Lele Tidak Mau Makan: Penyebab, Cara Mengatasi, Hingga Faktor Penunjang
Ikan lele yang susah makan tentu banyak pemicunya, hal ini terkadang tidak banyak disadari oleh para peternak ikan lele. Lalu apa saja yang menjadi kendala lele tidak mau makan. Akibatnya pakan ikan lele mengendap kedasar kolam selain itu lele juga tidak tumbuh optimal.
Pakan yang tidak cocok membuat beberapa masalah muncul seperti:
- Kualitas air kolam keruh
- Lele tidak tumbuh optimal
- Banyak serangan penyakit
Lele tidak mau makan akan membuat badannya kecil hingga kegagalan panen. Ketika melihat ikan lele tidak mau makan, segera temukan penyebab, cara mengatasi, dan faktor yang membuatnya kembali makan.
Daftar Isi
1. Penyebab Lele Tidak Mau Makan
Ada banyak sekali hal yang menyebabkan ikan lele tidak mau makan. Menemukan penyebab lele tidak mau makan umpan sangat memudahkan anda untuk menemukan cara mengatasi yang paling tepat. Umumnya, ikan lele yang tidak mau makan disebabkan oleh ketiga hal ini:
Kualitas Pakan Tidak Sesuai
- Ikan lele dapat merasakan kualitas pakan yang diberikan. Jika pakan yang anda berikan tidak berkualitas, maka ikan lele tidak akan memakannya. Kualitas pakan dapat dilihat dari kandungan protein dan ukurannya.
- Protein sangat diperlukan oleh ikan lele untuk merangsang pertumbuhan. Selain itu, memberikan pakan dengan ukuran yang terlalu besar membuat ikan lele tidak bisa menelan pakan tersebut.
Kondisi Air Kolam Menurun
- Melihat ikan lele yang tiba-tiba tidak mau makan? Mungkin penyebabnya adalah kualitas air kolam yang mulai menurun. Ada empat kriteria untuk menilai kualitas air kolam ikan, yaitu suhu air, kadar oksigen, kadar asam basa, hingga kebersihan kolam.
- Segera periksa kualitas air kolam anda dengan pengecek suhu untuk mengetahui suhu air kolam, DO meter untuk mengecek kadar oksigen, serta pH meter untuk mengetahui kadar asam basa pada air.
Adanya Serangan Penyakit
- Penyakit tentu saja membuat ikan lele tidak bernafsu makan. Penyakit gatal, bintik putih, serangan bakteri, virus, hingga hama dapat mengurangi nafsu makan dari ikan lele. Anda harus mengetahui penyakit mana yang menyerang ikan lele. Setiap penyakit membutuhkan perawatan khusus.
- Pakan yang tidak berkualitas serta kondisi air yang tidak baik menjadi penyebab dari datangnya penyakit. Bila melihat ada ikan lele yang terserang penyakit, segera pisahkan dari ikan lainnya. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah penularan penyakit pada ikan lele yang masih sehat.
2. Cara Mengatasi Lele Tidak Mau Makan
Setelah melihat penyebabnya, anda bisa mengetahui cara menambah nafsu makan ikan lele. Mengatasi ikan lele yang tidak mau makan tidaklah sulit. Namun, dibutuhkan kesabaran dan konsistensi. Lakukan ketiga hal ini untuk mengatasi lele yang tidak mau makan:
Perbaikan Kualitas Air Kolam
Memperbaiki kualitas air kolam terlebih dahulu menjadi salah satu cara penambah nafsu makan ikan lele yang efektif. Anda sudah mengetahui kalau kualitas air kolam dinilai dari kebersihan, suhu, oksigen, hingga kadar asam basa.
- Karena itu, bersihkan air kolam secara rutin setiap hari. Bila perlu, lakukan sanitasi pada kolam dengan cara mengeringkan dan mengganti air baru yang lebih bersih. Hal ini perlu dilakukan untuk memutus rantai penyakit.
- 25oC sampai 32oC merupakan suhu air kolam yang tepat untuk ikan lele. Suhu yang tidak tepat bisa membuat ikan lele terserang penyakit hingga menurunkan nafsu makannya.
- Jika suhu air kolam tidak sesuai, anda dapat menggunakan alat pengatur suhu khusus air kolam. Alat pengatur suhu air kolam sangat penting dalam kondisi hujan deras hingga kemarau yang sangat panjang. Kedua kondisi alam tersebut dapat membuat perubahan yang sangat ekstrem pada suhu air kolam.
- Cek kadar oksigen dalam air kolam menggunakan DO meter. Kadar oksigen yang ideal untuk ikan lele adalah sekitar 5 mg/L. Kadar oksigen yang kurang akan membuat ikan lele kesulitan untuk bernafas hingga bisa menyebabkan kematian. Anda dapat menggunakan aerator untuk menambah kadar oksigen dalam air kolam.
- Kadar asam basa atau pH dalam air kolam juga harus dijaga. Air yang terlalu basa atau asam bisa membuat ikan lele mati. Kadar pH yang tepat untuk ikan lele adalah sekitar 5,5 – 7,5.
Salah satu cara yang sesuai untuk memperbaiki kualitas air pada kolam ikan lele, dengan memperhatikan kondisi airnya. Maka Anda juga bisa mengikuti panduan Cara Menjernihkan Air Kolam Ikan Lele.
Memberikan Pakan yang Sesuai
Pakan yang tidak sesuai menjadi salah satu penyebab ikan lele tidak mau makan. Untuk mengatasinya, anda harus memberikan pakan yang sesuai. Pakan yang tepat untuk lele adalah pakan yang mengandung protein minimal 31% dari total kandungannya.
Selain itu, ukuran ikan lele juga harus disesuaikan dengan mulutnya. Pakan dengan ukuran yang terlalu besar tentu saja membuat ikan lele tidak bisa memakannya.
Jika anda kesulitan mendapatkan pakan ikan lele dengan protein tinggi serta ukuran yang tepat, maka anda dapat membuat umpan lele susah makan sendiri.
- Siapkan keong, dedak, vitamin ikan, ragi tempe, dan air. Campur seluruh bahan tersebut secara merata hingga adonan menjadi lembut. Setelah adonan telah rata, biarkan dan tutup adonan tersebut selama satu malam untuk membiarkan proses fermentasi.
- Tambahkan daun pepaya dan ikan asin ke dalam adonan tersebut pada besok harinya. Kemudian, cetak adonan tersebut dalam bentuk yang sesuai dengan mulut ikan lele. Keringkan adonan yang telah anda bentuk.
- Setelah kering, pakan yang tepat untuk ikan lele telah selesai anda buat. Simpan dalam tempat dengan sirkulasi udara yang mengalir dengan baik.
- Umpan jitu ikan lele yang susah makan yang anda buat tersebut mengandung protein yang sangat banyak, lemak, karbohidrat, serta lemak yang cukup untuk kebutuhan ikan lele.
Anda juga bisa mengetahui beberapa jenis pakan yang bisa disesuikan dengan kebutuhan ikan lele pada umumnya. Berikut ini Jenis Pakan Ikan Lele dan Cara Pembuatannya.
Kontrol Kesehatan Secara Berkala
Memantau kesehatan ikan lele secara rutin juga bisa mengatasi masalah lele yang tidak mau makan. Mengecek kesehatan ikan lele juga tidaklah terlalu sulit.
Ikan lele yang sakit biasanya tidak akan mau bergerak sama sekali. Jika ikan lele terlihat sangat lesu dan tidak memberikan respon ketika anda memberikan makan, maka segera periksa lebih lanjut ikan tersebut.
Warna badan ikan lele juga akan berubah ketika sedang mengidap penyakit. Bahkan ada penyakit yang bisa membuat warna tubuh ikan lele jadi pucat dan putih. Penyakit yang sampai mengubah warna badan ikan lele biasanya menular dengan sangat ganas.
Ikan lele yang sedang sakit biasanya juga berkumpul dalam satu sisi kolam. Sikap ikan lele ini juga bisa menjadi indikasi bahwa suhu air terlalu dingin.
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
3. Faktor Penunjang Agar Lele Lahap Makan
Selain cara menambah nafsu makan lele di atas, ada juga beberapa faktor yang dapat membantu ikan lele makan dengan lahap. Berikut faktor penunjang yang bisa anda tingkatkan agar ikan lele semakin nafsu untuk makan:
Cek pH dan Suhu Kolam
Anda sudah mengetahui kalau kadar pH dan suhu kolam menentukan kualitas air kolam yang cocok untuk ikan lele. pH dan suhu kolam yang tepat tentu dapat menunjang nafsu makan dari ikan lele.
- Kadar pH dan suhu kolam yang salah akan membuat sikap ikan lele jadi sangat aneh, seperti berkumpul dalam satu sisi atau tidak mau makan sama sekali. Jika anda tidak segera mengatasinya, mungkin ikan lele akan segera mati.
- Jika kadar pH terlalu asam, anda dapat menambahkan kapur ke dalam kolam. Kapur dapat membuat kondisi kolam menjadi lebih asam. jika kondisi kolam terlalu basa, tambahkan rebusan air daun ketapang yang memang mengandung asam.
- Perubahan kadar pH air kolam bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti air hujan atau kondisi tanah yang tidak baik. Selain itu, kotoran hewan dan sisa pakan juga membuat kadar asam basa air berubah.
- Karena itu, jangan lupa juga untuk selalu membersihkan air kolam karena kotoran ikan lele akan selalu ada setiap harinya. Pastikan juga anda mengisi kembali air kolam dari sumber yang bersih.
- pH yang terlalu asam atau basa dapat membakar kulit ikan lele hingga menyebabkan ikan lele keracunan. Selain itu, air yang terlalu asam juga bisa membunuh telur ikan hingga ikan lele yang masih kecil.
Jenis Pakan Ikan Lele
Memberikan jenis pakan yang tepat juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh ikan lele. Sebenarnya ada banyak sekali pakan yang tepat untuk ikan lele, seperti belatung, bekicot, cacing, ampas tahu, hingga daging unggas.
Selain pakan tersebut, anda juga bisa membuat ramuan herbal penambah nafsu makan ikan lele. Bahan yang anda butuhkan untuk membuat ramuan herbal tersebut hanyalah temulawak.
- Siapkan temulawak sebanyak 0,2 kg atau sekitar 2 ons. Parut temulawak yang telah anda siapkan sebelumnya hingga halus. Seduh temulawak yang telah halus dengan air hangat. Biarkan selama beberapa jam hingga seluruh air hangat telah merata dengan temulawak.
- Setelah itu, peras temulawak dengan sebuah saringan untuk memastikan semua kandungan dari temulawak telah terserap.
- Tambahkan ramuan herbal yang anda buat ke pakan ikan lele. Biarkan selama beberapa menit agar ramuan temulawak meresap ke dalam pakan sebelum memberikannya kepada ikan lele.
Anda juga bisa memberikan pakan fermentasi untuk ikan lele yang sesuai, hal inilah yang menunjang nafsu makan ikan lele. Berikut adalah Cara Pembuatan Pakan Fermentasi Ikan Lele.
Pemberian Suplemen Untuk Lele
Memberikan suplemen sebagai penambah nafsu makan lele sangat penting. Suplemen yang tepat dapat membuat nafsu makan ikan lele kembali meningkat. Banyak suplemen yang dapat membuat sistem pencernaan ikan lele menjadi lebih baik, salah satunya adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
Probiotik Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini mengandung bakteri baik yang akan membuat kualitas air kolam juga meningkat. Selain itu, suplemen ini juga bisa menambah plankton dalam air. Plankton sendiri merupakan makanan bagi ikan lele sehingga anda bisa menghemat pakan.
Tingkat keselamatan ikan lele yang diberikan probiotik serta Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sangat tinggi. Bahkan suplemen ini dapat mencegah berbagai penyakit pada ikan lele.
Pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan atau pemberian probiotik ini langsung pada pakan ikan lele, sangat menunjang produktivitas pertumbuhan secara optimal. Nah untuk mengetahui dosis pemakaian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, Anda bisa langsung menghubungi tim ahli perikanan kami melalui tombol dibawah ini: