Penyakit White Spot Ikan Koi: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi Hingga Cara Mencegah
Memelihara ikan koi butuh perawatan yang tepat untuk menghindari berbagai masalah termasuk penyakit white spot ikan koi. Ada berbagai masalah penyakit yang dapat mengancam kehidupan dan kondisi kesehatan dari ikan koi.
Proses memelihara ikan yang cantik tersebut terbilang sulit dan butuh perhatian khusus agar tidak terjadi masalah di mana dapat menyebabkan penurunan kondisi kesehatan ikan.
Memelihara ikan koi dengan baik perlu diperhatikan dengan benar potensi dan kondisi sakitnya. Ada beragam penyakit yang dapat menyerang tubuh ikan koi dan menyebabkannya mengalami kondisi masalah berbahaya.
Beberapa penyakit tersebut bahkan dapat menimbulkan keadaan lebih berbahaya bagi ikan koi karena bisa memicu kondisi kematian. Jenis penyakit ikan koi perlu diperhatikan dengan baik agar setiap pecintanya dapat melakukan pencegahan dan pengobatan secara tepat.
Salah satu jenis penyakit yang dapat terjadi pada tubuh ikan koi adalah keadaan infeksi mikroorganisme yang tumbuh di dalam kolam atau akuarium tempat ikan tersebut hidup. Infeksi tersebut dapat menyebabkan kondisi penyakit tertentu tergantung dari jenis mikroorganisme yang menyerang ikan koi. Infeksi mikroorganisme pada ikan koi dapat terjadi dan disebabkan oleh karena jamur, bakteri, atau parasit.
Parasit dapat menyebabkan munculnya keadaan penyakit yang bisa berbahaya bagi tubuh ikan. Ichthyphthirius multifilis merupakan satu jenis parasit yang dapat menyerang ikan koi. Serangan parasit tersebut dapat menyebabkan kondisi penyakit yang terkenal dengan sebutuhan icht atau white spot. Nama penyakit tersebut muncul karena memang akan ada spot berwarna putih pada tubuh ikan yang terinfeksi parasit icht.
Parasit Icht tergolong sebagai protozoa berukuran kecil kurang lebih 1 mm dan dapat berdiam di dalam insang atau lapisan kulit bagian bawa dari ikan koi.
Parasit tersebut akan menghisap darah ikan koi sebagai makanannya sehingga menyebabkan kerusakan pada tempat di mana terjadi penempelan parasit icht. Kerusakan organ seperti insang dan kulit dapat terjadi pada infeksi parasit penyebab penyakit white spot.
Daftar Isi
1. Gejala Serangan
Parasit ikan koitersebut lebih sering muncul dikala musim penghujan dan dapat menular dengan cepat meskipun mudah untuk disembuhkan ketika pengobatan dilakukan dengan tepat.
Pengobatan yang cepat dapat menghindari kerusakan pada berbagai organ tubuh ikan koi yang terinfeksi parasit. Untuk bisa mengatasi penyakit tersebut dengan cepat maka perlu memahami gejala dengan baik yang akan mempermudah diagnosis kondisi penyakit pada ikan koi.
Pemahaman terhadap gejala munculnya penyakit white spot pada ikan koi tersebut mempercepat langkah penanganan agar tidak menimbulkan kondisi fatal pada tubuh ikan koi. Gejala terjadinya serangan parasit pada ikan koi tersebut muncul dalam dua kondisi yakni secara fisik dan psikis ikan.
Penjelasan terkait dengan gejala ikan koi yang mengalami infeksi parasit dapat diperhatikan melalu ulasan penjelasan di bawah ini untuk dapat diperhatikan dengan baik.
a. Gejala fisik infeksi parasit white spot
Bentuk gejala pertama yang dapat muncul pada penyakit white spot akibat infeksi parasit terlihat dari kondisi fisik ikan koi. Keadaan gejala tersebut awalnya muncul dengan adanya bintik putih di sirip maupun sisik bagian permukaan.
Bintik putih tersebut lama kelamaan dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan dampak infeksi lebih besar.
Ciri bintik putih yang benar merupakan infeksi white spor adalah rasa seperti pasir ketika dipegang. Kondisi ikan yang tertutup oleh banyak lendir juga menjadi gejala penyakit infeksi parasit tersebut.
b. Gejala psikis infeksi parasit white spot
Selain gejala yang dapat dilihat secara langsung melalui kondisi fisik dari ikan, ada bentuk pertanda lain dari white spot pada ikan koi tersebut yakni munculnya psikis dan pergerakan ikan berbeda.
Ikan yang mengalami infeksi parasit tidak dapat bergerak sesuai dengan kemampuannya. Ikan yang malas bergerak merupakan satu pertanda munculnya kondisi infeksi parasit atau permasalahan kesehatan lainnya sehingga perlu diwaspadai pemiliknya.
Selain keadaan ikan yang malas untuk bergerak, ada beberapa gejala lain yang bisa terlihat seperti malas maka. Kondisi fisik yang juga dapat menandakan ikan terkena parasit adalah sering berdiam di tempat pancuran atau dasar dari kolam.
Ikan yang bergerak secara tidak teratur dan mengesekkan bagian tubuhnya ke dinding kolam juga dikenal sebagai pertanda infeksi parasit.
2. Penyebab Penyakit
Dengan memahami kondisi gejala yang muncul tersebut maka proses pengobatan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Semua gejala yang muncul dalam penyakit white spot ikan koi tersebut jelas disebabkan oleh hal tertentu yakni parasit.
Parasit Ichthyphthirius multifilis menjadi penyebab terjadinya kondisi ikan yang memiliki white spot di tubuhnya. Munculnya penyakit white spot pada ikan koi yang disebabkan oleh parasit dipicu oleh keadaan tertentu.
Perawatan yang tidak dilakukan dengan baik dan kondisi penurunan kesehatan ikan menjadi pemicu utama terjadinya infeksi. Kondisi perawatan yang kurang optimal dapat menyebabkan berbagai mikroorganisme patogen pada ikan koi dapat muncul. Kondisi kolam atau akuarium yang tidak bersih dan kurang terawat dengan baik memicu banyaknya mikroba penyebab penyakit tersebut termasuk parasit icht.
Kualitas air kolam yang tidak diperhatikan dengan baik memang menjadi awal berbagai permasalahan kesehatan pada ikan koi.
Selain dari lingkungan tempat ikan koi hidup, keadaan infeksi yang terjadi akibat parasit juga dapat muncul karena kondisi imun ikan kurang dalam keadaan terbaik. Kondisi imun yang kurang baik dapat memicu ikan tidak bisa memiliki kekebalan terhadap berbagai serangan penyakit di kolam.
Kurangnya jumlah makan yang diberikan terhadap ikan menjadi satu hal yang menyebabkan kondisi imunitas ikan koi tidak baik untuk mencegah terjadinya berbagai infeksi bagi tubuh. Selain kurangnya jumlah pakan yang diberikan di mana akan berakibat pada gizi tidak tercukup pada ikan, pemberian vitamin dan suplemen yang tidak rutin juga memicu ikan tidak memiliki kekebalan positif bagi berbagai penyakit koi.
3. Cara Mengatasi Penyakit White Spot Ikan Koi
Setelah memahami kondisi gejala dan penyebab dari kondisi white spot atau bintik putih pada ikan koi, maka proses mengatasi keadaan ikan tersebut harus dilakukan.
Pengobatan ikan yang terinfeksi parasit perlu dijalani dengan langkah yang tepat dan cepat. Infeksi parasit white spot dapat diatasi dengan mudah ketika pengobatan dilakukan dengan cepat dan dalam kondisi tepat.
Pengobatan yang tidak berjalan dengan cepat dapat menyebabkan kondisi buruk pada tubuh ikan. Ikan dapat mengalami keadaan mati ketika pengobatan parasit tidak dilakukan dengan cepat.
Selain menyebabkan dampak buruk para ikan, penularan yang cepat dapat muncul untuk jenis penyakit ini. Ada beberapa langkah mengatasi penyakit white spot yang dapat diperhatikan para ikan koi seperti penjelasan dan uraian di bawah ini.
a. Memperhatikan Kualitas Kolam
Langkah pertama yang harus dilakukan pemilik koi dalam cara menghilangkan kutu ikan dan parasit koi adalah memperhatikan kualitas kolam. Sebagai penyebab utama terjadinya pertumbuhan parasit dikolam dan menyebabkan infeksi, kolam dengan kualitas air terbaik harus menjadi pilihan tempat pengobatan ikan tersebut. Ikan yang mengalami infeksi kutu atau parasit harus dipisahkan dari ikan lainnya.
Proses pemisahan tersebut dilakukan untuk dua kondisi yakni menghindari penularan dan proses pengobatan yang lebih fokus.
Dengan memisahkan ikan yang mengalami infeksi kutu koi tersebut akan menyebabkan penularan tidak terjadi pada ikan koloni lainnya dalam satu kolam atau akuarium.
Meskipun sudah dipisah, ikan yang belum terlihat terinfeksi tetap harus dipantau agar bisa memberikan pencegahan kondisi lebih buruk.
b. Pemberian Obat Sesuai Dosis
Langkah kedua yang dapat dilakukan untuk dapat mengatasi penyakit white spot pada ikan koi adalah memberikan obat sesuai dengan dosis.
Pilihan obat pertama yang dapat digunakan adalah tradisional dengan menggunakan garam dan beberapa jenis daun seperti daun nangka dan daun sirsak. Dosis pemberian garam pada ikan koi adalah sebesar 10% yang dihitung dari jumlah air dalam kolam.
Selain garam, perendaman ikan juga dapat dilakukan menggunakan larutan methylene blue. Dosis pemberian larutan MB tersebut sebanyak 1 – 2 gram per 1000 liter air kolam ikan. Dalam proses perendaman ikan, pastikan bahwa kondisi kualitas air memiliki parameter yang baik.
Malachite green juga dapat digunakan sebagai pengobatan koi yang mengalami infeksi parasit dengan dosis lebih kecil sebesar 0,1 – 0,2 gram dalam 1000 liter air.
Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen ikan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.
Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya ikan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.
c. Kualitas Pergerakan Ikan Koi
Langkah pengobatan lain yang juga dapat dilakukan dalam mengatasi penyakit white sot pada ikan koi adalah menjaga kualitas pergerakan ikan.
Kualitas pergerakan ikan tersebut dapat terjaga dengan baik agar ikan tidak mudah stress dan bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Pergerakan ikan tetap harus dipantau dengan baik demi mengatasi infeksi parasit.
4. Cara Mencegah Penyakit White Spot Ikan Koi
Selain mengobati, proses pencegahan tentu juga dapat menjadi langkah penting agar tidak terjadi kondisi white spot pada ikan koi.
Mencegah tentu lebih baik dibandingkan dengan mengobati agar penyakit tidak berkembang lebih dulu di tubuh ikan koi.
Proses pencegahan dapat dijalani dengan menerapkan beberapa langkah seperti penjelasan di bawah ini.
a. Pergantian Air Kolam
- Langkah pencegahan pertama yang perlu dilakukan dalam membatasi risiko terjadinya infeksi parasit pada ikan koi adalah mengganti air kolam secara rutin.
- Pencegahan tersebut demi menjaga kebersihan dan parameter positif air tempat ikan hidup. Air yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya parasit sehingga memicu peluang infeksi.
- Penggunaan lampu uV dan pengaturan ph dapat menjadi satu langkah cara menghilangkan kutu ikan dan pencegahannya.
b. Pemberian Pakan
- Pencegahan kedua yang dapat dilakukan dalam proses untuk menghambat penyakit terutama dari parasit pada ikan koi adalah memberikan pakan cukup.
- Pemberian pakan yang cukup tersebut secara langsung dapat menjaga kebutuhan gizi pada ikan koi.
- Dengan gizi yang terjaga dengan baik akan menjadikan ikan lebih kuat dari berbagai jenis penyakit yang mengancamnya.
Kualitas pakan yang tepat akan membantu kualitas pertumbuhan ikan koi, inilah yang menjadikan salah satu faktor penting dalam menentukkan perkembangan ikan koi secara maksimal.
Khususnya untuk beberapa hal untuk mencerahkan warna ikan koi, tentu ada kandungan nutrisi yang diperlukan berikut Jenis Pakan Ikan Koi Untuk Meningkatkan Warna.
c. Memberikan Vitamin atau Suplemen
Selain memberikan pakan yang cukup dan berkualitas, langkah pemberian vitamin serta suplemen dapat dilakukan untuk mencegah infeksi parasit.
Dengan pemberian vitamin dan suplemen tersebut dapat menyebabkan kondisi imunitas lebih baik pada ikan. Imunitas yang baik menyebabkan infeksi dapat dicegah.
Pemberian suplemen inilah yang akan menunjang kualitas pertumbuhan dan perkembangan secara maksimal. Hal inilah yang tentu dibutuhkan dalam meningkatkan imunitas ikan koi secara maksimal.
Kandungan bakteri premium seperti bacillus pumilus yang menjadi salah satu penghambat pertumbuhan jamur serta bakteri patogen.
Hal inilah yang tentu saja menjadi pertimbangan penting dalam memilih suplemen yang berasal dari bahan organik.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan memiliki kandungan bakteri premium seperti:
- Pseudomonas alcaligenes
- Micrococcus roseus
- Bacillus mycoides
- Bacillus pumillus
- Bacillus brevis
Sangat menunjang imunitas dan kesehatan ikan koi, selain itu ikan koi yang sudah sembuh dari penyakit akan cenderung pulih dan baru dapat diaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
Inilah yang menunjang kesehatan ikan koi semakin meningkat dan tidak mudah terserang penyakit kembali.
Lalu bagaimana pengaplikasian probiotik GDM ikan koi secara tepat? serta dosis yang sesuai seperti apa? Anda bisa langsung berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami melalui tombol dibawah ini: