjadi pakan alami diantaranya bagus untuk bioflok, berikut adalah Cara Budidaya Ikan Lele Bioflok yang bisa menjadi tambahan referensi dulur.
Cara Membuat Pakan Ikan Lele Agar Cepat Besar
Cara membuat pelet ikan lele tidaklah sulit. Oleh karena itu, dulur bisa melakukannya sendiri. Bagaimana caranya? Yuk simak penjelasan berikut ini:
1. Pahami Standar Pakan Ikan Lele
Pakan yang akan dulur jual harus memenuhi standar pakan lele yang baik. berikut ini adalah tabel standar pakan pada lele berdasarkan SNI 01-4087-2006
Itu adalah standar pakan lele yang baik sesuai SNI. Jika dulur membuat pakan bibit lele, makanan lele kecil, hingga makanan lele besar.
Selanjutnya, berikut ini adalah cara membuat pakan pelet lele:
b. Cara Membuat Pelet Ikan Lele Dari Bahan Utama Tepung
Cara membuat pelet ikan lele menggunakan bahan utama tepung-tepungan sangat mudah, praktis dan tidak membutuhkan biaya besar. Oleh karena itulah, dulur sangat disarankan membuat dengan bahan tersebut.
Selain mudah dan murah, pakan pelet dari bahan tepung-tepungan ini juga bergizi tinggi. Sehingga sangat baik digunakan sebagai makanan ikan lele supaya cepat besar.
Berikut ini adalah panduan cara membuat pelet ikan lele dari bahan tepung-tepungan:
a. Alat
- Timbangan
- Sekop.
- Bak.
- Ember.
- Pencetak pelet.
- Alas untuk menjemur (terpal).
- Karung.
- Alat Penjahit karung.
b. Bahan
- Tepung kedelai 10 kg.
- Tepung jagung 25 kg.
- Tepung ikan 38 kg.
- Tepung tapioka 10 kg.
- Dedak halus 15 kg.
- Minyak ikan 1 kg.
- Mineral 1 kg.
c. Cara Membuat Pelet Ikan Lele
Pakan pelet ikan lele sudah harus memenuhi standar seperti yang sudah dijelaskan pda tabel diatas. Selanjutnya, dalam pembuatan pelet ikan lele dengan menggunakan bahan tepung-tepungan, ikuti langkah berikut:
- Timbang semua bahan baku dengan berat yang sudah disebutkan.
- Setelah ditimbang, letakkan semua bahan di lantai bersih.
- Campurkan semua bahan secara merata dengan menggunakan sekop.
- Tambahkan sedikit air hingga bahan tidak tumpah ketika digenggam.
- Masukkan kedalam mesin pencetak pelet (anda bisa menyesuaikan dengan spesifikasi alat)
- Keringkan pelet yang keluar dari mesin dengan cara dijemur dibawah sinar matahari hingga kadar air 12%.
- Disarankan untuk menjemur pelet dibawah sinar matahari terik, agar proses pengeringannya cepat dan tidak mudah ditumbuhi jamur.
- Kemas pelet yang sudah siap kedalam karung atau plastik kemasan.
- Pelet sudah siap untuk dijual atau digunakan sendiri.
Diatas adalah cara pembuatan pakan lele, cara pemberian pakan pada lele agar cepat besar, serta cara meningkatkan kualitas pakan.
Jadi, bagaimana? Apakah dulur juga tertarik untuk membuat pakan organik ?
Dulur bisa berkonsultasi mengenai pakan ikan lele menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan tim ahli perikanan kami, melalui tombol dibawah ini: