Pupuk Strawberry Agar Cepat Berbuah: Jenis, Dosis Pemupukan dan Faktor Penunjang
Bagaimana agar stroberi berbuah lebat? Salah satu caranya yaitu memaksimalkan kualitas perawatan dan juga teknis pemupukan yang digunakan. Pemilihan pupuk strawberry menjadi hal penting yang harus Anda pertimbangkan.
Pemilihan pupuk ini sangat disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi tanaman strawberry, yang meliputi meningkatkan kesuburan lahan tanam maupun media tanam sekaligus saat masuk fase perawatan.
Faktor pemupukan ini sangatlah krusial, sebab tanaman strawberry yang menentukkan pertumbuhan tanaman strawberry secara signifikan. Lalu apa saja yang menentukkan agar strawberry tumbuh subur dan kualitas buahnya bagus?
Pastikan Anda memahami beberapa poin yang dibahas oleh tim ahli pertanian kami berikut ini:
Daftar Isi
Penyebab Tanaman Strawberry Tidak Berbuah
Tanaman strawberry yang tidak berbuah tentu tak selalu disebabkan oleh serangan penyakit maupun hama. Tapi kualitas tanah atau media tanam yang kurang subur, selain itu juga diperlukan peninjauan lebih akibat tanaman strawberry tidak berbuah.
Memasuki usia lebih dari 30 hari, tanaman strawberry perlu menunjukkan kualitas pengembangan bunga dan bakal buah secara berkala. Inilah yang tentu harus diketahui apa saja yang menyebabkan bakal buah rontok atau mati.
Anda bisa mengetahui secara lebih mengenai hal tersebut, yang sudah dijelaskan secara jelas mengenai Strawberry Tidak Berbuah dan Cara Mengatasinya.
Jenis Pupuk Cocok Untuk Tanaman Strawberry
Pemupukan menjadi poin yang penting dalam budidaya, tanaman strawberry setelah masa tanam maupun sebelumnya tentu membutuhkan penunjang pertumbuhan yang lebih baik.
Ada beberapa fase yang bisa Anda terapkan dalam memaksimalkan pertumbuhan tanaman strawberry. Sebelum masa tanam dimulai, pemilihan bibit atau biji juga sangat penting mendapatkan booster yang bagus.
Berikut ini jenis pemupukan yang bisa Anda terapkan antara lain:
1. Saat proses pembibitan
Salah satu manfaat perendaman bibit atau biji dengan pupuk cair yaitu meminimalisir adanya penyakit yang menghambat pertumbuhan tanaman strawberry. Selain perendaman ini juga berfungsi, merangsang pertumbuhan akar agar lebih baik.
2. Persiapan media tanam
Lahan tanam yang subur akan lebih mempercepat pertumbuhan tanaman, selain itu tanah yang sehat dan bebas dari penyakit tular tanah sangat diperlukan untuk memaksimalkan pertumbuhan strawberry.
Pemupukan pada lahan tanah maupun media tanam pot juga harus mengandung N,P dan K untuk kebutuhan nutrisi tanah secara tepat. Selain itu pemupukan dasar juga harus meningkatkan unsur organik dan mengandung bakteri premium yang sangat berguna dalam menutrisi tanaman strawberry.
3. Masa Perawatan
Selain berguna memaksimalkan pertumbuhan tanaman strawberry, pada 30 HST pemupukan diperlukan agar hasil tanaman strawberry minimal berbunga dan akhirnya menjadi bakal buah.
Banyaknya pertumbuhan tanaman strawberry stuck dan tidak berkembang, bahkan bunga strawberry rontok dan tidak jadi bakal buah. Perlunya pemupukan yang tepat nutrisi serta tepat dosisnya juga.
4. Pasca masa perawatan
Setelah masa tanam, perawatan menjadi poin penting untuk memaksimalkan kualitas buah. Tanaman strawberry ditunjang dengan pemupukan yang lebih baik agar meningkatkan hasil buah.
Pemupukan yang tepat guna saja yang dapat menunjang kualitas buah maupun rasa agar lebih baik. Ini sangat berbanding lurus dengan hasil tanaman strawberry yang akan menghasilkan buah strawberry secara maksimal.
Dalam 4 fase pemupukan strawberry yang sudah dijelaskan manfaatnya tersebut, tentu Anda pasti ingin tau pupuk yang cocok untuk strawberry seperti apa?
Tim ahli pertanian kami sangat merekomendasikan pemupukan strawberry dengan metode organik. Salah satu keunggulan pemupukan organik lebih jelas manfaatnya dan meminimalisir residu kimia yang tidak bagus untuk tanaman maupun tanah.
Pupuk GDM Organik berfungsi secara maksimal untuk pertumbuhan tanaman strawberry dengan beberapa kombinasi diantaranya GDM Granule SAME dan GDM Black BOS yang sesuai untuk pemupukan dasar.
Selanjutnya untuk menunjang perawatan tanaman strawberry penggunaan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah untuk memaksimalkan pertumbuah ruas daun dan khususnya penguatan akar.
Jadi bagaimana dosis penggunaan dan tahapan pemupukan organik yang sesuai? Berikut penjelasan lengkapnya:
Cara Pemupukan Strawberry
Pemupukan strawberry dapat dilakukan HST -7 dan untuk proses pemupukan lanjutan dengan dosis yang tepat dimulai HST 0 sampai HST 30.
1. Dosis Pemupukan Dasar
- Untuk setiap 1 hektar lahan setidaknya dibutuhkan 150 kg GDM Bio Organic Granule SAME yang diaplikasikan dengan cara ditebar secara merata pada lahan.
- Setelah itu gunakan juga GDM Black Bos dengan dosis 5 kg/ha dengan takaran 1 gelas air mineral per tangka, pengaplikasiannya dengan cara menyemprot secara merata di bedengan.
- Fungsi GDM Bio Organic Granule SAME pada tanah untuk meningkatkan kualitas tanah dan mencegah terjadinya penularan penyakit tular tanah. Sedangkan GDM Black Bos memiliki fungsi merangsang Bakteri Apathogen lainnya untuk bekerja secara sinergi menghasilkan enzim, antibiotik, unsur hara makro & mikro.
- Pemberian pupuk dasar ini dilakukan dengan cara mencampurkannya dengan tanah hingga merata dan menyebarkannya di atas bedengan.
- Setelah diberikan pupuk dasar, biarkan lahan tersebut selama 1 – 2 minggu sebelum bibit strawberry ditanam.
- Hal ini bertujuan agar pada lahan tersebut aktivitas mikroorganismenya tumbuh, bahan organiknya terdekomposisi dan agregat tanahnya menjadi bagus.
2. Pemupukan Masa Vegetatif
Ketika bibit tanaman strawberry ditanam dan berumur 14 hari atau 2 minggu maka perlu dilakukan pemberian pupuk lanjutan. Hal ini karena pada umur tersebut tanaman strawberry sedang memasuki masa fase vegetatif. Pada fase ini tanaman membutuhkan banyak unsur nitrogen (N), kebutuhan ini lebih banyak dibandingkan unsur hara P dan K.
Salah satu jenis pupuk yang merangsang pertumbuhan dengan baik, serta memiliki kandungan yang bagus dengan menggunakan pupuk organik cair GDM. Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan memiliki kandungan bahan-bahan organik yang menunjang pertumbuhan.
Seperti bakteri premium yang terkandung pada bakteri klebsiella oxytoca yang dapat menangkap unsur nitrogen (N) secara alami dari udara, menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara optimal.
- Untuk cara penggunaannya, dengan dosis 8 liter/ha serta takaran 2 gelas air mineral per tangka. Pengaplikasian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan dengan cara menyemprot secara merata ke tanaman strawberry, dengan waktu aplikasi 1 minggu sekali.
- Pemupukan seperti ini harus rutin dilakukan setidaknya ketika tanaman strawberry berumur 4, 6 dan 8 minggu. Lakukan pemupukan penyemprotan seperti ini dengan dosis yang sama hingga bunga tanaman muncul.
Pupuk Organik Cair GDM spesialis buah-buahan mengandung unsur hara baik makro maupun mikro, terutama untuk jenis pupuk organik dengan kandungan N seimbang. Lakukan pemupukan ini tiap 2 minggu sekali. Pemupukan dengan cara menyemprot daun ini akan membuat penyerapan nutrisi pada tanaman akan jadi lebih optimal.
Selain itu tanaman juga tidak akan mengalami kekurangan unsur hara mikro dan juga akan merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman strawberry.
3. Dosis Pemupukan Masa Perawatan
Ketika tanaman mulai berbunga ini artinya tanaman masuk dalam fase pembungaan atau generatif. Biasanya ini terjadi ketika tanaman berumur 30 hari.
Penggunaan pupuk GDM Granule SAME pada tanaman strawberry untuk menunjang perekat nutrisi tanah, agar kebutuhan nutrisi tanaman dapat selalu tercukupi, tidak mudah hilang dan penyerapan menjadi lebih optimal di berbagai fase pertumbuhan.
- Cara pengaplikasian GDM Granule SAME dengan cara ditebar secara merata diatas bedengan dengan dosis 150 kg/ha, dengan begitu kandungan bakteri premium Lactobacillus sp meningkatkan unsur hara tanah, memperbaiki sifat kimia, fisik dan biologis tanah.
- Tambahkan juga GDM Black Bos dengan dosis 5 kg/ha, dengan cara pengaplikasian takaran GDM Black Bos 1 gelas air mineral per tangki, lalu semprotkan merata pada sekitar pekarangan tanaman strawberry.
Fungsi penggunaan GDM Black Bos dapat merangsang Bakteri Apathogen lainnya untuk bekerja secara sinergi menghasilkan enzim, antibiotik, unsur hara makro & mikro
4. Dosis Pemupukan Usia > 30 HST
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal yaitu buah yang lebat, maka pemupukan harus tetap dilanjutkan hingga terjadi penyerbukan dan mulai muncul buahnya. Pemupukan pada masa dilakukan agar tanaman tidak mengalami kerontokan dan kualitas buahnya semakin baik yaitu besar dan manis rasanya.
Menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit pada tanaman salah satu manfaat dari bakteri premium Micrococcus roseus dan Bacillus brevis berfungsi sebagai penghasil antibiotik terotrisin untuk mencegah penyakit layu pada tanaman.
- Untuk cara penggunaannya, dengan dosis 8 liter/ha serta takaran 2 gelas air mineral per tangka.
- Pengaplikasian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah dengan cara menyemprot secara merata ke tanaman strawberry, dengan waktu aplikasi 10 hari sekali.
Sehingga pada usia lebih dari 30 HST dibutuhkan perawatan yang tepat agar meningkatkan produktivitas pada tanaman strawberry serta meminimalisir terkena hama ataupun penyakit yang merugikan.
Faktor Penunjang Buah Strawberry Berbuah Lebat
Setelah dulur mengetahui tentang cara memupuk tanaman strawberry, ada cara selanjutnya yang bisa dilakukan agar tanaman strawberry cepat berbuah. Berikut beberapa hal yang menunjang produksi straeberry tumbuh banyak:
1. Memangkas Sulur Strawberry
Sulur pada tanaman strawberry juga dikenal dengan stolon merupakan bagian tanaman strawberry yang menjulur panjang secara vegetatif untuk memperbanyak dirinya. Panjang sulur ini berkisar antara 30 – 50 cm. Apabila bagian ini menempel pada tanah yang lembab maka akan muncul akar yang menembus tanah dan memunculkan tanaman baru.
Sulur yang keluar dalam jumlah banyak justru akan menghambat pertumbuhan tanaman strawberry. Jadi bila sulur sudah mulai muncul pangkaslah menggunakan gunting atau pisau tajam yang steril.
2. Membuang Daun Tua dan Rusak
Tanaman strawberry akan memproduksi daun secara terus-menerus, daun yang sebelumnya muda akan tua dan rusak atau layu. Daun baru kemudian akan muncul untuk menggantikannya, begitu seterusnya. Sama halnya dengan sulur, daun tua yang sudah rusak juga akan membebani tanaman strawberry.
Karenanya, daun tanaman yang sudah tua dan rusak sebaiknya segera dibuang agar pertumbuhan tanaman bisa lebih maksimal. Dengan begitu nutrisi tanaman juga akan lebih terarahkan ke bagian buahnya.
3. Penggunaan Pupuk Organik
Salah satu penunjang pertumbuhan buah untuk tanaman strawberry yang bisa digunakan adalah Pupuk Organik GDM. Jenis pupuk ini mengandung kebutuhan nutrisi untuk tanaman strawberry. Pupuk ini juga mengandung bakteri premium Bacillus pumillus yang menghasikan hormon yang bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Serta adanya kandungan dan manfaat dari bakteri pseudomonas mallei yang dapat meningkatkan hasil bobot buah
Untuk memaksimalkan hasil tanaman strawberry pastikan untuk menggunakan pupuk yang bagus dan berkualitas dalam merangsang pertumbuhan secara optimal. Produk GDM menjadi salah satu pupuk organik cair yang mengoptimalkan kualitas hasil tanaman strawberry untuk menghasilkan buah organik.
Nah untuk mengetahui lebih mengenai pemupukan organik, Anda bisa menghubungi tim ahli pertanian kami melalui tombol dibawah ini: