Lele Tidak Cepat Besar: Penyebab, Cara Mengatasi, Dan Cara Mencegahnya

Sudah menerapkan teknis perawatan yang tepat tapi lele tidak tumbuh secara optimal? Anda perlu mengetahui penyebab lele tidak cepat besar, seperti apa?

Lele yang tidak bisa besar secara optimal, tentu disebabkan beberapa hal yang mempengaruhinya seperti:

  1. Pakan yang diberikan
  2. Kurangnya nutrisi dalam pakan
  3. Adanya masalah genetik ikan lele

Itulah yang menyebabkan tidak maksimalnya kualitas pertumbuhan ikan lele. Maka ikan lele yang siap panen dalam waktu 45 hari saja. Kalau ikan lele belum siap panen saat lewat dari 45 hari, maka ada tanda masalah. Anda harus mencari tahu penyebab hingga cara mengatasi ikan lele yang tidak cepat membesar.

1. Penyebab Lele Tidak Cepat Besar

Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan lele tidak cepat besar dan siap panen. Mengetahui penyebab lele tidak besar sama pentingnya dengan mengatasi masalah ini. Mencari penyebab berikut ini sangat penting untuk mencari cara agar lele cepat besar.

Kualitas Bibit Lele yang Kurang Bagus

Bibit ikan lele yang kurang bagus
Bibit ikan lele yang kurang bagus, akan menghambat pertumbuhan selanjutnya.
  • Penyebab ikan lele tidak besar pertama yang paling memungkinkan adalah bibit yang tidak berkualitas. Induk ikan lele dengan badan yang kecil tentu menghasilkan bibit berbadan kecil pula.
  • Biasanya bibit lele yang tidak berkualitas sudah bisa dilihat dari gerakannya yang tidak lincah, memiliki fisik yang tidak sempurna, hingga memang ukurannya yang paling kecil dibandingkan bibit ikan lele lainnya.
  • Jika anda menemukan ikan lele kerdil, maka anda harus mencari tahu riwayat kesehatan induknya. Tempat budidaya ikan bahkan harus memiliki sertifikat CPIB untuk induk ikan lele.
  • CPIB adalah sertifikat Cara Pembenihan Ikan yang Baik. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa ikan lele sudah dirawat secara baik sehingga hasilnya juga pasti berkualitas.

Jumlah Pakan yang Kurang Tepat

Jumlah pakan juga bisa menjadi penyebab masalah ikan lele yang tidak cepat membesar. Ikan lele yang kekurangan pastilah memiliki badan yang sulit besar. Jumlah pakan yang tepat untuk lele berumur 30 hari adalah sekitar 400 gram untuk satu ekornya.

Jangan memberikan makan terlalu sedikit atau berlebihan. Ikan lele yang sudah kenyang tidak akan makan pakan yang anda berikan sehingga menjadi kotoran di dalam kolam. Hal ini membuat air kolam menjadi keruh.

Bagaimana kalau anda sudah memberikan pakan dalam jumlah yang tepat, tetapi ikan lele masih kesulitan tumbuh besar? Anda harus menguras air kolam untuk memastikan kalau ada pakan di dasar kolam yang tidak dimakan oleh ikan lele. Hal ini menunjukkan kalau ikan lele tidak memiliki nafsu makan yang besar.

Adanya Serangan Penyakit

  • Nafsu makan ikan lele yang berkurang hingga membuatnya tidak tumbuh besar mengindikasikan adanya serangan penyakit. Ada banyak sekali penyakit yang menyerang ikan lele.
  • Penyakit gatal, white spot, serangan parasit, virus, hama, hingga bakteri dapat membuat ikan lele kehilangan nafsu makan. Anda harus mencari tahu penyakit mana yang menyebabkan ikan lele tidak maksimal pertumbuhannya. Beda penyakit, beda pula penanganannya.
  • Penyakit bisa sampai menyerang ikan lele disebabkan oleh banyak hal pula, seperti kolam yang kotor hingga kualitas air yang ideal. Agar lele sehat dan cepat besar, anda harus bisa mengatasi penyakit ini.

2. Cara Mengatasi Lele Tidak Cepat Besar

Agar ikan lele cepat besar, anda harus memberikan perawatan sesuai dengan penyebab yang telah anda temukan. Sesuai dengan penyebab ikan lele yang tidak cepat besar pada umumnya, berikut perawatan yang dapat anda lakukan:

Perhatikan Kebersihan Kolam

Salah satu sumber penyakit pada ikan lele yang membuatnya tidak cepat besar adalah kolam yang kotor. Karena itu, cara membuat ikan lele cepat besar pertama yang harus anda lakukan adalah perhatikan kebersihan kolam.

  • Kolam ikan lele yang kotor bisa disebabkan oleh kotoran ikan, pakan yang tersisa, atau tumbuhan yang tumbuh di sekitar kolam. Langkah pertama untuk membersihkan kolam ikan lele adalah dengan mengambil daun atau tumbuhan di atas air kolam menggunakan jaring.
  • Anda harus menguras air kolam setiap hari untuk memastikan kebersihan air kolam. Jika anda memiliki sumber air bersih yang dapat dialirkan ke kolam ikan, anda bisa menggunakan filter air. Filter air memang berfungsi untuk mengalirkan air sehingga kotoran terus keluar.
  • Ada dua bahan yang sering digunakan untuk membersihkan kolam, yaitu hidrogen peroksida dan jerami. Hidrogen peroksida berguna untuk membersihkan akar tumbuhan yang tumbuh di dalam kolam. Jerami juga memiliki fungsi yang sama. Namun, bahannya alami sehingga lebih aman.

Dosis Pakan

Cara merawat ikan lele agar cepat besar selanjutnya adalah memberikan pakan yang tepat. Pakan yang tersisa di dalam kolam juga membuat air kolam lebih cepat kotor. Anda harus mengetahui cara memberi makan lele agar cepat besar.

  1. Pertama, anda harus memberikan pakan dengan jadwal yang teratur untuk ikan lele. Ikan lele biasanya makan sebanyak 3 kali dalam sehari, yaitu pada pagi, siang, dan sore hari.
  2. Ada banyak sekali variasi pakan lele yang dapat anda berikan. Salah satu variasi adalah ukuran pakan. Pakan yang terlalu besar pasti akan membuat ikan lele berbadan kecil kesulitan memakannya. Karena itu, sesuaikan juga ukuran pakan dengan tubuh ikan lele.
  3. Terakhir, pakan harus basah terlebih dahulu sebelum diberikan. Tujuannya, agar pakan mengambang sehingga tidak jatuh ke dasar kolam dan membuat kolam kotor.

Pertimbangan pemberian pakan pada ikan lele tentu tidak hanya mengenai dosisnya saja, namun juga dipertimbangkan jenis pakan yang akan diberikan. Berikut rekomendasi Jenis Pakan Ikan Lele dan Cara Pembuatannya.

Anda juga dapat menambahkan vitamin ikan lele atau suplemen ketika memberikan pakan. Ada banyak pilihan vitamin untuk ikan lele supaya berkembang secara bobot dan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.

Perbaikan Kualitas Air

Langkah terakhir untuk mengatasi lele yang tidak tumbuh dengan baik adalah memperbaiki kualitas air. Dengan kualitas air yang buruk, ikan lele tidak akan bisa berkembang dengan baik.

kualitas air kolam lele
Kualitas air kolam maupun lingkungan kolam menjadi pertimbangan penting dalam budidaya.

Kualitas air dapat dinilai dari kebersihan, suhu, kandungan oksigen, hingga kadar asam basa. Anda pasti sudah mengetahui kalau air kolam yang baik untuk ikan lele adalah air yang bersih.

  • Suhu air kolam yang paling cocok untuk ikan lele adalah sekitar 25oC – 32oC. Pertumbuhan ikan lele akan lebih optimal kalau berada pada suhu tersebut. Anda dapat menggunakan alat pengatur suhu air kolam ikan agar tidak ada perubahan air suhu pada cuaca yang kurang bersahabat.
  • Di dalam air, terdapat oksigen yang akan dihirup oleh insang ikan lele. Kadar oksigen yang terlalu sedikit membuat ikan lele sulit bernapas. Karena itu, kadar oksigen yang paling tepat untuk ikan lele adalah 5 mg/L.
  • Kadar asam basa juga sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan lele. Air yang terlalu asam atau basa bisa membuat ikan lele keracunan. pH yang paling tepat untuk ikan lele adalah sekitar 5,5 – 7,5.
  • Kalau air kolam untuk ikan lele terlalu asam, anda dapat menggunakan kapur untuk membuat air kolam menjadi lebih basa. Jika terlalu basa, gunakan air rebusan ketapang yang mengandung asam.

Perlunya teknis yang tepat mengenai kualitas air kolam, hal ini berkaitan dengan kejernihan dan hasil yang maksimal untuk budidaya. Anda bisa menyimak ulasan tim ahli perikanan kami mengenai Cara Menjernihkan Air Kolam Lele, Secara Organik.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

3. Cara Mencegah Lele Tidak Kerdil

Kalau anda sudah berhasil mengatasi masalah ikan lele yang tidak besar hingga akhirnya berhasil panen, maka anda akan mulai membudidayakan bibit ikan lele yang baru. Pada saat ini, pastikan bibit baru ini tidak mengalami hal yang sama dengan anda melakukan cara berikut ini:

Sanitasi Kolam Secara Rutin

  • Ikan lele yang tidak tumbuh besar tepat waktu banyak disebabkan oleh penyakit. Sedangkan penyakit banyak datang dari tempat yang kurang bersih sehingga anda harus sering membersihkan kolam secara rutin.
  • Lakukan sanitasi kolam ikan lele secara rutin setiap hari dengan cara mengeringkan kolam terlebih dahulu selama beberapa jam agar bakteri atau virus yang ada di dalam kolam mati.
  • Selagi mengeringkan kolam, periksa juga kondisi kesehatan ikan lele. Segera pisahkan ikan lele yang terserang penyakit sebelum menular pada ikan lele yang lainnya.
  • Setelah mengeringkan dan membersihkan kolam, alirkan kembali air. Pastikan anda menggunakan air yang bersih. Jangan membuang air kolam sebelumnya secara asal.
  • Jika anda memiliki modal lebih, anda dapat menggunakan sinar UV untuk membunuh bakteri di dalam kolam sehingga kualitas air kolam lebih baik lagi.

Pemberian Pakan yang Tepat

Pemberian pakan ikan lele
Pemberian pakan ikan lele secara tepat dan sesuai dengan ukuran lele dalam kolam.

Anda juga harus memberikan pakan yang tepat setiap hari kepada ikan lele untuk mencegah pertumbuhan yang sangat lambat. Ikan lele dewasa biasanya membutuhkan pakan sebanyak 400 gram.

Jangan memberikan pakan terlalu sedikit karena pasti membuat ikan lele kesulitan tumbuh. Jangan juga memberikan pakan terlalu banyak karena membuat kolam kotor. Selalu berikan pakan dengan tepat untuk menjaga kesehatan ikan.

Anda juga dapat memberikan pakan tambahan, seperti belatung lalat, plankton, bekicot, cacing, atau ampas tahu. Semua pakan tambahan tersebut mengandung nutrisi yang sangat diperlukan oleh ikan lele.

Namun, jangan memberikan pakan yang hidup terlalu banyak karena dapat menjadi hama yang mengotori air kolam. Selain itu pemilihan pakan yang sesuai salah satunya dengan pemberian nutrisi yang tepat salah satunya Anda mengetahui Cara Pembuatan Pakan Ikan Lele.

Pemberian Vitamin Ikan Lele Agar Cepat Besar

Pemberian vitamin lele cepat besar juga sangat diperlukan. Tidak hanya mengandung vitamin saja namun juga bisa menjadi suplemen dapat membantu memenuhi nutrisi dari ikan lele. Suplemen harus diberikan setiap hari dengan dosis yang tepat.

Salah satu suplemen yang sangat direkomendasikan adalah suplemen organik cair dari GDM. Suplemen yang satu ini dapat meningkatkan jumlah plankton dalam air kolam. Plankton juga bisa menjadi pakan tambahan bagi ikan lele.

suplemen organik cair gdm spesialis ikan 5ltr

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dapat meningkatkan nafsu makan dari ikan lele karena mengandung bakteri micrococcus roseus. Bakteri ini memang baik untuk kesehatan pencernaan ikan lele.

Nafsu makan ikan lele yang meningkat karena bantuan dari suplemen organik cair GDM akan lebih aman dari serangan penyakit. Hal ini membuat ikan lele bisa panen lebih cepat.

Kalau kualitas air kolam menjadi penyebab ikan lele sulit besar selama ini, menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sangat tepat karena bakteri dan kandungan hidrogen dalam suplemen ini akan meningkatkan kualitas air.

Suplemen organik cair yang satu ini juga aman bagi manusia, meski terminum. Anda dapat menggunakan suplemen yang satu ini tanpa takut dengan efek sampingnya.

Selain itu Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini sangat bisa dikombinasikan dengan berbagai macam atau jenis pakan ikan lele. Selain sebagai penunjang kualitas pakan, bakteri baik dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sangat optimal bekerja untuk menunjang pertumbuhan ikan lele. Penasaran dengan dosis pemakaian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan secara tepat? Anda bisa berkonsultasi langsung dengan tim ahli perikanan  kami melalui link berikut ini: