pemupukan jagung

Pemupukan Jagung: Kandungan, Jenis, Jumlah Kebutuhan Hingga Waktu Pemupukan Lengkap

Cara memupuk jagung tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebab, pemupukan atau penambahan hara tanpa takaran/dosis yang tepat sesuai kebutuhan tanaman justru dapat memberikan dampak buruk terhadap lingkungan, tidak memiliki manfaat terhadap peningkatan produktivitas tanaman jagung, dan boros biaya pemupukan.

Oleh karena itu, Anda disarakan untuk melakukan pemupukan tanaman jagung yang tepat dosis, tepat guna dan tepat sasaran.

Untuk menghindari dampak buruk dari pengaplikasian pupuk kimia dalam jangka waktu panjang, Anda disarankan untuk mengaplikasikan pupuk organik.

Agar Anda tidak salah dalam memilih pupuk organik, pahami dulu unsur hara apa yang dibutuhkan oleh tanaman jagung. Berikut ini adalah beberapa jenis unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman jagung:

1.  Kandungan Unsur Hara Yang Dibutuhkan Tanaman Jagung

Unsur hara yang dibutuhkan tanaman jagung dibedakan menjadi dua berdasarkan kebutuhannya, yaitu unsur hara makro dan mikro.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah manfaat unsur hara makro dan mikro untuk tanaman jagung:

a. Manfaat Unsur Hara Makro Untuk Jagung

Unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman jagung adalah Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K). Ketiga unsur hara ini dibutuhkan oleh jagung dalam jumlah yang besar.

Ini dikarenakan unsur hara N, P, dan K memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung. Berikut ini adalah manfaat unsur hara N,P dan K untuk tanaman jagung:

1. Manfaat Unsur Hara Nitrogen (N)

Nitrogen (N) berperan dalam memacu pertumbuhan akar, daun dan batang jagung. Sehingga pertumbuhan tanaman dapat optimal. Kekurangan unsur hara N dapat menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh, dan bahkan mati.

2. Manfaat Unsur Hara Fosfor (P)

Fosfor (P) berperan utama dalam pembentukan akar dan pembentukan bunga juga buah jagung. Pemberian Fosfor (P) pada tanaman jagung dalam jumlah kurang dapat menyebabkan produktivitas buah jagung menjadi rendah.

3. Manfaat Unsur Hara Kalium (K)

Kalium (K) berperan penting dalam pembentukan tulang tanaman dan dinding sel diseluruh bagian tanaman. Kalium (K) sekaligus berperan sebagai penguat tanaman dan membantu pembentukan bunga serta tongkol dan biji jagung.

Kekurangan unsur hara Kalium (K) dapat menyebabkan tanaman menjadi mudah terserang penyakit, mudah roboh, pertumbuhannya terhambat, dan produktivitasnya rendah.

Itu adalah manfaat unsur hara makro bagi tanaman jagung. Mengingat begitu pentingnya unsur hara makro ini, maka pilihlah pupuk untuk jagung yang mengandung unsur hara makro dalam jumlah yang cukup.

Tidak disarankan untuk melakukan pemupukan jagung dengan NPK dari pupuk kimia dalam jumlah besar dan dalam waktu lama.

Sebab, ini dapat menyebabkan degradasi lahan dan menjadikan tanah semakin padat, miskin hara, dan tidak subur.

Selain unsur hara makro, tanaman jagung juga membutuhkan unsur hara mikro untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung.

b. Manfaat Unsur Hara Mikro Untuk Tanaman Jagung

Tanaman jagung membutuhkan unsur hara mikro untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung. Meski dibutuhkan dalam jumlah kecil, nyatanya unsur hara mikro dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung tidak bisa optimal. sehingga dapat mempengaruhi produktivitasnya.

Ada banyak unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman jagung, diantaranya adalah:

1. Kalsium (Ca)

Tanaman jagung membutuhkan Ca untuk membentuk ujung akar dan bulu akar. Sehingga penyerapan nutrisi dari dalam tanah bisa optimal.

2. Magnesium (Mg)

Mg penting dalam pembentukan hijau daun dan membantu dalam penyebaran unsur fosfor ke seluruh bagian tubuh tanaman.

3. Sulfur (S)

Sulfur (S) juga membantu kinerja fosfor untuk memproduksi energi dan membantu kinerja unsur lainnya.

4. Ferum (Fe)

Ferum berperan penting dalam pembentukan hijau daun dan bekerja sama dengan Mg untuk mengoptimalkan proses fotosintesis. Sehingga proses pembentukan tongkol dan biji jagung bisa lebih cepat. 

5. Mangan (Mn)

Mn membantu mengoptimalkan penyerapan nitrogen dari udara ataupun dalam tanah.

6. Boron (B)

Boron berperan penting dalam pembentukan jaringan meristem pada batang agar batang jagung lebih kuat.

7. Zink (Zn)

Zink berperan penting dalam mengikat nitrogen yang sudah ditangkap oleh Mn.

Itu adalah manfaat dari masing-masing unsur hara mikro untuk jagung. Memahami begitu banyaknya manfaat dari unsur hara mikro, maka Anda harus memilih pupuk pemberat buah jagung yang mengandung unsur hara mikro lengkap untuk proses pertumbuhan dan pembuahan jagung.

2. Kebutuhan Pupuk Tanaman Jagung Agar Hasil Panennya Bagus

Cara pemupukan jagung yang tepat menjadi kunci agar hasil panen jagung bisa tinggi. Namun, Anda harus juga harus memberikan pupuk sesuai kebutuhan tanaman.

Secara jelas, berikut ini adalah kebutuhan pupuk jagung per hektar dan pemilihan pupuk untuk tanaman jagung:

a. Gunakan Pupuk Organik

Pupuk organik sangat penting untuk diberikan kepada tanaman jagung untuk mencegah terjadinya degradasi lahan.

Sebab, pengaplikasian pupuk kimia seperti urea, ZA, SP36, KCL dan lainnya selain memiliki harga yang cukup mahal juga dapat menyebabkan degradasi kesuburan hayati tanah.

b. Kebutuhan Unsur Hara Tanaman Jagung

Cara memupuk jagung yang benar harus memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman jagung. Setidaknya ada 13 jenis unsur hara yang harus ada didalam pupuk yang bagus untuk jagung.

  • Unsur hara tersebut diantaranya adalah N,P,K, (hara primer), Ca, Mg, dan S (hara skunder), serta Fe, Mn, Zn, Cu, B, Mo dan Cl (hara mikro).
  • Sedangkan unsur C, H, dan O diperoleh dari udara dan air yang tertangkap alami di alam.
  • Dalam setiap ton biji jagung yang dihasilkan pada lahan budidaya membutuhan setidaknya 27,4 Kg unsur N, 4,8 kg unsur P, dan 18,4 kg unsur K. Masing-masing manfaat unsur hara tersebut sudah dijelaskan pada poin 1 diatas.

c. Kemampuan Jagung Menyerap Unsur Hara

Meski diatas dijelaskan bahwa jagung menyerap begitu banyak unsur hara, namun nyatanya tanaman jagung hanya bisa menyerap 55% unsur N, 20% unsur P, 50-70% unsur K, dan 33% unsur S.

Oleh karena itulah Anda tidak disarankan untuk memberikan pupuk kimia kepada tanaman jagung agar tidak terjadi penumpukan sisa hara pada tanah.

Penumpukan hara dari pupuk kimia pada tanah dapat menyebabkan masalah kesuburan tanah, seperti tanah menjadi padat, porositas tanah terganggu, mikroba dalam tanah terganggu, keseimbangan ekosistem tanah terganggu dan tanah menjadi miskin hara.

3. Jenis Pupuk Untuk Jagung Biar Buahnya Besar

Pupuk cair untuk jagung hibrida maupun jenis jagung lain sudah terbukti memiliki manfaat yang sangat besar. Ini dikarenakan pupuk cair untuk jagung memiliki kelebihan dibandingkan dengan pupuk padat, diantaranya adalah:

  1. Lebih mudah diserap tanah.
  2. Pengaplikasian pupuk bisa langsung mengenai bagian bawah daun, yaitu pada stomata daun.
  3. Pengaplikasian pupuk cair di stomata daun bisa terserap oleh tanaman dengan lebih cepat dan terdistribusi dengan lebih efektif.

Mengingat begitu banyaknya kelebihan dari pupuk cair untuk jagung, sehingga Anda disarankan untuk memupuk jagung dengan menggunakan pupuk cair untuk budidaya jagung.

Untuk Anda yang ingin mengetahui teknis budidaya jagung secara tepat, berikut panduan lengkap mengenai Cara Budidaya Jagung Meminimalisir Serangan Bulai.

Namun, pupuk cair yang digunakan juga harus organik dan sudah mengandung nutrisi lengkap, agar tidak mengganggu keseimbangan ekosistem tanah.

Gunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan yang diformulasikan secara khusus untuk menutrisi tanaman pangan, khususnya jagung.

pemupukan jagung

Produk ini juga sudah mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap serta bakteri baik yang terbukti bisa meningkatkan produktivitas tanaman jagung secara langsung pada tanaman.

Namun, selain Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan, Anda juga disarankan untuk mengaplikasikan pupuk khusus untuk tanah, GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS.

Kedua produk untuk tanah ini merupakan pupuk jagung yang bagus untuk menutrisi tanah, karena mengandung unsur hara makro-mikro dan bakteri baik yang dapat menggemburkan dan menyuburkan tanah.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu petani jagung di Purworejo yaitu bapak Sukmana. Kini beliau menggunakan Pupuk Organik untuk lahan jagung beliau, seperti apa? berikut ini videonya:

Pemupukan tanaman jagung dengan menggunakan produk GDM Organik ini dapat Anda lihat pada penjelasan teknis berikut:

a. Pupuk Dasar Jagung

Pemupukan dasar jagung penting untuk dilakukan agar tanah yang ditanami jagung bisa menunjang produktivitas tanaman jagung dengan optimal.

Berikan nutrisi lengkap tanah dengan menggunakan produk pupuk yang organik dan telah mengandung unsur hara makro-mikro lengkap.

Gunakan produk GDM Black BOS untuk pemupukan dasar jagung, karena produk ini mengandung unsur hara makro-mikro lengkap dan bakteri yang bermanfaat untuk:

  1. Menetralisir racun dalam tanah.
  2. Sebagai agen bio remediasi tanah.
  3. Menyuburkan tanah.
  4. Menggemburkan tanah.
GDM SAME DAN BLACKBOS

Kombinasikan produk GDM Black BOS dengan GDM SaMe Granule Bio Organic. Produk GDM SaMe Granule Bio Organic ini bermanfaat untuk:

  1. Menutrisi tanah dengan unsur hara makro.
  2. Menutrisi tanah dengan unsur hara mikro.
  3. Menyuburkan tanah.
  4. Menggemburkan tanah.

Mengingat begitu banyaknya manfaat dari produk GDM Black BOS dan GDM SaMe Granule Bio Organic ini, maka Anda disarankan untuk mengaplikasikan kedua produk tersebut untuk pemupukan dasar jagung. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah teknis cara memupuk jagung untuk persiapan lahan:

  1. Balik tanah dengan menggunakan cangkul/traktor.
  2. Buat gundukan tanah dengan lebar dan panjang yang disesuaikan.
  3. Sirami tanah hingga basah dan lembab.
  4. Campurkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangki semprot berukuran sedang yang sudah berisi air.
  5. Aduk hingga merata.
  6. Semprotkan ke seluruh permukaan tanah bedangan yang masih basah dan lembab.
  7. Sebarkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic diatas lubang tanam, dengan dosis 150 kg/ha.
  8. Setelah proses pemupukan tersebut, selanjutnya diamkan lahan selama beberapa hari agar bakteri baik yang terdapat didalam produk GDM Organik dapat bekerja optimal dalam menggemburkan dan menyuburkan tanah.
  9. Ulangi pengaplikasian GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS ini saat tanaman berumur 30 HST. Ini bertujuan agar nutrisi didalam tanah yang sudah terserap tanaman untuk proses pertumbuhan bisa diisi kembali, untuk menunjang proses pembungaan dan pembuahan jagung.
  10. Langkah selanjutnya, aplikasikan pupuk untuk tanaman jagung secara rutin untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan jagung dengan cara berikut:

b. Waktu Pemupukan Jagung Secara Rutin

Setelah ditanam di lahan, maka langkah selanjutnya adalah perawatan dan pemupukan rutin. Umur pemupukan jagung ini sudah bisa dimulai sejak jagung berumur 10 HST hingga >35 HST.

Lakukan pemupukan jagung secara rutin  dengan cara berikut ini:

pupuk organik cair gdm spesialis tanaman pangan 5ltr
  1. Campurkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam tangki semprot berukuran sedang yang sudah berisi air.
  2. Aduk hingga merata.
  3. Semprotkan ke seluruh permukaan bawah daun dan seluruh bagian tanaman, agar nutrisi dalam pupuk bisa terserap secara langsung.
  4. Dosis yang disarankan adalah 8 liter/ha.
  5. Ulangi pengaplikasian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan ini sebagai pupuk untuk tanaman jagung saat tanaman berumur 10 HST, 17 HST, 21 HST, 28 HST, dan >35 HST.
  6. Dengan menggunakan produk pupuk GDM Organik, Anda tidak perlu lagi menambahkan pupuk kcl untuk jagung ataupu pupuk kimia lainnya. Karena pupuk GDM Organik sudah bisa memenuhi kebutuhan hara tanaman dan tanah secara lengkap.

Nah, itu semua adalah cara pemupukan jagung manis, jagung hibrida dan jagung jenis lain beserta rekomendasi pupuk untuk jagung biar buahnya besar.

Bagaimana? Mudah bukan? Ayo konsultasikan pemupukan jagung Anda dengan tim ahli pertanian kami secara gratis dengan cara klik ikon whatsapp berikut: